Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


Pada Tn. S dengan KATZ Indeks A
di Asrama Anggrek Rumah Perlindungan Sosial Tresna Werdha

PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 69 tahun
Alamat : Cengkareng, Jakarta barat
Pendidikan : SMA
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Masuk Panti : 27 September 2022
Tanggal Pengkajian : 08 September 2023
2. Status Kesehatan Saat ini
Klien mengatakan sedang dalam pengobatan TBC, klien mengatakan tidak nafsu makan
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan bahwa klien memiliki penyakit paru (TBC) ± sudah 5bulan, dank lien
mengatakan batuk tidak sembuh-sembuh
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien tidak mengetahui bagaimana riwayat kesehatan keluarganya. Klien mengatakan
istrinya sudah meninggal 6 tahun lalu, klien memiliki 2 anak dan keduanya sudah
berkeluarga, klien mengatakan masuk Panti werdha karena tidak ada yang merawat
5. Tinjauan Sistem
a. Keadaan Umum
Kesadaran composmentis, berpakaian kurang rapi dan sedikit tercium bau tidak sedap.
Klien lebih banyak diam dan jarang berkomunikasi karena klien tidak ingin berteman
dengan siapapun karena malu dengan penyakit dan kondisinya saat ini.
b. Integumen
Kulit berwarna sawo matang dengan elastisitas yang menurun, tidak bersisik, lesi (-),
bengkak (-), tidak tampak varises pada ekstremitas sinistra bawah.
c. Sistem Hemopoietik
Tidak dapat dikaji
d. Kepala
Hampir sebagian keseluruhan rambut berwarna putih (beruban), distribusi rambut tipis
dan tidak merata, lesi (-), ketombe (+), rambut kotor dan rambut sedikit kusut kurang
rapi, rambut rapuh dan mudah dicabut, kebersihan (-).
e. Mata
Kedua mata simetris, sklera tak ikterik, konjungtiva tidak anemis, gerakan mata
normal.
f. Telinga
Telinga simetris kiri dan kanan, pendegaran klien baik.
g. Mulut dan Tenggorok
Gigi bagian atas masih utuh, sedangkan bagian bawah depan masih utuh, bagian bawah
belakang sudah tanggal, mukosa mulut kotor dan bau, refleks menelan baik.
h. Leher
Tidak teraba pembesaran KGB (-), pembesaran thyroid (-)
i. Payudara
Letak simetris kiri dan kanan, benjolan (-), tidak ada keluhan.
j. Sistem Pernapasan
- Pergerakan dada simetris
- Klien tidak menggunakan otot bantu pernapasan
- Frekuensi pernapasan 22x/menit
- Suara nafas ronchi
k. Sistem Kardiovaskuler
- Tekanan darah klien 120/80 mmHg
- Nadi 80x/menit
- Bunyi jantung normal murni reguler
- CRT <3 detik
- Tidak terdapat sianosis pada bibir
l. Sistem Gastrointestinal
- Frekuensi makan klien 1x/hari
- Klien mengatakan BAB 1-2hari/x
- Bising usus 12x/menit
- Tidak ada nyeri tekan pada ulu hati
- Tidak teraba pembesaran hepar
- Perut klien datar dan lembut
m. Sistem Perkemihan
Nyeri tekan pada kandung kemih (-), Tn. S BAK 2-3 kali sehari, tidak sakit saat BAK
dan lancar.
n. Sistem Genitoreproduksi (Pria)
Tidak ada gangguan
o. Sistem Muskuloskeletal
Klien dapat menggerakkan seluruh ekstremitas (ROM penuh)
p. Sistem Saraf Pusat
Tidak ada cedera kepala, tidak ada peningkatan TIK, tidak memiliki riwayat kejang
q. Sistem Endokrin
Tn. S mengatakan tidak mempunyai penyakit gula dan gondok.

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


 Psikososial
 Klien saat ini tidak mampu bersosialisasi secara optimal karena klien malu dengan
penyakit dan kondisinya saat ini, Bahasa yang digunakan sehari-hari di
lingkungannya yaitu Bahasa Indonesia. Klien lebih banyak menghabiskan waktu
dikamar.
o Klien menerima perawat dengan tersenyum.
o Klien tidak dapat mengutarakan harapan-harapannya dalam sosialisasi
o Klien mengatakan sering merasa sendirian dan tidak ada teman

 Emosional
PERTANYAAN TAHAP I
 Apakah klien mengalami sukar tidur? tidak
 Apakah klien sering merasa gelisah? tidak
 Apakah klien sering merasa murung atau menangis sendiri? tidak
 Apakah klien sering was-was atau khawatir? tidak
lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya“

PERTANYAAN TAHAP II
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? tidak
 Ada masalah atau banyak pikiran? tidak
 Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain? tidak
 Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter? tidak
 Cenderung mengurung diri? tidak
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban ”Tidak”

MASALAH EMOSIONAL NEGATIF (-)


Interpretasi Hasil:
Klien TIDAK mengalami gangguan emosional

 Spiritual
- Klien beragama Islam
- Kegiatan keagamaan yang dilakukan klien yaitu pengajian rutin setiap hari Jumat di
masjid
- Klien belum mampu melakukan ibadah sholat dengan benar
- Klien tidak dapat mengutarakan konsep/keyakinan tentang kematian.
- Klien juga tidak dapat mengutarakan harapannya, saat klien ditanya, klien hanya
tersenyum

PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


 KATZ Indeks
Interpretasi:
Kategori A  Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.

 Modifikasi Barthel Indeks


DENGAN
N MANDIR
KRITERIA BANTUA KETERANGAN
o I
N
1 Makan 5 10 Frekuensi : 3x/hari
Jumlah : + 1/2 porsi/1x
makan
Jenis : sesuai yang
disediakan
2 Minum Frekuensi: sering
5 10 Jumlah: 1,5 Liter/hari
Jenis: air putih, Air kopi
3 Berpindah dari kursi roda ke
5 – 10 15
tempat tidur, sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, Frekuensi : jarang
0 5
menyisir rambut, gosok gigi) menyisir rambut
5 Keluar masuk toilet
(membuka pakaian, menyeka 5 10
tubuh, menyiram)
6 Mandi Frekuensi : 1x/hari,
5 10 kadang tidak mandi
karena malas
7 Jalan di permukaan datar 0 5
8 Naik turun tangga 5 10
9 Mengenakan pakaian 5 10
10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi: 1 – 2x/hari
5 10 Konsistensi: normal
(lembek)
11 Kontrol bladder (BAK) Frekuensi: 3 – 4x/hari
5 10
Warna: normal (kuning)
12 Olahraga/latihan Frekuensi: jarang
5 10
Jenis: -
13 Rekreasi/pemanfaatan waktu Frekuensi : sewaktu-
luang 5 10 waktu
Jenis : nonton tv
Score Total 5 115
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 60-125 : Ketergantungan sebagian
c. 55 : Ketergantungan total

PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK


 SPSMQ (Short Portable Mental Status Questioner )
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
 01 Tanggal berapa hari ini?
 02 Hari apa sekarang ini?
 03 Apa nama tempat ini?
 04 Di mana alamat anada?
 05 Berapa umur anda?
 06 Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)
 07 Siapa presiden Indonesia sekarang?
 08 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?
 09 Siapa nama ibu anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
 10
baru, semua secara menurun
2 8
SCORE TOTAL : Salah 8
Interpretasi hasil
a. salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
b. salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
d. salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

 MMSE (Mini Mental Status Exam)


ASPEK NILAI NILAI
N
KOGNITI MAKS KLIE KRITERIA
O
F . N
1 Orientasi Menyebutkan dengan benar:
Tahun
Musim
5 0
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi Di mana kita sekarang berada?
Negara Indonesia
Propinsi Jawa Barat
5 3
Kota........
PSTW.......
Wisma......
2 Registrasi Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek
3 3 tadi (untuk disebutkan)
Obyek........
Obyek.....
Obyek..........
3 Perhatian Minta klien untuk memulai dari angka 100
dan kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
kalkulasi 93
5 0 86
79
72
65
4 Mengingat Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada
3 3 no. 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 point untuk
masing-masing obyek
5 Bahasa Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan
namanya pada klien
(misal jam tangan)
(misal pensil)
Minta klien untuk mengulang kata berikut: ”tak
ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar, nilai 1
point.
Pernyataan benar 2 buah (contoh: tak ada,
tetapi).
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang
terdiri dari 3 langkah:
9 6 ”ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh
di lantai”
Ambil kertas di tangan anda
Lipat dua
Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
”tutup mata anda”
Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat
atau menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
TOTAL NILAI 30 15

Interpretasi hasil:
> 23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
PENGKAJIAN KESEIMBANGAN
KRITERIA JUMLA
H
a. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
 bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka 1
 tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi
usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke
bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri
pertama kali
 duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata terbuka 0
 menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
 bangun dari tempat duduk (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup 1
 tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi
usila mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke
bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri
pertama kali
 duduk ke kursi (dimasukkan analisis) dengan mata tertutup 1
menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi
Ket: kursi harus yang keras tanpa lengan
 menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata terbuka 1
 klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki
tidak menyentuh sisi-sisinya
1
 menahan dorongan pada sternum (3 kali) dengan mata tertutup
 klien menggerakkan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki
tidak menyentuh sisi-sisinya
0
 perputaran leher (klien sambil berdiri)
 menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk dukungan kaki:
keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
0
 gerakan mengapai sesuatu
 tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil
memegang sesuatu untuk dukungan
0
 membungkuk
 tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
b. Komponen gaya berjalan atau pergerakan
0
 minta klien berjalan ke tempat yang ditentukan
 ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan

ketinggian langkah kaki
 kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau 0
menyeret kaki), mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
 kontinuitas langkah kaki
 setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai 0
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
 kesimetrisan langkah
 langkah tidak simetris, terutama pada bagian yang sakit 0
 penyimpangan jalur pada saat berjalan
 tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi 1
 berbalik
 berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, 0
memegang objek untuk dukungan
SCORE TOTAL 6

Interpretasi hasil:
0-5 : resiko jatuh rendah
6-10 : resiko jatuh sedang
11-15 : resiko jatuh tinggi
ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
111
DS :
Bersihan jalan nafas
1 - Klien mengatakan batuk tidak Sekresi yang
tidak efektif
sembuh-sembuh tertahan
- Klien mengatakan malu dengan
penyakit yang dideritanya
- Klien mengatakan sudah
menderita penyakit TBC ± 5
bulan
DO
- Klien tampak batuk-batuk
- Suara nafas ronchi
- Pasien tampak gelisah
- Klien tampak menyendiri
- Klien sedang dalam
pengobatan TB paru
Ttv:
- TD : 110/90 mmHg
- Nadi : 80x/menit
- RR : 22x/menit
- Suhu: 36,5

2 DS :
- Klien mengatakan tidak nafsu Defisit Nutrisi Faktor psikologis
makan
- Klien mengatakan berat badan
turun dari 68kg menjadi 50kg
- Klien mengatakan makan hanya
1x/hari

DO :
- Klien tampak tidak
menghabiskan porsi makannya
- Nafsu makan menurun
- Berat badan menurun dari 68kg
menjadi 50kg

3 DS : Gangguan
Defisit perawatan diri
- Klien mengatakan mandi psikologis
(Mandi)
1x/sehari karna malas
- Pasien mengatakan jarang
keramas
- Klien mengatakan tidak pernah
sikat gigi
- Klien mengatakan jarang keluar
kamar dan interaksi dengan
yang lain
DO
- Rambut klien tampak kotor
- Rambut klien tampak
berantakan
- Mulut kotor dan bau

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas)

Tanggal Tanggal Nama


No. Diagnosa Keperawatan (P&E)
Ditemukan Teratasi Jelas

Bersihan jalan nafas tidak efektif 08-09-2023 10-09-2023 KEL.1


1. berhubungan dengan sekresi yang
tertahan

2. Defisit Nutrisi berhungan dengan factor 08-09-2023 10-09-2023


psikologis

3. Defisit perawatan diri: berhias 08-09-2023 10-09-2023


berhubungan dengan gangguan
psikologis
II. PERENCANAAN KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Diagnosa
Tujuan dan Paraf &
Tgl. No. Keperawatan Rencana Tindakan
Kriteria Hasil nama jelas
(PES)
08/09/2 1. DS : Setelah dilakukan a. Kaji pola nafas
023 - Klien asuhan b. Kaji ttv pasien
mengatakan keperawatan c. Monitor bunyi nafas
batuk tidak selama 3 x 24 jam tambahan
sembuh- diharapkan batuk d. Monitor adanya retensi
sembuh berkurang atau sputum
- Klien terkontrol dengan e. Berikan posisi yang
mengatakan kriteria hasil : nyaman
malu dengan 1. ttv dalam batas f. Ajarkan terknik teknik
penyakit yang normal non farmakologi batuk
dideritanya - TD : efektif
110/90
- Klien g. Kolaborasi pemberian
mmHg
mengatakan - Nadi : terapi oksigen
80x/menit
sudah .
- RR :
menderita 22x/menit
- Suhu: 36,5
penyakit TBC
± 5 bulan
2. batuk efektif 5
DO
3. produksi
- Klien tampak
sputum 5
batuk-batuk
4. frekuensi nafas
- Suara nafas
3
ronkhi
- Pasien tampak
gelisah
- Klien tampak
menyendiri
- Klien sedang
dalam
pengobatan TB
paru
Ttv:
- TD :
110/90
mmHg
- Nadi :
80x/menit
- RR :
22x/menit
- Suhu:
36,5

2.
Defisit Nutrisi Setelah dilakukan a. Monitor berat badan
berhungan
asuhan b. Monitor asupan
dengan factor
psikologis keperawatan makanan
DS:
selama 3 x 24 jam c. Identifikasi makanan
- Klien
mengatakan defitis nutrisi yang disukai
tidak nafsu teratasi dengan d. Lakukan oral hygine
makan
kriteria hasil : sebelum makan
- Klien
mengatakan 1. nafsu makan e. Anjurkan makan
berat badan meningkat sedikit tapi sering
turun dari
2. membran
68kg menjadi
50kg mukosa 5
- Klien 3. turgor kulit
mengatakan baik
makan hanya
4. Indeks masa
½ porsi
tubuh normal
DO :
- Klien tampak
tidak
menghabiskan
porsi
makannya
- Berat badan
menurun dari
68kg menjadi
50kg

Defisit perawatan Setelah dilakukan a. Monitor kebersihan


3. diri: berhias
berhubungan tindakan mulut dan rambut
dengan gangguan keperawatan b. Monitor integritas
psikologis
DS: selama 3 x 24 jam kulit
- Klien defisit perawatan c. Pertahankan
mengatakan diri dapat teratasi kebiasaan kebersihan
mandi dengan kriteri diri
1x/sehari karna hasil : d. Jelaskan manfaat
malas 1.pasien mampu mandi dan dampak
- Pasien melakukan
tidak mandi terhadap
perawatan diri
mengatakan kesehatan
jarang keramas 2.Pasien dapat
menyebutkan
- Klien pengertian dan
mengatakan tanda-tanda
kebersihan diri
tidak pernah .
sikat gigi
- Klien
mengatakan
jarang keluar
kamar dan
interaksi
dengan yang
lain
DO
- Rambut klien
tampak kotor
- Rambut klien
tampak
berantakan
- Mulut kotor
dan bau

I. PELAKSANAAN KEPERAWATAN ( CATATAN KEPERAWATAN )

Tgl./ No. Paraf dan


Tindakan Keperawatan dan Hasil
Waktu DK. Nama Jelas

09/09/2 a. Mengkaji pola nafas klien KEL. 1


3 1.
Hasil : Pasien mengatakan sesak berkurang, tidak
ada penggunaan otot bantu nafas, kedalaman nafas
normal, irama nafas regular
b. Monitor bunyi nafas tambahan
Hasil : pola nafas pasien ronchi
c. Memberikan posisi nyaman
Hasil : pasien mengatakan lebih nyaman saat
diberikan posisi semi fowler
d. mengajarkan teknik non farmakologi batuk efektif
Hasil : setelah diajarkan cara batuk efektif dengan
perawat pasien mengatakan sesudah diberikan
pendidikan kesehatan mengenai batuk efektif pasien
merasa lebih nyaman dan mau melakukannya secara
mandiri

KEL.1
a. Memonitor berat badan
09/09/2
3 2. Hasil : berat badan pasien saat ini 50kg
b. Memonitor asupan makanan
Hasil : pasien hanya makan ½ porsi
c. Mengidentifikasi makanan yang disukai
Hasil : pasien mengatakan makanan yang disukainya
adalah sayur asam dan ikan asin
d. Mengkaji Indeks masa tubuh
Hasil : 50 kg = 17,0
168² (m)

10/09/2
- Memonitor kebersihan mulut dan rambut
3 3. KEL. 1
hasil: mulut dan rambut pasien tampak bau dan kotor
- Memonitor integritas kulit
Hasil : kulit pasien tampak kering dan kusam
Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi
terhadap kesehatan
- Menjelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi
terhadap kesehatan
Hasil : setelah dijelaskan manfaat mandi dan dampak
tidak mandi terhadap kesehatan oleh perawat pasien
mau menjaga kebersihan dirinya
- Mempertahankan kebiasaan kebersihan diri
Hasil : pasien mengatakan akan membiasakan dirinya
mandi 2x sehari, keramas, dan oral hygine

II. E V A L U A S I ( CATATAN PERKEMBANGAN )

No Tanggal/ Catatan Perkembangan


Jam
1 11-09-23032 Dx Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d sekresi yang
: tertahan
- Klien mengatakan batuk sudah berkurang
S: - Klien mengatakan secret sudah mampu
dikeluarkan

O: - Klien tampak batuk


- Klien lebih nyaman dengan posisi semi fowler

- Klien masih dalam pengobatan TBC

A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2. Dx Defisit Nutrisi b.d faktos psikologis
S: - Klien mengatakan nafsu makan sudah meningkat
karena sudah disediakan makanan kesukaanya
- Klien mengatakan makan 3x/hari
O: - Klien tampak menghabiskan satu porsi makan
- Turgor kulit baik
- Mukosa bibir lembab
- Berat badan klien saat ini 50kg
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
3. Dx Defisit perawatan diri : Mandi
:
S: - Klien mengatakan setelah mandi, keramas, dan
oral hygine badannya terasa lebih bersih dan segar
- Klien mengatakan sudah mau interaksi dengan
teman sekitarnya
O: - Rambut klien tampak rapih dan bersih
- Mulut klien sudah tidak bau
- Integritas kulit lembab

A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai