Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TENTANG GASTRITIS PADA

LANSIA

Disusun Oleh :

RISDIANI (1720190014)

UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERWATAN

BEKASI

Jl. Raya Jati Waringin No.12,Jaticempaka, pondok gede, kotaBks, Jawa


Barat 1741

FORMAT PENGKAJIAN KLIEN LANJUT USIA


I. Identitas

a. Nama : Ny.J
b. Umur : 73 th
c. Alamat : Cileungsi Bogor
d. Pendidikan : SD
e. Jenis kelamin : Perempuan
f. Suku : Sunda
g. Agama : Islam
h. Status Perkawinan : Menikah
i. Tanggal pengkajian : 28 Desember 2021

II. Status Kesehatan saat ini

1) Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri pada ulu hati, perut sakit disertai rasa kembung, mual
dan muntah muntah apabila makan terlalu banyak, skala nyeri 4-5 (nyeri sedang).
Pasien mengatakan pusing jika telat makan. Penyebabnya dikarenakan waktu
muda klien sering terlambat makan. Klien mengatakan kurang mengerti tentang
penyakit yang ia derita.
2) Gejala yang dirasakan

Nyeri yang dirasakan klien seperti ditusuk-tusuk. Klien tampak terlihat meringis
kesakitan. Klien mengatakan terkadang nafsu makan berkurang dan malas makan.

3) Factor pencetus

Nyeri dirasakan jika klien telat makan, tidak hanya nyeri yang dirasakan klien,
mual dan muntah juga dirasakan klien apabila makan terlalu banyak dan
menyebabkan klien malas

a. Timbul keluhan
Bertahap
b. Upaya mengatasi
Jika nyeri timbul biasanya klien mempebanyak minum air putih dan selalu
minum obat promagh.

III. Riwayat Kesehatan masa lalu


1) Riwayat penyakit yang pernah diderita
Klien mengatakan dari umur 20 tahun sering merasakan nyeri dan mual muntah
jika telat dan makan terlalu banyak
2) Riwayat alergi (obat,debu,makanan, dll)

Klien mengatakan tidak mempunyai alergi apapun

3) Riwayat kecelakaan

Klien mengatakan tidak mempunyai Riwayat kecelakaan

4) Riwayat di rawat di RS

Klien mengtakan tidak pernah dirawat dirumah sakit

5) Riwayat pemakaian obat


Promagh

IV. Riwayat Kesehatan keluarga (Genogram)


1) Riwayat penyakit keluarga

Klien mengatakan setahu klien orang tuanya tidak memiliki Riwayat penyakit
apapun

2) Genogram

Keterangan :
: laki-laki

: perempuan
: tinggal serumah
: klien

: meninggal

Penjelasan : pasien berumur 73 tahun merupakan anak ke 8 dari 10 bersaudara,


pasien sudah tidak mempunyai ayah dan ibu, pasien sudah menikah namun
suaminya sudah meninggal, pasien memiliki 8 anak dan saat ini pasien tinggal
bersama anak terakhirnya. Pasien mengatakan di dalam keluarga tidak ada yang
memiliki penyakit berat.

V. Pengkajian persistem (jelaskan kondisi klien lanjut usia sesuai sistem dibawah
meliputi pertanyaan, hasil pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya)
a. Keadaan umum (tingkat ringan dan beratnya penyakit, kesadaran dan TTV)
Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E:4 V:5 M:6
Tekanan darah : 130/60 MmHg
RR : 24kali/menit
Nadi : 80 kali / menit
Suhu : 36,0
BB : 56 kg
TB : 154cm
Penampilan umum: klien tampak rapih
Klien tampak sehat/sakit/sakit berat : klien tampak sehat
b. Integumen : Warna kulit putih pucat, kulit teraba hangat tidak ada luka, tidak
ada gatal-gatal, turgor kulit elastis, Halus , lembut , Kenyal (Normal)
c. Kepala (rambut, kulit kepala, sekitar wajah, mata, telinga, mulut dan
tenggorokan)
Kepala : Rambut berwarna putih panjang dan ada uban, terlihat bersih tidak ada
ketombe atau kotoran, tidak ada benjolan atau nyeri tekan pada kepala
Mata : Konjungtiva merah muda , Sklera putih, fungsi penglihatan baik
Telinga : tidak ada secret, benjolan atau serumen yang keluar dan pasien masih
bisa mendengar dengan jelas
Mulut dan tenggorokan : mukosa bibir lembab, tidak ada sariawan pada mulut,
Tidak ada karies pada gigi , gigi rapih dan tidak ada kesulitan dalam menelan
d. Leher : Tidak ada benjolan  pada leher, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
e. Payudara : Tidak ada benjolan pada payudara, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada bengkak, adanya perubahan putting susu
(payudara menyusut)
f. Sistem pernafasan : pernafasan normal, tidak ada bunyi mengi atau ronki
g. Sistem kardiovaskular : Tidak terdapat nyeri dada, bunyi jantung normal, tidak
ada mur mur ataupun wheezing
h. Sistem gastrointestinal : tidak ada hemoroid, tidak  ada perdarahan pada
rectum, namun saat penyakit gastritis kambuh ada rasa nyeri tekan pada bagian
abdomen disertai ada mual dan muntah
i. Sistem perkemihan : 
BAB : 2 kali/hari, tidak mengalami gangguan saat BAB, tidak ada hambatan
atau gangguan saat BAB
BAK 3-4 Kali/hari, tidak ada nyeri saat berkemih, tidak ada hambatan atau
gangguan saat berkemih.
j. Sistem reproduksi : selaput lender vagina menurun/kering, menciutnya
ovarium dan uterus pada klien, atrofi payudara
k. System muskuluskeletal : adanya pengurangan penyerapan kalsium
l. System persyarafan : tidak ada gangguan pada system persyarafan
m. System endokrin : prosuksi semua hormone menurun

VI. Pola Aktivitas sehari-hari

1. Pola makan/minum :Pasien makan 3x/hari dengan masakan rumah, tidak ada
gangguan dalam menelan atau mengunyah. Pasien dapat makan dengan
mandiri.
2. Pola tidur : Pasien tidur jam 20.00 malam dan terbangun pada jam 04.00 pagi.
Tidak ada gangguan seperti insomnia atau sulit tidur.
3. Eliminasi : Pasien teratur setiap hari BAB pada pagi hari, dan BAK 5x sehari.
4. Aktivitas sehari-hari : Pasien setiap harinya mengasuh cucu, melakukan
kegiatan sebagai ibu rumah tangga dibantu oleh anak anaknya, pasien juga
masih sring mengikuti kegiatan pengajian di majelis dekat rumah.
5. Rekreasi : Untuk mengisi waktu luang, pasien biasanya menonton TV dan
kadang juga pergi bertamasya dengan anak dan cucu cucunya

VII. Pengkajian psikososial dan Spiritual

a. Psikososial (kemampuan sosialisasi klien saat ini, sikap klien terhadap orang
lain, harapan klien dalm berhubungan dan kepuasan klien dalam membina
hubungan )
Menurut klien saat ini ia hanya merasakan nyeri ulu hati, perut terasa sakit dan
kadang disertai mual dan muntah, tetapi klien masih bisa mengerjakan sesuatu
atau pekerjaan rumah, klien masih bisa berinteraksi dengan baik pada orang
lain bahkan masih sering mengikuti kegiatan pengajian di dekat rumah

b. Pertanyaan tahap satu :


 Apakah klien mengalami sulit tidur ? Tidak
 Apakah klien sering gelisah ? Tidak
 Apakah klien serig murung dan menangis sendiri ? Tidak
 Apakah klien sering was-was atau kwatir ? Tidak
(Lanjut ke pertanyaan tahap dua apabila klien menjawab “ya” satu atau
lebih dari satu)

Pertanyaan Tahap Dua :


 Keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari satu kali dalam sebulan ?
Tidak
 Ada banyak masalah atau fikiran ? Tidak
 Ada masalah dengan keluarga ? Tidak
 Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter ? Tidak
 Cenderung mengurung diri ? Tidak
Bila lebih atau sama dengan satu jawaban “ya”

MASALAH EMOSIONAL PISITIF


c. Spiritual
Agama , kegiatan keagamaan, konsep dan keyakinan klien tentang kematian
dan harapan klien terhadap kehidupan spiritual
Pasien selalu melakukan ibadah sholat 5 waktu dan berdzikir. Pasien
mengatakan setiap hari minggu rutin mengikuti pengajian di majelis dekat
rumah. Pasien giat berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan selalu sabar
serta tawakkal.

d. Konsep Diri
Klien memandang dirinya sebagai sosok yang mandiri dan sehat
VIII. Pengkajian status fungsional klien
A. KATZ Indeks
Termasuk kategori yang manakah klien :
a. Mandiri dalam hal makan, kontinen dalam BAB?BAK, menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, berpindah dan mandi . (YA)
b. Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi di atas (YA)
c. Mandiri , kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yan lain (TIDAK)
d. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain (TIDAK)
e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain (TIDAK)
f. Mandiri, kecuali mandiri berpakaian , ke toilet, berpindah dan satu fungsi
(TIDAK)
g. Ketergantungan untuk semua fungsi diatas (TIDAK)

Keterangan :Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif


dari orang lain seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap
tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

B. Modifikasi dari Barthel Indeks


Termasuk yang manakah klien ?

NO KRITERIA DENGAN MANDIRI KET


BANTUAN
1 Makan 5  10 Frekuensi :
klien mampu
makan sendiri
jumlah jenis :
3x/hari

2 Minum 5  10 Frekuensi :
klien minum
secara mandiri
jumlah jenis : 8
gelas

3 Berpindah dari kursi roda ke 5  10 Klien mandiri


tempat tidur, sebaliknya dalam
berpindah dan
klien tidak
memakai kursi
roda
4 Personal toilet (cuci muka, 0  5 klien mampu
menyisir rambut, gosok gosok gigi, sisir
gigi) rambut, dan
cuci muka
secara mandiri
5 Keluar masuk toilet 5  10 Klien mampu
(mencuci pakaian, menyeka berjalan ke
tubuh dan menyiram) toilet secara
mandiri
6 Mandi 5  15 Klien mampu
mandi secara
mandiri
7 Jalan di permukaan datar 0  5 Klien mampu
berjalan secara
mandiri
8 Naik turun tangga 5  10 Klien mampu
naik tangga
secara mandiri
tapi mudah lelah
9 Mengenakan pakaian 5  10 Klien mampu
mengganti
pakaian secara
mandiri
10 Kontrol bowel (BAB) 5  10 Klien bab 2x
sehari secara
mandiri

11 Kontrol bladder (BAK) 5  10 Frekuensi: klien


bak 5x sehari
secara mandiri
Warna : kuning
12 Olahraga / latihan 5  10 Klien jarang
OR, tetapi
selalu
mengerjakan
pekerjaan
rumah setiap
hari

13 Rekreasi/ pemanfaatan  5 10 Klien jarang


waktu luang rekreasi

Jumlah 135

Keterangan :

a. 130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantungan sebagian
c. 65 : Ketergantungan total

Kesimpulan : Ny. J mendapatkan skor 135di modifikasi dari barthel indeks sehingga Ny. J di
kategorikan mandiri dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

IX. Pengkajian Status Mental Gerontik


Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Pertable
Mental Status Questioner (SPMSQ)
Intruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan totsl berdasarkan 10 pertanyaan

BENAR SALAH NO PERTANYAAN

 01 Tanggal berapa hari ini ?

 02 Hari apa sekarang ini ?

 03 Apa nama tempat ini ?

 04 Dimana alamat anda?

 05 Berapa umur anda ?

 06 Kapan anda lahir ? (minimal tahun


akhir )

 07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?


 08 Siapa Presiden Indonesia
sebelumnya?

 09 Siapa nama ibu anda ?

 10 Kurangi 3 dari 20 dan pengurangan


3 dari setiap angka baru, semua cara
menurun

Score :

Interprestasi :

 Salah 0-3
 Salah 4-5
 Salah 6-8
 Salah 9-10

Kesimpulan : Ny. J dalam kategori kesalahan 0-3 fungsi intelektual utuh karena Ny. J tidak
bisa menjawab pertanyaan yang ke 8 dapat disimpulkan status kognitif klien baik atau dalam
kategori intelektual utuh.

Identifikasi aspek kognitiff dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (mini mental
Status Exam)

 Orientasi
 Registrasi
 Perhatian
 Kalkulasi
 Mengingat kembali
 Bahasa

NO ASPEK KOGNITIF NILAI NILAI KRITERIA


MAKSIMAL KLIEN
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar
o Tahun
o Musim
o Tanggal
o Hari
o Bulan

Orientasi 5 4 Dimana kita sekarang berada ?


o Negara
o Provinsi
o Kota
o PSTW/RS
o Wisma/ kamar

2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh


pemeriksaan) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan kepada klien
ketiga dari (untuk disebutkan )
o Coklat
o Mawar
o Tetes mata

3 Perhatian dan 5 3 Minta klien untuk memulai dari angka


kalkulasi 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
kali/ tingkat
o 93
o 86
o 79
o 72
o 65

4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi obyek


pada no (registrasi) tadi. Bila benar,1
point untuk masing-masing obyek

5 Bahasa 9 6 Tunjukan pada klien suatu benda dan


tanyakan namanya pada klien
o (misal jam tangan )
o (misal pensil)
Minta klien untuk mengulang kata
berikut “ tak ada jika dan tetaapi”
Bila benar, nilai satu point
o Pernyataan benar
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah :
“ ambil kertas ditangan kanan anda,
lipat dua dan taruh di lantai”
o Ambil kertas ditangan kanan
anda
o Lipat dua
o Taruh di lantai
Perintahkn pada klien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai perintah
nilai 1 point)
o “ tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis
satu kalimat dan menyalin gambar
o Tulis satu kalimat
o Menyalin gambar

Interprestasikan hasil : 24

Jumlah total klien dan masukkan ke dalam kategori berikut ini :

24-30 : Tidak ada gangguan kognitif

18-23 : Gangguan kognitif sedang

0-17 : Gangguan kognitif bera

Kesimpulan : Nilai kemungkinan paling tinggi adalah 30, nilai 21 atau kurang menunjukan
adanya kerusakan kognitif yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Dalam penilaian yang
dilakukan pada Ny. J dalam aspek kognitif, klien termasuk dalam kategori status kognitif
baik karena mendapatkan skor 24.

Status Nutrisi

Mengidentifikasi form full the mini nutritional assessment (formulir pengkajian nutrisi
mini) : dengan berbagai pertanyaan, keterangan dan skor nilai yang akan dikaji.

Table (formulir pengkajian nutrisi mini)

No Pertanyaan Keterangan screening Skor nilai


1. Apakah anda menglami penurunan 0 : mengalami penurunan 1
asupan makanan selama tiga bulan asupan makanan yang parah
terakhir dikarenakan hilangnya 1 : mengalami penurunan
selera makan, masalah pencernaan, asupan makanan sedang
kesulitan mengunyah atau menelan? 2 : tidak mengalami
penurunan asupan makanan
2. Apakah anda kehilangan berat badan 0: kehilangan berat badan 1
selama 3 bulan terakhir? lebih dari 3 kg
1: tidak tahu
2: kehilangan berat badan
antara 1 sampai 3kg
3: tidak kehilangan berat
badan
3. Bagaimana mobilisasi atau 0: hanya ditempat tidur atau 2
pergerakan anda> kursi roda
1: dapat turun dari tempat
tidur namun tidak dapat
jalan jalan
2: dapat pergi keluar jalan
jalan
4. Apakah anda mengalami stress 0: ya 2
psikologi atau penyakit aku selama 3 2: tidak
bulan terakhir?
5. Apakah anda memiliki masalah 0: demensia atau depresi 2
neuropsikologi? berat
1: demensia ringan
2: tidak mengalami masalah
neuropsikologi
6. Bagaimana hasi BMI (body mass 0: BMI kurang dari 19 2
indeks) anda? (berat badan 1: BMI antara 19-21
(kg)/tinggi badan (cm)) 2: BMI antara 21-23
3: BMI lebih dari 23
Nilai skrining (total dari maksimal >12: normal atau tidak 10
14) beresiko, tidak
membutuhkan pengkajian
lebih
Pengkajian
7. Apakah anda hidup secara mandiri? 0: tidak 0
(tidak dirumah perawatan, panti atau 1: iya
rumah sakit)
8. Pakah anda diberi obat lebih dari 3 0: ya 1
jenis obat per hari? 1: tidak
9. Apakah anda memiliki lukantekan 0: ya 1
atau ulserasi kulit? 1: tidak
10. Berapa kali anda makan dalam sehari 0: 1 kali dalam sehari 2
1: 2 kali dalam sehari
2: 3 kali dalam sehari
11. Pilih salah satu jenis asupan protein 0: jika tidak ada atau hanya 2
yang bisa anda konsumsi? 1 jawaban diatas
a. Setidaknya salah satu jenis 0,5: jika terdapat 2 jawaban
produk dari susu ya
(susu,keju,yoghurt perhari) 1: jika semua jawaban ya
b. Dua porsi atau lebih acing
kacangan/telur perminggu
c. Daging, ikan atau ungags
setiap hari
12. Apakah anda sering mengkonsumsi 0: tidak 1
sayur atau buah 2 porsi atau lebih 1: ya
setiap hari?
13. Seberapa banyak asupan cairan yang 0: kurang dari 3 gelas 1
anda minum per hari (air putih, jus, 0,5: 3-5 gelas
kopi, the, susu dsb) 1: lebih dari 5 gelas
14. Bagaimana cara anda makan? 0: jika tidak dapat makan 2
tanpa bantu
1: dapat makan sendiri
namun mengalami kesulitan
2: jika dapat makan sendiri
tanpa ada masalah
15. Bagaimana persepsi anda tentang 0: ada masalah gizi pada 1
status gizi anda? dirinya
1: ragu/tidak tahu terdapat
masalah gizi dirinya
2: melihat tidak ada masalah
terhadap status gizi dirinya
16. Jika bandingkan dengan orang lain, 0: tidak lebih baik dari orang 1
bagaimana pandangan anda tentang lain
status Kesehatan anda? 0,5: tidak tahu
1: sama baiknya dengan
orang lain
2: lebih baik dari orang lain
17. Bagaimana hasil lingkar lengan atas 0: LLA kurang dari 21 cm 1
(LLA) anda (cm)? 0,5: LLA antara 21-22 cm
1: LLA lebih dari 22 cm
18. Bagaimana hasil lingkar betis (LB) 0: jika LB kurang dari 31 cm 0
anda (cm)? 1: jika LB lebih dari 31 cm
Nilai pengkajian: 13
(nilai maksimal 16)
Nilai skrining 10
(nilai maksimal 14)
Total nilai skrining dan Indikasi untuk nilai 23
pengkajian (nilai maksimal 30) malnutrisi
>24: nutrisi baik
17-23.5: dalam resiko
malnutrisi
<17: malnutrisi

FORMAT ANALISA DATA

DATA MASALAH ETIOLOGI

DS :
Nyeri akut (D.0077) Agen pencedera fisiologis
- Klien mengatakan
sering merasa nyeri pada
bagian perut dan ulu hati
- Klien mengatakan nyeri
seperti ditusuk tusuk
DO :
- Pasien tampak meringis
- TD : 130/60
- Nadi : 80 x/menit
- RR : 24 x/menit
- Skala nyeri 5

Defisit nutrisi (D.0019)


DS : Factor psikologis
- Klien mengatakan mual
kadang disertai muntah
- Klien mengatakan
terkadang nafsu makan
berkurang dan malas
makan

DO :
- Klien hanya
menghabiskan 5 sendok
dari porsi yang telah
diberikan
- Klien tmpak mengeluh
kesakitan
- TD : 130/60
- Nadi : 80 x/menit
- RR : 24 x/menit
Defisit pengetahuan
(D.0111) Kurang terpapar informasi
DS :
- Klien mengatakan
kurang mengerti tentang
penyakitnya
DO :
- Klien tampak bingung
- Klien tampak acuh
terhadap penyakitnya

Diagnose Keperawatan Prioritas

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis dibuktikan dengan klien
mengeluh nyeri pada bagian ulu hati dan perut (D.0077)
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan factor psikologis dibuktikan dengan klien mengatakan
nafsu makan berkurang dan malas makan, makan hanya menghabiskan 5 sedok dari porsi
yang diberikan (D.0019)
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi dibuktikan
dengan klien tidak mengerti tentang penyakitnya (D. 0111)

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Perencanaan
Tujuan/Kriteria RencanaTindakan Rasional

1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri 1. Bertujuan untuk


berhubungan tindakan keperawatan (I.08238) memilih intervensi
dengan agen selama 4x24 jam Tindakan selanjutnya yang
pencedera fisiologis diharapkan tingkat Observasi cocok dan untuk
dibuktikan dengan nyeri menurun - Identifikasi lokasi, mengevaluasi terapi
klien mengeluh (L.08066) dengan karakteristik, durasi, yang diberikan
nyeri pada bagian kriteria hasil : frekuensi, kualitas, 2. Nyeri tidak hanya
ulu hati dan perut - Keluhan nyeri intensitas nyeri diutarakan melalui
(D.0077) menurun - Identifikasi skala verbal. Contohnya
- Gelisah menurun nyeri seperti raut muka
- Meringis menurun Terapeutik meringis
- Tekanan darah - Berikan teknik non 3. Melakukan evaluasi
membaik farmakologis untuk awal untuk
- Nafsu makan mengurangi rasa menetukan intevensi
membaik nyeri (kompres selanjutnya
hangat/dingin) 4. Teknik non
- Control lingkungan farmakologis (otot
yang memperberat progresif) untuk
rasa nyeri ( mis. mengurangi nyeri
Suhu ruangan, dan menurunkan
pencahayaan dan tekanan darah
kebisingan) 5. Agar nyeri dapat
- Fasilitasi istirahat teratasi dengan baik
dan tidur Untuk meredakan
- Pertimbangkan jenis rasa nyeri
dan sumber nyeri
dalam pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakana nyeri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian analgetik
jika perlu

Setelah dilakukan
2. Defisit nutrisi
tindakan keperawatan
berhubungan
4x24 jam diharapkan
dengan factor Manajemen nutrisi
status nutrisi membaik
psikologis (I.03119)
(L.03030) dengan
dibuktikan dengan Tindakan
kriteria hasil :
klien mengatakan Observasi
- Porsi makan yang
nafsu makan - Identifikasi status
dihabiskan
berkurang dan nutrisi
meningkat
malas makan, - Monitor asupan
- Verbalisasi
makan hanya makanan
keinginan untuk
menghabiskan 5 - Monitor berat badan
meningkatkan
sedok dari porsi Terapeutik
nutrisi meningkat
yang diberikan - Sajikan makanan
- Perasaan cepat
(D.0019) secara menarik dan
kenyang menurn
suhu yang sesuai
- Frekuensi makan
- Berikan makanan
membaik
tinggi serat untuk
- Nafsu makan
mencegah
membaik
konstipasi
- Berikan makanan
tinggi kalori dan
tinggi protein
- Berikan suplemen
makanan, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan posisi
duduk, jika mampu
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan
(mis, Pereda nyeri)
jika perlu

3. Defisit pengetahuan
berhubungan Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan
dengan kurangnya tindakan keperawatan (I.12383)
1x24 jam diharapkan
terpapar informasi tingkat pengetahuan Tindakan
dibuktikan dengan meningkat (L.12111) Observasi
dengan kriteria hasil :
klien tidak mengerti - Perilaku sesuai - Identifikasi
tentang penyakitnya dengan pengetahuan kesiapan dan
meningkat
(D. 0111) - Kemampuan kemampuan
menjelaskan menerima informasi
pengetahuan
tentang suatu topik Terapeutik
meningkat - Berikan Pendidikan
- Persepsi yang keliru
terhadap masalah Kesehatan tentang
menurun gastritis
Edukasi
- Jelaskan factor
resiko yang dapat
mempengaruhi
Kesehatan
- Berikan informasi
yang menarik dan
sesuai dengan
pemahaman klien
untuk memudahkan
klien mendapatkan
informasi
Kesehatan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi (SOAP)


1 Selasa, 04 - Mengidentifikasi keluhan S:
Januari 2022 nyeri - Klien mengatakan nyeri
- Mengidentifikasi lokasi pada bagian ulu hati
10.00 WIB nyeri menurun
- Mengidentifikasi
karakteristik nyeri O:
- Mengidentifikasi skala TD : 130/60 mmhg
nyeri Nadi : 80 xmnt
- Melakukan pemeriksaan R: 24x/mnt
tanda tanda vital S: 36,0
2 11.00 WIB
- Mengidentifikasi status A:
nutrisi klien Masalah teratasi

- Mengidentifikasi makanan P :
yang disukai klien Intervensi dihentikan

- Memonitor asupan
makanan klien
3 12.00 WIB
- Mengidentiikasi
pemahaman klien tentang
kndisi kesehatan klien saat
ini

- Mengidentifikasi kesiapan
klien menerima informasi
Rabu, 05 Januari
2022
S:
10.30 WIB - Klien mengatakan sudah
1
merasa nyaman
- Memberikan Teknik - Klien mengatakan sudah
nonfarmakologis untuk tidak mual
mengurangi rasa nyeri - Klien mengatakan rasa
(seperti melakukan teknik kembung diperut sudah
relaksasi nafas dalam saat tidak ada
nyeri muncul, kompres O:
hangat) - Klien tampak tenang tidak
- Mengajarkan klien untuk gelisah
mengalihkan perhatian - Klien sudah Tampak tidak
saat nyeri sedang muncul merintih
(seperti mengobrol dengan - Perut tidak kembung
anak dan cucu atau
melakukan kegiatan yang A :
disukai) Masalah teratasi
- Memberikan klien
lingkungan yang nyaman P:
2 11.40 WIB Intervensi dihentikan

- Menyajikan makanan
secara menarik dan suhu
yang sesuai
- Memberi tahu kepada S:
keluarga klien untuk - Klien mengatakan rasa
memberi makanan tinggi pusing sudah tidak ada
kalori dan protein untuk - Klien mengatakan sudah
klien bisa berjalan dengan
- Memonitor asupan makan leluasa tanpa takut terjatuh
klien
- Kolaborasi dengan O:
keluarga dalam terapi - Klien tampak lebih segar
pemenuhan nutrisi klien - Observasi ttv
13.00 WIB dengan memberikan Td : 130/80
3 N : 80 x/menit
vitamin B12
Rr : 24x/menit
- Memberikan pendidikan Suhu : 36,5
Kesehatan tentang
gastritis (pengertian, A:
etiologi,komplikasi) Masalah teratasi
Kamis, 06 P:
Januari 2022 Intervensi di hentikan
10.00 WIB

- Memberikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(seperti melakukan teknik
relaksasi nafas dalam saat
nyeri muncul)
- Mengajarkan klien untuk
mengalihkan perhatian
saat nyeri sedang muncul
(seperti mengobrol dengan
anak dan cucu atau
melakukan kegiatan yang
2 disukai)
11.50 WIB - Memberikan klien
lingkungan yang nyaman

- Memberikan diet nutrisi


pengganti (seperti minum
susu, makan kentang
rebus, makan buah
papaya)
- Menyajikan makanan
secara menarik dan suhu
yang sesuai

- Memonitor asupn makan


klien

- Kolaborasi dengan
keluarga dalam terapi
pemenuhan nutrisi klien
dengan memberikan
vitamin B12

A.

Anda mungkin juga menyukai