OLEH:
KELOMPOK VI
2021
KATA PENGANTAR
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada orang dewasa, dimana pertumbuhan tidak lagi terjadi kebutuhan zat-zat
gizi lebih tergantung pada aktivitas fisiknya. Umumnya laki-laki lebih
memerlukan energy ini disebabkan karena secara fisik laki-laki lebih banyak
bergerak tetapi pada aktivitasnya juga memerlukan energi banyak. Semakin tinggi
dan semakin berat badan seseorang maka kebutuhan energinya juga perlu
ditambahkan.
Makanan fast food umumnya mengandung kalori tinggi, kadar lemak, gula
dansodium (Na) juga tinggi, tetapi rendah serat, vitamin A, asam askorbat,
kalsium dan folat.Kandungan gizi yang tidak seimbang ini bila terlanjur menjadi
pola makan, akan berdampak negatif pada keadaan gizi pada dewasa. Inventasi
medis yang paling canggih, telah mengeluarkan dimensi lain dari intraksi antara
gizi dan mortalitas.
Sedangkan Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik
dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan dir dengan
perubahan-perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan
pergantian sel-sel tubuh sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori
pada lansia berkurang karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik.
Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh
dalam keadaan istirahat, misalnya : untuk jantung, usus, pernatasan dan ginjal.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep gizi pada usia dewasa dan lansia
2. Bagaimana tujuan pemberian nutrisi untuk usia dewasa dan lansia
3. Apa saja faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nutrisi usia dewasa
dan lansia
4. Apa saja kebutuhan energy dan zat nutrisi untuk usia dewasa dan
lansia
5. Bagaimana cara menghitung BB ideal usia dewasa dan lansia
6. Bagaimanakah cara menghitung kebutuhan usia dewasa dan lansia
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui konsep gizi pada dewasa dan lansia
2. Mengetahui tujuan pemberian nutrisi untuk usia dewasa dan lansia
3. Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nutrisi usia
dewasa dan lansia
4. Mengetahui kebutuhan energy dan zat nutrisi untuk usia dewasa dan
lansia
5. Mrngetahui cara mengetahui BB ideal usia dewasa dan lansia
6. Mengetahui cara menghitung kebutuhan usia dewasa dan lansia
BAB II
PEMBAHASAN
Gizi sangat dibutuhkan bagi usia dewasa maupun usia lanjut untuk
mempertahankan kualitas hidupnya. Bagi lanjut usia yang mengalami
gangguan gizi diperlukan untuk penyembuhan dan mencegah agar tidak terjadi
komplikasi pada penyakit yang dideritanya.Gizi merupakan unsur penting bagi
kesehatan tubuh dan gizi yang baik.
Setiap mahluk hidup membutuhkan makanan untuk mempertahankan
kehidupannya, karena didalam makanan terdapat zat-zat gizi yang dibutuhkan
tubuh untuk melakukan kegiatan metabolismenya. Bagi lansia pemenuhan
kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik dapat membantu dalam proses
beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang
dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh
sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang
karena berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah
kalori yang dibutuhkan untuk malakukan kegiatan tubuh dalam keadaan
istirahat, misalnya : untuk jantung, usus, pernafasan dan ginjal.
Berdasarkan kegunaannya bagi tubuh, zat gizi dibagi ke dalam tiga kelompok
besar, yaitu :
1. Kelompok zat energi, termasuk ke dalam kelompok ini adalah :
1. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat seperti beras, jagung,
gandum, ubi, roti, singkong dll, selain itu dalam bentuk gula seperti gula,
sirup, madu dll.
2. Bahan makanan yang mengandung lemak seperti minyak, santan,
mentega, margarine, susu dan hasil olahannya.
2. Kelompok zat pembangun Kelompok ini meliputi makanan – makanan yang
banyak mengandung protein, baik protein hewani maupun nabati, seperti
daging, ikan, susu, telur, kacangkacangan dan olahannya.
3. Kelompok zat pengatur Kelompok ini meliputi bahan-bahan yang banyak
mengandung vitamin dan mineral, seperti buah-buahan dan sayuran.
B. Tujuan pemberian nutrisi untuk usia dewasa dan lansia
a. Tujuan pemberian nutrisi untuk usia dewasa
1. Mengubah faktor faktor pengubah gizi yang dapat meningkatkan
resiko penyakit kronik dan membantu seseorang mempertahankan
kesehatan , kesejahteraan dan kapasitas fungsionalnya yaitu dengan cara:
Menyeimbangkan masukan energi dan zat gizi lainnya sesuai
dengan kebutuhan tubuh.
Memelihara keseimbangan berbagai masukan zat gizi dalam
makanan.
Membatasi konsumsi makanan terolah
Pemeliharaan aktivitas fisiko
2. Membuat keadaan gizi menjadi lebih baik
3. Untuk mengatur semua proses yang terjadi didalam tubuh.
B. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan para pembaca lebih mengetahui
mengenai konsep gizi yang tepat pada lansia.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unika.ac.id/25124/8/15.I1.0067%20-Chikita
%20Nury%20Ariyanti%20-%20lampiran.pdf
https://www.scribd.com/document/387106915/Gizi-Diet-
Kebutuhan-Nutrisi-pada-Dewasa-dan-Lansia-docx