1016031018
5. Tinjauan Sistem
a. Keadaan Umum: Pada saat wawancara klien menjawab dengan kooperatif.
b. TTV
TD: 160/90
Suhu: 36,6
RR: 22 x/menit
Nadi: 80 x/menit
BB: 64 kg
TB: 150 cm
c. Integumen : Kulit klien terlihat keriput dan bersih.
d. Kepala
Inspeksi : Kepala klien terlihat simetris tidak ada luka atau benjolan. Warna rambut
klien sebagian besar berwarna putih, kulit kepala tampak bersih.
e. Mata : Kedua mata simetris, konjungtiva ananemis, jarak pandang klien sudah mulai
berkurang.
f. Telinga : Kedua telinga simetris dan pendengaran masih baik.
g. Mulut dan tenggorokan : Mukosa bibir lembab, terlihat gigi klien banyak yang sudah
pada copot dan tidak ada sakit di tenggorokan.
h. Leher : Simetris, tidak ada peningkatan vena jugularis.
i. Dada : Pengembangan dada kanan dan kiri simetris, tidak ada pembengkakan, tidak
ada nyeri tekan, suara jantung lup dup(S1,S2) pada saat diauskultasi, suara paru
vesikuler pada saat diauskultasi.
j. Abdomen : Abdomen terlihat buncit, tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran
hepar pada saat di palpasi dalam.
k. Kulit : Berwarna sawo matang dan tidak pucat.
l. Ekstremitas : Ekstremitas atas simetris dan kekuatan otot masih baik tetapi untuk
ekstremitas bawah kekuatan otot sudah mulai berkurang dan adanya edema derajat 1.
6. Pengkajian Psikososial
6.1 Psikososial : Pada saat pengkajian klien terlihat baik dan menjawab pertanyaan
dengan kooperatif. Hubungan klien dengan teman-teman sekitarnya juga baik, klien
sering mengobrol dan bercanda dengan teman-temannya.
6.2 Identifikasi Masalah Emosional : Klien mengatakan bahwa kadang suka susah
tidur dan kadang suka gampang tidurnya, tetapi apabila kakinya terasa sakit klien
tidak bisa tidur dan klien mengatakan bahwa suka kefikiran dengan penyakitnya ini,
klien kefikiran bahwa ingin sembuh. Klien mengatakan bahwa ia bingung
bagaimana untuk menyembuhkan penyakitnya tersebut, minum obat sudah, makan
makanan yang dilarang sudah tetapi masih saja penyakitnya itu kambuh. Klien tidak
terlalu banyak memikirkan banyak hal, hanya satu yang selalu ia fikirkan bagaimana
caranya agar penyakitnya itu sembuh, kakinya tidak sakit dan bengkak lagi. Klien
tidak memiliki masalah dengan keluarganya, klien tidak menggunakan obat
penenang untuk tidur. Klien tidak mengurung diri, ia selalu mengalihkan fikiran-
fikiran tentang penyakitnya tersebut dengan cara menonton TV.
6.3 Spiritual : Klien beragama islam untuk kebutuhan spiritualnya baik, ia selalu shalat
berjamaah 5 waktu di mushola dan mengikuti pengajian rutin yang diadakan dipanti.
Klien mengatakan bahwa kematian itu pasti akan dirasakan setiap umat manusia,
jadi ia tidak pernah takut akan kematian. Harapan klien dimasa tuanya yaitu ia ingin
selalu sehat dan bahagia dengan teman-teman di sekitarnya. Dan berharap ia ingin
meninggal dengan tenang dan khusnul khotimah.
7. Pengkajian Fungsional
7.1 KATZ Indek: Klien selalu mandiri dalam melakukan apapun, misalnya, makan,
BAK, BAB, menggunakan pakainan sendiri, pergi ke toilet, berpindah tempat dan
mandi.
7.2 Modifikasi dari Bathel Indek
No Kriteria Mandiri Keterangan
1. Makan 10 Frekuensi: 3x sehari
Jumlah: Lumayan banyak
Jenis: nasi, sayur, ikan, buah
2. Minum 10 Frekuensi: > 8 gelas perhari
Jumlah: Sedang
Jenis: Air putih
3. Berpindah dari 15
kursi roda dan
sebaliknya
= 10 =0
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 7 – 10: Kerusakan intelektual berat
8.2 Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE
(Mini Mental Status Exam)
Skala nyeri 4 ↓
Resistensi pembuluh darah otok
meningkat
↓
Nyeri kepala
↓
Nyeri Akut
DS: Gangguan
Ny N mengatakan Faktor predisposisi Mobilitas Fisik
bahwa merasakan ↓
pegal-pegal pada Gangguan metabolisme purin
kedua kakinya ↓
Ny N mengatakan Hiperuremia
bahwa ia memiliki ↓
penyakit asam urat Penimbunan pada membran
synovial dan tulang rawan
DO: articular
Terlihat pada saat ↓
berjalan klien Erosi tulang rawan, dan
menggunakan pembentukan penus
tongkat ↓
dari kursi ia ↓
tubuhnya keatas ↓