Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

A
DENGAN RESIKO INFEKSI DAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK
DI RUANG L5 WISMA ASSISI KOTA SUKABUMI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
pada Program Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi

Oleh :
Neng Sriwulandari
C1AC22090

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2023
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.A
DENGAN RESIKO INFEKSI DAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK
DI WISMA ASSISI KOTA SUKABUMI

Tanggal Pengkajian : 6 April 2023


Pukul : 14.30 WIB
Dikaji Oleh : Neng Sriwulandari

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny.A
Usia : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : China
Pendidikan Terakhir : SMP
Agama : Buddha
Status Perkawinan : Tidak Menikah
2. Status Kesehatan Saat ini
Saat dilakukan pengkajian Ny.A mengeluh tidak dapat
menggerakan tangan dan kaki bagian kiri, selain itu Ny.A mengatakan
bahwa ia gatal pada bagian bawah ketiak
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny.A mengatakan memepunyai riwayat penyakit apapun
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny.A mengatakan bahwa keluarga memiliki riwayat penyakit diabetes
dan hipertensi
5. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Ny.A berpakaian rapih, menggunakan celana dan baju yang rapih, dan
sebagian aktivitas di bantu oleh orang lain
b. Status Gizi (BBI dan IMT)
BB : 60 Kg
Tinggi Badan : 162 cm
IMT : Berat Badan (Kg)
(Tinggi Badan x Tinggi Badan)(m)
= 22,9 (Berat Badan Normal)

Standar IMT (Index Massa Tubuh)


Klasifikasi IMT menurut WHO tahun 2004
No Kategori IMT Resiko Penyakit
1. Kurus (Underweight) < 18,5 Rendah
2. Berat BadanNormal 18,5 - 24,9 Rata – Rata
3. Overweight 25 - 29,9 Meningkat
4. Obesitas – Kelas 1 30 -34,9 Sedang
5. Obesitas – Kelas 2 35 - 39,9 Berbahaya
6. Obesitas – Kelas 3 (Obesitas ≥ 40 Sangat Berbahaya
Morbid)

Interpretasi : Berdasarkan hasil pengkajian IMT (Index Massa Tubuh)


terhadap Ny. A didapatkan nilai IMT 22,9 maka klien termasuk
kedalam kategori berat badan Normal dan resiko penyakit rata-rata

c. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Nadi : 86 x / Menit
Respirasi : 20x / Menit
Suhu : 36,50C
d. Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis 15 ( E4 M6 V5)

Pemeriksaaan fisik per-sistem:


1) Integumen
Turgor kulit < 2 detik, kulit tipis, akral hangat, suhu tubuh º C,
warna kulit putih, rambut berwarna hitam keputihan , kuku rapi,
kulit tampak keriput tidak ada luka.
2) Sistem Hemopoietik (Darah)
Klien memiliki golongan darah B
3) Kepala
Tampak bersih, bentuk wajah oval, pertumbuhan rambut lebat dan
berwarna putih, bentuk wajah simetris, tidak terdapat luka.
4) Mata
bentuk mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera putih,
penglihatan klien mengalami penurunan atau kabur.
5) Telinga
tampak bersih, kedua telinga simetris, tidak ada luka serta
benjolan, klien tidak mengalami penurunan fungsi pendengaran.
6) Sistem pernapasan
Tidak ada pernapasan cuping hidung , hidung tampak bersih,
tidak ada benjolan disekitar hidung, pernapasan klien x/menit,
klien tidak mengeluh sesak, pengembangan dada simetris, irama
napas teratur
7) Sistem kardiovaskuler
Tekanan darah klien mmHg, nadi x/menit, suara jantung lup dup
tidak terdapat luka area dada, CRT < 2 detik, akral hangat, tidak
ada pembesaran jpv
8) Sistem gastrointestinal
klien dapat mengunyah dan menelan dengan baik, tidak terdapat
nyeri tekan di ulu hati.
9) Sistem perkemihan
Klien mengalami permasalahan dalam berkemih dan
menggunakan pampers
10) Sistem genitoreproduksi (pria/wanita)
Area genitalia utuh dan normal tidak ada luka
11) Sistem musculoskeletal
Klien mwngatakan tidak dapat menggerakan tangan kiri dan kaki
kanan diakibatkan mengalami stroke sekitar 2 tahun yang lalu,
klien menggunakan alat bantu yaitu kursi roda.
Kekuatan otot : 4 2
4 2
12) Sistem saraf pusat
a) Syaraf Olfactorius (penciuman)
Klien mampu membedakan bau kayu putih dan parfum
b) Syaraf Optikus (penglihatan)
Klien mampu menggerakan bola mata namun tidak mampu
melihat dengan jarak ±5 meter
c) Syaraf Okulomotorus (gerakan bola mata)
Klien dapat menggerakan bola mata keatas dan kebawah
d) Syaraf Troklearis (gerakan bola mata)
Klien dapat memutar bola mata, dan menggerakan mata ke
kiri dan kanan.
e) Syaraf Trigeminus (gerakan mengunyah dan refleks kedip)
Klien dapat mengunyah makanan dengan baik. Serta dapat
menutup dan membuka bola mata
f) Syaraf Abdusen (deviasi mata kelateral)
Klien mampu menggerakan mata secara lateral
g) Syaraf Facialis (ekspresi wajah)
Klien mampu menjulurkan lidah memindahkan makanan dari
kiri ke kanan, wajah tidak simetris
h) Syaraf Vestibulokoklearis (pendengaran dan keseimbangan)
Klien dapat mendengar dengan suara sedang.
i) Syaraf Glosofaringeus (sensasi rasa)
Klien mampu menelan makananya dengan baik, dan
membedakan rasa manis, pahit, asin, dan asam
j) Syaraf Vagus (refleks muntah dan menelan)
Klien dapat menelan dengan baik
k) Syaraf Aksesorius (menggerakan bahu)
Klien dapat menggerakkan otot leher
l) Syaraf Hipoglosus (gerakan lidah)
Klien dapat menggerakan lidah dan membedakan rasa dengan
baik
13) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid

1. Pengkajian Psikososial dan Spiritual


a. Psikososial
1) kemampuan sosialisasi klien :
Selama interaksi klien menunjukan sikap koperatif dan berprilaku
baik dengan siapa saja
2) sikap klien pada orang lain :
Klien dapat bergaul dengan siapa saja di lingkungan panti wisma
asisi tergantung suasana hati.
3) harapan-harapan klien dalam melakukan sosialisasi :
Klien selalu berharap masih bisa untuk selalu sehat dan bisa
berdoa dengan lansia lansia yang lain yang ada di wisma asisi.
4) kepuasan klien dalam sosialisasi :
Klien merasa senang jika sudah bertemu dengan orang lain
ataupun berkomunikasi secara langsung, karena klien mengatakan
jika di kamar saja merasa jenuh.
b. Identifikasi Masalah Emosional :
No Pertanyaan Masalah Emosional Ya Tidak
1 Apakah klien mengalami sukar tidur? 
2 Apakah klien sering merasa gelisah? 
3 Apakah klien sering murung/menangis sendiri? 
4 Apakah klien sering was-was/khawatir? 
Jumlah 1 3

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1


jawaban “Ya”
No Pertanyaan tahap 2 Ya Tidak
1 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1x dalam 1 
bulan ?
2 Ada masalah atau banyak pikiran? 
3 Ada masalah / ganggguan dengan keluarga lain? 
4 Menggunakan obat/ penenang anjuran dokter? 
5 Cenderung mengurung diri? 

Jumlah 2 3
Setelah dilakukan pengkajian psikososial dengan mengidentifikasi
masalah emosional klien positif
c. Spiritual :
1) Kaji agama
Klien mengatakan tidak ada permasalahan dalam keagamaan.
2) kegiatan keagamaan
Klien selalu berdoa setiap kali ada waktu luang
3) konsep/keyakinan klien tentang kematian
Menurut klien kematian adalah takdir yang sudah di tentukan oleh
tuhan.
4) harapan-harapan klien
klien mengatakan ingin sekali bisa sehat supaya dapat melakukan
aktivitas dan menikmati masa tuanya.

2. Pengkajian fungsional klien


KATS Indeks
SKOR KRITERIA
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK & BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi tersebut.
C Mandiri, kecuali mandi dan satu fungsi lagi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain.
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
H Lain-lain (minimal ada 2 ketergantungan yang tidak sesuai dengan
kategori diatas).

Interpretasi : Berdasarkan kartz index diatas klien termasuk dalam kategori kartz
index F yaitu Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.

3. Modifikasi dari Barthel Indeks


Dengan Nilai
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan Klien
Frekuensi : 3 x/hari
1 Makan 5 10 10 Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, lauk pauk, sayur
2 Minum 5 10 10 Frekuensi : ± 1 Liter
Jumlah : 4 Gelas
Jenis : air putih
Berpindah dari
kursi roda ke Klien tidak mampu
3 5-10 15 10
tempat tidur berpindah sendiri (dibantu)
sebaliknya
Personal toilet
(cuci muka,
4 menyisir 0 5 5 2x/hari pagi dan sore
rambut, gosok
5gigi)
Keluar masuk
toilet
(membuka Klien tidak diperbolehkan
5 pakaian, 5 10 5 melakukan hal tersebut
menyeka sendiri (dibantu)
tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 5 Frekuensi: 2x/hari
Jalan di
Tidak mampu/ klien selalu
7 permukaan 0 5 0
menggunakan kursi roda
datar
Klien tidak diperbolehkan
Naik turun
8 5 10 5 melakukan hal tersebut
tangga
sendiri (dibantu)
Mengenakan
9 5 10 5 Dibantu
pakaian
10 Kontrol BAK 5 10 5 Klien memakai kateter
11 Kontrol BAB 5 10 5 Klien menggunakan pampers
Olahraga/
12 5 10 10 Mandiri
Latihan
klien sering kali menonton tv
Rekreasi dan
dan berjemur di halaman
13 pemanfaatan 5 10 5
depan, mendengarkan music
waktu luang
pada saat waktu luang
Total Skor 80
Keterangan:
1. Skor 130 : Mandiri
2. Skor 65–125: Ketergantungan Sebagian
3. Skor 60 : Ketergantungan Total
Interpretasi :
Berdasarkan test barthel index di atas klien mendapat skor 80 dengan
keterangan ketergantungan sebagian

4. Pengkajian Status Mental Gerontik


No Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapa hari ini? 
2. Hari apa sekarang ? 
3. Apa nama tempat ini? 
4. Dimana alamat anda? 
5. Berapa umur anda? 
6. Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir) 
7. Siapa presiden indonesia sekarang? 
8. Siapa presiden sebelumnya ? 
9. Siapa nama ibu anda? 
10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 
. dari setiap angka baru, semua secara menurun
Jumlah 9 1
Keterangan :
1. Salah 0–3 Fungsi Intelektual Utuh
2. Salah 4–5 Kerusakan Intelektual Ringan
3. Salah 6–8 Kerusakan Intelektual Sedang
4. Salah 9–10 Kerusakan Intelektual Berat
Interpretasi : Dari test status mental diatas klien memiliki skor 1 salah
pertanyaan, sehingga klien termasuk dalam kategori Fungsi Intelektual
Utuh. Pengkajian aspek kognitif dari fungsi mental dengan
menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)
ASPEK NILAI NILAI
NO KRITERIA
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun
Musim
Tanggal
Bulan
Hari

Orientasi 5 5 Dimana kita sekarang berada ?


 Negara Indonesia
Provinsi jawa barat
 Kota Sukabumi
PSTW
 Wisma
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek.
 Obyek balpen
 Obyek kertas
 Obyek Jam Tangan
3 Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi
3 sampai 5 kali/tingkat
97
94
91
88
85

4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi


ketiga obyek pada no.2 tadi.
Bila benar 1 poin untuk
masing–masing obyek
 Obyek balpen
 Obyek kertas
 Obyek jam tangan
5 Bahasa 9 9 Tunjukan pada klien suatu
benda dan tanyakan pada klien
masing-masing namanya
 botol minum
 tempat sampah
Minta klien untung mengulang
kata berikut : ”tak ada jika, dan
atau tetapi”. Bila benar nilai
satu poin
Pertanyaan benar 2 buah
“tak ada jika dan atau
tetapi”
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri
dari 3 langkah:
”ambil kertas di tangan anda,
lipat dua dan taruh dilantai”
Ambil kertas
Lipat dua
Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk
suatu hal :
Tutup mata anda
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar
 Tulis satu kalimat ” oma?
 Menyalin gambar

JUMLAH
30

Keterangan :
> 23 : Aspek Kognitif Dan Fungsi Mental utuh
18–22 : Kerusakan Aspek Fungsi Mental Ringan
<17 : Terdapat Kerusakan Aspek Fungsi Mental Berat
Interpretasi: Berdasarkan test diatas didapatkan skor sehingga
Ny.A termasuk dalam kategori aspek kognitif dan fungsi mental utuh

5. Pengkajian Keseimbangan (Tineti,1998)


SKOR
Perubahan Posisi dan Gerakan Keseimbangan
Bisa Tidak
1. Bangun dari tempat duduk 
2. Duduk ke kursi dengan mata terbuka 
3. Bangun dari tempat duduk dengan mata tertutup 
4. Duduk di kursi dengan mata tertutup  
5. Menahan dorongan sternum dengan mata terbuka  
6. Menahan dorongan sternum dengan mata tertutup  
7. Perputaran leher 
8. Gerakkan menggapai sesuatu 
9. Membungkuk 
Komponen Gaya Berjalan dan Gerakan Bisa Tidak
1. Minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan 
2. Ketinggian langkah kaki 
3. Kontinuitas langkah kaki saat berjalan 
4. Kesimetrisan langkah 
5. Penyimpangan jalur pada saat berjalan 
6. Berbalik 
JUMLAH 3 12

Nilai klien :
Kriteria : Skor 0–5 = Resiko Jatuh Rendah
6 – 10 = Resiko Jatuh Sedang
11 – 13 = Resiko Jatuh Tinggi
Interpretasi :Dari hasil pengkajian keseimbangan dan gaya berjalan
klien mendapat skor 12 sehingga termasuk dalam kategori resiko
jatuh tinggi
GERIATRIC DEPRESSION SCALE ( SKALA DEPRESI )

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah Anda Sebenarnya Puas Dengan Kehidupan Anda? 

2 Apakah Anda Telah Banyak Meninggalkan Banyak Kegiatan 


Dan Minta/Kesenangan Anda?

3 Apakah Anda Merasa Kehidupan Anda Kosong? 

4 Apakah Anda Sering Merasa Bosan? 

5 Apakah Anda Mempunyai Semangat Yang Baik Setiap Saat? 

6 Apakah Anda Merasa Takut Sesuatu Yang Buruk Akan 


Terjadi Pada Anda?

7 Apakah Anda Merasa Bahagia Untuk Sebagian Besar Hidup 


Anda?

8 Apakah Anda Merasa Sering Tidak Berdaya? 

9 Apakah Anda Sering Dirumah Daripada Pergi Keluar Dan 


Mengerjakan Sesuatu Hal Yang Baru?

10 Apakah Anda Merasa Mempunyai Banyak Masalah Dengan 


Daya Ingat Anda Dibandingkan Kebanyakan Orang?

11 Apakah Anda Pikir Bahwa Kehidupan Anda Sekarang 


Menyenangkan?

12 Apakah Anda Merasa Berharga Seperti Perasaan Anda Saat 


Ini?

13 Apakah Anda Merasa Penuh Semangat? 

14 Apakah Anda Pikir Anda Merasa Bahwa Keadaan Anda 


Tidak Ada Harapan?

15 Apakah Anda Pikir Bahwa Orang Lain, Lebih Baik 


Keadannya Daripada Anda?

*) Setiap Jawaban Yang Sesuai Mempunyai Skor 1 ( Satu )


Skor 5-9 : Kemungkinan Depresi
Skor 10 Atau Lebih : Depresi
Interpretasi : dari hasil pengkajian klien memiliki nilai 5 dengan hasil
Kemungkinan Depresi

I. Analisa Data
No Data Masalah
1 Ds : Domain 11 :
Keamanan /
- Klien mengatak gatal di bagian bawah
perlindungan
ketiak dan paha Kelas 1
Infeksi
Do :
Diagnosa
- Klien tampak menggaruk bagian bawah Resiko infeksi
00004
ketiak dan paha
- Terdapat luka berbentuk bulat dengan
panjang +15 cm dan lebar +10cm, luka
berwarna kemerahan, tidak berbau.
2 Ds : Domain 4
- Klien mengatakan sulit menggerakan Aktivitas istirahat
Kelas 2
tagan dan kaki bagian kirinya
Aktivitas/olahraga
Do Diagnosa
keperawatan
- Klien tampak menggunakan kursi roda
Hambatan mobilitas
untuk beraktifitas fisik
00085
- Kekuatan otot menurun

II. Diagnosis Keperawatan


1. Resiko Infeksi
2. Gangguan Mobilitas Fisik
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
NOC NIC
NO Diagnosis Kode Kode
Kriteria Hasil Kriteria Hasil
1 Domain 11 Level 1 : Domain lV Level 1 : Domain 4
Keamanan atau Pengetahuan tentang kesehatan dan Keamanan
perlindungan perilaku Level 2 : Kelas V
Level 2 : kelas T Manajemen resiko
Kelas 1 Kontrol resiko dan keamanan 5820 Level 3 : Intevensi
Infeksi 1924 Level 3 : Outcomes Perlindungan infeksi
1. monitor adanya tanda dan gejala
Diagnosa Kontrol resiko : proses infeksi infeksi
keperawatan: Dipertahankan pada 2 (jarang 2. monitor kerentanan terhadap
Resiko infeksi (00004) menunjukan) ditingkatkan ke 4 infeksi
(sering menunjukan). 3. berikan perawatan kuli yang tepat
192426 4. periksa kulit dan selaput lender
1. Mengidentifikasi faktor untuk adanya kemerahan, kehangatan
192403 resiko infeksi ekstrim, atau drainase
2. Mengetahui perilaku yang
192405 berhubungan dengan resiko
infeksi
3. Mengidentifikasi tanda dan
gejala infeksi
2 Domain 4 Level 1 : domain 1 Level 1: domain 1
Aktivitas/istirahat Fungsi kesehatan Fsiologi dasar
Level 2 : Kelas C Level 2 : Kelas A
Kelas 2 Perilaku sehat Manajemen aktivitas dan latihan
Aktivitas/olahraga Level 3 : Outcomes Intervensi
0208 0229
Diagnosa Mobilitas Terapi latihan : mobilitas nyeri
Keperawatan: Skala target outcome di 1) Tentukan level motivasi
Hambatan pertahankan pada skala 2 (banyak
020801 terganggu) ke 4 (sedikit terganggu) pasien untuk meningkatkan
mobilitas
fisik 020810 1. Keseimbangan atau memelihara pergerakan

020803 2. Cara berjalan sendi

020804 3. Gerakan otot 2) Lakukan latihan ROM pasif


020806 4. Gerakan sendi atau ROM dengan bantuan,
5. Berjalan sesuai indikasi
3) Bantu untuk melakukan
pergerakan sendi yang ritmis
dan teratur sesuai kadar nyeri
yang bisa ditoleransi,
ketahanan dan pergerakan
sendi
4) Dukung untuk duduk
ditempat tidur.
IV. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal/waktu Implementasi Paraf Evaluasi
1 Domain 11 Jumat 7 April 2023 1) Melakukan S:
Keamanan atau idenfikasi infeksi - Klien mengatakan
13.30
perlindungan 2) Mengetahui jadi lebih tahu
perilaku yang penyebab
Kelas 1 terjadinya infeksi
berhubungan
Infeksi O:
dengan resiko
infeksi NS Wulandari - Klien tampak
Diagnosa keperawatan: tenang saat
Resiko infeksi (00004) 3) Memberikan
perawatan berupa diberikan lotion
bedak gatal dan bedak gatal
4) Mengidentifikasi A:
- Masalah teratasi
tanda dan gejala
sebagian
infeksi P:
- Intervensi
dilanjutkan
2 Domain 4 Jumat 7 April 2023 1. Menentukan level S:
Aktivitas/istirahat motivasi pasien
14.30 - Klien mengatakan kaku
untuk meningkatkan
Kelas 2 pada bagian tangan dan
Aktivitas/olahraga atau memelihara
pergerakan sendi kaki kirinya, dan sulit
Diagnosa 2. Melakukan latihan untuk digerakan
Keperawatan: NS Wulandari
ROM pasif atau
Hambatan ROM dengan O:
mobilitas fisik bantuan, sesuai - Klien tampak mengikuti
indikasi
arahan yang berikan
3. Membantu untuk
melakukan - Klien mampu
pergerakan sendi melakukan ROM pasif
yang ritmis dan
pada ektremitas bagian
teratur sesuai kadar
nyeri yang bisa kirinya
ditoleransi, A: Masalah teratasi
ketahanan dan
sebagian
pergerakan sendi.
4. Mendukung untuk P: Intervensi dilanjutkan
duduk ditempat
tidur, disamping
tempat tidur
(menjuntai), atau
dikursi, sesuai
toleransi..
Catatan Perkembangan

No Hari/Tanggal/Waktu Catatan Perkembangan Paraf

1 Sabtu 8 April 2023 S: NS Wulandari


14.30 - Klien mengatakan lebih
tenang dan rileks
- Klien mengatakan gatalnya
sudah berkurang saat
diberi salep/lotion dan
bedak gatal
O:
- Klien tampak mengerti
terkait keaadanya
- Klien tampak lebih tenang
P:
- Masalah teratasi sebagian
A:
- intervensi dilanjutkan

2 Sabtu 8 April 2023 S: NS Wulandari


14.50 - Klien mengatakan sudah
mulai bisa menggerakan
kaki kiri bagian bawah nya
O
- Klien mampu melakukan
ROM aktif dan pasif
A:
- Masalah teratasi sebagian
P
- Intervensi dilanjutkan
No Hari/Tanggal/Waktu Catatan Perkembangan Paraf
1 Senin 10 April 2023 S: NS Wulandari
09.00 - Klien mengatakan lebih
lebih rileks
- Klien mengatakan gatalnya
berkurang jika diberi
salep/lotion dan bedak
gatal
O:
- Klien tampak tidak
menggaruk bagian
gatalnya
- Klien tampak lebih tenang
P:
- Masalah teratasi sebagian
A:
- intervensi dilanjutkan

2 Senin 10 April 2023 S: NS Wulandari


09.30 - Klien mengatakan sudah
mulai bisa menggerakan
kaki kiri bagian bawah nya
O
- Klien mampu melakukan
ROM aktif pada ekstremitas
kanan dan ROM pasif pada
ekstremitas kiri nya
A:
- Masalah teratasi sebagian
P
- Intervensi dilanjutkan
No Hari/Tanggal/Waktu Catatan Perkembangan Paraf

1 Selasa 11 April 2023 S: NS Wulandari


14.30 - Klien mengatakan lebih
lebih rileks
- Klien mengatakan gatalnya
berkurang jika diberi
salep/lotion dan bedak
gatal
O:
- Klien tampak tidak
menggaruk bagian
gatalnya
- Klien tampak lebih tenang
P:
- Masalah teratasi sebagian
A:
- intervensi dilanjutkan

2 Selasa 11 April 2023 S: NS Wulandari


14.50 - Klien mengatakan sudah
mulai bisa menggerakan
kaki kiri bagian bawah nya
O
- Klien mampu melakukan
ROM aktif pada ekstremitas
kanan dan ROM pasif pada
ekstremitas kiri nya
A:
- Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai