Astarina Hafidha K
Betharlitha Maharlika
Erlisa Azizatul
Faisal M
Fathia Rissa
M Imam
Chairul Amri
Nova Kurnia
Yuka Puspita
Kasus 2 : morbili
Dokter keluarga pak Musa mengharuskan Ani (10
tahun) untuk tidak sekolah selama 6 hari, karena
gadis kecil ini didiagnose menderita morbili
(serampah). Diagnose ini ditegakkan bedasarkan
timbulnya bercak-bercak merah diseluruh tubuh
gadis tersebut yang didahului oleh demam. Dari
ibu anak ini diketahui bahwa si Ani belum pernah
mendapat vaksinasi ulangan untuk campak.
Pak Musa adalah pegawai negri golongan 3. Ia
bersama dengan istri dan keempat anaknya dan
satu orang pembantunya tinggal disatu rumah BTN
tipe 70, dengan 3 buah kamar. Ani, anak tertua dari
keluarga Musa, tidur sekamar dengan ke 3 adiknya.
Ibu Musa tidak pernah mengeluhkan kesehatan ke
empat anaknya, hanya saja Alma (8 bulan), adik
Permasalahan
Dugaan
Permasalahan
Etiologi
Lingkungan rumah
Lingkungan sekolah
PHBS
MIND MAP
Faktor
predisposi
si
dampak
Riw.
imunisa
si
individu
Pola
perilaku
Faktor
resiko
Tanda dan
gejala
CAMPAK
etiologi
lingkunga
n
Tatalaksan
a
komuniats
Tatalaksana
individu
Sarana
kesehatan
sekolah
rumah
Peran keluarga
terhadap
perjalanan
penyakit morbili
Potensi penularan
tinggi
- Ani sekamar
dengan 3 orang
adik
-alma belum
mendapat
Pertanyaan
1. Jelaskan mengenai campak dan bagaimana hubungan riwayat
imunisasi dengan kejadian campak !
2. Bagaimana peran dokter terhadap kasus pada skenario ?
3. Jelaskan tentang konsep dokter keluarga !
4. Bagaimana diagnosis holistik terhadap kasus pada skenario ?
5. Bagaimana hubungan pola hidup terhadap penularan penyakit dan
bagaimana mekanisme penularan campak dalam keluarga ?
6. Bagaimana peran dokter puskesmas terhadap kesehatan lingkungan
?
7. Bagaimana peran keluarga (perilaku orang tua) terhadap kesehatan
anak ?
8. Bagaimana kriteria rumah layak huni dan bagaimana jarak ideal
kelahiran anak ?
9. Bagaimana manajemen kesehatan keluarga pada kasus di skenario ?
1. CAMPAK
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
CARA PENULARAN
GEJALA KLINIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
KOMPLIKASI
TATALAKSANA
Koriza
langsung
dengan
hidung
atau
Pada
2005, sekresi
diperkirakan
345.000
Matatahun
meradang
tenggorokan
jarang
terjadi terjadi
oleh kontak
kematian
dandan
sekitar
311.000
pada
Nyeri tenggorokan
dengan
benda-benda
yang
terkontaminasi
Tanpa
rawat
jalan
anak-anak
usia dibawah
lima
tahun. Pada
Batuk penyulit
dengan
sekresi
dan tenggorokan.
simtomatik
tahun
2006,
diperkirakan
terjadi 663
Demam
tinggihidung
Dengan
komplikasi
rawat inap
kematian
setiap
harinya.
Timbul ruam
makulopapular
mulai dari
Antipiretik,
antitusif,
ekspektoran,
Di
Indonesia
belakang
telingan
menyebar
ke muka
Laringitis
akut
antikonvulsif
Pemeriksaan
darah
diperkirakan
daridan
30.000
dada,
tubuh, lebih
lengan
kaki anak
dan
Bronkopneumonia
Pemeriksaan
IgM
anti
campak
Vit A 100.000
IUtahun
peroral/hari
dengan
meninggal
setiap
selanjutnya
mengalami
hiperpigmentasi
Kejang Demam
malnutrisi
dilanjutkan 1500 IU/hari
dan
deskuamasi
Ensefalitis
Otitis media
Antibiotik
bila
terdapat infeksi sekunder
Enantema
Enteritis mukosa pipi / Bercak Koplik
pada bronkopneumoni, enteritis, Otitis
Konjungtivitis dll
Media,dan Ensefalopati .
3.
DOKTER
DOKTER KELUARGA
KELUARGA
Dokter keluarga adalah dokter praktek
umum yang menyelenggarakan
pelayanan primer yang komprehensif,
kontinu, integrative, holistic,
koordinatif dengan mengutamakan
pencegahan, menimbang peran
keluarga dan lingkungan serta
pekerjaannya.
FUNGSI DOKTER
Care
KELUARGA
Provide
r
Communit
y Leader
Manag
er
Dokter
Keluarg
a
Comm
unicato
r
Decisio
n
Maker
4. Diagnosis Holistik
Aspek Personal
Keluhan utama pasien
Aspek Klinis
Diagnosis klinis, diagnosis banding
Aspek Eksternal
Pengaruh keluarga dan lingkungan
Derajat Fungsional
Kualitas hidup pasien berdasarkan disabilitas pasien
Host
Agen
infeksius
Lingkung
an
Proses
transmisi
o Droplet
(batuk/bersin)
o Kontak langsung
sekret
hidung/tenggorok
an
Upaya
Kesehatan
Wajib
Pemberantasa
Promosi
kesehatanPeran doktern penyakit
puskesmas
Puskesm
terhadap
kesehatan
lingkungan
Upaya kesehatan
sekolah
as ????
Upaya
Upaya
Upaya
Upaya
Upaya
Upaya
Upaya
Upaya
kesehatan
kesehatan
kesehatan
kesehatan
kesehatan
kesehatan
kesehatan
kesehatan
Penyehatan
Upaya lingkungan
Kesehatan
Pengembanga
n
perbaikan gizi
dan
peningkatan
kesehatan
keluarga
olah raga
kesehatan masyarakat
kerja
gigi dan mulut
jiwa
mata
usia lanjut
pengobatan tradisional
7. Bagaimana perilaku
orang tua dalam masalah
kesehatan anak?
Yuka puspita anggraini
2012730110
9. LINGKUNGAN EKSTERNAL
INPUT
PROCESS
OUTPUT
OUTCOME
INPUT
Keluarga inti dengan 4 orang anak
dan 1 pembantu
PSP orang tua tentang kesehatan
kurang
PROCESS
Perencanaan keluarga kurang
Kontak penyakit positif
Upaya pencegahan penyakit kurang
OUTPUT
Imunisasi tidak lengkap
Kemungikinan gizi kurang -> daya
tahan tubuh kurang
Terjadinya infeksi berulang
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Lingkungan fisik : Rumah/higyene
sanitasi buruk
Lingkungan biotik : Kuman penyakit
(+)
Lingkungan sosial budaya :
kesibukan ayah dan ibu
kehangatan keluarga (-)
OUTCOME
Derajat kesehatan kurang optimal
UMPAN BALIK
PEMBINAAN KELUARGA
Adalah suatu kegiatan
untuk mengatasi masalah kesehatan yang
ada dengan cara mencari faktor risiko
di dalam keluarga
Rencanakan intervensi
untuk menyelesaikan masalah yang ada
12 Langkah Pembinaan
Keluarga
1.Pelajari masalah kesehatan yang ada
2.Pelajari faktor risiko
3.Pelajari kepustakaan yang berhubungan dengan masalah kesehatan dan
faktor risiko yang terekam
4.Dapatkan persetujuan pasien/keluarga untuk melakukan kunjungan rumah
untuk melakukan Pembinaan Keluarga
5.Kunjungi rumah pasien
6.Selenggarakan pertemuan keluarga
7.Sepulang dari rumah klien, analisis hasil pengamatan, susun intervensi
8.Bila perlu, diskusikan/konsultasikan rencana intervensi ini dengan sejawat
lain / pakarnya
9.Diskusikan rencana intervensi dengan klien dan keluarganya untuk
memperoleh kesepakatan
10.
Lakukan intervensi
11.
Evaluasi hasil intervensi
12.
Rencanakan pembinaan selanjutnya