Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN

SISTEM PENCERNAAN (GASTRITIS)

Disusun Oleh :

SILVIANA GUNARSIH (3021041124)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS FALETEHAN

2023/2024
I. Asuhan Keperawatan
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Umur : 50 Tahun
Alamat : Jl. Manggis RT. 007 RW. 002
Pendidikan : SD
Tanggal masuk panti wredha : 11 September 2023
Jenis kelamin : Perempuan
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Tanggal pengkajian : 13 September 2023

2. Status kesehatan saat ini


Klien mengeluh nyeri pada bagian perut sebelah kiri
 P : Klien mengeluh nyeri akibat telat makan, dan
nyeri berkurang ketika klien istirahat
 Q : Klien mengatakan nyeri seperti ditusuk – tusuk
 R : Klien mengatakan nyeri dirasa pada bagian
perut sebelah kiri
 S : Klien mengatakan skala nyeri 6
 T : Klien mengatakan nyeri hilang timbul

3. Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien sebelumnya pernah nyeri dibagian perut sebelah kiri, tetapi
klien hanya mengkonsumsi obat – obatan warung saja.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit
seperti yang diderita klien saat ini. Dan didalam keluarga klien tidak ada yang

2
memiliki riwayat penyakit menular seperti TBC, Hepatitis maupun penyakit
keturunan seperti diabetes dan hipertensi

5. Tinjauan System
 Keadaan Umum
Keadaan umum klien baik (compos mentis), GCS 15 E4 V5 M6
 Sistem Integument
Kulit berwarna sawo matang, teraba hangat, bersih, turgor kulit tidak elastis,
tidak ada kelainan pada kulit
 Kepala
Rambut berwarna putih, bersih, tidak ada lesi dan tidak ada nyeri tekan
 Mata
Mata simetris, konjungtiva ananemis, sclera an ikterik, pupil mengecil jika ada
cahaya, penglihatan normal
 Telinga
Telinga simetris, tidak ada nyeri tekan, telinga bersih dan tidak ada kotoran,
serta pendengaran klien kurang baik (sedikit terganggu)
 Mulut dan Tenggorokan
Mukosa bibir lembap, gusi dan gigi bersih, gigi ompong, lidah bersih
 Leher
Leher simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis, reflek
menelan klien dalam kondisi baik
 Payudara
Payudara klien sudah tampak mengendur, tidak ada brnjolan dan tidak
terdapat nyeri tekan
 Sistem Pernafasan
Tidak terdapat sianosis, tidak ada nyeri tekan pada sinus, tidak ada lesi pada
dada, bentuk dada simetris, taktil fremitus teraba, bunyi nafas vesicular, suara
paru resonan, dan tidak menggunakan alat bantu nafas

3
 Sistem Kardiovaskular
Konjungtiva berwarna merah muda, wajah pucat, tidak terdapat pembesaran
jantung, CRT > 2 detik, akral teraba hangat, bunyi jantung regular, dan tidak
terdapat suara tambahan
 Sistem Gastrointestinal
Abdomen berbentuk datar, terdapat nyeri tekan, perkusi timpani, bising usus
terdengar 8 x / menit
 Sistem Perkemihan
Pasien tiak menggunakan kateter, BAK pasien biasanya kurang lebih 4-5 x/
hari ,denagan konsistensi kuning dan bau yang khas dan BAB 1x/hari pada
waktu pagi dengan konsistensi lembek.
 Sistem Reproduksi
Genetalia bersih, klien mengatakan sudah tidak haid lagi (menopause) dan
bagian genetalia tidak terdapat lesi
 Sistem Muskuloskeletal
Pada ekstermitas atas tidak terdapat edema, ekstermitas bawah tidak terdapat
luka dan tidak terjadi kelumpuhan, otot Antara sisi kanan dan kiri simetris,
tidak ada deformitas. Kekuatan otot 5/5/5/5
 Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat normal, tetapi daya ingat klien sudah sedikit melemah
 Sistem Endokrin
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
polyuria, polidipsi, dan polifagia.

6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual


a. Psikososial
Klien mampu bersosialisasi dengan baik dengan teman – teman yang ada
di panti werdha, sikap klien terhadap orang lain baik dan ramah, serta
murah senyum, klien berharap dapat bersosialisasi dengan baik terhadap
teman sebayanya. Dan klien sangat senang dalam bersosialisasi.

4
b. Masalah Emosional
 Klien tidak mengalami masalah susah tidur pada malam hari
 Klien merasa gelisah ketika nyeri yang dirasakan timbul
 Klien tidak merasakan murung atau menangis sendiri karena klien
mudah berbaur dengan teman sebaya nya
 Klien tidak merasakan khawatir atau was was

c. Spiritual
Klien menjalankan kewajibannya dalam melaksanakan ibadah,
klien mengatakan bahwa ia yakin dan optimis akan pulih dari
sakitnya dan sakit ia alami merupakan bentuk kasih sayang yang
Allah berikan kepadanya.

7. Pengakajian Fungsional
a. Katz Indeks
Termasuk/ kategori manakah klien?

A Mandiri dalam makan, kontinensia


(BAK,BAB), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah dan mandi
B Mandiri semuanya, kecuali salah satu saja dari fungsi diatas
C Mandiri, kecuali mandi dan salah satu fungsi yang lain
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan salah satu fungsi yang
lain
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan salah satu
fungsi yang lain
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan
fungsi yang lain
G Ketergantungan untuk semua fungsi diatas
O Lain-lain (tidak termasuk kategori di atas)

5
b. Modifikasi dari barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien?

NO KRITERIA DENGAN MANDIRI KETERANGAN


BANTUAN

1. Makan 5 10 Frekuensi : 3x / hari

Jumlah : 1 porsi

Jenis : Nasi, Sayur, lauk


pauk

2. Minum 5 10 Frekuensi : 2Liter / hari

Jumlah : 8 gelas/ hari

Jenis : Air mineral

3. Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15


TT, sebaliknya

4. Personal toilet (cuci muka, 0 5 Frekuensi : 2 x sehari


menyisir rambut, gosok gigi)

5. Keluar masuk toilet (mencuci 5 10


pakaian, menyeka tubuh,
menyiram)

6. Mandi 5 15 Frekuensi : 2 x sehari

7. Jalan di permukaan datar 0 5

8. Naik turun tangga 5 10

9. Mengenakan pakaian 5 10

10. Kontrol bawel (BAB)/ 5 10 Frekuensi : 1 x sehari


inkontinensia
Konsistensi ; lembek

11. Kontrol bladder (BAK) 5 10 Frekuensi : 4 – 4 x sehari

Warna; kekuningan

12. Olah raga/ latihan 5 10 Frekuensi : 2 x seminggu

Jenis ; peregangan

6
13. Rekreasi/ pemanfaatan waktu 5 10 Frekuensi : 2x sehari
luang
Jenis ; menonton televisi

Keterangan;

a. 130 : Mandiri
b. 65- 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total

 Nilai keseluruhan klien 120 (ketergantungan dengan


orang lain sebagian

8. Pengkajian Status Mental


i. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short
Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)

BENAR SALAH NO PERTANYAAN

 1. Tanggal berapa hari ini?

 2. Hari apa sekarang?

 3. Apa nama tempat ini?

 4. Dimana alamat anda?

 5. Berapa umur anda?

 6. Kapan anda lahir? (minimal tahun lahir)

 7. Siapa Presiden Indonesia sekarang?

 8. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya?

 9. Siapa nama ibu anda?

 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka


baru, semua secara menurun.

∑=6 ∑=4

7
Interpretasi hasil :

a. Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh


b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 ; kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat

 Tingkat intelektual klien kerusakannya masih ringan. Dibuktikan


dengan 10 pertanyaan ia hanya menjawab 4 pertanyaan salah (nilai
4)

ii. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan


MMSE (Mini Mental Status Exam)

NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA


KOGNITIF MAKS KLIEN

1. Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :

 Tahun
 Musim
 Tanggal
 Hari
 Bulan
Orientasi 5 5 Dimanakah kita sekarang berapa?

 Negara
 Provinsi
 Kota
 Panti
 Wisma
2. Registrasi 3 2 Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing obyek.
Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek
tadi. (untuk disebutkan)

 Obyek
 Obyek
 Obyek

8
3. Perhatian dan 5 2 Minta klien untuk memulai dari angka 100
kalkulasi kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat

 93
 86
 79
 72
 65
4. Mengingat 3 2 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada no.2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 point
untuk masing-masing obyek.

5. Bahasa 9 8 Tunjukan pada klien suatu benda dan tanyakan


namanya pada klien.

 (misal jam tangan)


 (missal pensil)

Minta klien untuk mengulang kata berikut ;” tak


ada jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar, nilai satu
point

 Pernyataan benar 2 buah; tidak ada, tetapi

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut


yang terdiri dari 3 langkah; “ambil kertas di
tangan anda, lipat dua dan taruh di lantai.”

 Ambil kertas di tangan anda


 Lipat dua
 Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila


aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)

 “Tutup mata anda”

Perintahkan pada klien untuk menulis satu


kalimat dan menyalin gambar.

 Tulis satu kalimat


 Menyalin gambar
Total nilai 23

9
Interpretasi hasil :

 > 23 ; Aspek kognitif dari fungsi mental baik


 18-22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
 ≤ 17 ; terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

 Hasil penilaian 23 ( aspek kognitif dari fungsi mental klien masih


dalam keadaan baik)

9. Pengkajian keseimbangan untuk klien lansia (Tenneti, ME, dan Ginter, SF,
1998)

KRITERIA SKOR KETERANGAN


Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Bangun dari kursi 0 Bisa bangun dari
kursi dengan 1 kali
gerakan
Duduk ke kursi 0
Menahan dorongan pada sternum 2 Klien menggerakan
kaki dan memegang
obyek untuk
dukungan
Mata tertutup 0
Perputaran leher 0
Gerakan menggapai sesuatu 1 Klien memegang
sesuatu untuk
dukungan
Membungkuk 1 Klien memegang
sesuatu untuk
dukungan
Komponen gaya berjalan atau gerakan
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang 0
ditentukan

10
Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat 0
melangkah)
Kontinuitas langkah kaki 0
Kesimetrisan langkah 0
Berbalik 1 Klien berhenti
sebelum
membalikkan badan
TOTAL SKOR 5

Intrepretasi Hasil :

 0–5 : resiko jatuh rendah


 6 – 10 : resiko jatuh sedang
 11 – 15 : resiko jatuh tinggi

 Skor klien 5 dengan kriteria resiko jatuh rendah

10. Analisa Data


Data Senjang Etiologi Masalah
Ds : Helicobacter Nyeri akut
- P : klien mengeluh nyeri akibat Pylori (D.0077)
telat makan, dan nyeri berkurang
ketika klien istirahat
- Q : klien mengatakan nyeri Inflamasi mukosa
seperti ditusuk – tusuk lambung
- R : klien mengatakan nyeri
dirasa pada bagian perut sebelah
kiri Gangguan difus
barrier mukosa
- S : klien mengatakan skala nyeri
6
- T : Klien mengatakan nyeri
Peningkatan asam
hilang timbul lambung

11
Do :
- Klien tampak meringis kesakitan
- Klien tampak gelisah Iritasi mukosa
lambung

Peradangan
mukosa lambung

Nyeri

Ds : Helicobacter Defisit
- Klien mengatakan tidak mengetahui penyakit Pylori Pengetahuan
yang diderita nya (D.0111)
- Klien mengatakan selama sakit ia hanya
mengkonsumsi obat – obatan warung saja Inflamasi mukosa
lambung
Do :
- Klien tampak bingung dan sering bertanya
mengenai penyakitnya Gangguan difus
barrier mukosa

Peningkatan asam
lambung

Iritasi mukosa
lambung

Peradangan
mukosa lambung

Ansietas

12
Kurang informasi

Defisit
pengetahuan

B. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (D.0077)
- Deficit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi (D.0111)

C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa (SDKI) Tujuan (SLKI) Intervensi (SIKI)
Nyeri akut b.d agen TINGKAT NYERI MANAJEMEN NYERI
pencedera fisiologis, (L.08066) (1.08238)
ditandai dengan :
Ds : Setelah dilakukan asuhan Observasi
 P ; klien keperawatan selama 2x24  Identifikasi lokasi ,
mengeluh nyeri jam di harapkan tingkat karaekteristik,
akibat telat nyeri membaik dengan durasi,frekuensi,kualitas
makan, dan nyeri kriteria hasil : ,intensitas nyeri.
berkurang ketika  Keluhan nyeri  Identifikais skala nyeri
klien istirahat menurun  Identifikasi factor yang
 Q : klien  Meringis menurun memperberat dan
mengatakan  Gelisah menurun memperingan nyeri.
nyeri seperti
ditusuk – tusuk Terapeutik
 R : klien  Control lingkungan yang
mengatakan memperberat rasa nyeri
nyeri dirasa pada  Pertimbangkan jenis dan

13
bagian perut sumber nyeri dalam
sebelah kiri pemilihan strategi
 S : klien meredakan nyeri.
mengatakan
skala nyeri 6 Edukasi
 T : klien  Jelaskan penyebab
mengatakan ,periode, pemicu nyeri
nyeri hilang  Jelaskan strategi
timbul meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri
Do : secara mandiri
 Klien tampak
meringis Kolaborasi
kesakitan  Kolaborasi pemberian
 Klien tampak analgetik , jika perlu
gelisah

Deficit pengetahuan TINGKAT EDUKASI KESEHATAN


b.d kurang terpapar PENGETAHUAN (1.12383)
informasi ditandai (L.12111)
dengan : Observasi
Ds : Setelah dilakukan asuhan  Identifikasi kesiapan dan
 Klien keperawatan selama 2x24 kemampuan menerima
mengatakan jam diharapakan tingkat informasi
tidak mengetahui pengetahuan meningkat  Identifikasi factor – factor
penyakit yang dengan kriteria hasil : yang dapat meningkatkan
diderita nya  Kemampuan dan menurunkan motivasi
 Klien menjelaskan perilaku hidup bersih dan
mengatakan pengetahuan suatu topic sehat
selama sakit ia meningkat
hanya  Perilaku sesuai dengan Terapeutik
mengkonsumsi pengetahuan meningkat  Jelaskan materi dan media
14
obat – obatan  Perilaku sesuai anjuran pendidikan kesehatan
warung saja meningkat
Edukasi
Do :  Jelaskan factor resiko yang
 Klien tampak dapat mempengaruhi
bingung dan kesehatan
sering bertanya  Ajarkan prilaku hidup
mengenai bersih dan sehat
penyakitnya  Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan prilaku
hidup bersih dan sehat.

D. Implementasi Keperawatan
Tanggal/ No. Dx Implementasi Evaluasi
Jam
14 Nyeri akut  Melakukan pengkajian Ds :
September (D.0077) nyeri secara komprehensif  P : klien mengeluh
2023 nyeri akibat telat
09.00 WIB makan, dan nyeri
berkurang ketika
klien istirahat
 Q : klien
mengatakan nyeri
seperti ditusuk –
tusuk
 R : klien mengeluh
nyeri pada perut
sebelah kiri
 S : klien
mengatakan skala

15
 nyeri 5
 T : klien
mengatakan nyeri
hilang timbul

Do :
 Klien tampak
meringis kesakitan
 Klien tampak
memegangi perut
bagian kiri
 Klien tampak
gelisah

 Mengidentifikasi faktor Ds :
yang memperberat dan  Klien mengatakan
memperingan nyeri nyeri semakin dirasa
apabila ia banyak
beraktivitas
 Klien mengatakan
nyeri berkurang
ketika ia beristirahat

Do :
 Klien mampu
mengidentifikasi
faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
 Klien tampak
memegangi bagian
perut sebelah kiri

16
 Kolaborasi pemberian Ds :
analgetik (Ketorolac 3x30  Klien mengatakan

mg) nyeri sedikit


berkurang

Do :
 Klien tampak masih
meringis kesakitan
dan memegangi perut
sebelah kiri nya
14 Defisit  Mengidentifikasi faktor Ds :
September pengetahuan yang dapat meningkatkan  Klien mengatakan
2023 (D.0111) dan memotivasi perilaku kurang memahami
13.00 WIB hidup sehat akan faktor yang
dijelaskan

Do :
 Klien tampak
bingung ketika
diberikan penjelasan
tentang faktor yang
dapat memotivasi nya

 Menjelaskan faktor resiko Ds :


yang dapat  Klien mengatakan
mempengaruhi kesehatan masih bingung
mengenai faktor
resiko penyakitnya

17
Do :
 Klien tampak masih
bingung
 Klien tampak belum
mengerti mengenai
faktor resiko
kesehatan

15 Nyeri akut  Mengeidentifikasi skala Ds :


September (D.0077) nyeri  Klien mengatakan
2023 nyeri berkurang skala
09.00 WIB nyeri 4

Do :
 Klien sudah tampak
tidak meringis
kesakitan
 Klien tidak tampak
gelisah
 Mengajarkan teknik RND Ds :
(Relaksasi Nafas Dalam )  Klien mengatakan
Untuk mengurangi nyeri mengerti dan bisa
menerapkan teknik
RND

Do :
 Klien tampak
kooperatif dan bisa
menerapkan teknik
RND

18
 Mengajarkan klien untuk Ds :
memonitor nyeri secara  Klien mengatakan
mandiri sudah bisa
mengontrol nyeri
secara mandiri

Do :
 Klien tampak sudah
bisa memonitor nyeri
secara mandiri

15 Defisit  Mengajarkan strategi Ds :


September Pengetahuan yang dapat meningkatan  Klien mengatakan
2023 (D.0111) perilaku hidup sehat mengerti mengenai
13.00 WIB strategi yang
dijelaskan

Do :
 Klien tampak sudah
memahami mengenai
strategi yang
dijelaskan
 Menjelaskan mengenai Ds :
penyakit yang dialami  Klien mengatakan
oleh klien sudah sedikit
memahami mengenai
penyakit yang
dideritanya

Do :
 Klien tampak
mengerti mengenai
penyakit yang

19
dideritanya
 Mengajarkan perilaku Ds :
hidup bersih dan sehat  Klien mengatakan
sudah memahami
tentang perilaku
hidup bersih dan
sehat
Do :
 Klien tampak
mengerti mengenai
perilaku hidup bersih
dan sehat

20
E. Evaluasi Keperawatan

Tanggal /Jam No. Dx Evaluasi Paraf


14 September Nyeri akut S: Nurse
2023 D.0077  Klien mengatakan nyeri sedikit
09.00 WIB berkurang dengan skala nyeri 5

O:
 Klien masih tampak meringis
kesakitan
 klien masih tampak sedikit gelisah

A:
 Masalah teratasi sebagian

P:
 Intervensi dilanjutkan

14 September Defisit S: Nurse


2023 Pengetahuan  Klien mengatakan belum paham
13.00 WIB D.0111 mengenai faktor resiko penyakit
yang dideritanya
O:
 Klien masih terlihat bingung
tentang penjelasan mengenai
penyakit yang diderita nya

A:
 Masalah belum teratasi

P:
 Intervensi di lanjutkan

21
15 September Nyeri akut S: Nurse
2023 D.0077  Klien mengatakan dapat
09.00 WIB memonitor nyeri secara mandiri
 Klien mengatakan nyeri sudah
berkurang dengan skala nyeri 4

O:
 Klien nampak sudah tidak gelisah
 Klien Nampak sudah tidak
meringis kesakitan
 Klien tampak kooperatif dan bisa
menerapkan teknik RND untuk
mengurangi nyeri
A:
 Masalah teratasi

P:
 Intervensi dihentikan
15 September Defisit S: Nurse
2023 pengetahuan  Klien mengatakan memahami
13.00 WIB D.0111 mengenai faktor resiko penyakit
yang di derita nya
O:
 Klien tamapak tenang dan
kooperatif
 Klien dapat menjelaskan kembali
penjelasan mengenai penyakit
yang di derita nya
A:
 Masalah teratasi

P:
 Intervensi dihentikan

22

Anda mungkin juga menyukai