Anda di halaman 1dari 12

INVERTED NIPPLE

KELOMPOK 8
Nama Anggota Kelompok:
1. Anggraeni Febrianinda Sekarwangi (0120840019)
2. Diyah Ayu Nursanti (0120840076)
3. Galuh Decca SS Wahyudi (0120840101)
4. Herdyana Silitonga ( 0120480116)
5. Herold F.P Wiral (0120840118)
6. Leonardo Sinaga (0120840157)
7. Parahmita (0120840212)
8. Putria Rezki Argathya (0120840216)
9. Rahmawati (0120840219)
10. Yusuf Tabuni (0120840299)
Masalah kesehatan
Terdapat beberapa bentuk putting susu. Pada beberapa
kasus seorang ibu merasa puttingnya datar atau terlalu
pendek akan menemui kesulitan dalam menyusui bayi.
Hal ini bisa berdampak bayi tidak bisa menerima ASI
dengan baik dan cukup.
pada beberapa kasus, putting dapat muncul kembali bila di
stimulasi, namun pada kasus-kasus lainnya, retraksi ini
menetap.
Hasil Anamnesa (Subjective)
• Keluhan
• Kesulitan ibu untuk menyusui bayi
• Putting susu tertarik
• Bayi sulit untuk menyusui
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Sederhana (Objective)
• Pemeriksaan Fisik
• Adanya putting susu yang datar atau tenggelam dan bayi sulit
menyusui pada ibu.
• Pemeriksaan Penunjang
• Tidak diperlukan pemeriksaan penunjang dalam penegakan
diagnosis
Penegakan Diagnosis (Assessment)
• Diagnosis Klinis
• Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan tidak memerlukan
pemeriksaan penunjang.
Diagnosis Klinis
1. Grade 1
a. Putting tampak datar atau masuk ke dalam
b. Putting dapat dikeluarkan dengan mudah dengan mudah
tekanan jari pada atau sekitar areola
c. Terkadang dapat keluar sendiri tanpa manipulasi
d. Saluran ASI tidak bermasalah, dan dapat menyusui dengan
biasa.
2. Grade 2
a. Dapat dikeluarkan dengan menekan areola, namun kembali
masuk saat tekanan dilepas
b. Terdapat kesulitan menyusui
c. Terdapat fibrosis derajat sedang
d. Saluran ASI dapat mengalami retraksi namun pembedahan
tidak diperlukan
e. Pada pemeriksaan histologi ditemukan stromata yang kaya
kolagen dan otot polos.
3. Grade 3
a. Putting sulit untuk dikeluarkan pada pemeriksaan fisik dan
membutuhkan pembedahan untuk dikeluarkan
b. Saluran ASI terkonstriksi dan tidak memungkinkan untuk
menyusui
c. Dapat terjadi infeksi, ruam, atau masalah kebersihan
d. Secara histologis ditemukan atrofi unit lobuler duktus terminal
dan fibrosis yang parah
Komplikasi
• Resiko yang sering muncul adalah Ibu menjadi Demam
dan pembengkakan pada payudara.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai