Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

N DENGAN
PENYAHIT HIPERTENSI DI RT.03 RW.05 KELURAHAN CITAMIANG
KECAMATAN CITAMIANG WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
GEDONG PANJANG KOTA SUKABUMI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik

Dosen Pembimbing : Herlina Lidiyawati, S.Kep.,Ners., M.Kep

Disusun Oleh:

Silva Aulina

(32722001D20098)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI

2022
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. N DENGAN
PENYAHIT HIPERTENSI DI RT.04 RW.03 KELURAHAN CITAMIANG
KECAMATAN CITAMIANG WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS
GEDONG PANJANG KOTA SUKABUMI

A. PENGKAJIAN
1) Identitas pasien

Nama : Ny. N

Umur : 68 Tahun

Alamat : Babakan Caringin

Pendidikan : SMP

Jenis kelamin :P

Suku : Sunda

Agama : Islam

Status perkawinan : Menikah

Tanggal pengkajian : 17 Desember 2022

2) Status Kesehatan Saat ini/Riwayat kesehatan sekarang


Keluhan-keluhan kesehatan utama (sekarang):
Pada saat melakukan pengkajian klien mengeluh sakit kepala sejak 3 hari
yang lalu, klien mengatakan nyeri berdenyut – denyut dengan skla 5 (0-10)
serta Klien mengatakan terasa berat ditengkut, sakitnya hilang timbul,
klien tampak memegang kepalanya dan tampak meringis, klien tampak
pucat, klien mengatakan sukar tidur, sebelumnya klien jarang ke puskesma
klien hanya memeriksa ke mantri saja, klien bertanya tanya tentang
penyebab kenapa terjadinya darah tinggi.
3) Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit apapun sejak dulu
4) Riwayat kesehatan keluarga
a) Genogram

Keterangan :
: laki-laki × : meninggal

: Perempuan
: garis keturunan

: Klien
: Tinggal Serumah

: garis perkawinan
5) Pemeriksaan Fisik
a) Penampilan Umum
Klien tampak berpenampilan rapih, bersih
b) Status Gizi (BBI dan IMT)
Berat Badan : 60 Kg
Tinggi Badan : 150 cm
60( Kg) 60(Kg)
IMT : ¿ ¿ 26,6
150( m) 2 2,25( m) 2

Klasifikasi Nilai IMT

No Kategori IMT Resiko Penyakit


1 Kurus 18,5 Rendah
(Underweight)
2 Berat badan 18,6 – 24,9 Rata-rata
normal
3 Over weight 25 – 29,9 Meningkat
4 Obesitas – kelas 1 30 – 34,9 Sedang
5 Obesitas – kelas 2 35 – 39,9 Berbahaya
6 Obesitas – kelas 3 > 40 Sangat Berbahaya
Inerpretasi :
Berdasarkan hasil pengkajian IMT terhadap Ny. N didapatkan
hasil 26,6 maka klien termasuk kedalam kategori berat badan
kegemukan dengan resiko penyakit meningkat
c) Tanda-tanda Vital
TD : 170/100
S : 36ᵒC
N : 88xmnt
RR : 22x/menit
d) Keadaan Umum : Compos mentis
e) Tinjauan Sistem (jelaskan tentang kondisi sistem-sistem dibawah ini
yang terdapat pada klien)
1. Integumen
Kulit klien tampak bersih, turgor kulit <2 detik, rambut klien
tampak tipis dan beruban warna kulit sawo matang.
2. Sistem Hemopoietik (Darah)
Tekanan darah klien 170/100 mmHg, klien memiliki golongan
darah ( o )

3. Sistem pernapasan
Bentuk hidung simetris, tidak ada sekret, pertumbuhan bulu hidung
merata, tidak ada suara tambahan, bunyi paru vesikuler, frekuensi
nafas 22 x/m. dan tidak ada nyeri tekan
4. Sistem kardiovaskuler
Tidak ada edema pada ekstremitas maupun pada palbebra dan
wajah CRT kurang dari 2 detik . pada saat auskultasi bunyi jantung
reguler
5. Sistem gastrointestinal
Tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan,tidak ada kelainan pada
mulut, tidak ada kelainan di esopagus, bentuk abdomen simetris,
bising usus 12x/menit tidak ada lesi.
6. Sistem perkemihan
Tida ada nyeri tekan pada kandung kemih, dan tidak ada nyeri pada
ginjal kanan dan kiri
7. Sistem genitoreproduksi (pria/wanita)
Tidak ada kelainan
8. Sistem muskuloskeletal
Ekstremitas atas kanan kiri simetris, jumlah jari normal dan
lengkap, bentuk tulang simetris, tidak ada nyeri pada bagian
ekstremitas bawah, tidak ada nyeri tekan
9. Sistem saraf pusat
Tidak ada kelainan dibagian sumsum belakang
10. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran tiroid, klien dapat bertoleransi terhadap
panas dan dingin, tidak ada tremor, tidak ada kram, klien tidak
sering kencing.
6) Pengkajian Psikososial dan Spiritual
a) Psikososial
Klien sering mengobrol dengan keluarga dan lansia lainnya, setiap pagi
dan siang hari, klien mengatakan suka menyapa tetangga disekitar
rumahnya. Klien mengaku puas dengan kemampuan sosialisasi nya saat
ini
b) Identifikasi Masalah Emosional:
PERTANYAAN TAHAP 1

No Pertanyaan Masalah Emosional Ya Tidak

1Apakah klien mengalami sukar tidur ? 


2Apakah klien sering gelisah ? 
Apakah klien sering murunga tau
3 
menangis sendiri ?
4 Apakah klien sering was-was atau kuatir ? 
Jumlah 2 2
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1
jawaban “Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2

No Pertanyaan tahap 2 Ya Tidak


1 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1x 
dalam 1 bulan ?
2 Ada masalah atau banyak pikiran? 
3 Ada masalah / ganggguan dengan keluarga
lain? 
4 Menggunakan obat/ penenang anjuran
5 dokter? 
Cenderung mengurung diri?

Jumlah 5

Setelah dilakukan pengkajian psikososial dengan mengidentifikasi


masalah emosional klien positif

c) Spiritual:
Klien mengatakan sering beribadah dan berdoa, klien mengatakan jika
tidak beribadah ketika meninggal tidak punya bekal. Harapan klien
agar selalu diberikan kesehatan agar bisa beribadah dengan khusyu.
7) Pengkajian Fungsional Klien
KATZ Indeks :

No Kriteria
Mandiri dalam makan, kontinen (bak,bab), menggunakan pakaian,
A
pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
B Mandiri semua kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C Mandiri, kecuali mandi dan salah satu fungsi yang lain
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian toileting, dan satu fungsi yang
E
lain
Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting, berpindah, dan satu
F
fungsi yang lain
G Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
Lain-lain (minimal ada 2 ketergantungan yang tidak sesuai dengan
H
tugas diatas)

Keterangan :
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan kepada Ny. N termasuk ke
dalam kategori A dimana Ny. N mandiri dalam makan, kontinen
(bak,bab), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.

8) Modifikasi dari Barthel Indeks

No. Kriteria Bantuan Mandiri Nilai Keterangan


Klien
1. Makan 5 10 10 Frekuensi:
1 porsi
Jumlah:
2 x sehari
Jenis:
Sayur, tahu,
tepe
2. Minum 5 10 10 Frekuensi:
1-2 liter
Jumlah: 7-8
gelas
Jenis: air putih
3. Berpindah dari kursi 5-10 15 15
roda ke tempat tidur,
sebaliknya
4. Personal toilet (cuci 0 5 5 Frekuensi:
muka menyisir setiap waktu
rambut, gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet 5 10 10 Klien mampu
(membuka keluar masuk
pakaian,menyeka toilet
tubuh, menyiram)
6. Mandi 5 15 15 Frekuensi:
3x sehari
7. Jalan dipermukaan 0 5 5 Klien mampu
datar berjalan
dipermukaan
datar
8. Naik turun tangga 5 10 10 Klien mampu
menaiki tangga
dan turun
tangga
9. Mengenakan 5 10 10 Klien mampu
pakaian mengenakan
pakaian dengan
sendiri
10. Kontrol bowel 5 10 10 Frekuensi:
(BAB) 3x sehari
Konsistensi:
Lunak
11. Kontrol bladder 5 10 10 Frekuensi: 6-7
(BAK) x
Warna: khas
urine
12. Olahraga/ Latihan 5 10 10 Frekuensi:
2 minggu
sekali
Jenis: jalan –
jalan di sekitar
kampung
13. Rekreasi/ 5 10 10 Frekuensi:
pemanfaatan waktu Jalan - jalan
luang Jenis:
1x seminggu

Berdasarkan pengkajian Barthel Index yang dilakukan kepada Ny. N didapatkan


hasil 130 (Mandiri)

Keterangan :

a. 130 : Mandiri
b. 60 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan tota
9) Pengkajian Status Mental Gerontik
a) Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short
Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
Instruksi : Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua
jawaban. Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan dan
masukan dalam interpretasi

Bena Salah No. Pertanyaan


r
√ 1. Tanggal berapa hari ini?
√ 2. Hari apa sekarang?
√ 3. Apa nama tempat ini?
√ 4. Dimana alamat anda?
√ 5. Berapa umur anda?
√ 6. Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)
√ 7. Siapa presiden sekarang?
√ 8. Siapa presiden sebelumnya?
√ 9. Siapa nsms ibu anda?
√ 10. Kurangi 3 dari 20 dan seterusnya sebanyak
minimal 4 kali
∑= 9 ∑=1
Keterangan :

Score total : 9

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan kepada Ny. N didapatkan hasil 9


maka termasuk kedalam fungsi intelektual utuh
b) Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE
(Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


. Kognitif Maks Klien
1. Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar:
 Hari : Sabtu
X Tanggal : 17
 Bulan : Desember
 Tahun : 2022
 Musim : Hujan
Orientasi 5 5  Dimana kita sekarang? Rumah
 Alamat/PSTW : Citamiang,
Rt.3 Rw.5
 Kota : Sukabumi
 Prov : jawa barat
 Negara : Indonesia
2. Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk masing-
masing objek. Kemudian tabyakan
kepada klien ketiga objek tadi
untuk di sebutkan
 Kursi
 Meja
 Buku
3. Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali
 93 = 68
 86 = 79
 79 = 72
 72 = 65
 65 = 58
4. Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada No. 2
(registrasi) tadi. Bila benar, 1 poin
untuk masing-masing objek
5. Bahasa 9 9 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan Namanya pada
klien:
 Buku
 Pensil

 Minta klien untuk mengulangi


kata “ taka da jika, dan, atau,
tetapi” bila benar, nilai 1 point
Pernyataan benar 2 buah (contoh :
tak ada, tetapi)

 Minta klien untuk mengikuti


perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah: “Ambil kertas ditangan
anda, lipat dua dan taruh di lantai”
 Ambil kertas di tangan anda
 Lipat dua
 Taruh di lantai

 Perintahkan pada klien untuk


hal berikut (bila aktivitas sesuai
perintah nilai 1 point)
 “Tutup mata anda”

 Perintahkan pada klien untuk


menulis satu kalimat dan menyalin
gambar
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar

Total Nilai 29

Interpretasi hasil :
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi :
Berdasarkan pengkajian aspek kognitif dari fungsi mental Ny. N
memiliki nilai > 23 aspek kognitif dan fungsi mental baik.

Pengkajian keseimbangan

No. Pertanyaan Tida Bisa


k
1. Bangun dari tidur : tidak bangun dari duduk dengan satu √
kaki gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke atas dengan
tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih
dahulu.
2. Duduk ke kursi :menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk √
ditengah kursi, berpegangan
3. Menahan dorongan pada sternum sebanyak 3 kali: √
menggerakan kaki, mememgangan objek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.
4. Mata menutup : menggerakan kaki, memegang objek √
untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
5. Perputaran leher : menggerakan kaki memegang objek √
untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisisisinya
keluhan : vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil.
6. Gerakan menggapai sesuatu : tidak mampu untuk √
menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara, berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil,
memegang sesuatu untuk dukungan.
7. Membungkuk : tidak mampu untuk membungkuk, untuk √
mengambil objek dari lantai. Bisa berdiri dengan
memegang objek sekitar, memerluksn usahausaha
multiple untuk bangun.

Interpretasi hasil :

0–5 : Resiko jatuh rendah


6 – 10 : Resiko jatuh sedang
11 – 15 : Resiko jatuh tinggi

Interpretasi :
Berdasarkan pengkajian keseimbangan Ny. N memiliki skor 0 yaitu resiko
jatuh rendah.

10) Pengkajin gaya berjalan

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Gaya berjalan : ragu-ragu, tersandung, memegang 0
objek untuk dukungan
2. Ketinggian melangkah : kaki tidak nnaik dari lantau 0
secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi
3. Kontinuitas langkah kaki : tidak konsisten dalam 0
mengangkat kaki, mengangkat satu kaki sementara
kaki lain menyentuh lantai
4. Kesimetrisan langkah : panjang langkah yang tidak 0
sama (sisi yang patologis biasanya memiliki langkah
yang lebih panjang, masalah terjadi pada pinggul lutut,
gerakan kaki dan otot-otot sekitarnya)
5. Penyimpangan jalur : tidak berjalan dalam garis lurus, 0
bergelombang dari sisi ke sisi.
6. Berbalik : berhenti sebelum mulai berbalik, jalan 1
sempoyongan, bergoyang, memegang objek untuk
dukungan
Nilai Score 0
Interpretasi Hasil : 1

0-5 resiko jatuh rendah

6-10 Resiko jatuh sedang

11-15 Resiko jatuh tinggi

Interpretasi :
Berdasarkan pengkajian dari gaya berjalan Ny. N ada di nilai 0 yaitu
resiko jatuh rendah
A. ANALISA DATA

No. Data Masalah


1. DS : Nyeri Akut
 Klien mengeluh sakit kepala (D.0077)
sejak 2 hari yang lalu seperti
berdenyut-denyut
 Klien tampak meringis
 Sakitnya hilang timbul
 Klien mengatakan terasa
berat ditengkut,
 Klien mengatakn sukar tidur
DO :
 Klien tampak pucat
 Klien tampak memegang
kepalanya
 TTV
TD : 170/100
S : 36ᵒC
N : 88xmnt
RR : 22x/menit
 Skala nyeri 5 (0-10)

2. Ds : Ansietas
 Klien mengatakan kurang
(D.0080)
mengerti tentang
penyakitnya
 Klien sukar tidur

Do :
 Klien tampak pucat

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut b.d agen pencederaan fisik ditandai dengan tampak
meringis, gelisah, sulit tidur, tekanan darah meningkat (D.0077)
2. Ansietas b.d tekanan darah meningkat (D.0080)

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan
1. Nyeri Akut b.d agen Setelah dilakukan (I.08238)
pencederaan fisik tindakan keperawatan Observasi:
ditandai dengan tampak selama 20 menit x 3 1. Indikasikan lokasi,
meringis, gelisah, sulit hari masalah pada klien karakteristik,
tidur, tekanan darah dapat teratasi dengan durasi, frekuensi,
meningkat (D.0077) kriteria hasil (L.08066): kualitas, intensitas
1. Keluhan nyeri nyeri
menurun 2. Identifikasi skala
2. Meringis nyeri
menurun 3. Identifikasi respon
3. Kesulitan lidur nyeri non verbal
menurun Terapeutik :
4. Tekanan darah 1. Berikan teknik
menurun nonfarmakologis
5. Pola tidur untuk mengurangi
membaik rasa nyeri
2. Pasilitasi istirahat
dan tidur
Edukasi :
1. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
2. Anjurkan
menggunakan
analgetik secra
tepat
2 Ansietas b.d tekanan Setekah dilakukan Terapi relaksasi (I.09326) :
tindakan keperawatan
darah meningkat Observasi.
selama 20 menit x 3
(D.0080) hari diharapkan 1. Periksa nadi,
Ansietas ber membaik
tekanan darah,
dengan kriteria hasil
(L.09093) : suhu
1. Keluhan pusing
2. Ciptakan
meurun
2. Tekanan darah lingkungan yang
menurun
tenang dan tanpa
3. Tidak tampak
pucat gangguan
4. Pola tidur
3. Anjurkan
membaik
mengambil posisi
yang nyaman
4. Anjurkan relaks
dan merasakan
relaksasi
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/
No. Diagnosa Keperawatan Tanggal/ Implementasi Waktu Evaluasi Paraf
Waktu
1. Nyeri Akut b.d agen Sabtu, 17 1. Memantau TTV 10.00 S:
desember 2022 Klien mengatakan nyeri
pencederaan fisik ditandai TD : 170/100
Jam 09.00 mulai berkurang 4(0-10)
dengan tampak meringis, S : 36ᵒC
O:
gelisah, sulit tidur, tekanan N : 88xmnt TD: 140/100 mmHg
darah meningkat (D.0077) RR : 22x/menit S: 37,4 ºC
N: 84 x/menit
2. Mengkaji lokasi, RR: 20x/menit
skala nyeri di kepala
A:
dan tengkuk, skala 5 Masalah teratasi sebagian
dan terjadi secara
P:
bertahap dan Intervensi dilanjutkan
kadang-kadang
3. Memberikan
tindakan non
farmakologi
kompres dingin pada
dahi dan memijat
tengkuk klien

2 Ansietas b.d tekanan darah Senin, 19 1. Memantau TTV 10.00 S:


desember 2022 Klien mengatakan tidur sudah
meningkat (D.0080) TD: 140/100 mmHg
Jam 09.00 normal kembali
S : 37,4 ºC
N : 84 x/menit O:
RR : 20x/menit Klen tidak tampak pucat
2. Menganjurkan
posisi yang nyaman A:
untuk tidur Masalah teratasi
3. Menganjurkan
relaksasi P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai