Oleh :
Aris Munandar
211FK01010
PRODI D III“KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA”
2023
A. Identitas klien
Nama : Tn.S
Jenis kelamin :L
Umur : 75 Tahun
Suku : Sunda
Alamat : Kp.Pasir Biru RT02/RW08 Kec.Cibiru Kota Bandung
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Status perkawinan : Menikah
Tgl Pengkajian : 19-12-2023
System saraf
Test fungsi cerebral
Status mental : Kien tampak segar dan bisa beraktivitas
Fungsi intelektual : Klien bisa menceritakan kejadian saat di rumah dan
masuk ke rumah sakit.
Kemapuan bahasa : klien dapat mengerti apa yang di sampaikan perawat.
Test fungsi nervus (cranialis) :
I Olfaktorius : Pasien dapat membedakan bau minyak wangi dan kopi.
II Optikus : Klien bisa melihat papan nama perawat.
III Okulomotor: Dilatasi reaksi pupil normal, terjadi pengecilan pupil
ketika ada pantulan cahaya
IV Troklearis : Klien ketika pencahayaan ke mata pupil pasien mengecil
V Trigeminalis : Klien bisa mengunyah makanan dengan baik.
VI Abdusens : Klien dapat menggerakan bola mata kesamping
VII Fasialis : Klien bisa berbicara dengan lancar.
VIII Vestibulokoklear : Klien bisa mendengar gesekan tangan perawat.
IX Glosofaringeus : Klien menelan makanan dan minuman dengan baik.
X Vagus : Klien berbicaranya dengan baik
XI Asesorius Spinal : Anggota tubuh bisa bergerak kecuali kaki kanan
klien nyeri
XII Hipoglosus : Respon lidah baik, klien bisa menggerakan lidah dari sisi
yang satu ke yang lain, tidak terdapat kesulitan dalam menelan.
System reproduksi
Klien bersih dan tidak terpasang alat bantu seperti kateter
System musculoskeletal
Otot kiri dan kanan simetris, tidak terdapat fraktur, tidak ada edema, klien tampak
lemah, ketuatan otot
5 5
3 5
Pertanyan tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam sebulan? Ya ( 6 bulan )
Ada masalah atau banyak pikiran? Tidak
Adanya gangguan/masalah dengan keluarga lain? Tidak
Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? Tidak
Cenderung mengurung diri? Tidak
3. Spiritual
Klien beragama islam, klien mengatakan tidak mengikuti kegiatan keagamaan seperti
pengajian, klien mengatakan kematiannya pasrah kepada allah SWT dan klien sering
berdo`a setiap waktu
Score total
3
Interprestasi data
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 6 – 8 : kerusakan intelektual sedang
Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
Kesimpulan : Hasil dari SPSMQ klien mendapkan point salah 3 dan benar 7
yang berati fungsi intelektual utuh
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE ( Mini
Mental Status Exam )
Orientasi Kalkulasi
Registrasi Mengingat kembali
Perhatian Bahasa
N ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
O KOGNITIF MAKS KLIEN
1 Orientasi 3 Menyebutkan dengan benar
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
2 Orientasi 3 Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Profinsi Jawa Barat
Kota ...
PSTW ...
Wisma ...
3 Registrasi 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing objek.
Kemudian tanyakan kepada klien 3
objek tadi (untuk disebutkan)
Objek
Objek
Objek
4 Perhatian dan 4 Minta klien untuk memulai dari
kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat
93
86
79
72
65
N ASPEK NILAI NILAI KRITERIA
O KOGNITIF MAKS KLIEN
5 Mengingat 3 Minta klien untuk mengulangi
ketiga objek pada No. 2 (registrasi)
tadi. Bila benar, 1 point untuk
masing-masing objek.
6 Bahasa 7 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
(Misal jam tangan)
(Misal pensil)
Minta klien untuk mengulang kata
berikut “ Tak ada jika, tetapi. Bila
benar 1 point.
Pertanyaan 2 buah : tak ada,
tetapi.
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari 3
langkah
” Ambil kertas ditangan anda, lipat
dua dan taruh dilantai’.
Ambil kertas di tangan anda
Lipat dua
Taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai
perintah point 1)
”Tutup mata anda”.
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat dan menyalin
gambar.
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
Interpretasi hasil :
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Kesimpulan : Hasil dari MMSE Klien mendapatkan point >23 yang berati Aspek
kognitif dari fungsi mental baik
6. Pengkajian keseimbangan untuk klien lansia (TINNETI, ME, DAGINTER, SF, 1998)
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari
kedua komponen tersebut dibagi lagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi
oleh perawat. Kedua komponen tersebut adalah :
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 (nol) jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, atau beri nilai 1
(satu) jika klien menunjukan salah satu kondisi dibawah ini :
Interpretasi hasil :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, dan dapat di interpretasikan sebagai
berikut :
0–5 : Resiko jatuh rendah
6 – 10 : Resiko jatuh sedang
11 – 15 : Resiko jatuh tinggi
Kesimpulan : Hasil dari Time up and Go Test dan Balance Test klien
mendapatkan point 11 yang berati klien Resiko jatuh tinggi
I. ANALISA DATA
III. PERENCANAAN
N DIAGNOSA INTERVENSI
O KEPERAWATAN TUJUAN TINDAKAN RASIONAL
1 Resiko Jatuh b/d Setelah dilakukan Pencegahan Jatuh Pencegahan Jatuh
usia lebih >65 tahun tindakan (I.14540) (I.14540)
(D.0143) keperawatan Obervasi Obervasi
1x24jam -Identifikasi factor -Mengetahui factor-
diharapkan resiko jatuh faktor resiko jatuh
Tingkat Jatuh -Identifikasi factor pada pasien
Menurun lingkungan yang -Modifikasi
(L.14138) dengan meningkatkan lingkungan untuk
kriteria hasil : resiko jatuh( lantai menurunkan jatuh
-Jatuh saat berdiri licin penerangan pada pasien
menurun (5) lampu ) -Manajemen
-Jatuh saat -Hitung resiko pencegahan jatuh
berjalan menurun jatuh dengan skala yang perlu dilakukan
(5) (FMS) sesuai standar
-Jatuh saat -Monitor prosedur
membungkuk kemampuan -Mengetahui
menurun (5) berpindah kemampuan klien
Terapeutik dalam berpindah
-Orientasi ruangan Terapeutik
pada pasien dan -Orientasi ruangan
keluarga untuk menghindari
-Pasang handrail tempat yang
pada tempat tidur berbahaya memicu
-Atur tempat tidur jatuh
mekanis pada -Menurunkan resiko
posisi rendah jatuh saat tidur
-Tempatkan pasien -Dilakukan tindakan
resiko tinggi jatuh pencegahan umum
dengan pantauan dengan pemantaun
-Gunakan alat secara ketat dan
bantu jalan tepat
Edukasi -Memudahkan klien
-Anjurkan dalam berjalan
memanggil perawat Edukasi
atau keluarga jika -Membantu dalam
membutuhkan berpindah guna
bantuan ketika dalam menurunkan
berpindah tingkat resiko jatuh
-Anjurkan -Membantu dalam
menggunakan alas menjaga
kaki yang tidak keseimbangan
licin -Berkonsentrasi
-Anjurkan dalam menjaga
berkonsentrasi keseimbangan agar
untuk menjaga tidak terjatuh
keseimbangan -Untuk
tubuh meningkatkan
-Anjurkan keseimbangan saat
melebarkan kedua berdiri
kaki untuk
meningkatkan
keseimbangan saat
berdiri
2 Nyeri Kronis b/d Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri
ketidakseimbangan tindakan (I.08238) (I.08238)
neutrotransmiter keperawatan Observasi Observasi
(D.0078) 1x24jam -Identifikasi -Memantau
diharapkan lokasi,karakterisitik perkembangan nyeri
Nyeri Menurun ,durasi , yang dialami oleh
(L.08066) dengan frekuensi,kualitas klien dan dapat
kriteria hasil : dan intensitas nyeri membantu
-Keluhan nyeri -Identifikasi skala menentukan
menurun (5) nyeri intervensi
-Meringis -Monitor tanda- selanjutnya
menurun (5) tanda vital -Untuk mengetahui
-Frekuensi nadi Terapeutik respon dan tingkat
membaik (80- -Ajarkan teknik skala nyeri
100x/menit) (5) nonfarmakologis -Mengetahui
-Pola nafas untuk mengurangi keadaan tidak
membaik (16- rasa nyeri ( tarik menyenangkan klien
20x/menit) (5) nafas dalam atau yang tidak sempat
-TD dalam batas mendengarkan dan tidak bisa
normal musik) digambarkan oleh
(120/80mmHg) -Jelaskan penyebab klien
(5) dan pemicu nyeri Terapeutik
-Jelaskan strategi -Memberikan
meredakan nyeri pengetahuan untuk
Edukasi meradakan nyeri
-Anjurkan tanpa menggunakan
memonitor nyeri obat obatan
sacara mandiri -Agar klien dapat
Kolaborasi mengerti factor yang
-Kolaborasi menyebabkan nyeri
pemberian dan tidak cemas
analgetik -Agar klien mengerti
strategi meredakan
nyeri selain obat
Edukasi
-Agar klien dapat
memonitor nyeri
secara mandiri
Kolaborasi
-Untuk meradakan
nyeri yang dirasakan
NAMA
TANGGAL JAM DP TINDAKAN PERAWAT
22-12-2023 13:00 1 - Identifikasi factor resiko jatuh (mis. Usia >65 Aris
Tahun, penurunan tiungkat kesadaran, Munandar
gangguan keseimbangan, gangguan penglihatan
Hasil : Usia klien 75 tahun dan terkadang
gemetar saat berjalan
13:05 - Identifikasi factor lingkungan yang
meningkatkan resiko jatuh(lantai licin
penerangan lampu)
Hasil : Klien mengatakan penerangan lampu
kurang
13:08 - Anjurkan memanggil perawat atau keluarga
jika membutuhkan bantuan ketika berpindah
Hasil : Klien mengerti dan keluarga
mengatakan bahwa keluarga selalu mengawasi
klien
13:13 - Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak
licin
Hasil : Klien menggunakan sandal dan tidak
licin
13:18 - Anjurkan melebarkan kedua kaki untuk
meningkatkan keseimbangan saat berdiri
Hasil : Klien mengatakan paham dan
keluargapun akan membantu klien untuk
menjaga keseimbangan
13:25 - Berikan referensi baik cetak ataupun
elektronik (mis: materi pendidikan, pamflet)
tentang resiko jatuh
Hasil : Klien di berikan leaflet tentang resiko
jatuh dan mengerti waktu di baca
22-12-2023 13:40 2 - Identifikasi lokasi,karakterisitik,durasi , Aris
frekuensi,kualitas dan intensitas nyeri Munandar
Hasil : Klien mengatakan masih nyeri dan kaku
pada bagian tengkuk leher nyeri yang dirasakan
hilang timbul
13:50 - Monitor tanda-tanda vital
Hasil : TD :130/80 mmHg N :95x/menit R :
20x/menit S : 36,5
13:59 - Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (tarik nafas dalam atau
mendengarkan musik)
Hasil : Klien mengatakan untuk mengurangi
rasa nyeri dengan cara minum obat dan
memijitnya
14:03 - Menggunakan alat bantu jalan
Hasil : Klien sekarang berjalan menggunakan
tongkat
14:08 - Jelaskan penyebab dan pemicu nyeri
Hasil : Klien mengatakan mengerti mulai
mengerti penyebab dan pemicu nyeri
14:12 - Jelaskan strategi meredakan nyeri
Hasil : Klien mengatakan mulai mengerti cara
meredakan nyeri:
14:18 - Identifikasi skala nyeri
Hasil : Klien mengatakan skala nyeri berkurang
menjadi 4
V. EVALUASI SUMATIF
NAMA
TANGGAL DP EVALUASI SUMATIF PERAWAT