Disusun Oleh :
WIJI RAHAYUNINGTYAS
(P1337420616012)
TAHUN 2019
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN
Hari/ tanggal : Jum’at, 26 April 2019
A. Identitas Keluarga
Inisial Kepala Keluarga : Tn. J
Umur : 40 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Srondol kulon, RT 06 RW 07
Sumber informasi : Autoanamnesa dan Aloanamnesa
B. Data Umum
Keterangan :
Anggota Keluarga Tn. J meliputiTn. J, Ny. M, An. L (anak pertama),
An. A (anak ke-2) sudah menjalani imunisasi dasar secara lengkap.
Sedangkan An. A telah melakukan vaksin campak bulan lalu.
1. Genogram
GENOGRAM
Keterangan :
: Perempuan : klien
1. Tipe keluarga
Keluarga Tn. J termasuk dalam tipe keluarga extended yang terdiri
dari suami, istri, dan anak dan juga orang tua (ayah-ibu) yang masih
tinggal bersama dalam 1 rumah
2. Suku bangsa
Keluarga Tn. J termasuk dalam suku Jawa
3. Agama
Keluarga Tn. J beragama Islam dan taat melakukan ibadah sholat 5
waktu baik secara bersama-sama maupun sendiri, Anak pertama Tn. J
mengaji di TPQ setiap sore hari di hari senen sampai dengan Jumat.
4. Status sosial ekonomi
Tn. J bekerja sebagai wiraswasta dengan penghasilan 3,5 juta
perbulan. Sedangkan Ny. M bekerja sebagai wiraswasta di Pabrik dengan
penghasilan rata – rata sebesar 3 juta per bulan. Penghasilan Ny. M
termasuk di atas UMR.
5. Aktivitas rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. J dan Ny. M melakukan kegiatan rekreasi ke tempat
wisata 2-3 kali/ tahun dimusim liburan, Makan diluar 1-2 kali perbulan
dan kegiatan disaat senggang yaitu menonton TV pagi dan sore. An. L
sering meminjam HP Ny. M untuk menonton youtube maupun bermain
game.
C. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga
Keluarga Tn. J sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
anak tertua usia Sekolah. Tugas perkembangan meliputi :
1. Membantu Sosialisasi Anak kepada tetangga, masyarakat sekitar,
sekolah dan lingkungan.
2. Mempertahankan keintiman pasangan
3. Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin
meningkat, termasuk kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan
anggota keluarga.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkembangan yang belum terpenuhi adalah membantu anak
untuk mandiri di masyarakat karena selama ini Tn. J terlalu sibuk maka
belum memiliki waktu yang cukup untuk mengajari anak mandiri di
masyarakat dan penataan kembali peran kegiatan rumah tangga.
3. Riwayat keluarga inti
Tn. J dan Ny. M menikah dan memiliki 2 orang anak berjenis kelamin
perempuan dan laki-laki, anak pertama berusia 11 tahun, dan anak
keduanya baru berusia 8 bulan. Tn. J dan Ny. M tidak memiliki riwayat
penyakit apapun, begitu pula dengan anak - anak mereka. Anak – anak
dari Bapak S dan Ibu D tidak memiliki riwayat penyakit serupa. Anak dari
Bapak S dan Ibu D belum ada yang menikah. Anak pertama masih
menempuh pendidikan SD sedangkan anak keduanya masih balita dan
belum sekolah.
D. Pola Kesehatan Keluarga
1. Keadaan kesehatan keluarga
Keluarga Bapak J memiliki pola makan yang sehat dengan porsi cukup
serta lengkap seperti lauk, sayur dan buah. Selalu makan teratur 3 kali
sehari, keluarga Bapak J tidak mempunyai penyakit apapun. Ibu M
mengatakan bahwa dia dan suami mengurangi pengonsumsian garam dan
makanan yang manis manis untuk mengindari penyakit Hipertensi dan
Diabetes Militus ( DM ) karena bapak J mengatakan orang tua nenek dan
ibu dari Ibu M menderita penyakit hipertensi dan diabetes mellitus
sehingga Ibu M beresiko mengalami penyakit tersebut.
2. Kebersihan perorangan
Saat dilakukan pengkajian keluarga Bapak J terlihat rapih dan bersih.
Keluarga bapak J mandi 2 kali sehari dan berganti pakaian setiap kali
sehabis mandi.
3. Penyakit yang diderita
Bapak J dan Ibu M tidak memiliki penyakit apapun.
Ibu M memiliki hasil pemeriksaan gula darah sewaktu ( GDS ) pada
tanggal 28 April 2019 sebagai berikut :
a. Gula darah : 108 mg/dL
4. Riwayat penyakit dahulu
2 3
U
10 m
1
4
2 2 2
Keterangan : 12 m
1 : ruang tamu
2 : kamar tidur
3 : kamar mandi
4 : dapur
b. Pembuangan air kotor
Terdapat saluran pembuangan (septic tank) untuk pembuangan tinja dan
terdapat selokan tertutup cor coran semen di depan rumahnya untuk
pembuangan air kotor yang akan langsung mengakir ke jurang.
c. Pembuangan sampah
Tempat pembuangan sampah rumah tangga berada di depan rumah dan
akan dibuang kejurang samping rumah untuk dibakar.
d. Sanitasi
Kebersihan dan kerapihan rumah baik. Ibu M membersihkan rumah
dengan menyapu setiap hari dan mengepel 2-3 hari sekali. Ada septic
tank dan tempat pembuangan sampah. Sumber air keluarga adalah air
PAM.
e. Sumber pencemaran
Tidak ada sumber pencemaran apapun di sekitar rumah.
Ibu M : pada saat anak sakit dan pekerjaan tidak dapat izin
Jangka Panjang
Bapak J : Kekhawatiran terhadap kesuksesan anak-anak di masa depan
dan masa tuanya.
Ibu M : Kekhawatiran terhadap kehidupan dan hubungan anak
kedepannya
Anak L : Kekhawatiran terhadap pendidikan apabila tidak naik kelas
Anak A : Belum ada dan belum dapat dikaji
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Jangka Pendek
Bapak J : Mengatasi Lelah selepas bekerja dengan bermain dengan
anak yang kedua dan beristirahat.
Ibu M : Mengatasi stress pekerjaan dengan melakukan hal-hal positif
serta menghibur diri dengan menonton TV maupun video di
youtube.
Anak L: Mengatasi stress sekolah dengan cara menonton TV,
mendengarkan musik, melakukan hobby membaca buku dan
bermain dengan teman sebayanya
Anak A : Belum ada dan belum dapat dikaji
Jangka Panjang
Bapak J dan Ibu M merencanakan kumpul keluarga seperti arisan
keluarga agar dilakukan anak-anaknya di masa depan serta telah
menabung untuk biaya mendadak yang diperlukan keluarga kedepannya.
Anak L sedang berusaha semaksimal mungkin untuk meraih impian
dengan belajar lebih giat dan rencana jangka panjang Anak A belum ada
dan belum dapat dikaji.
b. Ibu M
Suhu : 36,8 OC
Nadi : 92 x/menit
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Pernafasan : 20 x/menit
c. An. L
Suhu : 37 OC
Nadi : 78 x/menit
Pernafasan : 19 x/menit
d. An. A
Suhu : 37 OC
Nadi : 120 x/menit
Pernafasan : 36 x/menit
3. Sistem Pernafasan
a. Bapak J
Bentuk dada simetris, tidak mengalami gangguan pernapasan. pola
nafas 18 x/menit irama regular, suara nafas normal, pergerakan
dada simetris. tidak tampak penggunaan otot bantu pernafasan.
b. Ibu M
Bentuk dada simetris, tidak mengalami gangguan pernapasan, pola
nafas 20 x/menit irama regular, suara nafas normal, pergerakan
dada simetris, tidak tampak penggunaan otot bantu pernapasan.
c. Anak L
Bentuk dada simetris, tidak mengalami gangguan pernapasan, pola
nafas 19 x/menit irama regular, suara nafas normal, pergerakan
dada simetris, tidak tampak penggunaan otot bantu pernapasan.
d. Anak A
Bentuk dada simetris, tidak mengalami gangguan pernapasan, pola
nafas 36 x/menit irama regular, suara nafas normal, pergerakan
dada simetris, tidak tampak penggunaan otot bantu pernapasan.
4. Sistem Kardiovaskuler
a. Bapak J
Nadi 87 x/menit regular, tekanan darah 120/90 mmHg, tidak
mengalami nyeri dada. Bunyi Jantung : S1 dan S2.
b. Ibu M
Nadi 92 x/menit regular, tekanan darah 120/80 mmHg, tidak
mengalami nyeri dada. Bunyi Jantung : S1 dan S2.
c. Anak L
Nadi 78 x/menit regular, tekanan darah 110/70 mmHg, tidak
mengalami nyeri dada. Bunyi Jantung : S1 dan S2.
d. Anak A
Nadi 120 x/menit regular, tidak mengalami nyeri dada. Bunyi
Jantung : S1 dan S2.
5. Sistem Pencernaan
a. Bapak J
Tidak ada riwayat gastritis maupun penyakit yang berhubungan
dengan pencernaan
a. Mulut
Bibir lembab, lidah bersih, tidak bau mulut, dan reflek mengunyah
baik.
b. Abdominal
Tidak ada nyeri tekan pada bagian perut, tidak asites
c. Bowel
BAB sekali dalam sehari, tidak ada wasir
b. Ibu M
Tidak ada riwayat gastritis maupun penyakit yang berhubungan
dengan pencernaan
a. Mulut
Bibir lembab, lidah bersih, tidak bau mulut, dan reflek mengunyah
baik.
b. Abdominal
Tidak ada nyeri tekan pada bagian perut (lumbal dextra). Tidak
asites.
c. Bowel
BAB sekali dalam sehari, tidak ada wasir
c. Anak L
Tidak ada riwayat gastritis
a. Mulut
Bibir lembab, lidah bersih, tidak bau mulut, dan reflek mengunyah
baik.
b. Abdominal
Tidak terdapat nyeri tekan pada bagian perut, tidak asites
c. Bowel
BAB sekali dalam sehari, namun tidak ada wasir
d. Anak A
Tidak ada riwayat gastritis maupun penyakit yang berhubungan
dengan pencernaan
a. Mulut
Bibir lembab, lidah bersih, tidak bau mulut, dan reflek mengunyah
baik.
b. Abdominal
Tidak ada nyeri tekan pada bagian perut, tidak asites
c. Bowel
BAB 1-2x dalam sehari, namun tidak ada wasir
6. Sistem Indera
a. Bapak J
Indera Penglihatan : Baik ( Normal )
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
b. Ibu M
Indera Penglihatan : Baik ( Normal )
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
c. Anak L
Indera Penglihatan : Baik ( Normal )
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
d. Anak A
Indera Penglihatan : Baik ( Normal )
Indera Pengecapan : Baik
Indera Peraba : Baik
Indera Pendengaran : Baik
Indera Penciuman : Baik
7. Sistem Saraf
a. Bapak J
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
b. Ibu M
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
c. Anak L
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
d. Anak A
GCS : 15
Tidak ada riwayat kelainan sistem saraf
8. Sistem integumen
a. Bapak J
Warna Kulit : Sawo matang
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : Normal
Kelembaban : Normal
b. Ibu M
Warna Kulit : putih
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : Normal
Kelembaban : Normal
c. Anak L
Warna Kulit : Sawo matang
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : Normal
Kelembaban : Normal
d. Anak A
Warna Kulit : putih
Tekstur Kulit : Kenyal, normal
Suhu : Normal
Kelembaban : Normal
9. Sistem Endokrin
a. Bapak J
Tidak terdapat riwayat kesehatan terdahulu berupa penyakit DM,
tidak terdapat faktor alergi.
b. Ibu M
Tidak terdapat riwayat kesehatan terdahulu berupa penyakit DM,
tidak terdapat faktor alergi.
c. Anak L
Tidak terdapat riwayat kesehatan terdahulu berupa penyakit DM,
tidak terdapat faktor alergi.
d. Anak A
Tidak terdapat riwayat kesehatan terdahulu berupa penyakit DM,
tidak terdapat faktor alergi.
b. Ibu M
BAK dalam sehari 5-6 x
Tidak ada tanda tanda infeksi pada organ perkemihan
c. Anak L
BAK dalam sehari 6-7 x
Tidak ada tanda tanda infeksi pada organ perkemihan
d. Anak A
BAK dalam sehari 9 - 10 x
Tidak ada tanda tanda infeksi pada organ perkemihan
J. Harapan Keluarga
Keluarga Bapak J berharap agar senantiasa diberikan kesehatan dan
Keselamatan serta terhindar dari berbagai macam bahaya. Bapak J berharap
agar dapat menjadi Imam di dalam keluarga yang dapat membimbing istri dan
anak anaknya, Ibu M berharap agar senantiasa dapat memberikan ASI
eksklusif kepada anaknya yang masih bayi, dapat merawat dan menyayangi
anak anaknya dan suaminya. Anak pertama bapak J berharap dapat bersekolah
dengan baik agar dapat meraih cita cita menjadi dokter.
2. ANALISA DATA
3. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
a. Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan b.d kemampuan keluarga
mengenal masalah
b. Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
c.
4. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
TUK 3
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan, Keluarga Bapak
J mampu melakukan perilaku
kesehatan dengan kriteria
hasil :
Domain IV : Pengetahuan
tentang kesehatan dan
perilaku.
Luaran : Pengetahuan :
1823 Promosi Kesehatan yaitu
memberikan asuhan
keperawatan tentang
informasi yang dibutuhkan
meningkat dari 2
(pengetahuan terbatas)
sampai 4 (pengetahuan
banyak) dengan indikator :
1. Sumber informasi
18232 peningkatan kesehatan
8 terkemuka
TUK 4
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan, keluarga Bapak
J mampu memodifikasi
lingkungan untuk mengatasi
masalah kesehatan dengan
kriteria hasil :
Domain IV : Pengetahuan
tentang kesehatan dan
perilaku.
Luaran : Pengetahuan :
Promosi Kesehatan yaitu
1823 memodifikasi lingkungan
tempat tinggal meningkat dari
2 (pengetahuan terbatas)
sampai 4 (pengetahuan
banyak) dengan indikator :
1. Strategi untuk
menghindari paparan
18232 bahaya lingkungan.
6 TUK 5
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan, keluarga Bapak
J mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan
untuk mengatasi masalah
kesehatan Anak dengan
kriteria hasil :
Domain IV : Pengetahuan
tentang kesehatan dan
perilaku.
Luaran : Pengetahuan :
Promosi Kesehatan yaitu
memanfaatkan fasilitas
1823 kesehatan meningkat dari 3
(pengetahuan sedang) sampai
5 (pengetahuan sangat
banyak) dengan indikator :
1.Sumber perawatan
kesehatan terkemuka
18231
2
2 DS : Ketegangan TUK 1
Keluarga Bapak J peran pemberi Setelah dilakukan tindakan 1. Berikan
mengatakan bahwa Asuhan keperawatan, keluarga Bapak anggota
Bapak J dan Ibu M J mampu mengenal masalah keluarga
sering mengeluh lelah dengan kriteria hasil : mengenai
dan sakit kepala Domain IV :Pengetahuan ketrampilan
tentang kesehatan dan koping
perilaku. tambahan
Luaran : Pengetahuan : yang efektif
Sumber – sumber untuk
kesehatan yaitu pemahaman mereka
tentang fungsi keluarga gunakan.
meningkat dari 2 (jarang 2. Dukung
menunjukkan) sampai 4 keluarga
(sering menunjukkan) dengan untuk
indikator : meningkatka
1. Anggota keluarga bisa n hubungan
2602 menerima ide –ide baru. yang positif
TUK 2 3. Kolaborasika
Setelah dilakukan tindakan n dengan
keperawatan, keluarga Bapak keluarga
S mampu membuat dalam
keputusan dengan kriteria pemecahan
hasil : masalah dan
Domain IV :Pengetahuan pengambilan
26022 tentang kesehatan dan keputusan.
1 perilaku. 4. Fasilitasi
Luaran : Pengetahuan : untuk dapat
Sumber – sumber merujuk
kesehatan yaitu membuat pada
keputusan tentang fungsi interaksi
keluarga meningkat dari 2 kelompok
(jarang menunjukkan) sampai sebagai
4 (sering menunjukkan) bagian dari
dengan indikator (proses)
1. Menerima mempelajari
2602 keanekaragaman peran baru
diantara anggota 5. Fasilitasi
26021 keluarga. komunikasi
2 TUK 3 yang terbuka
Setelah dilakukan tindakan antar anggota
keperawatan, keluarga Bapak keluarga
J mampu melakukan perilaku 6. Identifikasi
terkait masalah dengan dan fasilitasi
kriteria hasil : komunikasi
Domain IV :Pengetahuan antara
tentang kesehatan dan penyedia
perilaku. layanan
Luaran : Pengetahuan : kesehatan
Sumber – sumber dengan
2602 kesehatan yaitu melakukan keluarga
fungsi keluarga dari 2 (jarang dengan tepat
menunjukkan) sampai 4
(sering menunjukkan) dengan
indikator :
1. Beradaptasi terhadap krisis
tak terduga
26020 2. Memperoleh sumber daya
8 yang memadai untuk
memenuhi kebutuhan
26021 anggota keluarga.
0 3. Mempertahankan tradisi
inti secara stabil.
4. Melibatkan anggota
keluarga dalam pemecahan
26020 masalah
6 TUK 4
Setelah dilakukan tindakan
26021 keperawatan, keluarga Bapak
3 J mampu memodifikasi
lingkugan terkait masalah
dengan kriteria hasil :
Domain IV :Pengetahuan
tentang kesehatan dan
perilaku.
Luaran : Pengetahuan :
Sumber – sumber
kesehatan yaitu melakukan
modifikasi lingkungan fungsi
keluarga yang disarankan
meningkat dari 2 (jarang
2602 menunjukkan) sampai 4
(sering menunjukkan) dengan
indikator :
1. Menciptakan lingkungan
dimana anggota keluarga
secara terbuka dapat
mengungkapkan perasaan.
TUK 5
Setelah dilakukan tindakan
26021 keperawatan, keluarga Bapak
1 J mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan
untuk mengatasi masalah
dengan kriteria hasil :
Domain IV :Pengetahuan
tentang kesehatan dan
perilaku.
Luaran : Pengetahuan :
Manajemen hipertensi yaitu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan tentang deteksi
risiko meningkat dari 2
(jarang menunjukkan) sampai
4 (sering menunjukkan)
1908 dengan indikator :
Menggunakan fasilitas
kesehatan yang sesuai dengan
kebutuhan
19081
0
5. IMPLEMENTASI
O:
- Bapak J mampu menjawab pertanyaan
seputar cara pemeliharaan lingkungan
sebagai salah satu antisipasi masalah
kesehatan
- Lembar monitoring menunjukkan
bahwa Bapak S sudah menunjukkan
adanya perubahan pola makan
menjadi 4 sehat 5 sempurna
- Keluarga Bapak J mampu melakukan
germas
- Bapak J dan Ibu M mampu mengenali
masalah yang mungkin akan terjadi
kepada dirinya dan anak anaknya
dimasa yang akan datang yang
berhubungan dengan kesehatan dan
adanya riwayat penyakit keturunan
berupa Hipertensi dan Diabetes
militus.
A :Masalah teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- lakukan pola hidup sehat
2. Ketegangan peran S :
pemberi Asuhan - Keluarga mengatakan bahwa mereka
memahami tentang penerimaan ide-
ide baru seperti cara penanganan
masalah yang didapatkan dari
pendapat masing-masing anggota
keluarga
- Keluarga mengatakan sudah dapat
menerima keanekaragaman antar
anggota keluarga
- Bapak J dan Ibu M mengatakan sudah
menemukan solusi pemecahan
masalah
O:
- Keluarga tampak dapat saling
menyebutkan saran-saran penanganan
masalah dari masing-masing anggota
- Keluarga Bapak J tampak lebih
leluasa dan lebih terbuka dalam
berkomunikasi dihadapan satu sama
lain saat dikaji.
A :Masalah teratasi
P:
- Lanjutkan intervensi
- Lakukan komunikasi efektif untuk
menjalin kebersamaan keluarga.