Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA OMA.

T
DENGAN KELETIHAN
DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA WISMA ASSISI
KOTA SUKABUMI

Di Susun Oleh :
Ajeng Suryantika, S. Kep

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2019
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA OMA.T DENGAN KELETIHAN
DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA WISMA ASSISI
KOTA SUKABUMI

Tanggal Pengkajian : 15 November 2019


Pukul : 15.00 WIB
Dikaji Oleh : Ajeng Suryantika

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Oma T
Usia : 80 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku : Tionghoa
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Katolik
Status Perkawinan : Janda
Alamat : Jl.kebun jeruk XI/40A, RT 005/RW005
Tanggal Masuk Wisma : 02 November 2018
2. Status Kesehatan Saat Ini
Oma.T mengeluh pusing, pegal-pegal dan lemas. Pusing dan pegal-pegal yang
dirasakan yaitu ketika bangun tidur. Pusing yang dirasakan seperti berputar-putar.
Pusing, lemas dan pegal-pegal yang dirasakan hampir setiap hari setelah bangu tidur
dan berlangsung sekitar 3-4 jam.
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Oma. T mengatakan bahwa dulu dirinya memiliki penyakit hipertensi, dan
mata kirinya sempat dioprasi akibat glukoma, sehingga mata kirinya sulit untuk
melihat jelas.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Oma. T mengatakan bahwa dikeluarganya tidak ada yang mempunyai
penyakit ini sebelumnya. Hanya saja ibu Oma.T memiliki penyakit Asma.
5. Genogram

Keterangan : : Laki – laki


: Perempuan
: Meninggal
: Klien

Interpretasi :
Oma. T merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Oma.T menikah dengan
Tn.P yang merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara dan mereka memiliki 3 orang
anak dan semuanya telah berumah tangga.

6. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Oma. T dalam keadaan kesadaran penuh. Oma.T terlihat bersih dan rapi,
selalu menggunakan alas kaki, dan Oma.T masih bisa berjalan sendiri tanpa
bantuan alat maupun dibantu oleh sesama.
b. Tanda – Tanda Vital
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 70x / Menit
Respirasi : 17x / Menit
Suhu : 36,50C
Kesadaran : komposmentis 15 ( E4 M6 V5)
c. Status gizi (IMT)
BB : 47 Kg
Tinggi Badan : 155 cm
IMT : Berat Badan (Kg)
(Tinggi Badan x Tinggi Badan)(m)
47 𝑘𝑔
=
1,55𝑥1,55
47
= 2,4025

= 19,5

Standar IMT (Index Massa Tubuh)


Klasifikasi IMT menurut WHO tahun 2004
No Kategori IMT Resiko Penyakit
1. Kurus (Underweight) < 18,5 Rendah
2. Berat Badan Normal 18,5 - 24,9 Rata – Rata
3. Overweight 25 - 29,9 Meningkat
4. Obesitas – Kelas 1 30 -34,9 Sedang
5. Obesitas – Kelas 2 35 - 39,9 Berbahaya
6. Obesitas – Kelas 3 (Obesitas ≥ 40 Sangat Berbahaya
Morbid)

Interpretasi : Indeks Masa Tubuh Oma.T tergolong kedalam kategori normal


yaitu dengan nilai 19.5
d. Keadaan umum
Pemeriksaan Fisik Per-sistem
1. Sistem Pernafasan
Hidung simetris, tidak ada penafasan cuping hidung 17x/menit, tidak
ada suara nafas tambahan.
2. Sistem Kardiovaskuler
Tidak ada pembesaran JVP, tekanan darah 130/80 mmHg, nadi
70x/menit, CRT <2 detik.
3. Sistem gastrointestinal
Mukosa bibir lembab, tidak ada perdarahan pada mulut atau gusi, tidak
ada nyeri tekan.
4. Sistem perkemihan
Tidak ada distensi kandung kemih, BAK lancar dan terkadang BAK
tidak terkontrol.
5. Sistem reproduksi
Tidak terdapat permasalahan pada area reproduksi.
6. Sistem Muskuloskeletal
Eksremitas atas bawah simetris, tidak ada keluhan nyeri ataupun sulit
berjalan, jari tangan dan kaki lengkap.
Kekuatan otot : 5 5
5 5
7. Sistem integumen
Kulit keriput, terdapat flekk-flek hitam dikulit, warna kulit
kekuningan.
8. Sistem PerSarafan
a. Saraf Olfactorius
Klien mampu membedakan bau dan wangi-wangian.
b. Saraf Optikus
Penglihatan klien baik, tetapi mata sebelah kirinya tidak baik (buram).
c. Saraf Okulomotorus
Reaksi pergerakan mata dan pupil sebelah kanan masih baik.
d. Saraf Troklearis
Klien masih bisa melakukan pergerakan mata kebawah dan keatas.
e. Saraf Trigeminus
Klien mmapu mengunyah.
f. Saraf Abdusen
Klien mampu menggerakan mata secara lateral
g. Saraf Facialis
Klien dapat tersenyum dan mengangkat alis, bisa menutup kelopak
mata dan dapat menulurkan lidah.
h. Saraf Vestibulokoklearis
Klien dapat mendengar dengan suara sedang.
i. Saraf Glosofaringeus
Klien mampu membedakan rasa asin, manis ataupun pahit.
j. Saraf Vagus
Klien mampu menelan dengan baik
k. Saraf Aksesorius
Klien dapat menggerakkan bahu.
9. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening, dan tidak pernah memiliki riwayat hipertiroid.
10. Sistem hemopoetik
Klien tidak memiliki penyakit yang berhubungan dengan darah,
golongan darah A.

7. Pemeriksaan Psikososial dan Spiritual


A. Data psikososial
1. Kemampuan Sosialisasi
Oma.T dalam bersosialisasainya baik. Oma.T mengatakan bahwa
dirinya mengobrol dan berbincang dengan orang yang masih bisa nyambung
bicaranya. Namun jika nerbicara dengan oma atau opa yang kurang sedikit
nyambung, oma.T berusaha untuk menyimpulkannya sendiri.
2. Sikap Klien terhadap orang lain
Klien selalu bersikap baik kepada semua orang. Oma.T menganggap
semua yang ada dipanti adalah temannya. Klien selalu memberikan semngat
juga kepada oma atau opa yang lain.
3. Harapan Klien dalam bersosialisasi dengan orang lain
Oma.T berharap dalam bersosialisasi itu orang lain atau oma opa yang
lain dapat menjalankannya dengan normal, tidak pandang bulu, dan tidak
cemburuan.
4. Kepuasan dalam sosialisasi
Klien mengatakan sudah cukup dalam bersosialisasi,
B. Data Psikologis
Identifikasi Masalah Emosional
No Pertanyaan Masalah Emosional Ya Tidak
1 Apakah klien mengalami sukar tidur? 
2 Apakah klien sering merasa gelisah? 
3 Apakah klien sering murung/menangis sendiri? 
4 Apakah klien sering was-was/khawatir? 

Jumlah 1 2
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari 1 atau sama dengan 1 jawaban “Ya”
No Pertanyaan Tahap 2 Ya Tidak
1 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 
1 bulan
2 Ada masalah atau banyak pikiran 
3 Ada masalah/ gangguan dengan keluarga lain 
4 Menngunakan obat/ penenang/anjuran dokter 
5 Cenderung mengurung Diri 
Jumlah 5

Interpretasi : masalah emosional Ny. R negatif

C. Data Spiritual
1. Masalah keagamaan
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan keagamaannya
2. Kegiatan keagamaan.
Klien selalu mengikuti kegiatan keagamaan yang ada di panti ataupun
di gereja.
3. Keyakinan / konsep tentang kematian
Klien mengatakan bahwa dirinya sangat siap menghadapi kematian.
4. Harapan klien
Klien berharap agar dirinya tetap sehat dan mengikuti kegiatan seperti
berdoa lagi di gereja maupun dipanti.
8. Pengkajian Fungsional Klien
a. KATZ Indeks
SKOR KRITERIA
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK & BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi tersebut.
C Mandiri, kecuali mandi dan satu fungsi lagi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain.
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi
yang lain.
G Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
H Lain-lain ( minimal ada 2 ketergantungan yang tidak sesuai dengan
kategori diatas).

Interpretasi : Berdasarkan pengkajian fungsonal klien menggunakan katz indeks, Oma.


T termasuk dalam kategori A yaitu Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK & BAB),
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.

b. Barthel Indeks
Dengan Nilai
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan Klien
Frekuensi : 3x/hari
1 Makan 5 10 10 Jumlah : 1 porsi
Jenis : nasi, lauk pauk, sayur
Frekuensi : 6-7 x/hari
2 Minum 5 10 10 Jumlah : 1 Gelas
Jenis : air putih
Berpindah dari
kursi roda ke Melakukannya sendiri tanpa
3 5-10 15 15
tempat tidur bantuan siapapun
sebaliknya
Personal toilet
(cuci muka,
4 menyisir 0 5 5 2x/hari
rambut, gosok
gigi)
Keluar masuk
toilet
(membuka
5 pakaian, 5 10 10
menyeka
tubuh,
menyiram)
6 Mandi 5 15 15 Frek: 1 atau 2x/hari
Jalan di
Dapat Melakukan tanpa
7 permukaan 0 5 5
bantuan
datar
Naik turun Dapat Melakukan tanpa
8 5 10 10
tangga bantuan
Mengenakan Dapat Melakukan tanpa
9 5 10 10
pakaian bantuan
Klien dapat melakukan tanpa
10 Kontrol BAK 5 10 10
bantuan
Klien dapat melakukan tanpa
11 Kontrol BAB 5 10 10
bantuan
Olahraga/Latih Senam di panti, atau
12 5 10 10
an peregangan biasa
Rekreasi dan
Nonton youtube, bermain
13 pemanfaatan 5 10 10
games atau nonton tv
waktu luang
Total Skor 130
Keterangan:
1. Skor 130 : Mandiri
2. Skor 65–125: Ketergantungan Sebagian
3. Skor 60 : Ketergantungan Total
Interpretasi :
Oma.T termasuk kedalam kategori mandiri karena semua aktivitas apapun
masih bisa dilakukannya tanpa adanya bantuan yaitu dengan skor 130

c. Pengkajian Status Mental (SPMSQ)


Benar Salah No Pertanyaan
 1. Tanggal berapa hari ini?
 2. Hari apa sekarang ?
 3. Apa nama tempat ini?
 4. Dimana alamat anda?
 5. Berapa umur anda?
 6. Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)
 7. Siapa presiden indonesia sekarang?
 8. Siapa presiden sebelumnya ?
 9. Siapa nama ibu anda?
 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
9 1 Jumlah

Keterangan :
a. Salah 0–3 Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4–5 Kerusakan Intelektual Ringan
c. Salah 6–8 Kerusakan Intelektual Sedang
d. Salah 9–10 Kerusakan Intelektual Berat
Interpretasi : Oma.T termasuk kedalam kategori fungsi intelektual utuh dengan
skor yang salahnya taitu (1) dipertanyaan nomor satu.

d. Pengkajian Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental Dengan Menggunakan Mini


Mental Status Exam (MMSE)
ASPEK NILAI NILAI
NO KRITERIA
KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
Tahun 2019
Musim
 Tanggal
Bulan
Hari
Dimana kita sekarang berada ?
Orientasi 5 5  Negara Indonesia
 Provinsi jawa barat
 Kota Sukabumi
 Rumah
 Panti/Wisma
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek.
 Obyek kertas
 Obyek pulpen
 Obyek kacamata
3 Perhatian dan 5 5 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi
7 sampai 5 kali/tingkat
 93
86
79
72
65

4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi


ketiga obyek pada no.2 tadi.
Bila benar 1 poin untuk
masing–masing obyek
 Obyek kertas
 Obyek pulpen
 Obyek kacamata
5 Bahasa 9 2 Tunjukan pada klien suatu
benda dan tanyakan pada klien
masing-masing namanya
 Remot
 Kursi
Minta klien untung mengulang
kata berikut : ”tak ada jika, dan
atau tetapi”. Bila benar nilai
satu poin
0  Pertanyaan benar 2 buah
“tak ada jika dan atau
tetapi”
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri
dari 3 langkah:
”ambil kertas di tangan anda,
lipat dua dan taruh dilantai”
3  Ambil kertas
 Lipat dua
Taruh dilantai
1 Perintahkan pada klien untuk
suatu hal :
Tutup mata anda
2 Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar
 Tulis satu kalimat
Saya cantik
 Menyalin gambar

JUMLAH
29

Keterangan :
> 23 : Aspek Kognitif Dan Fungsi Mental baik
18–22 : Kerusakan Aspek Fungsi Mental Ringan
<17 : Terdapat Kerusakan Aspek Fungsi Mental Berat

Interpretasi: dari hasilpeninalian MMSE jumlah skornya 29 yang berarti


keadaan aspek kognitif dan fungsi mental baik.

e. Pengkajian Keseimbangan
SKOR
Perubahan Posisi dan Gerakan Keseimbangan
Bisa Tidak
1. Bangun dari kursi 0

2. Duduk ke kursi 0

3. Menahan dorongan pada sternum 0

4. Mata tertutup 0

5. Perputaran leher 0

6. Gerakan menggapai sesuatu 0

7. Membungkuk 0

Kemampuan Gaya Berjalan dan Gerakan Bisa Tidak


1. Berjalan sesuai perintah 0
2. Kemampuan mengangkat kaki saat berjalan 0

3. Kontinuitas langkah kaki saat berjalan 0

4. Kesimetrisan langkah 0

5. Penyimpangan jalur pada saat berjalan 0

6. Berbalik 0

JUMLAH 0

Nilai klien :
Kriteria : Skor 0 – 5 = Resiko Jatuh Rendah
6 – 10 = Resiko Jatuh Sedang
11 – 13 = Resiko Jatuh Tinggi
Interpretasi : setelah dikaji, keseimbangan dan gaya berjalan Oma.T , resiko
jatuhnya yaitu rendah dengan skor (0)

f. pengkajian skala Risiko Jatuh Ontario Modified Stratify – Sydney Scoring


No Parameter Skrining Jawaban Keterangan Skor
Nilai
1. Riwayat Apakah pasien Ya Salah satu 0
Jatuh datang karena jatuh ? jawaban “ ya” =
Jika tidak apakah 6
pasien mengalami
jatuh dalam 2 bulan Tidak
terakhir ?
2. Status Apakah pasien Tidak Salah satu 0
Mental delirium ? jawaban “ya” =
Tidak dapat 14
membuat keputusan?
Pola pikir tidak
terorganisir,
gangguan daya ingat.
Apakah pasien Tidak
disorientasi ?
(salah menyebutkan
waktu, tempat atau
orang)

Apakah pasien Tidak


mengalami agitasi ?
(ketakutan, gelisah
dan cemas)

3. Penglihatan Apakah pasien Ya Salah satu 3


memakai kaca mata? jawaban “ya” =
Apakah pasien 1
mengeluh Ya
penglihatan buram?
Apakah pasien Ya
mengalami
gloukoma? Katarak
atau degenerasi
makula?
4. Kebiasaan Apakah perubahan Tidak “ya” = 2 0
berkemih perilaku berkemih ?
(frekuensi urgensi,
Inkoutinentia,
Nokturia)
5. Transfer dari Mandiri (boleh 0 Jumlah nilai 0
tempat tidur memakai alat bantu transfer dan
ke kursi dan jalan) mobilitas, jika
kembali ke Memerlukan sedikit nilai total 0-3,
tempat tidur bantuan, (1 orang)/ 1 maka skor 3
dalam pengawasan
Jika nilai total 4-
Memerlukan bantuan
2 6 maka skor = 6
yang nyata (2 orang)
Tidak dapat duduk
3
dengan seimbang,
perlu bantuan total.
6. Mobilitas Mandiri ( boleh 0 0
menggunakan alat
bantu jalan)
Berjalan dengan
bantuan 1 orang 1
(verbal/Fisik)
Menggunakan kursi
roda 2
Mobilitas 3
Jumlah 3

Keterangan : Skor 0-5 : Resiko jatuh rendah


Skor 6-16 : Resiko jatuh sedang
Skor 17-30 : Resiko jatuh tinggi

Interpretasi : dari hasi pengkajian nilai klien, berarti klien termasuk kedalam kategori
resiko jatuh rendah dengan skor (3)
g. Geriatric depression scale (skala depresi)

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah Anda Sebenarnya Puas Dengan Kehidupan Anda?  (0)
2 Apakah Anda Telah Banyak Meninggalkan Banyak Kegiatan (0)
Dan Minta/Kesenangan Anda?
3 Apakah Anda Merasa Kehidupan Anda Kosong?  (0)
4 Apakah Anda Sering Merasa Bosan? (0)
5 Apakah Anda Mempunyai Semangat Yang Baik Setiap Saat? (0)
6 Apakah Anda Merasa Takut Sesuatu Yang Buruk Akan Terjadi  (0)
Pada Anda?
7 Apakah Anda Merasa Bahagia Untuk Sebagian Besar Hidup  (0)
Anda?
8 Apakah Anda Merasa Sering Tidak Berdaya? (0)
9 Apakah Anda Sering Dirumah Daripada Pergi Keluar Dan (1)
Mengerjakan Sesuatu Hal Yang Baru?
10 Apakah Anda Merasa Mempunyai Banyak Masalah Dengan (0)
Daya Ingat Anda Dibandingkan Kebanyakan Orang?
11 Apakah Anda Pikir Bahwa Kehidupan Anda Sekarang (0)
Menyenangkan?
12 Apakah Anda Merasa Berharga Seperti Perasaan Anda Saat (0) 
Ini?
13 Apakah Anda Merasa Penuh Semangat? (0)
14 Apakah Anda Pikir Anda Merasa Bahwa Keadaan Anda Tidak (0)
Ada Harapan?
15 Apakah Anda Pikir Bahwa Orang Lain, Lebih Baik (0)
Keadannya Daripada Anda?
Keterangan :
Skor 5-9 : Kemungkinan depresi
Skor 10 atau lebih : Depresi
Interpretasi : setelah dilakukan penhkajian skala depresi, oma T tergolong normal atau tidak
depresi dengan skor (0)
9. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Peningkatan Keletihan
- Klienmengatakan keluhan fisik
pusing, lemas dan
pegal-pegal Tidak mampu
- Klien mengatakan mempertahankan
jika sekarang rutinitas yang
kondisinya biasanya
menjadi menurut,
tidak sebugar
dulu Kekurangan energi
DO:
- Klien terlihat
sedikit lemas Keletihan
- Klien saat pusing
atau lemas tidak
melakukan
aktivitas lain
- Klien terlihat
memijat-mijat
tubuh yang pegal

10. Diagnosa Keperawatan


1. Keletihan
Rencana Keperawatan NOC NIC
DIAGNOSA NOC NIC
DATA KODE KODE
KODE DX KRITERIA HASIL INTERVENSI
DS : 00093 Domain Domain I Domain I.
- klien mengeluh 4 kelas 3 Kelas A. Psikologis dasar
pusing, lemas, dan Keletihan Pemeliharaan energi Kelas A
pegal-pegal 0008 Kelelahan : efek yang Manajemen aktivitas dan
- klien mengatakan mengganggu latihan
kondisinya 000803 Penurunan energi Intervensi :
menurun tidak 000804 Gangguan dengan aktivitas 0150 - Kaji status fisiologis
sebugar dulu sehari-hari pasien yang
DO : Dipertahankan pada tingkat 3, menyebabkan kelelahan
- klien terihat lemas ditingkatkan ke tingkat 4 sesuai konsep usia dan
- Klien terlihat perkembangan
memijat-mijat - Anjurkan pasien
tubuh yang pegal mengungkapkan perasaan
- Klien saat pusing secara verbal menenai
atau lemas tidak keterbatasan yang dialami
melakukan - Anjurkan tidur siang bila
aktivitas lain perlu
- - Berikan kegiatan
pengalihan
- Lakukan ROM aktif
untuk menghilangkan
ketegangan otot
0202 Peningkatan latihan :
peregangan
- Bantu pasien
mengeksplorasi
keyakinan sendiri,
motivasi dan tingkat
kebugaran
muskuloskeletal
- Instruksikan untuk
emmulai latihan rutin
pada kelompok otot atau
sendi yang tidak kaku
atau pegal dan bertahap
pindah ke yang tidak
kaku atau pegal
- Instruksikan untuk tidak
cepat dalam melakukan
peregangan
- Lakukan perlahan-lahan
peregangan meregangkan
otot atau sendi ketitik
peregangan penuh.
IMPLEMENTASI
TANGGAL DAN
NO IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
WAKTU
1. Jumat, 22-11-2019 Mengkaji status fisiologis S : klien mengatakan pusing lemas,
12.30 Haisl : oma.T dulu memiliki penyakit dan dulu memiliki enyakit darah
hipertensi tinggi (Hipertensi )
TD : 130/80 mmHg O : TD : 130/80 mmHg
N : 70x/menit N : 70x/menit
A : intervensi teratasi
P : Intervensi dihentikan
Menganjurkan klien mengungkapkan S : Klien mengatakan pusing dna
perasaannya mengenai keterbatasan yang lemas,jika itu ditasakan oma T
dialami terkadang tidak melakukan aktivitas
Hasil : Oma.T merasakan lemas dan pusing, seperti berdoa
jika itu ditasakan oma T terkadang tidak O : Klien terlihat lemas
melakukan aktivitas seperti berdoa dan pergi A : intervensi teratasi
ke gereja P : intervensi dihentikan
Menganjurkan klien untik tidur siang S : Klien mengatakan belum terbiasa
Hasil L untuk tidur siang, tetapi oma.T
Oma.T belum terbiasa tidur siang menerima anjuran tersebut
O : Klien belum bisa tidur siang
A : intervensi belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Memberikan kegiatan pengalihan S : Klien mengatakan sudah memiliki
Haisl : ativitas pengalihan itu sendiri seperti
Klien sudah memiliki ativitas pengalihan itu menonton youtube atau tv
sendiri seperti menonton youtube atau tv O : Klien sudah merasa tidak letih
atau lelah
A : intervensi teratasi
P : intervensi dihentikan
Melakukan ROM aktif S : Klien senang melalukan ROM
Hasil : aktif
Klien melakukan gerakan gerakan ditubuh O : Klien bisa mengingat beberapa
yang pegal dan keselutuhan gerakan ROM aktif
A : intervensi teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
2. Sabtu, 23-11-2019 Membantu pasien mengeksplorasi keyakinan S : Klien mengatakan tubuhnya kini
10.00 sendiri, motivasi dan tingkat kebugaran semakin banyak keluhan karena
muskuloskeletal faktor umur, klien mengatakan masih
Hasil : bisa untuk memotivasi dirinya sendiri
Klien mengetahui kesehatan tubuhnya sendiri O : Klien menerima keadaan
kesehatannya
A : intervensi teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Menginstruksikan untuk memulai latihan rutin S : klien mengatakan badannya
pada kelompok otot atau sendi yang tidak kaku sedikit enakan
atau pegal dan bertahap pindah ke yang tidak O : klien terlihat senang
kaku atau pegal A : intervensi teratasi sebagian
Hasil : P : intervensi dilanjutkan
Klien dapat memahami apa yang dimaksudkan
dan langsung mengikuti arahan
Melakukan perlahan-lahan dan tidak cepat S : klien emngatakan sebelumnya
dalam peregangan meregangkan otot atau pernah melakukan peregangan biasa
sendi ketitik peregangan penuh. seperti memutar bahu dan leher, jadi
Hasil: terasa sudah biasa walaupun
Klien dapat memahami yang dimaksudkan dan terkadang malas melakukannya
langsung mengikuti arahan O : klien dapat menerima dan
memahami anjuran
A : intervensi teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
CATATATAN PERKEMBANGAN

Jumat, 22-11-2019 S : klien mengatakan belum bisa tidur siang, klien mengatakan melakukan sedikit rom aktif, kllien
mengatakan masih merasakan lemas pusing dan pegal-pegal
O : klien belum banyak melakukan rom aktif
A : manajemen energi teratasi sebagian
P : intervensi, melakukan ROM aktif dan mneganjurkan untuk tidur siang
I : 15.00
Melakukan rom aktif pada bagian yang pegal
Respon : Oma.T merasakan sedikit rileks setelah melakukan ROM aktif
E : masalah teratasi sebagian
S :klien mengatakan belum melakukan peregangan
O :klien masih sedikit malas melakukan peregangan
A : latihan peregangan teratasi sebagian
P : intervensi, melakukan peregangan pada otot atau sendri yang pegal
I : 15.00
Melakukan peregangan pada otot atau sendri yang pegal
Respon : Oma.T mengatakan pegalnya lumayan sedikit hilang
E : masalah teratassi sebagian
Sabtu, 23-11-2019 S : klien mengatakan sedikit-sedikit melakukan rom aktif
O : klien sedikit terbiasa untuk melakukann rom
A : manajemen energi teratasi sebagian
P : intervensi, melakukan rom aktif dan menyarankan untuk tidur siang
I : 14.00
Melakukan rom aktif
Respon : oma.T mengatakan senang karena badannya semakin rileks, dan oma.T terbiasa
melakukannya
E : masalah teratasi sebagian
S : klien mengatakan sudah melalkukan peregangan pada bagian yang pegal saja
O : klien sudah mulai terbiasa melakukan peregangan
A : meningkatkan latihan peregangan teratasi sebagian
P : intervensi , melakukan peregangan pada otot atau sendi yang pegal
I : 14.00
Melakukan peregangan
Respon : oma.T dapat melakukannya dengan semangat, dan setelah selesai oma. T mengatakan
badannya rileks
E :masalah teratasi sebagian
Senin, 25-11-2019 S :klien emngatakan tadi saat berjalann sambil menggerakan tangannya( rom)
O : klien melakukan rom dibarengi aktifitasnya
A : manajemen energi teratasi sebagian
P : intervensi, melakukan rom aktif dan menganjurkan untuk tidur siang
I : 08.30
Melatih rom aktif kembali
Respon : oma T mengatakan senang badannya digerakkan , oma T juga mengatakan dirinya akan
mencoba untuk tidur siang
E :masalah teratasi sebagian
S :klien mengatakan belum melakukan peregangan
O : klien belum melakukan peregangan
A : meningkatkan latihan peregangan teratasi sebagian
P : intervensi , melakukan peregangan eksremitas atas
I : 08.30
Melakukan peregangan
Respon : klien mengatakan senang, dan pegalnya sedikit sedikit menghilang
E : masalah teratasi sebagian
Selasa, 26-11-2019 S : klien mengatakan selalu melakukan gerakan rom aktif saat sedang diam atau berjalan
O : klien sudah terbiasa melakukan rom aktif pada area eksremitas atasnya
A : manajemen energi teratasi sebagian
P : intervensi, mengevaluasi tidur siang dan mengevaluasi rom
I : 08.00
Berbincang mengenai tidur siang dan rom
Respon : klien mengatakan masih sulit untuk tidur siang , paling hanya tidur dimalam hari saja.
Klien mengatakan sudah terbiasa menggerakkan eksremitas atas dan leher yang terkadang terasa
pegal
E : masalah teratasi sebagian
S : klien mengatakan kalau merasa pegal melakukan peregangan
O : klien sudah terbiasa melakukan peregangan
A : meningkatkan latihan peregangan teratasi sebagian
P : intervensi, melakukan peregangan eksremirtas atas dan bawah
I :08.00
Respon : kllien merasa rileks dan nyaman
E : masalah teratasi sebagian
Rabu, 27-11-2019 S : klien mengatakan sudah melakukan rom aktif jika sedang diam ataupun sedang melakuka
kegiatan
O : klien terbiasa melakukan rom aktif
A : manajemen energi teratasi sebagian
P : intervensi, berbincang-bincang mengenai waktu istirahat dan tidur siang
I : 09.00
Respon : klien mengatakan saat bangun tidur tidak terlalu pegal seperti biasanya, kalupun pusing
masih terasa, dan untuk istirahat atau tidur siang belum bisa
E : masalah teratasi sebagian
S : klien mengatakan jika pegal-pegal selalu melakukan peregangan atau disaat waktu luang dan
membuat tubuhnya rileks
O : klien terlihat nyaman disaat membahas peregangannya itu
A : meningkatkan latihan peregangan teratasi
P : intervensi, memotivasi dan mengevaluasi tindakan
I : 09.00
Respon : klien senang jika ada yg memperhatikan, tubuhnya kini tidak sepegal saat kemarin-
kemarin. Klien juga mengatakan akan terus melakukan peregangan setiaap hari
E : masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai