IMPETIGO KRUSTOSA
PENDAHULUAN
Impetigo adalah infeksi piogenik superfisial dan mudah menular yang terdapat di permukaan kulit. Terdapat dua bentuk klinis impetigo, yaitu impetigo kontagiosa Tillbury Fox dan impetigo bulosa.
Impetigo krustosa adalah infeksi kulit yang mudah menular dan terutama mengenai anakanak yang belum sekolah. Penyakit ini mengenai kedua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan, sama banyak. Umumnya penyebabnya adalah streptokokus grup A. Kadang-kadang dapat disebabkan oleh infeksi campuran antara streptokokkus dan stafilokokus
KASUS
Seorang anak laki-laki berusia 1,3 tahun dengan berat badan 10 kg datang ke RSUD Syekh Yusuf diantar oleh ibunya dengan keluhan gatal disertai bisul di lengan dan punggung yang dialami sejak 1 bulan yang lalu. Dari anamnesis yang didapatkan, awalnya keluhan ini pertama muncul di daerah wajah tepatnya dibawah hidung tetapi sudah mengering. Lesi awal muncul berupa bintik-bintik berisi nanah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya cairan yang sudah mengering / krusta berwarna kuning.
Manifestasi klinis yang ditemukan pada pasien sesuai dengan kepustakaan. Keluhan utama adalah rasa gatal. Tempat predileksi di muka, yakni di sekitar lubang hidung dan mulut karena dianggap sumber infeksi dari daerah tersebut. Kelainan kulit berupa eritema dan vesikel. Karena dinding vesikel tipis, mudah pecah dan mengeluarkan sekret seropurulen kuning kecoklatan sehingga jika penderita datang berobat yang terlihat ialah krusta tebal berwarna kuning seperti madu.
Krusta mudah dilepaskan, di bawah krusta terdapat daerah erosif yang mengeluarkan sekret sehingga krusta kembali menebal. Tempat predileksi yaitu pada daerah yang terpajan, terutam wajah (sekitar hidung dan mulut), tangan, leher dan ekstremitas. Sering terjadi pada anak anak dan frekuensinya sama pada pria dan wanita.
DIAGNOSIS BANDING
Ektima
Dermatitis Atopik
Varisela
PENATALAKSANAAN
Umum memperbaiki keadaan higiene penderita Menjaga kebersihan kulit dengan mandi pakai sabun 2 kali sehari menjauhkan anak anak yang sehat dari anak anak yang menderita impetigo kontagiosa / krustosa
Khusus Topikal Membersihkan lesi dengan antiseptik. Bila lesi basah, lesi dikompres dengan larutan permanganas kalikus 1/10.000. bila lesi kering, lesi diolesi dengan salep yang mengandung mupirosin 2%, yang mempunyai daya anti bakteri terhadap S. aureus dan streptokokus beta-hemolitik. Antibiotik topikal lain yang dapat dipakai ialah asam fusidat dan gentamisin
Sistemik Eritromisin dengan dosis untuk anak anak adalah 3 x 100 mg sehari, amoksisilin dengan dosis 3 x 100 mg sehari, atau sefadroksil dengan dosis 2 x 150 mg sehari. Diberikan dalam bentuk puyer Prognosis Tergolong baik. Namun, dapat timbul komplikasi sistemik seperti glomerulonefritis, dan lain lain.
Terima Kasih