Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI PADA LANSIA

DENGAN HIPERTENSI

DISUSUN OLEH :

WIJI RAHAYUNINGTYAS
P1337420616012

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang gizi pada lansia hipertensi


Pokok bahasan : Nutrisi
Sub pokok bahasan : Nutrisi pada lansia hipertensi
Sasaran : Klien Ny. R
Tanggal : 29 April 2019
Waktu : 10 menit
Tempat : Rumah Ny. R , srondol kulon, Banyumanik, Semarang

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu memahami gizi pada lansia
dengan hipertensi.

2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 10 menit sasaran dapat :
a) Menyebutkan kembali 3 kandungan gizi yang diperlukan lansia dengan benar
tanpa melihat catatan
b) Menjelaskan kembali konsumsi karbohidrat yang dianjurkan pada lansia
dengan hipertensi dengan benar
c) Menjelaskan kembali konsumsi protein yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi dengan benar
d) Menjelaskan kembali konsumsi lemak yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi dengan benar
e) Menjelaskan kembali konsumsi vitamin yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi dengan benar
f) Menjelaskan kembali konsumsi mineral dan air yang dianjurkan pada lansia
dengan hipertensi dengan benar
g) Menjelaskan kembali konsumsi serat yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi dengan benar
h) Menjelaskan kembali penggunaan garam untuk penderita hipertensi dengan
benar
i) Menyebutkan kembali 2 tips pemberian nutrisi dengan benar tanpa

3. Materi Penyuluhan
a) 6 Kandungan gizi yang dibutuhkan lansia.
b) Cara konsumsi karbohidrat yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi
c) Cara konsumsi protein yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi
d) Cara konsumsi lemak yang dianjurkan pada lansia dengan hipertensi
e) Cara Menjelaskan kembali konsumsi vitamin yang dianjurkan pada lansia
dengan hipertensi
f) Cara Menjelaskan kembali konsumsi mineral dan air yang dianjurkan pada
lansia dengan hipertensi
g) Cara Menjelaskan kembali konsumsi serat yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi
h) Penggunaan garam untuk penderita hipertensi.
i) Tips cara pemberian nutrisi bagi lansia

4. Kegiatan Belajar-Mengajar
 Metoda : ceramah dan Tanya jawab.
 Langkah – langkah kegiatan:
a) Pra pembelajaran
 Menyiapkan media dan lingkungan
 Memberi salam perkenalan
 Kontrak waktu
b) Kegiatan membuka pembelajaran
 Menjelaskan pokok bahasan
 Mengungkapkan tujuan pembelajaran
 apersepsi
c) Kegiatan inti
 Menjelaskan 6 Kandungan gizi yang dibutuhkan lansia.
 Menjelaskan cara konsumsi karbohidrat yang dianjurkan pada lansia
dengan hipertensi
 Menjelaskan cara konsumsi protein yang dianjurkan pada lansia
dengan hipertensi
 Menjelaskan cara konsumsi lemak yang dianjurkan pada lansia
dengan hipertensi
 Menjelaskan cara konsumsi vitamin yang dianjurkan pada lansia
dengan hipertensi
 Menjelaskan cara konsumsi mineral dan air yang dianjurkan pada
lansia dengan hipertensi
 Menjelaskan cara konsumsi serat yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi
 Menjelaskan penggunaan garam untuk penderita hipertensi.
 Menjelaskan tips cara pemberian nutrisi bagi lansia
d) Penutup
 Perawat menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan sebagai
bahan evaluasi
 Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
 Memberikan salam penutup.

5. Media dan Sumber


Media : leaflet
Sumber :
 Nugroho, Wahyu.1995. Perawatan Lanjut Usia.Jakarta:EGC.
 Bagian Gizi RS Cipto Mangun Kusumo. 1995. Penuntun Diit, PT
Gramedia Utama. Jakarta
6. Evaluasi
Post test lisan :
Butir pertanyaan:
 Jelaskan 6 Kandungan gizi yang dibutuhkan lansia.?
 Jelaskan cara konsumsi karbohidrat yang dianjurkan pada lansia
dengan hipertensi ?
 Jelaskan cara konsumsi protein yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi ?
 Jelaskan cara konsumsi lemak yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi ?
 Jelaskan cara konsumsi vitamin yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi ?
 Jelaskan cara konsumsi mineral dan air yang dianjurkan pada lansia
dengan hipertensi ?
 Jelaskan cara konsumsi serat yang dianjurkan pada lansia dengan
hipertensi
 Sebutkan penggunaan garam untuk penderita hipertensi.?
MATERI

A. Kandungan Gizi Yang Diperlukan Lansia


1. Karbohidrat
Fungsi karbohidrat adalah penyedia energi. Pada lansia konsumsi gula dibatasi
karena:
a. Gula tidak mengandung gizi kecuali zat tenaga. Sedangkan pada lansia
konsumsi zat zat gizi lain seperti vitamin, protein dan mineral diutamakan
untuk mencegah proses penurunan fungsi tubuh.
b. Gula cepat diserap (absorpsi) sehingga mengakibatkan perubahan kadar gula
darah dan memungkinkan terjadinya obesitas (kegemukan) dan diabetes.
Makanan yang boleh: Beras, kentang, singkong, terigu, gula yang diolah tanpa
garam seperti macaroni, mie, biscuit dll.
Makanan yang tidak boleh: Roti, biscuit dan kue yang dimasak dengan garam
dapur.
2. Protein
Fungsi dari protein sebagai zat pembangun dari sel tubuh.
Kebutuhan protein pada lansia ditekankan pada protein yang bernilai bioogis
tinggi seperti susu, telur, daging dan ikan mengingat banyak terjadi kerusakan sel
tubuh.
Pada lansia sebaiknya memilih daging unggas-unggasan daripada daging sapi
atau kambing dan hendaknya tidak makan lebih dari 2 potong daging pada sehari.
Apabila lansia mengalami mencret setelah minum susu, kemungkinan besar
penyebabnya tidak toleransi pada laktosa. Apabila hal hal tersebut terjadi, dapat
digantikan oleh yogurt. Yogurt juga dapat menurunkan kolesterol dalam darah
sehingga mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah (arterosklerosis).
Makanan yang boleh: daging, ikan telur dan susu, semua kacang-kacangan dan
sayuran.
Makanan yang tidak boleh: ikan asin, keju, kornet, ebi, telur asam, pindang,
dendeng, udang, kacang tanah dan sayuran yang dimasak/ diawetkan dengan
garam dapur.
3. Lemak
Lemak berfungsi sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K, membentuk tekstur
makanan dan memberi rasa kenyang yang lama. Lemak juga berfungsi sebagai
cadangan energi.
Pada lansia lemak sebaiknya dibatasi , mengingat:
a. Berkurangnya aktifitas tubuh sehingga kebutuhan energi juga menurun.
Lemak sedikit mengandung gizi penting lainnya kecuali energi dan asam
lemak.
b. Berkurangnya produksi enzim mengakibatkan pencernaan lemak tidak
sempurna, s3ehingga membebani usus dan lambung yang akan
mengakibatkan gangguan pada usus.
c. Lemak dengan kandungan asam lemak jenuh yang tinggi memicu penyakit
jantung dan pembuluh darah.
d. Kelebihan lemak akan disimpan sebagai cadangan energi dalam bentuk
timbunan lemak yang menyebabkan kegemukan.
e. Ada kecenderungan lemak yang tinggi dapat mengakibatkan kanker usus.
f. Makanan yang boleh: minyak margarine dan mentega tanpa garam.
g. Makanan yang tidak boleh: margarine dan mentega biasa
4. Vitamin
Fungsi dari vitamin yaitu untuk mempercepat metbolisme, mempertahankan
fungsi jaringan tubuh dan mempengaruhi pertumbuhan dan pembentukan
jaringan.
Pada lansia vitamin sangat penting, terutama vitamin B1 agar tubuh selalu
bugar. Contoh makanan: beras merah
Makanan yang boleh: semua buah yang tidak diawtkan garam/ soda, air putih.
Makanan yang tidak boleh: durian, buah-buahan yang diawtkan oleh garam
dan soda, kopi dan coklat.
5. Mineral dan Air
Fungsi dari mineral yaitu pembentukan jaringan tubuh, memelihara
keseimbangan asam basa dll.
Pada lansia, kalsium sangat penting karena , terutama lansia wanita mudah
terjadi ostoporosis akibat menopause. Contoh makanan yang tingggi kalsium
adalah susu, ikan yang dimakan dengan tulangnya, sayuran hijau, kedelai dan
rumput laut.
Lansia hendaknya minum 6-8 gelas sehari mengingat fungsi ginjal menurun
dan melancarkan BAB.
Lansia hendaknya mengurangi natrium dengan cara membatasi garam dapur.
6. Serat
Serat tidak dapat dicerna, maka serat tidak mengandung gizi tetapi tetap
dibutuhkan untuk mencegah sembelit, wasir, kanker usus, penyakit jantung dan
kegemukan bila kekurangan serat.
Serat ada 2 jenis:
a. Larut dalam air yang berfungsi mengikat kolesterol
b. Tdak larut dalam air yang berfungsi melancarkan BAB.

B. Petunjuk Penggunaan Garam untuk Penderita hipertensi


Untuk penderita hipertensi terdapat 3 diet:
a. Diet rendah garam 1 : untuk penderita hipertensi berat dianjurkan untuk tidak
menambahkan garam dapur dalam makanan.
b. Diet rendah garam II: Ditujukan untuk penderita hipertensi sedang (100-114
mmHg). Garam dianjurkan ¼ sendok the garam dapur.
c. Diet rendah garam III: Ditujukan untuk penderita hipertensi ringan (diastole
kurang dari 100 mmHg), garam dapur dianjurkan ½ sendok teh.

C. TIPS Pemberian Makanan Bagi lansia Dengan Hipertensi


a. Hendaknya lansia makan dengan porsi kecil tapi sering
b. Makanlah makanan yang mudah dicerna
c. Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, goreng-gorengan dll.
d. Makan makanan yang lembek untuk lansia yang kondisi giginya kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai