Disusun Oleh :
JAKARTA
2022
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM ASSYA’FIIYAH
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
I. IDENTITAS
A. Nama : Ny. D F. Jenis Kelamin Perempuan
B. Umur : 60 th G. Suku : Jawa
C. Alamat : ALINDA KENCANA 1 H. Agama : Islam
D. Pendidikan : SMA I. Status perkawinan : Kawin
E. Tanggal Pengkajian : 23 APRIL 2022
Laki-laki Klien
Perempuan Meninggal
Klien mengatakan keluarganya ada yang memiliki riwayat hipertensi, stroke. Yaitu orang
tua nya. Akan tetapi dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang mempunyai
penyakit rematik seperti yang klien derita saat ini.
d. Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe, tidak ada
peningkatan JVP
e. System pernafasan :
I : Simetris, tidak ada lesi, terdapat penggunaan otot intercosta
P :Pengembangan dada kanan= kiri
P : Bunyi Sonor
A : Suara vesikuler
f. System kardiovaskuler :
I : Iktus kordis tidak tampak
P : Tidak ada pembesaran jantung
P : Bunyi pekak
A : Terdengar bunyi jantung S1 dan S2
g. System gastrointestinal :
tidak ada nyeri ulu hati, tidak ada diare dan konstipasi
h. System perkemihan :
Tidak terpasang kateter, tidak ada distensi kandung kemih, tidak ada lesi dan
nyeri tekan
i. System reproduksi :
Tidak ada kelainan pada genetalia, tampak bersih dan tidak ada lesi
j. System musculoskeletal :
Ny. D mengeluh kedua kakinya sakit, yaitu bagian lutut.
k. System persarafan :
GCS : 15
l. System endokrin :
Tidak ada perubahan pigmentasi, tidak ada keluhan poliphagi, polidipsi dan
poliuri
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65 - 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
Pergerakan
Berjalan √ ________
Toilet
Perawatan diri
Aktivitas tangan
Menulis √ ________
Pekerjaan
Avocasional
Keterangan :
Sakit/ Nyeri
1. Tidak sakit
2. Sakit ringan
3. Sakit sedang
4. Sakit berat
Tingkat kesulitan
1. Sangat mudah
2. Mudah
3. Sedang
4. Sulit
5. Sangat sulit
Pengkajian Status Mental Gerontik
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN
Score =
Interprestasi :
Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
MMSE (Mini Mental State Exam’s ) :
coklat
mawar
tetes mata
3 Perhatian 5 2 Minta klien untuk memulai dari angka
dan 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
Klien hanya
kalkulasi kali/tingkat
bisa
menyebutkan 93
sampai 86
dengan
angka 86 79
72
65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulagi ketiga
obyek pada No. (registrasi) tadi. Bila
Klien dapat
benar, 1 point untuk masing- masing
menyebutkan
obyek
semuanya
Pernyataan benar
minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah : “
ambil kertas di tangan kanan anda, lipat
dua dan taruh di lantai “
Interprestasi hasil :
Tidak 0
Tidak 0
Tidak 0
6. Status mental :
- Lansia menyadari kondisi dirinya sendiri/
0 0
normal
- Lansia mengalami penurunan/ keterbatasan 15
kognitif
TOTAL SKOR 60
Katagori :
Risiko tinggi ≥ 51
10 - 15 : Depresi berat
6 – 9 : Depresi sedang
0 – 5 : Depresi ringan
ANALISA DATA
1 Nyeri akut bd agen pencedera fisiologis inflamasi. Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri ( I 08238)
Ditandai dengan; keperawatan selama 3x24 jam
Observasi:
Ds: klien mengatakan nyeri pada kedua lututnya tingkat nyeri menurun dengan
DO: Klien tampak meringis saat berjalan. kriteria hasil: skala nyeri 1. Lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
intensitas nyeri.
Skala nyeri 5 (1-10) menurun, meringis hilang
2. Identifikasi skala nyeri.
-
3. Identifikasi nyeri non verbal.
4. Identifikasi faktor pemberat dan
memperingan nyeri.
5. Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan.
6. Monitor efek samping analgetik.
Teurapeutik:
Kolaborasi:
2 Resiko jatuh bd riwayat jatuh. Ditandai dengan: Setelah dilakukan tindakan Manajemen keselamatan lingkungan
DS : Klien mengatakan pernah jatuh 3bulan yang keperawatan selama 3x24 jam
Observasi:
lalu. tingkat jatuh ( L 14138)
DO : klien mempunyai riwayat jatuh. berkurang dengan kriteria 1. Identifikasi kebutuhan keselamatan.
2. Monitor perubahan status keselamatan
Postur tubuh tampak tidak stabil saat berjalan. hasil:
lingkungan.
Hasil pengkajian MORSE FALL SCALE resiko
Terapeutik:
jatuih tinggi
3 Defisit Perawatan Diri bd Gangguan Neuromuskuler Setelah dilakukan tindakan Dukungan Perawatan Diri
ditandai dengan: keperawatan selama 3x24 jam Observasi:
Ds : perawatan diri meningkat 1. Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan
1. Klien mengatakan saat sakit, aktifitas klien (L.11103) dengan kriteria diri sesuai usia
dibantu oleh keluarga hasil: 2. Monitior tingkat kemandirian
1. Kemampuan mandi 3. Identifikasi alat bantu kebersihan diri,
Do : meningkat berpakaian, berhias, dan makan.
1. Rambut tampak acak-acakan 2. Kemampuan
2. Kuku panjang dan kotor mengenakan pakaian
Terapeutik:
3. Hasil pengkajian katz index, Mandiri, meningkat
kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, bepindah 3. Kemampuan ke toilet 1. Sediakan lingkungan yang terapeutik
6. Mempertahankan
Edukasi:
kebersihan diri
1. Anjurkan melakukan perawatn diri secara
meningkat
konsisten sesuai kemampuan.
NO TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
DX
S : 36,7℃ N: 90x/mnt
Jam 17:00
TD : 140/80 RR: 22x/mnt
WIB
4. Menyingkirkan benda-benda
S: Klien mengatakan sudah mengetahui faktor-
yang memicu risiko jatuh
faktor penyebab cidera
seperti sandal,keset kaki, air
berantakan O: Lingkungan klien terjaga
3
23 April
1. Mengkaji kemampuan
2022 S: klien mengatakan kurang mampu melakukan
klien dalam melakukan
aktivitas aktivitas secara mandiri,
2. Melibatkan keluarga S:
dalam melakukan
O: klien dibantu keluarga dalam melakukan
aktivitas
aktivitas
NO TGL CATATAN PERKEMBANGAN
1 23 April 2022 Dx: Nyeri akut
S: Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang
O: Skala nyeri 4 (1-10)
Meringis berkurang
Tekanan darah 140/80 Nadi 100x/menit, RR 24x/menit Suhu
36,5 C
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
1. Kaji skala nyeri
2. Evaluasi keberhasilan teknik relaksasi
3. Ajarkan teknik non parmakologi
2 23 April 2022 Dx: Risiko jatuh
S : Klien mengatakan ketika ia ingin berdiri berpegangan dahulu
Klien mengatakan lebih nyaman menggunakan tongkat
Klien mengatakan bahwa ia langsung duduk ketika merasakan
nyeri
O : Klien tampak mengubah posisi menjadi duduk ketika
merasakan nyeri
Klien tampak berhati-hati ketika ingin berdiri, Lingkungan
klien tampak terjaga
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
3 23 April 2022 Dx. Defisit perawatan diri
S: Klien mengatakan segar setelah mandi
O: Klien tampak rapih, bersih, dan wangi.
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
Latih dan bantu klien melakukan ADL secara bertahap