SUWARTI DENGAN
DIABETES MELITUS TIPE 2 DI SRONDOL WETAN SEMARANG
Disusun Oleh :
NIM: P1337420616013
TAHUN 2019
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY SUWARTI DENGAN
DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS SRONDOL WETAN
SEMARANG
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 28 April 2019
1. Identitas Klien
a. Nama Klien : Ny.SUWARTI
b. Umur : 60 tahun
c. Tempat / tanggal lahir : Semarang 29 Agustus 1959
d. Alamat Asal : Srondol wetan RT 03 RW 16
Semarang
e. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
f. Jenis Kelamin : Perempuan
g. Suku : Jawa
h. Agama : Islam
i. Status Perkawinan : Kawin
2. Status Kesehatan
a. Keluhan Utama :
Klien mengatakan merasa lemes, pusing dan perutnya terasa perih
b. Riwayat Kesehatan dahulu
Klien pernah di rawat di RS karena tipes 1 minggu yang lalu.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarga klien tidak ada yang mengalami
penyakit Diabetes Melitus seperti klien, serta tidak ada yang
memiliki penyakit menular dan tidak menular. Namun anak laki-
lakinya saat berumur 6 bulan pernah dirawat di rumah sakit karena
muntaber
d.
d. Tinjauan Sistem
1) Keadaan Umum
a) Tanda Vital
- Nadi : 86 x/menit
- Pernafasan : 20 x/menit
- Tekanan Darah : 130/70 mmHg
- Suhu : 36,5°C
- GDS : 221
b) Kesadaran
Saat dilakukan pengkajian klien dalam kondisi sadar
penuh / compos mentis
c) Sistem Respirasi
Inspeksi : dinding dada simetris, tidak ada retraksi
dinding dada
Auskultasi : bunyi nafas normal
Palpasi : dinding dada tidak mengalami nyeri tekan
d) Sistem Kardiovaskuler
Inspeksi : tidak ada sianosis, tidak ada perdarahan,
tidak ada edema
Palpasi : nadi 86 x/menit regular, CRT detik
Auskultasi : bunyi jantung normal
e) Sistem Gastrointestinal
- Klien makan dengan frekuensi 2-3 kali sehari, jumlah
1/2 porsi makan
- Mulut tidak ada lesi, mukosa lembab, lidah warna
merah serta tidak terdapat ulkus
- Bising usus 4 x/menit, abdomen bentuk cembung
f) Sistem Integumen
- Rambut : rambut klien bersih, dan tidak berketombe
- Kuku : Kuku klien bersih
- Kulit : turgor kulit menurun, warna kulit sawo
matang, temperature hangat, tidak terdapat luka
g) Sistem Persepsi Sensori
- Mata : konjuntiva sedikit anemis, penglihatan
sedikit kabur, klien memakai alat bantu kacamata saat
membaca
- Telinga : tidak ada serumen, kedua pendengaran
klien masih jelas, klien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran
h) Sistem Muskuloskeletal
- Klien tidak pernah mengalami fraktur, dalam
melakukan aktivitas klien dapat melakukan secara
mandiri tanpa bantuan dari orang lain.
i) Sistem Perkemihan
- Klien mengatakan apabila minum terlalu banyak maka
BAK dapat 5-6 kali, klien tidak memakai alat bantu/
kateter
j) Sistem Reproduksi
- Payudara : klien mengatakan tidak ada benjolan, tidak
ada nyeri dan tidak terjadi kemerahan
- Kelamin : tidak ada nyeri dan tidak ada bau, klien
sudah mengalami menoupose sejak usia 50 tahun
k) Sistem Neurologis
Pada saat dilakukan pengkajian, klien dapat berbicara
dengan normal, klien mengatakan nyeri pada telapak kaki
seperti tebal-tebal.
l) Sistem endokrin
- Kelenjar tiroid : kelenjar tiroid tidak dapat teraba
- Kelenjar paratiroid : kelenjar paratiroid tidak dapat
teraba
- Kelenjar getah bening : kelenjar getah bening tidak
dapat teraba
- Klien memiliki penyakit Diabetes Melitus
e. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
- Psikososial : pada saat dilakukan pengkajian klien
tampak tenang, klien dapat berbicara dengan baik
f. Sosialisasi dengan lansia lain
Klien mengatakan setiap hari selalu ikut sholat berjamaah di
masjid, setiap minggunya selalu ikut pengajian dan kumpul
pkk.
g. Emosional
Pertanyaan Jawaban
Pertanyaan tahap I
- Apakah klien mengalami Tidak, Klien mengatakan
sulit tidur ? apabila memiliki masalah
atau sedang banyak pikiran
tidur tidak nyenyak
- Apakah klien sering Tidak, Klien mengatakan
merasa gelisah ? merasa gelisah apabila
sedang memiliki masalah
- Apakah klien sering Tidak, Klien mengatakan
merasa murung atau tidak sering murung dan
menangis sendiri ? kadang menangis apabila
masalah belum terselesaikan
- Apakah klien sering was
Tidak, klien mengatakan
– was atau kuatir ?
apabila ada masalah saja
h. Spiritual
Klien beragama islam, klien mengatakan kematian yaitu
sesuatu yang pasti sehingga kita harus rajin beribadah, klien
mengatakan melaksanakan sholat di masjid, klien berharap agar
keluarga dan klien senantiasa diberi kesehatan agar dapat
mengasuh cucu.
i. Pengkajian Fungsional Klien
1) Katz Indeks :
- Mobilisasi : mandiri
- Berpakaian : mandiri
- Makan dan minum : mandiri
- Toileting : mandiri
- Personal Hygiene : mandiri
- Mandi : mandiri
Keterangan :
Klien Ny.W mendapatkan skor 130 yaitu klien dapat
melakukan aktivitas secara Mandiri
3) Pengkajian Status mental Gerontik
SPSMQ ( Short Portable Mental Status Quesioner )
Pertanyaan :
JUMLAH Benar : 10
Salah : 0
Interpretasi :
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko kerusakan integritas kulit b.d gangguan metabolisme 00179
2. Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya informasi 00126
D. INTERVENSI
E. IMPLEMENTASI
Tanggal Diagnosa
No Tindakan Respon Paraf
/jam Keperawatan
1. Salasa 30 Risiko 1. Memberikan DS : klien mengatakan sudah Sinta
April ketidakstabilan informasi mengenai menerapkan untuk tidak
2019/ kadar glukosa darah manajemen diabetes mengkonsumsi sayuran
10.00 b.d kurang tentang diet yang hijau, namun, belum dapat
WIB kepatuhan pada dianjurkan mengurangi konsumsi
rencana manajemen gorengan, nasi, dan
diabetes minuman manis
DO :
- Klien mendengarkan
penjelasan mengenai
diet yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan
2. Melakukan
pengukuran TTV dan DS : klien mengatakan badan
pengukuran GDS terasa lemas seperti masuk
angin
DO :
- Nilai gula darah pada
tanggal 30 April 2019
yaitu 227 mg/dl
- TD : 130/60 mmHg
- HR : 86 x/menit
- RR : 20 x/menit
- T : 36°C
- Klien tampak lemas
F. EVALUASI
Tanggal/ja
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi Paraf
m
1. Selasa 30 Risiko ketidakstabilan kadar S : klien mengatakan sudah Sinta
April 2019/ glukosa darah b.d kurang mengetahui makanan yang
11.40 WIB kepatuhan pada rencana dianjurkan dan tidak dianjurkan,
manajemen diabetes klien sudah menerapkan makan
tanpa mengkonsusmi makanan
dan minuman manis klien minum
air putih setiap hari, Namun,
kadang mengkonsumsi gorengan
Klien mengatakan masih sering
haus
O:
- Nilai glukosa darah pada
tanggal 30 April 2019 yaitu
227 mg/dl
- TD : 130/60 mmHg
- HR : 86 x/menit
- RR : 20 x/menit
- T : 36°C
- Klien tampak lemas
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Implementasikan aktivitas-
aktivitas pengurangan risiko
- Rencankan monitor risiko
kesehatan dalam jangka
panjang
- Sediakan materi informasi
kesehatan tertulis yang mudah
dipahami
Defisiensi pengetahuan b.d S : klien mengatakan, klien dan
kurangnya informasi keluarganya sudah memahami
nama-nama makanan untuk die
diebates melitus
O: klien dan keluarga dapat
mengulangi kembali informasi
yang disampaikan
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
2. Rabu 1 Mei Risiko ketidakstabilan kadar S : klien mengatakan sudah
2019 glukosa darah b.d kurang mengetahui makanan yang
Pukul 10.00 kepatuhan pada rencana dianjurkan dan tidak dianjurkan,
WIB manajemen diabetes Klien mengatakan masih sering
haus
O:
- Nilai glukosa darah pada
tanggal 1 Mei 2019 yaitu 224
mg/dl
- TD : 130/70 mmHg
- HR : 86 x/menit
- RR : 20 x/menit
- T : 36°C
- Klien tampak lemas
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Implementasikan aktivitas-
aktivitas pengurangan risiko
- Rencankan monitor risiko
kesehatan dalam jangka
panjang
- Sediakan materi informasi
kesehatan tertulis yang mudah
dipahami