Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA Tn. J DENGAN DIAGNOSA PPOK


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG MAS
MAKMUR

Oleh :
HENDRI SAPUTRA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU (UMPRI)
LAMPUNG TAHUN 2023

1
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. J
Umur : 70 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : Sd
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Kampung Tanjung Mas Makmur
Identitas penanggung jawab
Nama : Ny.R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 55 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Kampung Tanjung Mas Makmur
Hubungan dengan klien : Anak

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Status Kesehatan Saat ini :
a. Keluhan utama: Batuk
Klien mengatakan sering batuk, dada terasa nyeri dan sesak
P : Baruk dan sesak bertambah saat beraktivitas dan berkurang saat
istirahat
Q : Nafas terasa berat

2
R : di dada
S : skala nyeri 3
T : Hilang timbul saat bereaktifitas
b. Status kesehatan umum selama setahun yang lalu
Klien mengatakan sudah mengalami batuk dan sesak sekitar 3 tahun
yang lalu
c. Obat-obatan yang digunakan: klien mengkonsumsi obat obatan yang di
belinya di apotek
d. Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi makanan ataupun obat

2. Aspek Psiko-sosial-spiritual
a. Psikologis
Klien mengatakan orang terdekatnya adalah istri tetapi kini telah
meninggal sekitar satu tahun yang lalu. Sekarang beliau tinggal bersama
anak dan cucunya. Klien mengatakan dalam proses penuaan sering lupa,
berfikir lambat dan badan terasa sakit-sakit. Ketika stress klien pergi
melihat hewan peliharaan dan berkebun membersihkan lingkungan sekitar.
Klien berharap penyakitnya dapat terkontrol dengan baik dengan cara
berobat dan minum obat secara rutin dan selalu berdoa untuk kesembuhan
penyakit nya .

b. Sosial
Klien mengatakan sumber keuangan di dapat dari pemberian anak dan
cucunya. Klien biasanya mengisi waktu luang dengan mengobrol
dengan warga di wiyalah sekitar, dan menonton acara TV serta
mendengarkan wayung kulit di Radio Hubungan komunikasi dengan
lingkungan sekitar baik. Klien sering mengikuti kegiatan yasinan setiap
malam jum’at.

c. Spiritual

3
Klien mengatakan menjalankan ibadah sholat 5 waktu dengan teratur di
mushola di dekat rumah.

3. Pola kebiasaan sehari-hari (saat ini)


a. Pola nutrisi
Klien mengatakan makan 3x/hari nafsu makan baik dengan nasi, lauk
pauk dan sayuran porsi sedang. Klien sering makan sayur sayuran.
b. Pola eliminasi
Klien BAK 3-4x/hari, jernih, bau khas urine. BAB 1x/hari dengan
konsisten lembek, berwarna kuning kehijauan, bau khas feses
c. Pola personal hygene
Klien mandi 2x/hari pagi dan sore, mencuci rambut 2x/hari, selalu ganti
baju, menggosok gigi hanya 2x/ hari.
d. Pola istirahat dan tidur
Klien mengatakan tidur hanya 5-6 jam sering terbangun dan terkadang
tidak bisa tidur karena batuknya kambuh
e. Pola aktivitas dan latihan
Klien hanya bisa duduk dan istirahat ditempat tidur jika sesak dan
batuknya kambuh

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmenstis
3. Tanda-tanda vital :
TD: 130/80 mmHg, S: 36,4 RR: 28x/m N: 89x/m
4. BB/TB : 55 Kg / 159 cm

4
5. Sistem penglihatan
Posisi mata simetris, kelopak mata normal, gerakan bola mata normal,
konjungtiva anemis, sclera ikterik, pupil isokor dan tidak menggunakan alat
bantu penglihatan
6. Sistem pendengaran
Bentuk normal, posisi simetris, terdapat serumen dan fungsi pendengaran
mulai menurun
7. Sistem wicara
Tidak ada kesulitan dalam berbicara, bicara secara verbal
8. Sistem pernapasan
Klien batuk di sertai dahak, dan nafas terasa sedikit sesak, RR: 28x/m
9. Sistem kardiovaskuler
Nadi: 89x/m, irama teratur dan denyut lemah, temeparatur kulit hangat,
warna kulit pucat, CRT < 2 detik dan tidak ada edema.
Suara jantung lub dup,
10. Sistem saraf pusat
Composmentis, reaksi pupil terhadap cahaya positif, GCS: 15
11. Sistem pencernaan
Keadaan mulut bersih dan mukosa bibir lembab.
12. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
13. Sistem urogenitalia
Tidak ada nyeri pada kandung kemih dan tidak ada pembesaran kelenjar
prostat

14. Sistem integument


Rambut beruban, ujung kuku hitam, warna kulit sawo matang dan tidak ada
lesi
15. Sistem muskuloskletal
Terdapat nyeri tekan pada kaki kiri, ekstermitas atas dan bawah simetris,
tidak ada kelainan bentuk tulang. Kekuatan otot ekstermitas atas 5/5 dan
ektermitas bawah 5/5

5
D. INSTRUMEN PENGKAJIAN TENTANG KEMANDIRIAN
1. KATZ INDEKS
Termasuk dalam kategori manakah klien anda :
A :Mandiri dalam makan, kontinen, toileting, berpakaian, berpindah
dan mandi
B :Mandiri dalam semua hal, kecuali salah satu dari fungsi diatas
C : Mandiri, kecuali mandi dan satu fungsi yang lain
D : Mandiri, kecuali mandi,berpakaian dan satu fungsi lain
E : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting dan satu fungsi lain
F : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, toileting, berpindah dan satu
fungsi lain
G : Ketergantungan untuk semua fungsi

2. Barthel Indeks (Nilai 100 : Klien Mandiri)


No Dengan
Kriteria Mandiri
Bantuan Nilai
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tt dan 5 – 10 15 10
sebaliknya
3 Personal toilet 0 5 5
4 Keluar masuk toilet 5 10 5
5 Mandi 5 15 15
6 Jalan dipermukaan datar 0 5 5
7 Naik turun tangga 5 10 5
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol Bowels 5 10 10
10 Kontrol Bladder 5 10 10

Intepretasi : Klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan,


pengarahan atau bantuan aktif dari keluarga

3. Pengkajian individual dan lingkungan


a. Klien mengatakan penglihatannya mulai kabur sejak menjelang usia
lansia.
b. Klien tidak mengalami gangguan pendengaran

6
c. Klien tidak mengalami kelemahan fisik
d. Klien tidak mengalami postural Rematik
e. Klien tidak mengalami inkontinensia
f. Klien tidak pernah jatuh
g. Masing-masing ruang/jalan/gang ada lampu dengan pencahayaan
baik atau terang
h. Tidak ada pegangan dan warna dinding dan lantai sama tidak ada
pembatas warnanya
i. Kondisi lantai kamar mandi bersih dan terlihat dalam bentuk keramik
j. Kondisi lantai didalam rumah dan teras bersih
k. Perabotan dirumah tidak ada yang tinggi dan berdiri dengan stabil
l. Setiap kursi ada sandaran dan pegangan

4. Pengkajian status mental


Short Portable Status Questioner (SPSMQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan sepuluh pertanyaan
Benar Salah No Pertanyaan Jawaban
√ 1. Tanggal berapa hari ini ? 26 Februari
√ 2. Hari apa sekarang ini ? Minggu
√ 3. Apa nama tempat ini ? Ruang tamu
4. Berapa nomor telepon anda ? Tidak punya
√ 4A Dimana alamat anda ? Tj.Mas Makmur
√ 5. Berapa umur anda? 70
√ 6. Kapan anda lahir ? April1953
√ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang ? Jokowi
√ 8. Siapa presiden sebelumnya ? SBY
√ 9. Siapa nama ibu anda ? Sutiyem
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap 17, 14, 11, 8, 5
pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun

Score total : Salah 2 (fungsi intelektual kerusakan ringan)


Interpretasi hasil :

7
Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare (SPMSQ ) di dapatkan
hasil 9 benar dan 2 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual Tn.J
kerusakan ringan.

5. Mini – Mental State Exam (MMSE)


No Aspek Nilai Nilai Kriteria
Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 1 Menyebutkan dengan benar :
Tahun       : 2023 (Benar)
Musim      : Hujan
Tanggal    : 20
Hari          : minggu (Benar)
Bulan        : Februari
2 Orientasi 5 2 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : Indonesia (Benar)
Propinsi : Lampung (Benar)
Kabupaten/kota : Mesuji (Benar)
RK : 2
RT : 1
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 nama obyek (misal : kursi,
meja, kertas), kemudia ditanyakan
kepada klien, menjawab :
1.        kursi
2.        meja
3.        kertas
4 Perhatian 5 2 Meminta klien berhitung mulai dari 100
dan kemudia kurangi 7 sampai 5 tingkat.
kalkulasi Jawaban :
93
86
79
72
65
5 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada poin ke- 2 (tiap poin nilai 1)
6 Bahasa 9 6 Menanyakan pada klien tentang benda
(sambil menunjukan benda tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata
berkut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika dan
tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai

8
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai perintah
nilai satu poin.
“tutup mata anda”
Perintahkan kepada klien untuk menulis
kalimat dan menyalin gambar.
Total nilai 30 17

Skor : 17 (gangguan kognitif sedang)


Interpretasi hasil :
Dari hasil MMSE (Mini Mental Status Exam) didapatkan hasil 17 ini
menunjukkan bahwah Tn.J mengalami gangguan kognitif sedang.

6. Pengkajian Fungsi Sosial /APGAR Keluarga


No Pernyataan Selalu Jarang Tidak Pernah
1 Saya puas bisa kembali pada 
keluarga (teman) saya untuk
membantu saya saat saya sedang
susah (adaptasi)

2 Saya puas dengan cara keluarga 


(teman) saya mengungkapkan
masalah atau membicarakan sesuatu
dengan saya (hubungan)
3 Saya puas bahwa keluarga (teman) 
saya menerima dan mendukung
keinginan saya untuk melakukan
aktivitas (pertumbuhan)

4 Saya puas dengan cara keluarga 


(teman) saya saat saya
mengekspresikan emosi seperti
marah, sedih, gembira (afek)
5 Saya puas dengan cara keluarga 
(teman) saya menyediakan waktu
bersama-sama (pemecahan)

Skor : 4
Interpretasi Hasil :
Dari hasil fungsi sosial didapatkan hasil skor 4 dan ini menunjukkan
bahwah Tn. J mengalami disfungsi keluarga sedang

9
7. Pengkajian status psikologis
No Apakah Bapak / Ibu dalam satu minggu terakhir Ya Tidak
1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani ? Ya
2 Banyak meninggalkan kesenangan / minat dan aktivitas anda Tidak
?
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa ? Tidak
4 Sering merasa bosan ? Tidak
5 Penuh pengharapan akan masa depan ? Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu ? Ya
7 Diganggu oleh pikiran – pikiran yang tidak dapat Ya
diungkapan?
8 Merasa bahagia disebahagian besar waktu ? Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda ? Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya ? Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup ? Tidak
12 Memilih tinggal dirumah dari pada pergi melakukan sesuatu Ya
yang bermanfaat ?
13 Sering kali merasakuatir akan masa depan ? Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat Tidak
dibandingkan orang lain ?
15 Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang ? Ya
16 Sering kali merasa merana ? Tidak
17 Merasa kurang bahagia ? Ya Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masalalu ? Tidak
19 Merasakan hidup ini sangat mengairahkan ? Ya
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru ? Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat ? Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan ? Tidak
23 Berpikir bahwa banyak orang lain yang lebih baik dari pada Tidak
anda ?
24 Sering kali merasa kesal dengan hal yang sepele ? Tidak
25 Sering kali merasa ingin menangis ? Tidak
26 Merasa sulit untuk berkosentrasi ? Ya
27 Menikmati tidur ? Ya
28 Memilih menghindar dari perkumpulan sosial ? Tidak
29 Mudah mengambil keputusan ? Ya
30 Mempunyai pikiran yang jernih ? Ya
JUMLAH ITEM YANG TERGANGGU 14

10
Skor : 14
Interpretasi Hasil : Dari hasil fungsi sosial didapatkan hasil skor 14 dan ini
menunjukkan bahwah Tn.J mengalami depresi sedang sedang

E. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS: Ketidakefektifan Peningkatan
- Pasien mengatakan sesak pola nafas produksi sputum
nafas
- Pasien mengatakan sesak
disertai batuk sejak 1 bulan
lalu

DO:
- Pasien tampak sesak
- Pernafasan pasien cuping
hidung
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak batuk dan
mengeluarkan dahak.
- TTV TD: 140/90 mmHg,
Suhu 36,5oC, pernafasan 28
x/menit

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan

peningkatan produksi sputum.

G. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dx Keperawatan SLKI SIKI


. SDKI
1 Bersihan jalan Kritia hasil Fisioterapi Dada
napas tidak untuk mengukur Observasi :
efektif. penyelesaian dari 1.Identifikasi
Definisi: diagnosis setelah indikasi
ketidakmampuan dilakukan asuhan dilakukan fisioterapi

11
membersihkan keperawatan dada (mis:
sekret atau
selama hipersekresi,
obstruksi jalan
3x 24 jam, sputum, sputum
napas diharapkan status kental dan tertahan,
untuk pernafasan: tirah baring lama)
mempertahankan bersihan jalan nafas
jalan napas tetapdapat 2.Identifikasi
paten. ditingkatkan, kontra indikasi
Penyebab : dengan kriteria hasil fisioterapi dada (mis
Fisiologis 1. Batuk efektif : ekserbasi PPOK
1. Spasme jalan (skala 5; meningkat) akut, pneumonia
napas 2. Produksi tanpa produksi
2. Hipersekresi sputum(skala 5; sputum berlebih, ca
jalan napas menurun) paru-paru).
3. Disfungsi 3. Mengi
neuromuskuler (skala5;menurun) 3.Monitor status
4. Benda asing 4.Wheezing (skala5; pernapasan
dalan jalan napasmenurun) (kecepatan, irama,
5. Adanya jalan 5. Dyspnea suara, kedalaman)
napas buatan (skala5;menurun)
6. Sekresi 6.Ortopnea 4.Periksa segmen
yang tertahan paru yang
(skala5;menurun)
7. Hiperplasia mengandung sekresi
dinding jalan 7.Sulit bicara berlebih.
napas (skala5;menurun)
8. Proses infeksi8. Sianosis 5.Monitor jumlah dan
9. Respons alergi(skala5;menurun) karakter sputum.
10. Efek 9. Gelisah
agen (skala5;menurun) 6.Monitor
farmakologis toleransi selama dan
10. Frekuensi
(mis.anastesi) setelah prosedur
nafas(skala5;memba Terapeutik :
Situasional : ik) 1. Posisikan
1. Merokok aktif 11. Pola pasien
2. Merokok pasif nafas(skala5; sesuai dengan
3. Terpajan area paru
membaik)
polutan yang
mengalami
Gejala dan
penumpukan
Tanda

12
Mayor : sputum
Subjektif : - 2. Gunakan
Objektif : bantal untuk
1. Batuk tidak mengatur
efektif atau posisi
tidak mampu 3. Lakukan
batuk perkusi dengan
2. Sputum posisi telapak
berlebih atau tangan di
mekonium di tnagkupkan
jalan napas (pada 3-5 menit.
neonatus) 4. Lakukan
vibrasi dengan
Gejala dan posisi telapak
Tanda tangan rata
Minor : bersamaan
Subjektif : ekspirasi
1. Dispnea melalui mulut
2. Sulit bicara 5. Lakukan
3. Ortopnea fisioterapi dada
setidaknya 2
Objektif :
jam setelah
1. Gelisah
makan
2. Sianosis
6. Hindari
3. Bunyi
perkusi pada
napas menurun
tulang
4. Frekuensi
belakang,
napas berubah
ginjal,
5. Pola napas
payudara
berubah
wnita, insisi,
dan tulang
rusuk patah
7. Lakujkan
penghisapan
lendir untuk
pengeluaran
sekret jika
perlu.
Edukasi :

13
1. Jelaskan tujuan
dan
prosedur
fisioterapi dada
2. Anjurkan
batuk segera
setelah prosedur
selesai
3. Ajarkan
inspirasi perlahan
dan dalam melalui
hidung selama
prose fisioterapi
dada.

H. CATATAN PERKEMBANGAN

NO DX KEP IMPLEMENTASI EVALUASI


HARI/TGL
(SOAP)
1. Minguu Bersihan 1. Mendemonstrasikan S:
jalan napas atau bantu klien
26 Februari 2023 -Pasien
melakukan latihan
tidak efektif.
napas dalam. mengatakan
2. Mengajarkan pasien
kesulitan batuk
batuk efektif.
3. Berkolaborasi dalam secara efektif
pemberian nebulizer
O:
farbinet + bisolvon
-Pasien tampak
belum sepenuhnya
rileks
-TD:140/80
mmHg, pernafasan
28 x/menit, suhu
36,5oC
A:
Masalah belum

14
teratasi
P:
Lanjutkan intevensi

2. Senin 27 Februari S:
1. memposisikan pasien
Bersihan jalan
2023. untuk memaksimalkan - Pasien
napas tidak
ventilasi
efektif. 2. menginstruksikan cara
mengatakan sudah
melakukan batuk efektif mulai batuk secara
3. mengauskultasi suara
efektif
nafas
4. memonitor dan catat - Pasien
warna, jumlah dan
mengatakan
konsistensi secret
6. memonitor pola nafas mengeluarkan
secret dahak
berwarna putih saat
batuk.
O:
-Pasien tampak
ssdikit rileks
-TD:140/80
mmHg, pernafasan
26 x/menit, suhu
36,5oC
A:
Masalah belum
teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intevensi

15
3. Selasa 28 Februari
S:
memposisikan pasien
2023 Bersihan jalan
untuk memaksimalkan - Pasien
napas tidak ventilasi
mengatakan sudah
2. menginstruksikan cara
efektif
melakukan batuk efektif mampu batuk
3. mengauskultasi suara
secara efektif
nafas
4. memonitor dan catat O:
warna, jumlah dan
- Pasien tampak
konsistensi secret
6. memonitor pola nafas rileks
- TD:130/80
mmHg, pernafasan
25 x/menit,
suhu 36,5oC
A:
Masalah teratasi
sebagian

16

Anda mungkin juga menyukai