Anda di halaman 1dari 18

Agnes Listyanakristi Prabawati

121.0211.053

Hipospadia
Definisi

Kelainan kongenital berupa muara uretra yang terletak


di ventral penis dan proksimal ujung penis.
Epidemiologi

3,2 dari 1000 kelahiran hidup

Hipospadia
Etiologi
Faktor genetik

Pada bayi kembar homozigot dengan 1 placenta, kebutuhan


HCG menjadi tidak adekuat

Faktor endokrin

Kekurangan hormon androgen


Mutasi gen 5-a-reduktase yang mengubah testosteron menjadi
dihidrotestosteron

Faktor lingkungan

Faktor lingkungan yang mengakibatkan gangguan endokrin

Hipospadia
Patogenesis

Proses perkembangan uretra usia gestasi 8-20 mgg

Gangguan pemanjangan phalus

Gangguan pembentukan alur uretra oleh lipatan uretra

Mesenkim gagal
diferensiasi menjadi
korpus spongiosum

Bagian ventral menutup tidak sempurna

Chordee
Terbentuk meatus

Penumpukan
kulit
prepusium di
bg. dorsal

Dorsal hooded
preputium

Hipospadia
Manifestasi Klinis
Tidak ada prepusium di bagian ventral, sedangkan
prepusium berlebihan di bagian dorsal
Sering disertai korde (angulasi ke arah ventral)
Kadang kadang ada stenosis uretra dan anomali testis
maldesensus atau hernia inguinalis

Hipospadia
Klasifikasi
Anterior

Granular
Subkoronal
Penille distal

Medius

Midshaft
Penis proksimal

Posterior

Penoskrotal
Skrotal
Perineal

Hipospadia
Tindakan
Operatif

Koreksi korde (ortoplasti)


Membuat neouretra (Uretroplasti
Membuat glans

Epispadia
Definisi

Terbukanya lempeng uretra secara parisal atau


komplit pada permukaan dorsal phallus
Epidemiologi
1:120.000 kelahiran hidup
Laki laki : perempuan = 5:1

Epispadia
Etiologi
Epispadia primer: kegagalan perkembangan kloaka
anterior
Kompleks exstrophy-epispadia: kegagalan migrasi
mesoderm kloaka
Faktor resiko
Hormonal
Genetik
Lingkungan

Epispadia
Patogenesis epispadia primer
Kloaka anterior
gagal
berkembang

Mesenkim
dorsal ruptur

Celah pada
bagian dorsal

Epispadia
Patogenesis exstophy-epispadia
Mesenkim gagal migrasi di
antara endoderm dan
ektoderm

Ruptur
membrana
kloakalis

Ruptur meluas ke
kranial

Ekstrofi kantung
kemih

Bermuara
hingga penis

Terbentuk
meatus di
bagian dorsal

Epispadia

Epispadia
Klasifikasi
Granular
Penille
penopubic

Epispadia
MANIFESTASI KLINIS
Uretra terbuka pada saat lahir, posisi dorsal
Terdapat penis yg melengkung ke arah dorsal, tampak

jelas pada saat ereksi


Terdapat chordae
Terdapat lekukan pada ujung penis
Inkontinesia urin timbul pd epispadia penopubis (95%
) dan penis (75%) karena perkembangan yang salah
dari sfingter urinarius

Epispadia
Tindakan operatif
Pelepasan chordee dan pembagian lig. Suspensorium
Diseksi corpora di tempat menempel sehingga
menembus pubis
Pemanjangan uretra dan corpora

Referensi
Sadler, T.W., 2009, Langman Embriologi Kedokteran,

EGC: Jakarta.
Purnomo, Basuki B., 2011, Dasar-dasar Urologi, Sagung
Seto: Jakarta.
Sjamsuhidayat, R., 2007, Buku Ajar Ilmu Bedah, EGC:
Jakarta.
Jurnal Unisula
Medscape

Anda mungkin juga menyukai