Disusun Oleh :
Meira Audry
211120045
2A
CIMAHI
2022
1. Identitas Klien
a. Nama : Tn.S
b. Umur : 75
c. Alamat :
d. Pendidikan : Smp
e. Tgl Masuk Panti Werdha : 11-03-2020
f. Jenis Kelamin : laki-laki
g. Suku : sunda
h. Agama : Kristen
i. Status Perkawinan :-
j. Tanggal Pengkajian : 13-06-2022
a) Sistem Pernapasan
Tidak ada suara nafas tambahan, pengembangan dada simetris, tidak
menggunakan alat bantu nafas
b) Sistem Kardiovaskuler
Bunyi jantung reguler, tidak ada pembengkakan pada dada,
c) Sistem Gastrointestinal
Tidak ada mual muntah, mengunyah dan menelan normal, , bising usus
15x/menit,
d) Sistem Perkemihan
Tidak ada nyeri saat BAK, masih dapat menahan BAK.
e) Sistem Genitoreproduksi
Tidak ada keluhan pada sistem reproduksi.
f) Sistem Muscoloskeletal
Sendi kaku, berjalan dengan alat bantu
h) Sistem Endokrin
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan / lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? YA
Ada masalah / banyak pikiran ? YA
Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ? TIDAK
Menggunakan obat tidur / penenang / angjuran dokter ? TIDAK
Cenderung mengurung diri ? TIDAK
a) Spiritual :
Klien beragama kristen protestan, klien bribadah di panti setiap hari mendengarkan
lagu rohani, pada saat klien masih bisa berjalan sendiri klien setiap hari minggu sering
beribadah ke gereja ,klien merasa bersyukur karena diberikan kehidupan sampai
sekarang, klien takut akan kematian tapi klien berpasrah kepada tuhan .
Interprestasi hasil :
a. >23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
b. 18-22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
c. ≤ 17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
RESPON KLIEN
NO PERTANYAAN
YA TIDAK
1 Apakah anda puas dengan kehidupan anda? YA
2 Apakah anda mengurangi banyak aktivitas dan hobi TIDAK
anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda terasa hampa? YA
4 Apakah anda senantiasa bosan? YA
5 Apakah anda mmiliki harapan pada masa depan? YA
6 Apakah anda terganggu dengan pikiran yang tidak YA
dapat diungkapkan/kelurakan?
7 Apakah anda bersemangat setiap waktu? YA
8 Apakah anda takut tentang sesuatu yang buruk yang YA
menimpa anda?
9 Apakah anda merasakan bahagia pada sebagian besar YA
waktu anda?
10 Apakah anda merasa tidak berdaya? YA
11 Apakah anda merasa resah dan gelisah? YA
12 Apakah anda lebih memilih didalam rumah dari pada TIDAK
berjalan-jalan ke luar dan melakukan sesuatu yang
baru?
13 Apakah anda sering khawatir akan masa depan anda? YA
14 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah TIDAK
dengan daya ingat anda dibandingkan kebanyak
orang?
15 Apakah anda berfikir bahwa luar biasa anda YA
diberikan kehidupan sampai sekarang?
16 Apakah anda merasa murung dan sedih? YA
17 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan TIDAK
anda saat ini?
18 Apakah anda mengkhawatirkan masa lalu (kejadian- YA
kejadian masa lalu) anda?
19 Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini sangat YA
menyenangkan/menarik?
20 Apakah anda memiliki kesulitan atau merasa berat YA
untuk memulai hal yang baru?
21 Apakah anda memiliki energi maksimal (penuh YA
semangat)?
22 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada YA
harapan?
23 Apakah anda berfikir bahwa orang lain lebih baik YA
keadaannya dari pada anda?
24 Apakah anda sering kali kesal pada hal-hal sepele? TIDAK
25 Apakah anda sering kali merasa ingin menangis? YA
26 Apakah anda memiliki kesulitan dalam TIDAK
berkonsentrasi?
27 Apakah anda senang bangun di pagi hari ? YA
28 Apakah anda lebih memilih untuk menghindari YA
perkumpulan social?
29 Apakah anda mudah untuk membuat keputusan? YA
30 Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya? YA
Score
9. Pengkajian Keseimbangan Untuk Klien Lansia (Tinneti, Me, dan Ginter, SF, 1998)
a. Perubahan Posisi / Gerakan Keseimbangan
(Karena klien mengalami stroke jadi klien tidak dapat/tidak mampu melakukan
perubahan posisi dengan mandiri semua nya perlu di bantu)
Bangun dari kursi ( 1 )
Duduk ke kursi ( 1 )
Mata tertutup ( 0 )
Perputaran leher ( 1 )
Membungkuk ( 1 )
Komponen Gaya Berjalan / Bergerak (Karena klien mengalami stroke jadi klien
kaku dan pegel dibagaian lutut tidak dapat/tidak mampu melakukan
komoponen gaya berjalan dengan mandiri semua nya perlu di bantu)
b.
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan ( 1 )
Berbalik ( 1 )
Ansietas
DO: Ansietas
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak cemas
- Klien tampak banyak
pikiran
Klien tampak sedih dan
tampak susah tidur
- TTV :
TD :
N:
R:
S:
2 DS ; Stroke
- Klien mengatakan BAK
dipempers dan selalu
dibantu suster untuk Disfungsi N.XI
suster
pempers
- klien tampak diganti
Gangguan mobilitas fisik
pempers dibantu
- klien tampak BAB
dibantu
Deficit perawatan diri
- kulit klien tampak lengket
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan ditandai dengan klien tampak
gelisah,sulit tidur,tampak tegang.
2. Deficit perawatan diri berhubungan dengan gangguan neuromuskuler ditandai dengan klien tidak
mampu mandi/mengenakan pakaian/makan/ke toilet sendiri
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan Intervensi
No
Keperawatan Umum Khusus Keperawatan
1 ansietas ansietas Setelah dilakukan Terapi relaksasi
berhubungan pada klien intervensi selama Observasi
dengan teratasi 3x24 jam maka - Identifikasi Teknik
kekhawatiran setelah 3x diharapkan ansietas relaksasi yang
mengalami kunjungan menurun digunakan
kegagalan ditandai Dengan kriteria - Identifikasi
dengan klien hasil: kkesediaan,kemampuan
tampak - Vebalisasi dan penggunaan
gelisah,sulit khawatir Teknik sebelumnya
tidur,tampak akibat - Periksa ketenggangan
tegang. kondisi yang otot,frekuensi
dihadapi nadi,tekanan dara,dan
menurun :5 suhu,sebelum dan
- Perilaku sesudah Latihan
gelisah - Monitor respons
menurun :5 terhadap terapi
- Perilaku relaksasi
tegang :5
- Frekuensi Terapeutik
pernapasan - Berikan informasi
menurunt:5 tertulis tentang
- Frekuensi persiapan dan prosedur
nadi menurun Teknik relaksasi
:5 - Gunakan pakaian
- Tekanan longgar
daran - Gunakan relaksasi
menurun :5 sebagai strategi
- Konsentrasi penunjang dengan
membaik :5 analgetic atau Tindakan
- Pola tidur
membaik :5 medis lain.
Edukasi
- Jelaskan tujuan
manfaat Batasan dan
jenis relaksai yang
tersedia(mis
music,meditasi,napas
dalam,relaksasi otot
progresif)
- Anjurkan mengambil
posisi nyaman
- Anjurkan relaks dan
merasakan sensasi
relaksasi
- Anjurkan sering
mengulangi atau
melatih Teknik yang
dipilih
- Demonstarasikan dan
latih teknik
relaksasi(mis,napas
dalam pereganggan
atau imajinasi
terbimbinh)
2 Deficit perawatan Deficit Setelah dilakukan Dukungan Perawatan diri
diri berhubungan perawatan intervensi selama Observasi
dengan gangguan diri pada 3x24 jam diharapkan - Identifikasi kebiasaan
neuromuskuler klien deficit perawatan diri aktivitas perawatan diri
ditandai dengan teratasi meningkat dengan sesuai usia
klien tidak mampu setelah 3x kriteria hasil ; - Monitor tingkat
mandi/mengenakan kunjungan - Kemampuan keandirian
pakaian/makan/ke mandi - Identifiikasi kebutuhan
toilet sendiri meningkat :5 alat bantu keberishan
. - Kemampuan diri berpakaian berhias
mengenakan dan makan
pakaian
meningkat :5 Terapeutik
- Kemampuan - Siapkan keperluan
makan pribadi (mis,parfum
meningkat :5 sikat gigi,dan sabun
- Kemampuan mandi)
ke toilet - Damping dan
BAB/BAK melakukan perawatan
meningkat :5 diri sampai mandiri
- Verbalisasi - Fasilitasi
keinginan kemandirian,bantu jika
perawatan tidak mampu
diri melakukan perawatan
meningkat :5 diri
- Mempertahan - Jadwalkan rutinitas
kebbersihan perawtan diri
diri Edukasi
meningkat :5 - Anjurkan melakukan
perawtan diri secara
konsisten sesuai
kemampuan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Implementasi
No Evaluasi
Keperawatan Keperawatan
1. ansietas Terapi relaksasi S
berhubungan Observasi - klien mengatakan sudah mulai
dengan - mengidentifikasi relaxs
kekhawatiran Teknik relaksasi yang - klien mengatakan pikirannya
mengalami digunakan sudah mulai press dan tidak
kegagalan ditandai Respon :klien mampu terlalu banyak pikiran
dengan klien mengikuti Teknik
tampak yang sudah
gelisah,sulit dicontohkan O
tidur,tampak - mengidentifikasi
tegang. kkesediaan,kemampuan - setelah dilakukan Teknik
Terapeutik
- memBerikan informasi
tertulis tentang
persiapan dan prosedur
Teknik relaksasi
respon : klien mampu
menerima prosedur
Teknik relaksasi yang
mahasiswa berikan
- menGunakan pakaian
longgar
respon : klien merasa
leluasa saat
melakukan Terapi
relaksasi
- menGunakan relaksasi
sebagai strategi
penunjang dengan
analgetic atau Tindakan
medis lain.
Respon : klien sangat
memanfaatkan terapi
ini untuk
kesembuhannya
Edukasi
- menJelaskan tujuan
manfaat Batasan dan
jenis relaksai yang
tersedia(mis
music,meditasi,napas
dalam,relaksasi otot
progresif)
respon ;klien mampu
memahasi tujuan dan
manfaat dari terapi
yang diberikan
- mengAnjurkan
mengambil posisi
nyaman
respon : klien mampu
melakukan terapi
dengan posisi yang
enak dan nyaman
- mengAnjurkan relaks
dan merasakan sensasi
relaksasi
respon :klien mampu
merasakan manfaat
dari terapi relaksasi
- mengAnjurkan sering
mengulangi atau
melatih Teknik yang
dipilih
respon :klien mampu
melakukan terapi
dengan mandiri
- menDemonstarasikan
dan latih teknik
relaksasi(mis,napas
dalam pereganggan
atau imajinasi
terbimbinh)
respon :klien mampu
mengikuti apa yang
sudah diajarkan
menyiapkan
perawtan diri atau
keperluan pribadi
klien
- menDamping dan
melakukan perawatan
diri sampai mandiri
respon:klien masi
belum bisa
melakukan
perawatan diri bener
benr tanpa diawasi
suster dan harus
dibantu
- memFasilitasi
kemandirian,bantu jika
tidak mampu
melakukan perawatan
diri
respon:klien masi
dengan bantuan
suster untuk
melakukan apapun
tentang perawatan
diri
- Jadwalkan rutinitas
perawtan diri
Respon : klien
mampu menerima
apa yang sudah
dijadwalkan
Edukasi
- mengAnjurkan
melakukan perawtan
diri secara konsisten
sesuai kemampuan
respon :klien terus
berusaha semaksimal
mungkin sesuai
kemapuan
CATATAN PERKEMBANGAN
A : ansietas teratasi
Sebagian
P : Tindakan 1 dan 2
dilanjtkan
I : - mengidentifikasi
Teknik relaksasi yang
digunakan
- mengidentifikasi
kkesediaan,kemampuan
dan penggunaan Teknik
sebelumnya
E: mampu melakukan
dan menerapkan
Tindakan Teknik
relaksasi
R : Menerapkan Teknik
relaksasi setiap hari
A : deficit perawatan
diri teratasi sebagin
P : Tindakan 2 dan 4
dilanjutkan
I : - meMonitor tingkat
kemandirian
- menDamping
dan melakukan
perawatan diri
sampai mandiri
E : mampu melakukan
sendiri tanpa harus
dibantu oleh perawat
R : monitor tingkat
kemandiri pasien setiap
hari dan beri motivasi
TERAPI MODALITAS
RELAKSASI PROGRESIF
1. Pengertian
Latihan relaksasi adalah suatu gerakan menegangkan dan melemaskan secara berurutan 10 kelompok
otot tubuh, dimulai dari kelompok otot paha dan kaki, pergelangan tangan, lengan bawah, lengan atas,
perut, dada, punggung, bahu, leher dan wajah.
2. Tujuan
Latihan Relaksasi Progresif dapat meningkatkan kesadaran atau kemampuan mengenali otot-otot tubuh
yang mengalami ketegangan dan kemudian melemaskan otot tubuh tersebut secara sadar untuk
mendapatkan keadaan rileks dan nyaman.
3. Manfaat
4. Petunjuk Pelaksanaan
1. Teknik relaksasi otot sebaiknya dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi hari pukul 09.00 WIB dan sore
hari pukul 16.00 WIB
2. Teknik relaksasi otot sebaiknya dilakukan pada kelompok otot tubuh sesuai petunjuk secara
berurutan. Jika ada yang terlupa maka boleh melakukan kembali latihan pada otot yang terlupakan
3. Teknik relaksasi otot sebaiknya dilakukan minimal 1 jam setelah makan
4. Latihan teknik relaksasi otot dapat dilakukan sambil berbaring, duduk menyandarkan punggung
disofa, atau kursi keras dengan bantuan bantal pada punggung. Yang harus dperhatikan adalah anda
merasakan nayaman dengan posisi tubuh anda.
5. Katakan pada seluruh anggota keluarga untuk tidak mengganggu anda pada saat melakukan latihan
teknik relaksasi otot.
5. Persiapan
1. Lakukan teknik relaksasi otot di kamar atau ruangan yang bebas dari gangguan orang lain atau
keributan
2. Pakailah baju yang longgar, lepaskan ikat pinggang, kaca mata
3. Yakinkan anda berbaring dengan posisi yang nyaman dan tutuplah mata anda
4. Mulailah dengan latihan nafas dalam dengan cara tarik nafas panjang, tahan sebanyak 3
hitungan lalu keluarkan nafas perlahan-lahan sambil mengatakan dalam hati “badan menjadi
lemas dan nyaman”
5. Ulangi latihan nafas dalam sebanyak 3 kali sehingga anda merasa tubuh anda menjadi semakin
lemas
6. Sekarang mulailah melakukan teknik relaksasi otot. Selama melakukan teknik relaksasi otot
bernafaslah dengan perlahan-lahan
7. Bisa disertai dengan music yang ringan atu intrumentalia
Beri tanda cek pada kolom: 0 : Tidak Dilakukan, 1 : Jika Kurang, 2: Sempurna
GAMBAR SKALA
N ASPEK YANG DINILAI UTK RELAKSASI
0 1 2
O PROGRESIF
1 Tutup mata anda dan tariklah nafas dengan perlahan
dan dalam, sehingga udara memenuhi rongga perut
anda.
Hembuskan nafas (Ketika menghembuskan nafas,
bayangkanlah bahwa anda juga mengeluarkan semua
ketegangan dari tubuh anda
Rasakan bahwa semua otot dan tubuh anda merasa
nyaman
61 | P a g
e
2 Pusatkan pikiran pada kaki dan betis anda.
Tarik jari-jari kaki anda ke atas ke arah langit-langit
dan tegangkan kaki dan betis anda sekuatnya (tapi
jangan sampai terasa sakit atau nyeri).
Tahan posisi ini selama beberapa detik (hitung 8
detik)
Lepaskan dan kendurkan semua otot-otot tersebut.
Rasakan betapa anda merasa nyaman bisa melepas
ketegangan.
62 | P a g
e
Kali)
64 | P a g
e
Bayangkan pundak dan leher anda rileks seluruhnya
dan dialiri kehangatan dan energy positif
Tarik nafas dan hembuskan
65 | P a g
e
DOKUMENTASI
66 | P a g
e
67 | P a g
e