Disusun Oleh :
UNIVERSITAS FALETEHAN
2023/2024
I. Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 50 Tahun
Alamat : Jl. Manggis RT. 007 RW. 002
Pendidikan : SD
Tanggal masuk panti wredha : 11 September 2023
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Tanggal pengkajian : 13 September 2023
2
memiliki riwayat penyakit menular seperti TBC, Hepatitis maupun penyakit
keturunan seperti diabetes dan hipertensi
5. Tinjauan System
Keadaan Umum
Keadaan umum klien baik (compos mentis), GCS 15 E4 V5 M6
Sistem Integument
Kulit berwarna sawo matang, teraba hangat, bersih, turgor kulit tidak elastis,
tidak ada kelainan pada kulit
Kepala
Rambut berwarna putih, bersih, tidak ada lesi dan tidak ada nyeri tekan
Mata
Mata simetris, konjungtiva ananemis, sclera an ikterik, pupil mengecil jika ada
cahaya, penglihatan normal
Telinga
Telinga simetris, tidak ada nyeri tekan, telinga bersih dan tidak ada kotoran,
serta pendengaran klien kurang baik (sedikit terganggu)
Mulut dan Tenggorokan
Mukosa bibir lembap, gusi dan gigi bersih, gigi ompong, lidah bersih
Leher
Leher simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis, reflek
menelan klien dalam kondisi baik
Payudara
Payudara klien sudah tampak mengendur, tidak ada brnjolan dan tidak
terdapat nyeri tekan
Sistem Pernafasan
Tidak terdapat sianosis, tidak ada nyeri tekan pada sinus, tidak ada lesi pada
dada, bentuk dada simetris, taktil fremitus teraba, bunyi nafas vesicular, suara
paru resonan, dan tidak menggunakan alat bantu nafas
3
Sistem Kardiovaskular
Konjungtiva berwarna merah muda, wajah pucat, tidak terdapat pembesaran
jantung, CRT > 2 detik, akral teraba hangat, bunyi jantung regular, dan tidak
terdapat suara tambahan
Sistem Gastrointestinal
Abdomen berbentuk datar, terdapat nyeri tekan, perkusi timpani, bising usus
terdengar 8 x / menit
Sistem Perkemihan
Pasien tiak menggunakan kateter, BAK pasien biasanya kurang lebih 4-5 x/
hari ,denagan konsistensi kuning dan bau yang khas dan BAB 1x/hari pada
waktu pagi dengan konsistensi lembek.
Sistem Reproduksi
Genetalia bersih, klien mengatakan sudah tidak haid lagi (menopause) dan
bagian genetalia tidak terdapat lesi
Sistem Muskuloskeletal
Pada ekstermitas atas tidak terdapat edema, ekstermitas bawah tidak terdapat
luka dan tidak terjadi kelumpuhan, otot Antara sisi kanan dan kiri simetris,
tidak ada deformitas. Kekuatan otot 5/5/5/5
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat normal, tetapi daya ingat klien sudah sedikit melemah
Sistem Endokrin
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
polyuria, polidipsi, dan polifagia.
4
b. Masalah Emosional
Klien tidak mengalami masalah susah tidur pada malam hari
Klien merasa gelisah ketika nyeri yang dirasakan timbul
Klien tidak merasakan murung atau menangis sendiri karena klien
mudah berbaur dengan teman sebaya nya
Klien tidak merasakan khawatir atau was was
c. Spiritual
Klien menjalankan kewajibannya dalam melaksanakan ibadah,
klien mengatakan bahwa ia yakin dan optimis akan pulih dari
sakitnya dan sakit ia alami merupakan bentuk kasih sayang yang
Allah berikan kepadanya.
7. Pengakajian Fungsional
a. Katz Indeks
Termasuk/ kategori manakah klien?
5
b. Modifikasi dari barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien?
Jumlah : 1 porsi
9. Mengenakan pakaian 5 10
Warna; kekuningan
Jenis ; peregangan
6
13. Rekreasi/ pemanfaatan waktu 5 10 Frekuensi : 2x sehari
luang
Jenis ; menonton televisi
Keterangan;
a. 130 : Mandiri
b. 65- 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
∑=6 ∑=4
7
Interpretasi hasil :
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi 5 5 Dimanakah kita sekarang berapa?
Negara
Provinsi
Kota
Panti
Wisma
2. Registrasi 3 2 Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek
tadi. (untuk disebutkan)
Obyek
Obyek
Obyek
8
3. Perhatian dan 5 2 Minta klien untuk memulai dari angka 100
kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat
93
86
79
72
65
4. Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada no.2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 point
untuk masing-masing obyek.
9
Interpretasi hasil :
9. Pengkajian keseimbangan untuk klien lansia (Tenneti, ME, dan Ginter, SF,
1998)
10
Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat 0
melangkah)
Kontinuitas langkah kaki 0
Kesimetrisan langkah 0
Berbalik 1 Klien berhenti
sebelum
membalikkan badan
TOTAL SKOR 5
Intrepretasi Hasil :
11
Do :
- Klien tampak meringis kesakitan
- Klien tampak gelisah Iritasi mukosa
lambung
Peradangan
mukosa lambung
Nyeri
Ds : Helicobacter Defisit
- Klien mengatakan tidak mengetahui penyakit Pylori Pengetahuan
yang diderita nya (D.0111)
- Klien mengatakan selama sakit ia hanya
mengkonsumsi obat – obatan warung saja Inflamasi mukosa
lambung
Do :
- Klien tampak bingung dan sering bertanya
mengenai penyakitnya Gangguan difus
barrier mukosa
Peningkatan asam
lambung
Iritasi mukosa
lambung
Peradangan
mukosa lambung
Ansietas
12
Kurang informasi
Defisit
pengetahuan
B. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (D.0077)
- Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi (D.0111)
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa (SDKI) Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
Nyeri akut b.d agen TINGKAT NYERI MANAJEMEN NYERI
pencedera fisiologis, (L.08066) (1.08238)
ditandai dengan :
Ds : Setelah dilakukan asuhan Observasi
P ; klien keperawatan selama 2x24 Identifikasi lokasi ,
mengeluh nyeri jam di harapkan tingkat karaekteristik,
akibat telat nyeri membaik dengan durasi,frekuensi,kualitas
makan, dan nyeri kriteria hasil : ,intensitas nyeri.
berkurang ketika Keluhan nyeri Identifikais skala nyeri
klien istirahat menurun Identifikasi factor yang
Q : klien Meringis menurun memperberat dan
mengatakan Gelisah menurun memperingan nyeri.
nyeri seperti
ditusuk – tusuk Terapeutik
R : klien Control lingkungan yang
mengatakan memperberat rasa nyeri
nyeri dirasa pada Pertimbangkan jenis dan
13
bagian perut sumber nyeri dalam
sebelah kiri pemilihan strategi
S : klien meredakan nyeri.
mengatakan
skala nyeri 6 Edukasi
T : klien Jelaskan penyebab
mengatakan ,periode, pemicu nyeri
nyeri hilang Jelaskan strategi
timbul meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyeri
Do : secara mandiri
Klien tampak
meringis Kolaborasi
kesakitan Kolaborasi pemberian
Klien tampak analgetik , jika perlu
gelisah
D. Implementasi Keperawatan
Tanggal/ No. Dx Implementasi Evaluasi
Jam
14 Nyeri akut Melakukan pengkajian Ds :
September (D.0077) nyeri secara komprehensif P : klien mengeluh
2023 nyeri akibat telat
09.00 WIB makan, dan nyeri
berkurang ketika
klien istirahat
Q : klien
mengatakan nyeri
seperti ditusuk –
tusuk
R : klien mengeluh
nyeri pada perut
sebelah kiri
S : klien
mengatakan skala
15
nyeri 5
T : klien
mengatakan nyeri
hilang timbul
Do :
Klien tampak
meringis kesakitan
Klien tampak
memegangi perut
bagian kiri
Klien tampak
gelisah
Mengidentifikasi faktor Ds :
yang memperberat dan Klien mengatakan
memperingan nyeri nyeri semakin dirasa
apabila ia banyak
beraktivitas
Klien mengatakan
nyeri berkurang
ketika ia beristirahat
Do :
Klien mampu
mengidentifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
Klien tampak
memegangi bagian
perut sebelah kiri
16
Kolaborasi pemberian Ds :
analgetik (Ketorolac 3x30 Klien mengatakan
Do :
Klien tampak masih
meringis kesakitan
dan memegangi perut
sebelah kiri nya
14 Defisit Mengidentifikasi faktor Ds :
September pengetahuan yang dapat meningkatkan Klien mengatakan
2023 (D.0111) dan memotivasi perilaku kurang memahami
13.00 WIB hidup sehat akan faktor yang
dijelaskan
Do :
Klien tampak
bingung ketika
diberikan penjelasan
tentang faktor yang
dapat memotivasi nya
17
Do :
Klien tampak masih
bingung
Klien tampak belum
mengerti mengenai
faktor resiko
kesehatan
Do :
Klien sudah tampak
tidak meringis
kesakitan
Klien tidak tampak
gelisah
Mengajarkan teknik RND Ds :
(Relaksasi Nafas Dalam ) Klien mengatakan
Untuk mengurangi nyeri mengerti dan bisa
menerapkan teknik
RND
Do :
Klien tampak
kooperatif dan bisa
menerapkan teknik
RND
18
Mengajarkan klien untuk Ds :
memonitor nyeri secara Klien mengatakan
mandiri sudah bisa
mengontrol nyeri
secara mandiri
Do :
Klien tampak sudah
bisa memonitor nyeri
secara mandiri
Do :
Klien tampak sudah
memahami mengenai
strategi yang
dijelaskan
Menjelaskan mengenai Ds :
penyakit yang dialami Klien mengatakan
oleh klien sudah sedikit
memahami mengenai
penyakit yang
dideritanya
Do :
Klien tampak
mengerti mengenai
penyakit yang
19
dideritanya
Mengajarkan perilaku Ds :
hidup bersih dan sehat Klien mengatakan
sudah memahami
tentang perilaku
hidup bersih dan
sehat
Do :
Klien tampak
mengerti mengenai
perilaku hidup bersih
dan sehat
20
E. Evaluasi Keperawatan
O:
Klien masih tampak meringis
kesakitan
klien masih tampak sedikit gelisah
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
21
15 September Nyeri akut S: Nurse
2023 D.0077 Klien mengatakan dapat
09.00 WIB memonitor nyeri secara mandiri
Klien mengatakan nyeri sudah
berkurang dengan skala nyeri 4
O:
Klien nampak sudah tidak gelisah
Klien Nampak sudah tidak
meringis kesakitan
Klien tampak kooperatif dan bisa
menerapkan teknik RND untuk
mengurangi nyeri
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
15 September Defisit S: Nurse
2023 pengetahuan Klien mengatakan memahami
13.00 WIB D.0111 mengenai faktor resiko penyakit
yang di derita nya
O:
Klien tamapak tenang dan
kooperatif
Klien dapat menjelaskan kembali
penjelasan mengenai penyakit
yang di derita nya
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
22