Anda di halaman 1dari 21

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PIJAT

OKSITOSIN PADA KELUARGA BAPAK R DI SRONDOL WETAN

Disusun Oleh :

Nama : SINTARI YULANDA

NIM: P1337420616013

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2019
Pokok Bahasan : Pijat Oksitosin

Sub Pokok Bahasan :

a. Pengertian Pijat Oksitosin


b. Tujuan Pijat Oksitosin
c. Manfaat Pijat Oksitosin
d. Teknik Pijat Oksitosin
e. Waktu yang tepat pelaksanaan Pijat Oksitosin
Tanggal : Senin, 29 April 2016

Waktu : 10.00 – 10.45 WIB

Tempat : rumah keluarga Bapak R

Pelaksana : Sintari Yulanda

Audience/sasaran : Keluarga Bapak R

A. Latar Belakang

Air Susu Ibu merupakan makanan terbaik bayi pada awal usia kehidupannya. ASI
terbukti mempunyai keunggulan yang tidak dapat digantikan oleh makanan dan
minuman manapun karena ASI mengandung zat gizi yang paling tepat, lengkap dan
selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat (Elza, 2009)

Proses menyusui idealnya dapat segera dilakukan begitu bayi lahir. Bayi yang
lahir cukup bulan akan memiliki naluri untuk menyusu pada ibunya di 20-30 menit
setelah lahir. Itupun jika bayi tidak mengantuk akibat pengaruh obat ataupun anastesi
yang diberikan kepada ibu saat proses melahirkan. Di jam-jam pertama, bayi akan
relatif tenang, terjaga dan memiliki kemampuan menyusu dengan baik (Soraya,
2010).

Kenyataan dilapangan menunjukkan produksi dan ejeksi ASI yang sedikit pada
hari-hari pertama setelah melahirkan menjadi kendala dalam pemberian ASI secara
dini. Menurut Cox (2006) disebutkan bahwa ibu yang tidak menyusui bayinya pada
hari-hari pertama menyusui disebabkan oleh kecemasan dan ketakutan ibu akan
kurangnya produksi ASI serta kurangnya pengetahuan ibu tentang proese menyusui.
Menyusui dini di jam-jam pertama kelahiran jika tidak dapat dilakukan oleh akan
menyebabkan proses menyusu tertunda, maka alternatif yang dapat dilakukan adalah
memerah atau memompa ASI selama 10-20 menit hingga bayi dapat menyusu.
Tindakan tersebut dapat membantu memaksimalkan reseptor prolaktin dan
meminimalkan efek samping dari tertundanya proses menyusui oleh bayi, salah satu
solusi dari ketidaklancaran ASI adalah pijat oksitosin. Dimana pijat okstiosin dapat
merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan sehingga sangat
berperan dalam produksi ASI (Evariny, 2008).

Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Khususnya di Ruang Mawar 1 terdapat 49


pasien 5 diantaranya adalah pasien yang baru melahirkan secara SC atau post partum,
dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan kelompok didapatkan bahwa
terdapat 3 dari 5 ibu post partum/ post SC ASI belum keluar setelah proses kelahiran
bayinya. Selain itu, para ibu mengatakan tidak mengetahui cara agar ASInya dapat
berproduksi. Berdasarkan latar belakang diatas, kelompok tertarik untuk melakukan
pendidikan kesehatan tentang pijat oksitosin di Ruang Mawar 1 RSUD Dr. Moewardi
Surakarta.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 45 menit, peserta dapat
mengetahui informasi tentang Pijat Oksitosin

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 45 menit, diharapkan peserta
dapat:

a. Pengertian Pijat Oksitosin


b. Tujuan pijat oksitosin
c. Manfaat Pijat Oksitosin
d. Teknik Pijat Oksitosin
e. Waktu yang tepat pelaksanaan Pijat Oksitosin

C. Topik
a. Menjelaskan Pengertian Pijat Oksitosin
b. Menjelaskan tujuan Pijat oksitosin
c. Menjelaskan Manfaat Pijat Oksitosin
d. Menjelaskan Teknik Pijat Oksitosin
e. Menjelaskan Waktu yang tepat pelaksanaan Pijat Oksitosin

D. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
 Diskusi

E. Media
 Lembar Balik
 Leafleat
F. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu
1 Pendahuluan
 Menjawab salam
 Memberi salam 5 mnt
 Memberi salam
 Memberi pertanyaan apersepsi
 Menyimak
 Mengkomunikasikan pokok
bahasan
 Menyimak
 Mengkomunikasikan tujuan
2 Kegiatan Inti
 Menyimak
 Menjelaskan Pengertian 35 mnt
Pijat Oksitosin
 Menjelaskan tujuan pijat
oksitosin
 Menjelaskan Manfaat
Pijat Oksitosin
 Menjelaskan teknik Pijat
Oksitosin
 Menjelaskan Waktu yang
 Bertanya
tepat pelaksanaan Pijat Oksitosin
 Memberikan Kesempatan
 Memperhatikan
keluarga bertanya
 Memberikan kesempatan
perawat untuk menjawab pertanyaan
3 Penutup
 Menyimpulkan materi penyuluhan  Memperhatikan
5 mnt
bersama perawat
 Memberikan evaluasi secara lisan  Menjawab

 Memberikan salam penutup


G. Rencana Evaluasi
Tahap Evaluasi Indikator Keberhasilan

Struktur  Satuan Acara Penyuluhan sudah siap sesuai dengan


masalah keperawatan.
 Alat sudah dipersiapkan 15 menit sebelum penyuluhan
dimulai.
 Media yang digunakan dalam penyuluhan semuanya
lengkap dan siap digunakan. Media yang digunakan yaitu
berupa LCD, laptop, power point dan leaflet.
Proses  60% Peserta berada ditempat sesuai waktu yang telah
ditentukan
 60% peserta tetap mengikuti kegiatan penyuluhan sampai
selesai.
 60% Peserta kooperatif dan aktif dalam penyuluhan
dengan memperhatikan materi yang disampaikan dan
bertanya pada penyuluh mengenai hal-hal yang belum
dimengerti

Hasil  60% peserta dapat menjelaskan manfaat pijat oksitosin.


 60% peserta dapat menyebutkan waktu yang tepat untuk
dilakukan pijat oksitosin.
 60% peserta dapat mendemonstrasikan pijat oksitosin.

LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN
Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi
ASI. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai
tulang costae kelima- keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin
dan oksitosin setelah melahirkan (Yohmi & Roesli, 2009).

Pijat oksitoksin adalah pijat yang dilakukan di punggung. Pijatan ini memicu hormon
oksitoksin yang dilakukan untuk mengeluarkan ASI. Karena itu pijatan ini dikenal
dengan nama pijat oksitoksin

B. TUJUAN
Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let

down.

C. MANFAAT
Selain untuk merangsang refleks let down manfaat pijat oksitosin adalah
memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi bengkak (engorgement),
mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormon oksitosin,
mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit (Depkes RI, 2007).

D. PERSIAPAN ALAT
1. Alat-alat
- Kursi

- Meja

- Minyak kelapa

- Bantal

- Handuk

2.      Persiapan perawat


- Menyiapkan alat dan mendekatkanya ke pasien

- Membaca status pasien

- Mencuci tangan

3.      Persiapan lingkungan

- Menutup gordien atau pintu

- Pastikan privaci pasien terjaga

E. CARA PIJAT OKSITOSIN


Langkah-langkah melakukan pijat oksitosin sebagai berikut (Depkes RI, 2007) :
a. Melepaskan baju ibu bagian atas
b. Ibu miring ke kanan maupun kekiri, lalu memeluk bantal
c. Memasang handuk
d. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak atau baby oil
e. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan
dua kepalan tangan, dengan ibu jari menunjuk ke depan
f. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk gerakan-
gerakan melingkar kecil-kecil dengan kedua ibu jarinya.
g. Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang belakang kearah bawah,
dari leher kearah tulang belikat, selama 2-3 menit
h. Mengulangi pemijatan hingga 3 kali
i. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin secara
bergantian.

F. WAKTU PELAKSAAN YANG TEPAT


Waktu yang tepat untuk pijat oksitosin adalah sebelum menyusui atau memerah ASI,
lebih disarankan. Atau saat pikiran ibu sedang pusing, badan pegal-pegal. Cukup 3-5
menit saja per sesi (Depkes, 2007).

DAFTAR PUSTAKA
Cox, S. (2006).Breasfeeding with confidence: Panduan untuk Belajar Menyusui dengan
Percaya Diri (Gracinia, Penerjemah). Jakarta: Gramedia.

DEPKES RI, 2007

Elza, Y. (2009). Dukung Ibu untuk Meraih Emas, http://www.promosikesehatan.com/?


act=article&id=402, diperoleh tanggal 07 April 2015.

Evariny, A. (2008). Agar ASI Lancar di Awal Masa Menyusui,


http://www.hypnobirthing.web.id/?, diperoleh tanggal 07 April 2015.
LEMBAR BALIK
PIJAT OKSITOKSIN
Oleh :

Nama : Sintari Yulanda

NIM : P1337420616001

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2019
Pijat oksitoksin adalah pijat yang dilakukan di punggung. Pijatan ini memicu hormon oksitoksin yang
dilakukan untuk mengeluarkan ASI. Karena itu pijatan ini dikenal dengan nama pijat oksitoksin

Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let down.

Selain untuk merangsang refleks let down manfaat pijat oksitosin adalah memberikan kenyamanan pada
ibu, mengurangi bengkak (engorgement), mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormon
oksitosin, mempertahankan produksi ASI ketika ibu dan bayi sakit
Apakah bunda dan keluarga sudah tau
apa itu pijat oksitoksin?
Alat-alat

- Kursi

- Meja

- Minyak kelapa

- Bantal

- Handuk
ALAT YANG DIBUTUHKAN :

(KURSI DAN MEJA) (MINYAK KELAPA)

(BANTAL) (HANDUK)
Langkah-langkah melakukan pijat oksitosin sebagai berikut (Depkes RI, 2007) :
a. Melepaskan baju ibu bagian atas
b. Ibu miring ke kanan maupun kekiri, lalu memeluk bantal
c. Memasang handuk
d. Melumuri kedua telapak tangan dengan minyak atau baby oil
e. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu dengan menggunakan dua kepalan tangan,
dengan ibu jari menunjuk ke depan
f. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang membentuk gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil
dengan kedua ibu jarinya.
g. Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang belakang kearah bawah, dari leher kearah tulang
belikat, selama 2-3 menit
h. Mengulangi pemijatan hingga 3 kali
i. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air hangat dan dingin secara bergantian.
CARANYA?
DAFTAR PUSTAKA

Cox, S. (2006).Breasfeeding with confidence: Panduan untuk Belajar Menyusui dengan Percaya Diri
(Gracinia, Penerjemah). Jakarta: Gramedia.

DEPKES RI, 2007

Elza, Y. (2009). Dukung Ibu untuk Meraih Emas, http://www.promosikesehatan.com/?


act=article&id=402, diperoleh tanggal 07 April 2015.

Evariny, A. (2008). Agar ASI Lancar di Awal Masa Menyusui, http://www.hypnobirthing.web.id/?,


diperoleh tanggal 07 April 2015.
PIJAT
APA ITU PIJAT
OKSITOKS OKSITOKSIN?

IN Pijat oksitoksin adalah


pijat yang dilakukan di
punggung. Pijatan ini memicu
hormon oksitoksin yang
APA
dilakukan untuk mengeluarkan MANFAATNYA?
ASI. Karena itu pijatan ini
SARJANA TERAPAN dikenal dengan nama pijat Pijat oksitosin ini dilakukan
KEPERAWATAN
oksitoksin untuk merangsang refleks
POLITEKNIK KESEHATAN
oksitosin atau reflex let down.
KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2019
Selain untuk merangsang
refleks let down manfaat pijat
oksitosin adalah memberikan
kenyamanan pada ibu,
mengurangi bengkak BAGAIMANA CARA
(KURSI DAN MEJA) MELAKUKANNYA?
(engorgement), mengurangi
sumbatan ASI, merangsang
Melepaskan baju ibu bagian
pelepasan hormon oksitosin,
(MINYAK KELAPA) atas
mempertahankan produksi ASI
ketika ibu dan bayi sakit
Ibu miring ke kanan maupun
(BANTAL) kekiri, lalu memeluk bantal

Memasang handuk
APA (HANDUK)
SAJA ALATNYA?
Melumuri kedua telapak Menekan kuat-kuat kedua sisi
tangan dengan minyak atau tulang belakang membentuk Membersihkan punggung ibu
baby oil gerakan-gerakan melingkar dengan waslap air hangat dan
kecil-kecil dengan kedua ibu dingin secara bergantian
Memijat sepanjang kedua sisi jarinya.
tulang belakang ibu dengan
menggunakan dua kepalan Pada saat bersamaan, memijat
tangan, dengan ibu jari kedua sisi tulang belakang
menunjuk ke depan kearah bawah, dari leher
kearah tulang belikat, selama
2-3 menit

Mengulangi pemijatan hingga


3 kali

Anda mungkin juga menyukai