Anda di halaman 1dari 8

HIPERTENSI

Nama Kelompok :
1. Siti Aisyah
2. Siti Melisa
3. Siti Selyna
4. Suryadin
5. Warda
6. Yuliana Nurhasana
APA ITU
HIPERTENSI ?

Hipertensi merupakan suatu


keadaan yang menyebabkan
tekanan darah tinggi secara
terus- menerus dimana
tekanan sistolik lebih dari
140 mmHg, tekanan diastolik
90 mmHg atau lebih.
PENYEBAB
HIPERTENSI

1. Hipertensi Primer
Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap
selama bertahun-tahun.
2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan
menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi
primer.
Berbagai kondisi dan obat-obatan yang dapat
menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:
1) Masalah ginjal.
2) Tumor kelenjar adrenal.
3) Masalah tiroid.
4) Cacat bawaan di pembuluh darah.
5) Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan,
obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
6) Obat-obatan terlarang, seperti kokain dan
amfetamin.
Tanda dan
gejala
Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala
yang timbul. Gejala yang muncul akibat hipertensi, antara lain:

Sakit kepala.
Lemas.
Masalah dalam penglihatan.
Nyeri dada.
Sesak napas.
Aritmia.
Adanya darah dalam urine.
Risiko Seiring bertambahnya usia, kemungkinan mengidap
hipertensi akan meningkat. Berikut ini faktor-

Hiperte faktor pemicu yang dapat memengaruhi


peningkatan risiko hipertensi:
1) Berusia di atas 65 tahun.

nsi 2) Mengonsumsi banyak garam.


3) Kelebihan berat badan.
4) Memiliki keluarga dengan hipertensi.
5) Kurang makan buah dan sayuran.
6) Jarang berolahraga.
7) Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain
yang mengandung kafein).
8) Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
9) Risiko hipertensi dapat dicegah dengan
mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi
yang baik dan mengubah gaya hidup menjadi
lebih sehat.
Terdapat berbagai langkah pencegahan yang bisa
dilakukan terhadap penyakit hipertensi, antara
lain: Penceg
1) Mengonsumsi makanan sehat.
2) Mengurangi konsumsi garam jangan sampai ahan
berlebihan.
3) Mengurangi konsumsi kafein yang
berlebihan seperti teh dan kopi. Hiperte
4) Berolahraga secara teratur.
5) Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
6) Mengurangi konsumsi minuman beralkohol. nsi
7) Menghindari konsumsi minuman bersoda.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai