Anda di halaman 1dari 4

seperti yang kita ketahui, Bulan Oktober adalah Bulan Kanker Payudara, saat ini kanker

payudara adalah salah satu penyakit yang menjadi momok dan ditakuti kaum perempuan. 10
tahun lalu, para ahli menganggap bahwa kanker payudara adalah penyakit yang sebenarnya
tidak dapat dicegah. namun berbagai penelitian saat ini Sekarang, para peneliti sudah banyak
mengetahui cara untuk mencegahnya, paling tidak mengurangi resiko terkena kanker
payudara.

Sebetulnya ada banyak cara alami untuk mengurangi resiko kanker payudara, dan 2
diantaranya merupakan pencegahan dari segi medis.

Pendekatan pencegahan kanker payudara secara alami meliputi :

1. Perhatikan berat badan anda.

Kenaikan berat badan setiap pon setelah usia 18 tahun akan menambah resiko kanker
payudara. Ini disebabkan karena sejalan dengan bertambahnya lemak tubuh, maka kadar
estrogen sebagai hormon pemicu kanker payudara dalam darahpun akan meningkat.

2.Makan lebih banyak buah dan sayuran.

Semakin banyak buah dan sayuran yang dimakan, semakin berkurang resiko untuk semua
kanker, termasuk kanker payudara.

Makanan dari tumbuh-tumbuhan mengandung anti-oksidan yang tinggi, diantaranya vitamin


A, C, E dan mineral selenium, yang dapat mencegah kerusakan sel yang bisa menjadi
penyebab terjadinya kanker. National Cancer Institute (NCI) merekomendasikan untuk
mengkonsumsi buah dan sayuran paling tidak 5 (lima) kali dalam sehari. Tapi harus dihindari
buah dan sayuran yang mengandung banyak lemak, seperti kentang goreng atau pai dengan
krim pisang.

3. Berolah raga secara teratur.

Penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan menigkatnya aktivitas, maka resiko kanker
payudara akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi
tubuh sehingga mengurangi resiko kanker payudara.

4. Kurangi lemak.

Anda tentu sudah sering mendengar pertentangan pendapat mengenai hubungan antara
kanker payudara dengan makanan berlemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet
rendah lemak membantu mencegah kanker payudara. Penelitian yang lain menunjukkan
bahwa tidak ada hubungan antara lemak dan kanker payudara.. Penelitian terakhir
menyatakan bahwa yang lebih penting adalah jenis lemaknya bukan jumlah lemak yang
dikonsumsi.

Jenis lemak yang memicu kanker payudara adalah lemak jenuh dalam daging, mentega,
makanan yang mengandung susu full-cream (whole-milk dairy foods) dan asam lemak dalam
margarin.
Sedangkan jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh
dalam minyak zaitun dan asam lemak omega-3 dalam ikan salmon dan ikan air dingin
lainnya.

Lemak jenuh dalam daging dan produk susu dan asam lemak dalam margarin meningkatkan
kadar estrogen dalam darah, sedangkan lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun dan asam
lemak omega-3 dalam ikan tidak menyebabkan kenaikan kadar estrogen dalam darah.

5.Bila anda mengkonsumsi daging, jangan dimasak terlalu matang.

Terlepas dari lemak jenuh yang terdapat dalam daging, cara anda memasak daging akan
mempengaruhi resiko kanker payudara. Daging-daging yang dimasak/dipanggang
menghasilkan senyawa karsinogenik (amino heterosiklik). Semakin lama dimasak, semakin
banyak senyawa ini terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging
bakar yang lapisan luarnya (kulitnya) gosong dan hitam.

6. Mengkonsumsi suplemen anti-oksidan.

Suplemen tidak dapat menggantikan buah dan sayuran, tetapi suatu formula anti-oksidan bisa
merupakan tambahan makanan yang dapat mencegah kanker payudara.

7. Makan lebih banyak serat.

Selain berfungsi sebagai anti-oksidan, buah dan sayuran juga mengandung banyak serat.
Makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya
dalam darah akan berkurang.

8. Makan lebih banyak tahu dan makanan yang mengandung kedelai.

Makanan-makanan yang berasal dari kedelai banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-
estrogen). Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tubuh, tapi lebih
lemah. Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya
keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara.

Selain menghalangi estrogen tubuh untuk mencapai sel reseptor, makanan berkedelai juga
mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.

9. Makan lebih banyak kacang-kacangan.

Selain dalam kedelai, fito-estrogen juga terdapat dalam jenis kacang-kacangan lainnya.

10. Hindari alkohol.

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka
resiko kanker payudara semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen
dalam darah.

11. Hindari xeno-estrogens.

Xeno-estrogen maksudnya estrogen yang berasal dari luar tubuh.


Perempuan mengkonsumsi estrogen dari luar tubuh terutama yang berasal dari residu hormon
estrogenik yang terdapat dalam daging dan residu pesitisida estrogenik. Diduga xeno-
estrogen bisa meningkatkan kadar estrogen darah sehingga menambah resiko kanker
payudara.

Cara terbaik untuk menghindari xeno-estrogen adalah dengan mengurangi konsumsi daging,
unggas (ayam-itik) dan produk susu (whole-milk dairy product).

Tetapi anda tidak perlu khawatir dengan banyak makan buah dan sayuran, karena efek anti-
oksidan dan kandungan seratnya lebih banyak daripada efek residu pestisidanya.

12. Jangan merokok.

Merokok akan meningkatkan resiko kanker payudara.

13. Berjemur dibawah sinar matahari.

Meningkatnya angka kejadian kanker kulit (Melanoma maligna) menjadikan kita takut akan
sinar matahari. Tetapi sedikit sinar matahari dapat membantu mencegah kanker payudara,
karena pada saat matahari mengenai kulit, tubuh membuat vitamin D. Vitamin D akan
membantu jaringan payudara menyerap kalsium sehingga mengurangi resiko kanker
payudara. Agar bisa memperoleh sinar matahari selama 20 menit/hari, dianjurkan untuk
berjalan dibawah sinar matahari pada siang hari atau sore hari. Tetapi bila anda ingin
mendapatkan kalsium atau vitamin D tidak dari sinar matahari, anda dapat mencoba
mengkonsumsi makanan suplemen.

14. Menyusui/memberikan ASI kepada anak anda

Untuk alasan yang masih belum jelas, menyusui berhubungan dengan berkurangnya resiko
kanker payudara sebelum masa menopause.

15. Pertimbangkan kembali sebelum menggunakan terapi pengganti hormon (Hormone


Replacement Therapy = HRT).

Ada beberapa alasan bagus untuk melakukan HRT sesudah masa menopause, yaitu
mengurangi resiko penyakit jantung, osteoporosis dan penyakit Alzheimers. Tetapi HRT akan
menambah resiko kanker payudara. Bicarakan dengan dokter anda dan pertimbangkan resiko-
resiko yang mungkin timbul, karena kebanyakan perempuan lebih tinggi resikonya untuk
menderita penyakit jantung, daripada kanker payudara.

16. Hindari stress.

Stress dengan sendiri nya secara alami dapat memicu terjadinya kanker payudara

pendekatan penanganan kanker payudara dari segi medis adalah :

1. Mastektomi sebelum serangan kanker.


Untuk perempuan dari keluarga dengan resiko genetik yang sangat tinggi, ada suatu
mastektomi untuk pencegahan kanker payudara. Memang merupakan suatu pendekatan yang
radikal, tetapi kebanyakan berhasil. Mastektomi ini mengangkat jaringan payudara, tapi tidak
seluruhnya, sehingga kemungkinan terjadinya kanker masih ada.

2. Obat pencegah kanker payudara.

Perempuan dengan resiko tinggi, yaitu yang survive/selamat dari kanker payudara atau yang
setidaknya memiliki hubungan darah dengan penderita kanker (ibu atau saudara
perempuannya), bisa mendapatkan terapi Tamoksifen, yang bekerja dengan cara memblokade
efek pemicu tumor dari estrogen.

demikian beberapa tips / cara untuk menghindari kanker payudara, setidak nya artikel ini bisa
membantu anda dalam mengetahui lebih jelas mengenai bagaimana, apa, dan cara
penanggulangan kanker payudara. semoga bermanfaat

Literatur medis menyebutkan bahwa stress dapat menigkatkan resiko kanker payudara. Tetapi
penelitian tentang hal ini masih bersifat kontroversial. Namun tidak ada salahnya untuk
memulai cara mengatasi stress dalam hidup anda melalui meditasai, yoga, tai chi, berkebun
atau kegiatan santai lainnya.

Anda mungkin juga menyukai