Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

TERHADAP KLIEN Ny. S DENGAN DIABETES MELLITUS


DI DUSUN SUMBERJAMBE RT 02 RW 02 KELURAHAN PANDANARUM
KEC SUTOJAYAN KAB BLITAR

Disusun Oleh :

Kelompok 5 :
1. Andi Saputro (P1337420716015) 8. Rizkiana Dwi Saputri (P1337420616021)
2. Dhivya Maulida (P1337420616027) 9. Sintari Yulanda (P1337420616001)
3. Khoirun Nafis (P1337420616007) 10. Siti Aminah Dwi W (P1337420619115)
4. Mitasari Anggraini (P1337420716030) 11. Widya Agustiani (P1337420616004)
5. Muhammad Shofiyuddin(P1337420616022) 12. Siti Koromatul Chasanah
6. Nurul Khasanah (P1337420920050) 13. Widayat Prio Krisyanto
7. Putri Ismaulidia (P1337420616010)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2020

I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 27 Agustus 2020
A. Identitas klien
1. Nama : Ny. S
2. Umur :70 Tahun
3. Tempat, tanggal lahir : 8 Desember 1950
4. Alamat asal : Dsn Sumberjambe Rt 02 Rw 02 Kel Pandanarum Kec.
Sutojayan Kab Blitar
5. Pekerjaan : Tidak bekerja
6. Jenis kelamin : Perempuan
7. Suku : Jawa
8. Agama : Islam
9. Status perkawinan : Cerai Mati
B. Status kesehatan
1. Keluhan utama
Klien mengatakan merasa pusing saat beraktivitas, nyeri dari kaki hingga ke
pinggang, leher terasa kaku, penglihatan gelap dan buram.
2. Riwayat kesehatan dahulu
Klien Ny. S pernah mengalami hipoglikemi dan hiperglikemi, klien juga
pernah menjalani operasi katarak pada tahun 2018. Klien memiliki riwayat sakit
hipertensi asam urat dan gastritis. Klien menderita sakit diabetes mellitus sejak 6
tahun yang lalu. Klien mengatakan selalu datang ke prolanis untuk memeriksakan
kadar gula darah dan tekanan darah. Apabila dirasa kurang enak badan, klien
datang ke tempat praktik bidan terdekat untuk mendapat suntikan insulin. Klien
belum pernah diajari tentang senam diabetes. Saat ini klien rutin mengonsumsi
obat metmorfin 500 mg/8 jam, glimepiride 1 mg/8 jam, paracetamol 500 mg/8 jam,
simvastatin 10 mg/8 jam, dan antasida doen 200 mg/8 jam. Klien menggunakan
obat cendo lyteers / 8 jam, timolol 0.5 % 10 x dalam sehari.

3. Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga klien tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti TBC. Ayah
dan ibu klien tidak memiliki penyakit diabetes, namun kakak dan adik klien
memiliki riwayat sakit diabetes.
4. Tinjauan sistem
a. Keadaaan umum
Tanda vital
Nadi : 80 x/menit pernapasan :22 x/menit
TD : 130/90 mmHg suhu : 36 0C
Kesadaran : Composmentis
P: saat berakitivitas
Q: seperti ditekan benda berat
R: kaki hingga pinggang
S: skala 3
T: hilang timbul
Glukosa darah sewaktu tanggal 27 Agustus 2020: 251 mg/dL
b. System respirasi
Inspeksi : dinding dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Auskultasi : bunyi nafas normal, tidak terdengar wheezing atau ronchi.
Palpasi : dinding dada tidak mengalami nyeri tekan
c. System kardiovaskuler
Bunyi jantung normal, tidak ada suara tambahan, nadi 80 x/menit, tidak ada
perdarahan.
d. System gastrointestinal
Makan 2-3 x/hari, dengan jumlah satu porsi makan. Tidak ada mual, muntah,
mukosa lembab, abdomen berbentuk cembung. Bising usus 4 x/menit.
e. System integumen
Rambut bersih, turgor kulit menurun, warna kulit normal, kulit terlihat kering,
terdapat bintik-bintik merah pada tangan dan kaki.

f. System persepsi sensori


Mata: Konjungtiva merah muda, sclera kemerahan, penglihatan gelap dan
buram.
Telinga: mengalami penurunan pendengaran
g. System musculoskeletal
Tidak ada fraktur, mobilitas menggunakan tongkat, kaki tampak berbentuk K.
h. System perkemihan
BAK 4-7 x/hari. Tidak menggunakan alat bantu BAK.
i. System reproduksi
Klien telah mengalami menopause kurang lebih 15 tahun yang lalu.
j. System neurologis
Klien tidak memiliki keluhan dalam bicara, kaki klien berbentu K.
k. System endokrin
Kelenjar tiroid, paratiroid, dan getah bening tidak teraba. Klien memiliki
penyakit diabetes mellitus.
5. Psikososial dan spiritual
Ekspresi wajah tenang, kemampuan bicara baik, klien tidak merasa dikucilkan,
klien bersosialisasi dengan lansia lain hanya saat kegiatan prolanis, klien tidak
mengikuti posyandu lansia, saat berdiam diri dirumah karena kesulitan berjalan.
Klien mengatakan selalu berusaha untuk memperbaiki kondisi kesehatannya
dengan menjaga pola makannya Klien mengetahui tentang makanan yang dilarang
seperti makanan yang terlalu manis, gula, dan nasi.
Terkadang klien sukar tidur lebih dari satu kali dalam sebulan, klien tidak
merasa gelisah, sedih dan kuatir. Klien tidak merasa memiliki banyak pikiran
maupun masalah dengan keluarga lain. Klien tidak mengonsumsi obat tidur
maupun obat penenang.
Klien beragama islam, klien percaya suatu hari nanti klien akan meninggal,
klien sudah kesulitan menjalankan ibadah sholat, klien berharap segera sembuh
dan sehat kembali.

6. KATZ Indeks
Mobilisasi : mandiri
Berpakaian : mandiri
Makan dan minum : mandiri
Toileting : mandiri
Personal Hygiene : mandiri
Mandi : mandiri

Keterangan : Kategori A (mandiri untuk semua fungsi)


7. Barthel Indeks

Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
bantuan
1. Makan 5 10 Frekuensi: 2-3 x
Jumlah: 1 porsi
Jenis: nasi sayur lauk
2. Minum 5 10 Frekuensi:6-8 x/hari
Jumlah:+- 2 liter
Jenis: air putih
3. Berpindah dari kursi 5-10 15
roda ke tempat tidur
begitu pula
sebaliknya.
4. Personal toilet (cuci 0 5 Frekuensi:1 x
muka, menyisir
rambut, gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet 5 10
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 15 Frekuensi:2x
7. Jalan di permukaan 0 5
datar
8. Naik turun tangga 5 10

9. Mengenakan 5 10
pakaian
10. Control bowel 5 10 Frekuensi:1x
(BAB) Konsistensi: lunak
11. Control bladder 5 10 Frekuensi:4-7 x
(BAK) Warna: kuning jernih
12. Olahraga/latihan 5 10 Frekuensi:
Jenis:
13. Rekreasi/ 5 10 Jenis: kegiatan prolanis
pemanfaatan waktu Frekuensi: 1x/bulan
luang

Keterangan: 120, ketergantungan sebagian


8. Status mental gerontik
SPSMQ ( Short Portable Mental Status Quesioner )

Benar Salah Nomor Pertanyaan Jawaban

√ 1 Tanggal berapa hari ini ? Tidak tahu

√ 2 Hari apa sekarang ? Kamis

√ 3 Apa nama tempat ini ? Rumah

√ 4 Dimana alamat anda ? Sumberjambe


Pandanarum

√ 5 Berapa umur anda ? 66  tahun

√ 6 Kapan anda lahir ? Tidak tahu

√ 7 Siapa presiden Indonesia ? Jokowi

√ 8 Siapa presiden Indonesia Tidak tahu


sebelumnya ?

√ 9 Siapa nama ibu anda ? Ny. A

√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap Tidak tahu, saya


pengurangan 3 dari setiap tidak sekolah
angka baru, secara menurun

JUMLAH          Benar : 5

                           Salah : 5

Keterangan: Kerusakan intelektual sedang


9. Fungsi Intelektual
MMSE (Mini Mental State Examination)

NO ASPEK NILAI NILAI


KRITERIA
KOGNITIF MAKS. KLIEN
1 Orientasi 5 2 Menyebutkan dengan benar :
Tahun 2020 x
Musim Kemarau √
Tanggal 26 x
Hari Kamis √
Bulan Agustus x
Orientasi 5 4 Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia √
Propinsi Jawa Timur x
Kab Blitar √
Kelurahan Pandanarum √
Kampong penthul √
2 Registrasi 3 3 Sebutkan nama 3 obyek
Objek Ember √
Obyek Buku √
Obyek Bolpoin √
*klien mampu menyebutkan
kembali obyek yang ditunjukan
3 Perhatian dan 5 0 Minta klien untuk memulai dari
Kalkulasi angka 100 kemudian dikurangi 7
sampai 5 kali/tingkat
93 x
86 x
79 x
72 x
65 x
4 Mengingat 3 3 Minta klien mengingat ketiga
obyek
Obyek Ember √
Obyek Buku √
Obyek Bolpoin √
*klien mampu mengingat tiga
obyek
5 Bahasa 9 7 Tunjukan pada klien suatu benda
dan tanyakan namanya pada klien
-Ember √
-Buku √
*klien mampu menyebutkan nama
obyek yang ditunjuk
Minta klien untuk mengulang kata
berikut : “tak ada jika, dan, atau,
tetapi”
Tak ada jika √
Tetapi √
Dan √
Atau √
*klien mampu mengulang kata
Minta klien untuk mengikuti
perintah berikut yang terdiri dari 3
langakah :
Ambil kertas di tangan anda √
Lipat dua √
Taruh di lantai √
*klien mampu mengikuti perintah
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut
Tutup mata anda √
*klien mampu mengikuti perintah
Perintahkan pada klien untuk
menulis satu kalimat atau menyalin
gambar
Tulis satu kalimat x
Menyalin gambar x
*klien mampu mengikuti perintah
TOTAL SCORE 19

Keterangan : kerusakan aspek fungsi mental ringan


10. Keseimbangan :
Keseimbangan Berg Balance Scale (BBS)
No Item keseimbangan Keterangan Skor
1. Duduk ke berdiri mampu berdiri secara independen menggunakan tangan. 3
2. Berdiri tanpa dapat berdiri dengan aman selama 2 menit. 4
penunjang
3. Duduk tanpa dapat berdiri 30 detik yang tidak dibantu/ditunjang. 2
penunjang
4. Berdiri ke duduk mengontrol posisi turun dengan menggunakan tangan 3
5. Transfer dapat mentransfer dengan pengawasan 2
6. Berdiri dengan mata membutuhkan bantuan agar tidak jatuh 0
tertutup
7. Berdiri dengan kaki memerlukan bantuan untuk mencapai posisi dan tidak dapat 0
rapat tahan selama 15 detik
8. Menjangkau ke dapat mencapai ke depan 5 cm (2 inci) 2
depan dengan tangan
9. Mengambil barang tidak dapat mengambil dan memerlukan pengawasan ketika 1
dari lantai mencoba
10. Menoleh ke belakang hanya menyamping tetapi tetap mempertahankan keseimbangan 2
11. Berputar 360 derajat membutuhkan bantuan saat memutar 0
12. Menempatkan kaki dapat menyelesaikan> 2 langkah perlu assist minimal 1
bergantian di bangku
13. Berdiri dengan satu mampu menempatkan kaki depan independen dan tahan 30 3
kaki didepan detik
14. Berdiri dengan satu tidak dapat mencoba kebutuhan membantu untuk mencegah 0
kaki jatuhnya.
TOTAL SKOR 23

Keterangan : Berjalan dengan bantuan


11. Resiko jatuh skala Morse Fallse Scale (MFS)

No Variabel Skala Nilai


1 Riwayat jatuh: apakah lansia pernah jatuh dalam Tidak: 0
0
3 bulan terakhir? Ya: 25
2 Diagnose sekunder: apakah lansia mempunyai Tidak: 0
15
lebih dari satu penyakit? Ya: 15
3 Bantuan berjalan (alat bantu jalan)
· Bedrest/dibantu orang lain 0
15
· Kruk/tongkat/walker 15
· Berpegangan pada benda benda sekitar 30
4 Terapi intravena/heparin lock: apakah saat ini Tidak: 0
0
terpasang infus atau heparin? Ya: 15
5 Gaya berjalan/cara berpindah:
· Normal/bedrest/tidak dapat bergerak 0
sendiri 20
· Lemah (tidak bertenaga) 10
· Gangguan/tidak normal (pincang,diseret) 20
6 Status metal:
· Lansia menyadari kondisi dirinya sendiri 0
0
· Lansia mengalami keterbatasan daya 15
ingat
Total 50

Keterangan: resiko jatuh rendah

12. Risiko jatuh The Timed Up & Go Test (TUG) : 20 (>12 detik)
Keterangan: resiko tinggi
II. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. DS: - gangguan musculoskeletal kronis Nyeri Kronis
Klien mengatakan nyeri bagian kaki hingga - usia > 50 tahun
pinggang. Klien mengatakan saat ini berusia 70 - gender wanita
tahun.
P: saat berakitivitas
Q: seperti ditekan benda berat
R: kaki hingga pinggang
S: skala 3
T: hilang timbul
DO:
Skala nyeri 3
Klien tampak kesulitan saat berjalan dan
menggunakan tongkat. Kaki klien tampak berbentuk
K
TD: 130/90 mmHg
Nadi: 80 x/menit
RR:22 x/menit
Suhu: 36 0C
2 DS: kurangnya informasi terhadap Kesiapan meningkatkan
Klien mengatakan selalu berusaha untuk manajemen manajemen kesehatan diri
memperbaiki kondisi kesehatannya dengan menjaga
pola makannya
Klien mengatakan sedikit mengetahui tentang
makanan yang dilarang seperti makanan yang terlalu
manis, gula, dan nasi.
Klien mengatakan rutin minum obat dari puskesmas
dan dari rumah sakit sesuai aturan.
Klien mengatakan merasa lebih enak setelah
mendapat suntikan insulin di bidan terdekat.
Klien mengatakan belum mengetahui tentang senam
diabetes
DO:
Klien tampak bersemangat saat bercerita mengenai
kondisinya saat ini
Tampak beberapa obat sudah dikonsumsi
3 DS: - usia >65 tahun Resiko jatuh
Klien mengatakan pandangan gelap dan buram, - penggunaan alat bantu (tongkat)
klien mengatakan pernah menjalani operasi mata - ruang yang memiliki
katarak kanan dan kiri, pencahayaan redup
saat ini klien berusia 70 tahun - penurunan kekuatan ekstremitas
klien seringkali pusing - kesulitan gaya berjalan
DO: - gangguan kaki
Klien tampak kesulitan berjalan, sclera kemerahan, - kesulitan melihat
klien menggunakan tongkat untuk membatu - gangguan keseimbangan
mobilisasi, kaki klien berbentuk K
Skala BBS : 23(berjalan dengan bantuan)
Skala MFS: 50 (resiko jatuh rendah)
Nilai TUG: 20 (resiko jatuh tinggi)

III. DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan musculoskeletal kronis
2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan kurangnya informasi terhadap manajemen diabetes
3. Resiko jatuh dengan faktor resiko gangguan keseimbangan

Anda mungkin juga menyukai