Anda di halaman 1dari 50

Tugas

Keperawatan Komunitas II
“Askep balita dengan kurang gizi “

Disusun oleh:
Nama kelompok 3 :

1. Iren sany Unhana


2. Jessy Tenlima
3. Krisna Pattipeiluhu
4. Marcel Soplanit
5. Maryon Pelupessy
6. Patricia Makatita
7. Mey Kouwe
8. Meyke Novita Torresy
9. Olivia Sopamena
10.Lodya Faifet

Program Studi Keperawatan


Fakultas Kesehatan
Universitas Kristen Indonesia Maluku
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami pajatkan kehadirat Bapa di Sorga, yang telah memberikan
rahmat dan roh kudus hingga kami sebagai kelompok 3 mata kuliah Keperawatan
Komunitas telah selesai dalam pembuat tugas kami ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberi tugas demi
dan untuk penambahan nilai kuliah kami sebagai mahasiswa keperawatan, dan juga
sebagai pembuka wawasan kami mengenai tugas dan tanggung jawab seorang
perawat.

Kami meminta maaf apabila dalam penulisan tugas kami ini terdapat
kejanggalab dalam penulisan, karena kami hanya manusia yang tidak luput dari
kesahalah.

Ambon, 3 Oktober 2020


DAFTAR ISI

Kata Pengantar --------------------------------------------------------------------------


Daftar Isi ---------------------------------------------------------------------------------
BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang ------------------------------------------------------------ ----
b. Tujuan ---------------------------------------------------------------------- ---
c. Manfaat--------------------------------------------------------------------- ---
BAB II Pembahasan
BAB III Asuhan Keperawatan -------------------------------------------------- ----
BAB IV Kesimpulan Dan Saran ------------------------------------------------------
Daftar Pustaka ---------------------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Gizi merupakan unsur yang sangat penting di dalam tubuh. Dengan gizi yang
baik, tubuh akan segar dan kita dapat melakukan aktivitas dengan baik. Gizi harus
dipenuhi justru sejak masih anak-anak, karena gizi selain penting untuk pertumbuhan
badan, juga penting untuk perkembangan otak. Untuk itu, orang tua harus mengerti
dengan baik kebutuhan gizi si anak agar anak tidak mengalami kurang gizi. Selain
itu, orang tua juga harus mengetahui apa dan bagaimana kurang gizi itu.
Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya
tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja.
Masalah gizi disamping merupakan sindroma kemiskinan yang erat kaitannya dengan
masalah ketahanan pangan ditingkat rumah tangga juga menyangkut aspek
pengetahuan dan perilaku yang kurang mendukung pola hidup sehat.
B.    Tujuan
1.      Tujuan Umum
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memahami tentang gizi kurang.
1.      Tujuan Khusus
a.       untuk mengetahui pengaruh kurang gizi terhadap tumbuh kembang .
b.       untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasi gizi kurang .
C.     Manfaat
1.      Dapat memahami tentang pengaruh kurang gizi tentang gizi kurang
2.      Dapat memahami cara mencegah dan mengatasi kurang gizi.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan
kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan
energi.
Tidak ada satu jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu
membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena
itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi umur 0-4
bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-4 bulan, ASI
adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses tumbuh kembang
dirinya secara wajar dan sehat.
Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat
gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran ilmu
gizi biasa disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat tenaga,
pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan salah satu
zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari
makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka ragam akan menjamin
terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu, ubi
jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang mengandung
lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga menunjang
aktivitas sehari-hari.
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati
adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah
telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun
berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-
buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan
untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau
ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, aktivitas berfikir
dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan.
Defisiensi gizi terjadi pada anak yang kurang mendapatkan makanan cukup
bergizi dalam waktu lama.
B.     Etiologi
1.      Jumlah makanan yang di makan kurang.
Asupan makanan yang kurang diantara lain disebabkan oleh :
a.       Tidak tersedianya makanan secara adekuat
b.       Anak tidak cukup mendapat gizi seimbang
c.        Pola makan yang salah
2.      Penyakit.
Menjadi penyebab terpenting kedua kekurangan gizi, apalagi di negara negara
terbelakang dan yang sedang berkembang seperti Indonesia, dimana kesadaran akan
kebersihan / personal hygine yang masih kurang, serta ancaman endemisitas penyakit
tertentu.
C.    Patofisiologi
Gizi kurang biasanya terjadi pada anak balita dibawah usia 5 tahun. Gizi
kurang umumnya terjadi pada balita dengan keadaan lahir BBLR (bayi berat lahir
rendah) atau dengan berat lahir kurang dari 2500 gram. Tidak tercukupinya makanan
dengan gizi seimbang serta kondisi kesehatan yang kurang baik dengan kebersihan
yang buruk mengakibatkan balita atau anak-anak menderita gizi kurang yang dapat
bertambah menjadi gizi buruk atau kurang energi kalori. Pada akhirnya anak tersebut
akan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
D.    Manifestasi Klinis
Kekurangan gizi ini secara umum mengakibatkan gangguan diantaranya:
1.       Pertumbuhan 

Pertumbuhan anak menjadi terganggu karena protein yang ada digunakan sebagai zat
pembakar sehingga otot-otot menjadi lunak dan rambut menjadi rontok
2.       Produksi tenaga
Kekurangan energi yang berasal dari makanan mengakibatkan anak kekurangan
tenaga untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Anak menjadi malas, dan merasa
lemas
3.       Pertahanan tubuh
Sistem imunitas dan antibodi menurun sehingga anak mudah terserang infeksi seperti
batuk, pilek dan diare
4.       Struktur dan fungsi otak
Kurang gizi pada anak adapt berpengaruh terhadap perkembangan mental.
Kekurangan gizi dapat berakibat terganggunya fungsi otak secara permanen seperti
perkembangan IQ dan motorik yang terhambat
5.       Perilaku 

Anak yang mengalami gizi kurang menunjukkan perilaku yang tidak tenang, cengeng
dan apatis.
6.       Perubahan rambut dan kulit
Rambut kepala mudah dicabut dan tampak kusam, kering, halur, jarang dan berubah
warna. Sedangkan pada kulit terapat garis-garis kulit yang lebih dalam dan lebar,
hiperpigmentasi serta bersisik.
7.       Pembesaran hati
8.       Anemia

9.       Kelainan kimia darah


Kadar albumin serum rendah, kadar globulin normal atau sedikit meninggi, dan kadar
kolesterol serum rendah.

E.     Komplikasi
Malnutrisi Energi Protein (MEP) berat yang dikenal dengan:
1.       Kwashiorkor

2.       Marasmus

3.       Marasmik-kwashiorkor

F.     Penatalaksanaan
Prinsip penatalaksanaan keperawatan klien dengan gizi kurang :
1.       Pemberian makanan yang mengandung protein, tinggi kalori, cairan, vitamin dan
mineral.
2.       Penanganan segera penyakit penyerta (misalnya diare)
3.       Berikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya gizi untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak pada orang tua dan anggota keluarga
4.       Sebaiknya tidak memberikan makanan kecil seperti permen, cokelat dan susu
menjelang waktu makan
5.       Pada permulaan, makanan jangan diberikan sekaligus banyak, tetapi dinaikkan
bertahap setiap hari (makan dalam porsi kecil tetapi sering)
6.       Anjurkan keluarga untuk memberikan makanan yang beraneka ragam untuk
meningkatkan selera makan
7.       Anjurkan keluarga untuk membawa anak ke Posyandu atau fasilitas kesehatan
secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS


DI WILAYAH RW-03 KEL SKIP KEC SIRIMAU

A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


1. Kepala keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
b. Jenis kelamin : laki – laki
c. Umur : 51 thn
d. Agama : kristen protestan
e. Suku : Indonesia
f. Pendidikan : SMA
g. Pekerjaan : Satpam
h. Alamat : Skip
2. Susunan anggota keluarga
N Nama U Sex Hub Aga Pend Pekerja Imunisasi ket
Balita &
o m ma an
Bumil
ur

1 Tn. S 31 Pria Suami Kriste SMA Satpam -


n
Ny. R 30 Wanita Istri SMA IRT -
protes
An. I 1 pria anak tan - - -

Keperawatan Komunitas
3. Tipe keluarga (Diisi oleh petugas)

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda (X) pada jawaban yang menurut Bapak / Ibu sesuai.

B. KEBUTUHAN NUTRISI
4. Cara penyajian makanan :
a. Terbuka b. Kadang tertutup c. Tertutup

5. Kebiasaan dalam mengelola air minum :


a. Kadang dimasak c. Dimasak

b. Tidak dimasak d. Lain-lain, sebutkan......

6. Kebiasaan keluarga dalam mengelola makanan :


a. Tidak dicuci d. Dicuci lalu dipotong

b. Dipotong lalu dicuci e. Lain-lain, sebutkan......

C. KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR


Kebiasaan tidur dalam keluarga :
a. Pagi d. Siang dan malam
b. Siang e. lain-lain,sebutkan.......
c. Malam

D. AKTIFITAS DAN OLAHRAGA


1. Apakah keluarga senang berolahraga :
a. Ya b. Tidak

Keperawatan Komunitas
2. Apakah semua anggota keluarga mengikuti :
a. Ya b. Tidak

E. EKONOMI
1. Sarana ekonomi apa yang ada di wilayah keluarga ?
a. Pasar c. Bank

b. UUD/KUD d. Perusahaan / industri

2. Berapakah penghasilan rata-rata keluarga setiap bulan ?

a. < Rp. 500.000 c. > Rp. 1.000.000

b. Rp. 500.000–Rp. 1.000.000


3. Apakah keluarga mempunyai tabungan ?
a. Ya, sebesar.............. b. Tidak

4. Jaminan kesehatan di keluarga anda?


a. ASKES d. Tidak ada
b. JPS e. Lain-
lain,sebutkan................
c. Surat Keterangan Tidak Mampu/SKTM
5. Apakah penghasilan keluarga dapat mencukupi untuk biaya hidup
a. ya b. Tidak

6. Siapa yang mengelola keuangan, sebutkan.....Istri..........

F. SOSIAL
1. Bagaimana hubungan antar anggota keluarga lain

a. Dekat b. Kurang dekat c. Lain – lain.............


2. Apakah anggota keluarga terlibat aktif dalam kegiatan di
masyarakat

a. Ya, sebutkan........ b. Tidak

Keperawatan Komunitas
G. PENDIDIKAN
1. Adakah anggota keluarga yang sedang mengikuti pendidikan di
luar pendidikan formal ?
a. Ya b. Tidak

2. Adakah anggota keluarga yang tidak bisa membaca ?


a. Ya b. Tidak

3. Adakah anggota keluarga yang mempunyai keterampilan khusus ?


a. Ya, Sebutkan................ b. Tidak

4. Bagaimana pandangan keluarga terhadap pendidikan anggota


keluarga ?
a. Positif c. Lain-lain, sebutkan..........................
b. Negatif

H. PSIKOLOGIS
 Pola Komunikasi
1. Pola komunikasi dalam keluarga :
a. Terbuka b. Tertutup

2. Bahasa yang digunakan :


a. Bahasa Daerah c. Lain-lain, sebutkan.........................
b. Bahasa Indonesia
 Pola Pertahanan
1. Mekanisme penanggulangan masalah dalam keluarga :
a. Mandiri c. Minta bantuan orang lain
b. Bersama-sama d. Lain-lain,
sebutkan.........................
2. Bagaimana respon keluarga bila salah satu anggota keluarga
bermasalah?

Keperawatan Komunitas
a. Membantu mencari jalan keluar c. Lain-lain,
sebutkan.................
b. Acuh tak acuh

I. SPIRITUAL
1. Apakah anggota keluarga taat menjalankan ibadah ?
a. Ya b. Tidak
2. Jika tidak, mengapa..................................................

J. FAKTOR LINGKUNGAN
 PERUMAHAN
1. Jenis rumah:

a. Petak c. Lain-lain,
sebutkan................
b. Tersendiri
2. Jenis bangunan:

a. Permanen c. Semi permanen


b. Non permanen
3. Luas pekarangan:...............m2

4. Luas bangunan :...............m2

5. Status rumah :

a. Sewa c. Milik sendiri


bulanan
d. Lain -
b. Kontrakan lain : .............

6. Atap rumah:

a. Sirap c. Genteng

Keperawatan Komunitas
b. Seng d. Lain -
lain : .............

7. Apakah di rumah terdapat jendela/lubang angin:

a. Ya b. Tidak

8. Apakah jendela di buka setiap hari?


a. ya b. Tidak

9. Jika ya, berapa luas jendela/lubang angin seluruhnya?

a. < 20 % luas lantai

b. ≥ 20 % luas lantai

10. pencahayaan rumah

a. Baik b. Kurang c. cukup

11. Penerangan :

a. Lampu tempel

b. Petromaks

c. Listrik

12. Lantai:

a. Tanah c. Plester

b. Papan d. ubin

13. Vektor yang banyak di sekitar rumah dan membahayakan


kesehatan :

a. Lalat c. Kecoa e. Burung

b. Nyamuk d. Anjing f. Kucing

Keperawatan Komunitas
14. Kebersihan didalam rumah :

a. Bersih b. Cukup bersih c. Tidak bersih

15. Bila tidak bersih disebabkan oleh :

a. Banyak sisa makanan

b. Debu

c. Sampah

16. Kebersihan halaman :

a. Bersih

b. Tidak bersih

 SUMBER AIR
1. Apakah keluarga mempunyai sumber air sendiri ?

a. Ya b. Tidak

2. Jika Ya, apa jenisnya ?

a. Sumur gali e. Sumur Pompa

b. Sungai f. Sumur Bor

c. Mata air g.Lain- lain,


sebutkan : ...........
d. Ledeng

3. Jika Tidak, dari mana sumber airnya ? sumur gali

4. Apakah air untuk minum diambil dari sumber air tersebut ?


a. Ya b. Tidak

5. Jika Tidak, bagaimana memperolehnya ? .....................


6. Tempat penyimpanan air ?

Keperawatan Komunitas
a. Tertutup

b. Terbuka

7. Pengurasan tempat penampungan air :


a. Tidak pernah dilakukan c. > 3 hari

b. < 3 hari

8. Penggunaan air minum :


a. Dimasak b. Tidak dimasak

9. Kualitas sumber air :


a. Berbau d. Tak berbau, tak berasa, tak
berwarna
b. Berasa
e. Lain- lain,
c. Berwarna
sebutkan : ..........................

10.Dari mana sumber air yang digunakan untuk keperluan


kebersihan :
a. Sungai e. Pompa listrik

b. Ledeng f. Membeli

c. Pompa air g. Belik/mata air

d. Sumur h. Lain - lain,


gali sebutkan : ..................

11. Jarak sumber air dengan tempat penampungan limbah :


a. < 10 m b. > 10 m

 PEMBUANGAN AIR LIMBAH


1. Apakah rumah ini mempunyai saluran pembuangan air limbah ?

a. Ya b. Tidak

Jika Ya, jenisnya :

Keperawatan Komunitas
a. Got d. Dibuang sembarangan

b. Sungai e. Bak penampungan

c. Selokan

Jika Tidak,
mengapa ? ....................................................................

2. Bagaimana kondisi saluran pembuangan air limbah ?

a. Tertutup lancar c. Terbuka lancar

b. Tertutup tergenang d. Terbuka tergenang

PEMBUANGAN SAMPAH

1. Cara pembuangan sampah keluarga ;

a. Dibakar c. Di sungai

b. Ditimbun d. Di sembarang tempat

2. Keadaan tempat penampungan sampah :

a. Terpelihara b. Tidak terpelihara

 KEPEMILIKAN KANDANG TERNAK


1. Pemilikan kandang ternak :
a. Ada b. Tidak

2. Bila ada, dimana letak kandang dengan rumah induk ?


a. Diluar rumah c. Didalam rumah
b. Menempel rumah
3. Bila mempunyai hewan ternak, bagaimana cara pemanfaatan
kotoran ternak ?

a.Ditampung 3. Dibuang sembarang tempat

Keperawatan Komunitas
b. Ditimbun 4. Lain - lain, sebutkan : .......

 PEMBUANGAN KOTORAN/TINJA
1. Apakah keluarga mempunyai tempat pembuangan tinja?

a. ya b. tidak

2.Tempat pembuangan tinja yang dimiliki :

a. Angsatrine c. Cemplung

b. Kolam d. Septic Tank

3 .Dimana keluarga melakukan buang air besar ?

a. Selokan d. Jamban angsatrine

b. Jamban cemplung e. Septictank

c. Sungai f. Sembarang tempat

4. Bagaimana kondisinya ?

a. Terpelihara b. Tidak terpelihara

5.Berapa jarak tempat pembuangan tinja dengan sumber air?

a. > 10 meter b. < 10 meter

K. KOMUNIKASI DAN TRANSPORTASI


1. Melalui apakah keluarga menerima informasi tentang
kesehatan ?
a. TV d. Radio

b. Koran/majalah e. Penyuluhan di Puskesmas/Posyandu

c. Edaran dari Desa f. Papan pengumuman RW./Desa

Keperawatan Komunitas
2.Sarana Transportasi umum yang digunakan oleh keluarga :

a. Bus d. andong
b. Angkutan umum e. Kendaraan sendiri
c. Becak

3. Cara keluarga pergi ke sarana pelayanan kesehatan :


a.Jalan kaki..................................................... d. Naik mobil

b.Naik sepeda e.Naik andong

c.Naik sepeda motor f.Angkutan umum

L. PELAYANAN KESEHATAN DAN SOSIAL


1. Adakah anggota keluarga yang menderita sakit pada satu tahun
terakhir?
a. Ada b. Tidak ada

2. Bila ada, jenis penyakitnya ;


a. ISPA e. DBD ( Demam Berdarah Dengue )

b. TBC f. Rheumatik

c. Asma g. Kulit

d. Typhoid h. Hipertensi

e. Diare i. Lain-lain, sebutkan...............

3. Bila ada, bagaimana mengatasinya ?


a. Berobat ke Puskesmas e. Berobat ke perawat/bidan

b. Berobat ke RS f. Berobat ke dukun

c. Berobat ke Dokter Umum g. Diobati sendiri

d. Berobat ke Dokter Spesialis h. Dibiarkan

4. Adakah anggota keluarga yang sakit saat ini ?

Keperawatan Komunitas
a. Ada b. Tidak ada

5. Jika ada bagaimana mengatasinya ?


a. Berobat ke Puskesmas e. Berobat ke perawat/bidan

b. Berobat ke RS f. Berobat ke dukun

c. Berobat ke Dokter Umum g.Diobati sendiri

d. Berobat ke Dokter Spesialis h. Dibiarkan

6. Bila ada, jenis penyakitnya :


a. ISPA e. DBD ( Demam Berdarah
Dengue )

b. TBC f. Rheumatik

c. Asma g. Kulit

d. Typhoid h. Hipertensi

e. Diare i. Lain-lain, sebutkan..Kurang gizi...

7. Adakah resiko tinggi dalam keluarga:


a. Ada b. Tidak

8. Bila ada sebutkan jenisnya:


a. Maternal d.Lansia

b. Bayi e. Penyakit Kronis

c. Balita f. Tindak lanjut pengobatan dan drop out

9. Apakah keluarga mendapatkan pembinaan dan tenaga kesehatan ?


a. Ya b. Tidak

10.Jika ya, bagaimana tanggapan keluarga mengenai petugas


kesehatan ?
a. Baik b. Tidak baik

Keperawatan Komunitas
11.Apakah keluarga merasa perlu mendapatkan pengarahan,
penyuluhan/informasi kesehatan ?
a. Tidak c. Ya, secaera kelompok

b. Ya, secara individu

12.Adakah anggota ada yang menjadi kader kesehatan


a. Ada b. Tidak

13.Jika ada, jenis kegiatan kader ?


a. Kader Posyandu bayi balita c. Kader KB

b. Kader Posyandu lansia d. Lain – lain,


sebutkan...............

14.Apakah kader aktif mengikuti kegiatan ?


a. Ya b. Tidak

15.Jika tidak alasannya:


a. Tidak ada waktu c. Malas

b. Posyandu tidak aktif d.Lain-lain,sebutkan.....................

16. Apakah kader sudah mendapatkan pelatihan ?

a. Sudah b. Belum

17. Jika sudah, jenis pelatihan ?

a. deteksi ibu hamil beresiko

b. Sistem 5 meja dalam posyandu

c. Imunisasi

d. Deteksi dini tumbuh kembang bayi dan balita

e. senam hamil

Keperawatan Komunitas
f. Senam lansia

g. Pengisian KMS

h. Lain –lain, sebutkan


……………………………………….

18.Adakah anggota keluarga ytang menjadi dukun beranak ?


a. Ada b. Tidak

19.Jika ada apakah sudah mendapatkan pelatihan


a.Sudah b. Belum

20.Jika sudah, jenis pelatihannya


a. Pertolongan persalinan 3 B c. Perawatan bayi

b. Deteksi ibu hamil resti d. Lain-lain,


sebutkan..............

21. Jika ada apakah memiliki dukun kit ?

a. Ya b. Tidak

22. Jika ya, bagaimana kondisinya ?


a. Lengkap b. Tidak lengkap

23. Apakah setiap menolong persalinan didampingi oleh


bidan ?
a. Ya c. Kadang - kadang

b. Tidak

22.Jika tidak alasannya ?


a. Bidan tidak mengetahui d. Bidan Sibuk

Keperawatan Komunitas
b. Bidan tidak ada e. Lain-lain,
Sebutkan.............

c. Bidan tidak mau

23.Jika mendapatkan kesulitan dalam menolong persalinan apa


yang dilakukan ?
a. Ditangani sendiri d.Dirujuk ke Rumah sakit

b.Minta bantuan dukun lain e. Lain-


lain,sebutkan..............

c.Minta bantuan bidan

24.Adakah anggota keluarga yang m,eninggal pada satu tahun


terakhir ?
a. Ada b. Tidak

25.Jika ada, siapa ?


a. Ayah d. Balita

b. Ibu e. Balita

c. Neonatus f. Anak

26.Apakah penyebab kematian tersebut ?


a. Penyakit kronis d. Perdarahan Post
Partum

b. Perdarahan ante partum e. Kelainan


Kongenital

c.Perdarahan intra partum f. Lain-lain,


sebutkan..............

M. MASALAH MATERNAL/KESEHATAN IBU DAN KB

Keperawatan Komunitas
 KESEHATAN IBU HAMIL
1. Apakah ada anggota keluarga dalam kondisi hamil?
a. Ya b. Tidak

2. Hamil yang keberapa saat ini........................


3. Apakah ibu pernah mengalami keguguran :
4. Jika pernah, berapa kali ibu mengalami keguguran....................
5. Hamil yang sekarang, berapa umurnya?

a. 0 – 3 bulan c. > 6 bulan – 9 bulan

b. > 3 bulan – 6 bulan d. > 9 bulan

6. Apakah ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan

a.Ya b. Tidak

7. Jika ya, dimana ?

a. Bidan d. Rumah sakit

b. Dukun e. Dokter

c. Puskesmas

8. Jika tidak, alasannya ?

a. Tidak tahu d. Tidak punya waktu


b. Tidak punya biaya e. Lain-lain, sebutkan...............
c. Menganggap tidak penting
9. Berapa kali melakukan pemeriksaan kehamilan pada kehamilan 3
bulan pertama :

a. 1 X c. Tidak pernah

b. 2 X

10. Jika tidak alasannya ?

Keperawatan Komunitas
a. Tidak tahu c. Tidak ada biaya

b. Tidak perlu d. Lain – lain................

11. Berapa kali melakukan pemeriksaan kehamilan pada kehamilan


4-6 bulan:
a. 1 X c. Tidak pernah

b. 2 X

12. Jika tidak alasannya ?

a. Tidak tahu c. Tidak ada biaya

b. Tidak perlu d. Lain – lain..........................

13. Berapa kali melakukan pemeriksaan kehamilan pada kehamilan


7-9 bulan
a. 1 X c. Tidak pernah

b. 2 X

14. Jika tidak alasannya ?

a. Tidak tahu c. Tidak ada biaya

b. Tidak perlu d. Lain – lain.....................

15. Status Imunasi TT ibu hamil ?

a. Lengkap c. Tidak mendapatkan imunisasi TT

b. Belum lengkap

16.Bila belum/tidak mendapatkan TT, alasannya :

a. Belum cukup usia kehamilan d. Takut efek samping

b. Tidak diberi e. Lain-lain, sebutkan................


c. Tidak tahu manfaatnya

Keperawatan Komunitas
17.Apakah ibu mengkonsumsi tablet zat besi (Sulfat
ferosus) ?

a. Ya b. Tidak

18. Bila Ya, berapa jumlahnya ................

19. Jika tidak, alasan tidak mengkonsumsi:

a. Tidak tahu manfaatnya c. Takut efek samping

b. Tidak diberi

20. Apakah ibu mengkonsumsi gizi seimbang ibu hamil ?

a. Ya b. Tidak

21. Jika tidak, alasannya ?

a. Tidak tahu c. Budaya

b. Tidak ada biaya d. Lain – lain

22. Apakah ibu hamil beresiko tinggi?

a. Ya b. Tidak

23. Jika ya, jenisnya …..

a. anemia

b. Memiliki penyakit kronis ( penyakit jantung, asma,


hipertensi, DM)

c. Usia < 20 th dan > 35 th

d. Riwayat obstetrik buruk

d. Lain-lain, sebutkan………………………..
24. Apakah ibu memiliki KMS ?

Keperawatan Komunitas
a. Ya b. Tidak

25. Jika tidak alasannya .......

a. Tidak pernah periksa c. Tidak diberi

b. Merasa tidak perlu d.Lain-lain, sebutkan................

26. Apakah ibu hamilmil melakukan senam hamil ?

a. Ya b. Tidak

27. Jika tidak alasannya ?

a. Tidak tahu manfaatnya c. Takut akibat senam hamil

b. Tidak sempat

28. Apakah ibu hamil melakukan perawatan payudara antenatal ?

a. Ya b. Tidak

29. Jika “tidak” alasannya ?

a. Tidak tahu manfaatnya c. Tidak sempat

b. Tidak tahu caranya d. Lain-lain


sebutkan................

 IBU NIFAS
1. Adakah ibu nifas ?
a. Ada b. Tidak
2. Jika ya, persalinannya ditolong oleh ............
a. Dukun b. Tenaga kesehatan
lain
3. Nifas hari ...................
a. 2 – 24 b. 24 jam c. 6 hari
jam pertama - 6 hari – 6 minggu
4. Pengeluaran per vagina berwarna ?

Keperawatan Komunitas
a. Merah b. Kekuningan c. Putih
5. Kontraksi uterus ?
a. Keras b. Lembek
6. Apakah TFU sesuai dengan hari nifas ?
a. Ya b. Tidak
7. Apakah ASI sudah keluar ?
a. Ya b. Tidak
8. Jika Tidak apa yang dilakukan ?
a. Dibiarkan c. Dipompa
b. Diurut d. Ketenaga kesehatan
9. Apakah ada keluhan saat menmyusui ?
a. Ya b. Tidak
10.Jika ya, jenis keluhan
a. ASI tidak lancar f. Bayi bingung putting
b. Bengkak g. Bayi tidak mau
c. Nyeri menetek/menyusu
d. Putting lecet
e. Putting tidak menonjol

11.Apakah ibu melakukan perawatan payudara setelah melahirkan ?


a. Ya b. Tidak
12.Jika tidak, alasannya ?
a. Tidak tahu manfaat c. Merasa tidak perlu
b. Tidak sempat d. Lain – lain, sebutkan ………
13.Apakah ibu tahu tantang ASI Eksklusif ?
a. Ya b. Tidak
14.Jika ya, apakah ibu memberikan ASI Eksklusif ?
a. Ya b. Tidak
15.Jika tidak alasannya ?
a. Dilarang suami b. Budaya

Keperawatan Komunitas
c. ASI tidak lancar e. Sibuk bekerja
d. Kelaina papilla mamae
16.Apakah Ibu mendapatkan vitamin A ?
a. Ya b. Tidak
17.Alasan ibu tidak mengkonsumsi vitamin A ?
a. Tidak tahu manfaatnya d. Lain – lain, sebutkan
b. Merasa tidak perlu ……………………
c. Tidak diberi petugas
kesehatan
18.Apakah ada ibu nifas resiko tinggi ?
a. Ya b. Tidak
19.Jika ya, sebutkan
a. Febris purpuralis f. Eklamsi
b. Mastitis g. Perdarahan
c. Engorgement h. Infeksi
d. Trombophlebitis i. Lain – lain, sebutkan........
e. Preeklamsi

 IBU MENETEKI (BUTEKI)


1. Apakah dalam keluarga ada ibu meneteki ?
a. Ada b. Tidak
2. Jika ya, apakah ibu meneteki ?
a. Ya b. Tidak
3. Jika ya, berapa kali sehari ?
a. Terjadual
b. Tidak terjadual/sewaktu waktu
4. Bila ya, berapa usia anak yang disusui ?
a. 0 – 6 bulan b. 6 – 12 bulan

Keperawatan Komunitas
c. 1 – 2 tahun d. Lebih dari 2 tahun
5. Jika tidak alasannya ?
a. Dilarang suami d. Kelainan putting
b. Budaya e. Sibuk bekerja
c. ASI tidak lancar f. Menderita sakit
6. Apakah ibu tahu posisi atau cara menyusui yang benar ?
a. Ya b. Tidak
7. Apakah ibu tahu kebutuhan gizi seimbang untuk BUTEKI ?
a. Ya b. Tidak

 KELUARGA BERENCANA ( KB )
1. Apakah pada keluarga ada Pasangan Usia Subur/PUS

a. Ya b. Tidak
Bila ya, berapa jumlahnya, sebutkan : ................................................................

2. Apakah menjadi akseptor KB ?

a. Ya b. Tidak
3. Jika ya, kontrasepsi apa yang dipakai ?

a. Kondom c. Norplant
b. Suntik d. Pil
e. IUD f. Kontap
4. Jika tidak , apakah alasannya ?

a. Hamil d. Takut efek samping


b. Dilarang suami e. Alasan penyakit
c. Ingin punya anak
5. Bila Ya, di mana memperoleh pelayanan KB ?

a. Puskesmas b. Posyandu c. Praktik bidan

4. Apakah PUS drop out KB ?


a. Ya b. Tidak

Keperawatan Komunitas
5. Bila Ya, apa alasannya ?
a. Tidak cocok d. Ingin punya anak
b. Dilarang agama e. Takut akibatnya
c. Dilarang suami
6. Apakah ada keluhan ?
a. Ya b. Tidak
7. Jika ya, keluhannya adalah ?
a. Pusing d. Obesitas
b. Haid terganggu e. Keputihan
c. Mual f. Lain – lain, sebutkan...
8. Jika ya, tindakan yang sudah dilakukan
a. Berhenti c. Tetap menggunakan
b. Ganti alat kontrasepsi alat kontrasepsi yang
sama
9. Peran suami terhadap alat kontrasepsi
a. Mendukung b. Tidak mendukung

N.BAYI DAN BALITA


1. Adakah kematian bayi/balita pada satu tahun terakhir ?
a. Ya b. Tidak

2. Jika ada, meninggal pada usia berapa ?


a. 0 c. 1
– 7 hari – 12 bulan
b. 8 d. 1
– 28 hari – 5 tahun
3. Penyebab kematian
a. Penyakit d. Kelainan konginetal
b. Infeksi e. Lain – lain, sebutkan …
c. Kecelakaan

Keperawatan Komunitas
4. Adakah ada Neonatus dalam keluarga
a. Ya b. Tidak
13.Jika ya, berapa umurnya..........................
14.Umur kehamilan
a. < 9 bln b. 9 bln c. > 9 bln
15.Berat badan lahir
a. < 2500 gram b. 2500 – 3800 c. 3800 gram
gram
16.Penolong persalinan
a. Tenaga kesehatan b. Non tenaga kesehatan
17.Adakah penyulit persalinan
a. Ya b. Tidak
18.Jika ya, penyulit pada
a. Ibu b. Janin
19.Jika pada ibu sebutkan jenisnya…………….
a. Kehabisan tenaga c. Lain – lain, sebutkan …
b. Panggul sempit
20.Jika pada janin sebutkan jenisnya ………………..
a. Bayi besar c. Lilitan tali pusat
b. Letak sungsang d. Lain – lain sebutkan…
21.Riwayat kelahiran
a. Spontan
b. Dengan tindakan
22.Jika dengan tindakan jenis tindakan ……
a. SC c. Forchep
b. VE d. Lain –lain sebutkan...
23.Imunisasi yang didapatkan ………………
a. HB I c. Polio I
b. BCG
24.Apakah dilakukan perawatan tali pusat

Keperawatan Komunitas
a. Ya b. Tidak
25.Jika ya, bagaimana caranya ……
a. Sesuai anjuran tenaga kesehatan
b. Tidak sesuai anjuran tenaga kesehatan
26.Jika tidak, alasannya ............
a. Takut b. Tidak tahu caranya
27.Adakah resiko tinggi neonatus
a. Ya b. Tidak
28.Jika ya, sebutkan .............
a. BGM c. Tetanus neonatorum
b. Neonatus dengan d. BBLR
poenyakit e. Lain –lain sebutkan....

O.BAYI ( 1 BULAN – 12 BULAN)

1. Apakah dalam keluarga ada bayi


a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, apakah melakukan kunjungan ke Posyandu
a. Ya

b. Tidak
3. Jika tidak, alasannya
a. Ke Puskesmas e. Ke dukun
b. Ke Rumah Sakit f. Tidak dilakukan
c. Ke Dokter
d. Ke perawat
4. Apakah bayi mempunyai KMS ?
a. Ya
b. Tidak

5. Jika tidak alasannya ?

Keperawatan Komunitas
a. Hilang d. Lain – lain, sebutkan
b. Merasa tidak perlu ……………
c. Tidak diberi petugas
6. Apakah ibu dapat membaca KMS
a. Ya b. Tidak
7. Status gizi
a. Baik c. Kurang
b. Cukup
8. Apakah bayi mendapat vitamin A
a. Ya b. Tidak
9. Jika ya, diberikan pada usia
a. < 6 bulan b. 6 bulan
10.Jika tidak alasannya
a. Tidak diberi c. Tidak tahu manfaat
b. Belum cukup umur
11.Jika bayi berusia 1 – 2 bulan , imunisasi apa yang sudah didapat
a. BCG c. HB I e. Polio II
b. DPT I d. Polio I f. HBII
12. Bila bayi berusia 3 bulan, imunisasi apakah yang sudah didapat :

a. BCG d. HB I g. DPT II
b. Polio I e. Polio II h. Polio III
c. DPT I f. HB II
13.Bila bayi berusia 4 – 8 bulan, imunisasi apa yang sudah didapat :
a. BCG d. HB I
b. Polio I e. Polio II
c. DPT I f. HB II
g. DPT II j. Polio IV
h. Polio III k. HB III
i. DPT II
14.Bila bayi berusia 9 bulan, imunisasi apa yang sudah didapat :

Keperawatan Komunitas
a. BCG
b. Polio I
c. DPT I
d. HB I
e. Polio II
f. DPT III
g. HB II
h. Polio IV
i. DPT II
j. HB III
k. Polio III
l. Campak
15. Pertumbuhan dan perkembangan bayi (dilihat dengan DDST)

a. Normal b. Tidak normal


16. Apakah bayi sedang menderita penyakit saat ini

a. Ya b. Tidak
17. Jika ya, sebutkan .........
a. ISPA d. Kulit
b. Diare e. lain-lain, sebutkan ...........
c. Morbili
17.Jika ya, penanganan yang dilakukan ?
a. Dibiarkan d. Ke sarana pelayanan
b. Diobati sendiri kesehatan
c. Ke dukun
18.Adakah bayi resiko tinggi?
a. Ya b. Tidak
19.Jika ya, sebutkan ...................
a. BGM d. lain-lain
b. Bayi dengan penyakit sebutkan ......................
c. Cacat bawaan

Keperawatan Komunitas
P.BALITA ( 1 – 5 TAHUN )

1. Apakah dalam keluarga terdapat balita ?


a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, berapa......1..........Umur .......1 thn.........
3. Apakah melakukan kunjungan ke posyandu?
a. Tiap bulan c. Tidak pernah
b. Kadang-kadang
4. Jika tidak, alasannya ....................
a.Ke dukun e.Merasa tidak perlu
b. Tidak tahu manfaat f. Lain-lain,
c.Tidak ada biaya sebutkan .................
d. Tidak sempat
5. Apakah balita mempunyai KMS?
a. Ya b. Tidak
6. Jika tidak, alasannya ....................
a. Hilang c. Merasa tidak perlu
b. Tidak diberi petugas d. Lain-lain
kesehatan sebutkan ................
7. Untuk balita usia kurang dari 2 tahun, apakah mendapat makanan
pendamping ASI ?
a. Ya b. Tidak
8. Jika tidak, alasannya .........................
a. Tidak mau c. Ibu tidak tahu
b. Tidak mampu d. Budaya /kebiasaan
9. Imunisasi ?
a. Lengkap b. Tidak lengkap
10.Jika tidak, alasannya ..........................
a. Tidak tahu manfaat

Keperawatan Komunitas
b. Takut akibatnya/efek c. Tidak mampu
samping
11.Apakah balita mendapat vitamin A ?
a. Ya b. Tidak
12.Jika tidak, alasannya ..................
a. Tidak tahu manfaat d. Merasa tidak perlu
b. Tidak sempat e. Tidak ada pelayanan dari
c. Tidak mampu tenaga kesehatan
13.Apakah ada balita yang sakit saat ini ?
a. Ya b. Tidak
14.Jika ya, jenis penyakitnya ?
a. ISPA d. DHF
b. Diare e. Lain-lain sebutkan ...
c. Campak
15.Jika ya, tindakan ?
a. Dibiarkan d. Sarana pelayanan
b. Diobati sendiri kesehatan
c. Ke dukun
16.Apakah ada balita resiko tinggi ?
a. Ya b. Tidak
17.Jika ya, sebutkan ..........................
a. BGM c. Cacat Bawaan
b. Bayi dengan penyakit d. Lain-lain, sebutkan ....

Q.USIA SEKOLAH
1. Apakah dalam keluarga ada anak usia sekolah
a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, berapa.................... Umur...........................

Keperawatan Komunitas
3. Status gizi dilihat dari kesesuaian berat badan (BB) tinggi badan (TB)
dan usia
a. Baik b. Cukup c. Kurang
4. Pola makan
a. Teratur b. Tidak teratur
5. Apakah ada kebiasaan makan yang salah ?
a. Ya b. Tidak
6. Jika ya, sebutkan jenisnya menurut
a. Kuantitas b. Proporsi c. Komposisi
7. Apakah sudah mendapat Imunisasi Booster
a. Ya b. Tidak
8. Jika ya, berapa kali
a. Satu kali b. Dua kali
9. Apakah ada anak sakit saat ini ?
a. Ya b. Tidak
10.Jika ya, jenisnya
a. ISPA d. Kulit
b. Diare e. Lain – lain, sebutkan…
c. Morbili
11.Jika ya penanganannya
a. Dibiarkan e. Ke Puskesmas
b. Diobati sendiri f. Ke Rumah Sakit
c. Ke dukun g. Ke dokter
d. Ke bidan

R. REMAJA
1. Apakah dalam keluarga ada remaja
a. Ya b. Tidak
2. Jika ya berapa........................ Umur.............................................
3. Jika perempuan, sudahkah menstruasi ?

Keperawatan Komunitas
a. Ya b. Tidak
4. Adakah keluhan saat menstruasi ?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah aktif dalam organisasi
a. Ya b. Tidak

6. Jika tidak alasannya


a. Malu d. Tidak ada wadahnya
b. Tidak ada waktu e. Lain – lain sebutkan …
c. Tidak perlu
7. Apakah remaja mengetahui usia reproduksi ?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah remaja mengetahui tentang fungsi reproduksi ?
a. Ya b. Tidak
9. Apakah remaja mengetahui tentang penyakit menular seksual
a. Ya b. Tidak
10.Apakah ada penyimpangan perilaku ?
a. Ya b. Tidak
11.Jika ya, jenis :
a. Minuman keras d. Penyalahgunaan alat
b. Narkoba kontrasepsi
c. Ketergantungan obat
12.Apakah ada remaja yang sedang sakit ?
a. Ya b. Tidak

13.Jika ya, tindakan yang dilakukan


a. Berobat ke sarana c. Dibiarkan
pelayanan kesehatan d. Berobat ke dukun
b. Diobati sendiri

Keperawatan Komunitas
S. PRE MENOPAUSE
1. Apakah ada ibu yang sudah menopause /tidak menstruasi lagi
a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, mulai usianya berapa ………………
3. Jika ya, apakah ibu mengalami keluhan
a. Ya b. Tidak
4. Jika ya, jenis keluhan
a. Nyeri sendi e. Kering daerah vagina
b. Muka kemerahan f. Nyeri tuba
c. Emosi labil/mudah g. Pandangan kabur
tersinggung h. Lain –lain
d. Kekakuan otot sebutkan ...............
5. Bila ada keluhan apa yang dilakukan
a. Dibiarkan c. Ke pelayanan kesehatan
b. Diobati sendiri d. Ke dukun
6. Persepsi ibu setelah menopause terhadap dirinya
a. Merasa tidak berguna c. Merasa malu/harga diri
b. Curiga terhadap suami rendah
d. Tidak dianggap masalah
7. Bagaimana pemenuhan kebutuhan seksual menopause
a. Menolak hubungan b. Melaksanakan hubungan
seksual seksual
8. Bila melaksanakan, apakah ada keluhan nyeri selama bersenggama ?
a. Ya b. Tidak

T. ORANG LANJUT USIA / LANSIA


1. Apakah ada lansia di keluarga ini
a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, usia berapa
a. 65 – 70 tahun b. 70 tahun

Keperawatan Komunitas
3. Apakah lansia saat ini menderita penyakit ?
a. Ya b. Tidak
4. Jika ya, apa jenis penyakitnya
a. DM g. PPOM
b. Rheumatik h. TB Paru
c. Hipertensi i. Penyakit Liver
d. Osteoporosis j. Asma
e. Stroke k. Penyakit kulit
f. Penyakit jantung l. Lain–lain,sebutkan…
5. Dengan adanya penyakit, sebutkan apa yang dilakukan :
a. Berobat ke sarana pelayanan kesehatan
b. berobat ke dukun
c. diobati sendiri, sebutkan…………
d. tidak diobati
6. Apakah ada kelompok lansia ?
a. Ya b. Tidak
7. Jika ya, apa kegiatannya ?
a. Pengajian d. Wira usaha
b. Arisan e. lain – lain, sebutkan ……
c. Olah raga
8. Jika tidak, alasannya:
a. Alasan geografis c. Lain – lain, sebutkan …
b. Tidak tahu manfaatnya
9. Apakah ada Posyandu Lansia
a. Ya b. Tidak

10.Jika ya, apakah Lansia meiliki KMS ?


a. Ya b. Tidak

Keperawatan Komunitas
11.Jika tidak alasannya
a. Tidak tahu
b. Tidak perlu
c. Tidak ada sarana/ tidak diberi oleh petugas kesehatan
d. lain – lain sebutkan ………
12. Apakah ada kader Posyandu Lansia
a. Ya b. Tidak

13.Jika ya, apakah kader aktif ?


Ya Tidak
14.Apakah Lansia rutin periksa kesehatannya ?
Ya Tidak
15.Bila ya, kemana ?
Posyandu Dokter
Bidan/perawat Dukun
Puskesmas lain – lain sebutkan…
Rumah sakit
16.Bagaimana pemenuhan kebutuhan sehari hari ?
a. Mandiri i. e.Lain – lain, sebutkan
b. Dengan bantuan …
minimal 17.Apakah ada resiko tinggi
c. Dengan bantuan penuh Lansia ?
d. Perilaku hidup yang j. a.Ya
tidak sehat pada Lansia
e. a.merokok k. b.Tidak
f. b.minum minuman 18.Jika ya, sebutkan
keras l. a.Lansia dengan
g. c.mengkonsumsi hanya penyakit
makanan tertentu m. b.Lansia umur > 70
h. d.tidak mandi tahun, hidup sendiri

Keperawatan Komunitas
No. Dx – Data NOC NIC
1. Domain 2: Nutrisi Primer: Primer:
Class 1: Makan a. Kontrol diri terhadap a. Diskusikan risiko yang
Dx: Ketidakseimbangan kelainan makan mungkin muncul jika
Nutrisi Kurang dari (1411) terdapat kekurangan
Kebutuhan (00002) - Menentukan target berat badan.
berat badan yang b. Rencanakan hadiah jika
A. Diagnosa dan Intervensi keperawatan
Data: ideal (4) pasien mampu
a. Berat badan balita - Menentukan target mencapai target
tidak sesuai dengan berat badan yang jangkan pendek dan
umur (gizi kurang) akan dicapai (3) panjang Keterangan:
1 b. Kekurangan - Merencanakan c. Membuat metode yang = severely compromised ( sangat terganggu )
ekonomi yang strategi untuk tepat untuk mencatat
2 = substantially compromised ( dikompromikan
memperngaruhi situasi yang asupan makan harian,
kebutuhan sehari - mempengaruhi waktu olahraga atau secara substansial )
3 hari intake makanan dan perubahan berat badan. = moderately compromised ( agak terganggu )
4 cairan. (3) d. Membuat perencanaan = mildly compromised ( sedikit terganggu )
5 b. Pengetahuan : makan yang seimbang = not compromised ( tidak dikompromikan )
manajemen berat dan konsisten dengan
badan (1841) jumlah energi yang
- Strategi untuk dibutuhkan.
mencapai berat
badan yang optimal Sekunder:
- Resiko kesehatan a. Kaji motivasi pasien
yang berhubungan untuk mengubah pola
dengan berat badan makannya.
yang rendah b. Hitung berat badan
ideal
Sekunder: c. Dorong pasien untuk
a. Status Nutrisi (1004) membuat grafik
- Asupan gizi mingguan berat
seimbang (4) badannya
- Asupan makanan
dapat terpenuhi Tersier:
(3) a. Informasikan ke pasien
- Rasio berat badan jika terdapat komunitas
dalam keadaan manajemen berat badan
normal (4)
b. Status Nutrisi :
Asupan Nutrisi
- Asupan kalori
seimbang (4)
B. Perencanaan Kegiatan

MK Rencana Tgl/ Evaluasi


No. Sasaran Tujuan Strategi Tempat
Komunitas Kegiatan jam Kriteria Standard

1. Ketidakseimb Orang tua Setelah 1. Pengukuran 1. Memberikan 30-09- Rumah Verbal dan 1. Jumlah bayi
angan Nutrisi yang dilakukan antropometri penyuluhan 2020 keluarga psikomotor. dengan gizi
: Kurang dari memiliki tindakan 2. Penyuluhan tentang gizi pukul buruk
tentang gizi buruk kepada Warga berkurang
Kebutuhan balita keperawatan 10.00
buruk orang tua mampu 2. Tidak ada
(00002) selama 1 bulan, 3. Pemberian 2. Mendiskusikan WIB balita lain
diharapkan menjelaskan
makanan bersama orang yang
Keluarga apa yang
tambahan tua tentang mengalami
mampu: untuk balita tindakan yang telah gizi buruk
dapat dilakukan diberikan 3. Orang tua
Jangka orang tua oleh kader mampu
pendek: khususnya posyandu berperan aktif
1. Mengetahui orang tua yang serta dalam
gangguan memiliki balita menerapkan meningkatka
kesehatan 3. Memberikan n status
apa saja yang
pada bayi reinforcement kesehatan
terhadap telah anak
2. Mengetahui
cara keberhasilan disarankan. 4. Balita tidak
pencegahan orang tua dalam mengonsumsi
penyakit menjelaskan mie instan
yang sering materi yang 5. Orang tua
menyerang telah diberikan mampu
bayi 4. Pemberian mengontrol
3. Mengetahui makanan jajanan yang
cara tambahan diberikan
penganganan kepada balita pada anak
pertama pada yang sudah
bayi yang melakukan
terkena gizi pengukuran
buruk antropometri

Jangka
panjang:
1. Balita
mengalami
peningkatan
berat badan
2. Balita
mengalami
pertumbuhan
dan
perkembanga
n sesuai usia
2. Dx: Warga Setelah 1. Screening 1. Memberikan 01-10- Rumah Verbal dan 1. Tidak
Kontaminasi Kelurahan dilakukan 2. Penyuluhan edukasi pada 2020 Keluarga psikomotor. terdapat
(00181) Mulyorejo tindakan 3. Kerja bakti Keluarga pukul balita yang
tentang Keluarga terserang
Surabaya keperawatan 07.00
lingkungan mampu diare
selama 1 bulan, sehat dan WIB 2. Air
diharapkan menjelaskan
penyakit akibat mengalir
Keluarga apa yang
lingkungan dengan
mampu: tidak sehat telah lancar
2. Koordinasi diberikan 3. Tidak ada
Jangka dengan tokoh oleh kader sampah
pendek: masyarakat posyandu berserakan
1. Mengetahui untuk serta 4. Tersedia air
penyakit menyelenggara menerapkan bersih
yang timbul kan kerja bakti apa saja yang 5. Penyediaan
akibat 3. Ajarkan cara telah dan
lingkungan hidup sehat disarankan. penyimpana
yang tidak 4. Rujuk Keluarga n makanan
sehat yg yang bersih
2. Mengetahui menunjukkan dan sehat
cara gejala penyakit 6. Tidak ada
pencegahan akibat korban jiwa
dan cara lingkungan jika terjadi
penyebaran yang tidak bencana
penyakit sehat
3. Mengetahui
cara
menganggula
ngi penyakit
yang
diakibatkan
lingkungan
yang tidak
sehat

Jangka
Panjang:
1. Keluarga
mampu
menjaga
kebersihan
lingkungan
2. Keluarga
senantiasa
peduli
terhadap
kesehatan
lingkungan

E. Evaluasi Pelaksanaan

No. Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi

1. Ketidakseimbangan Nutrisi : 30-09-2020 1. Memberikan penyuluhan tentang gizi 1. Keluarga mendengar dengan
Kurang dari Kebutuhan buruk kepada orang tua seksama apa yang dijelaskan
(00002) 10.00 WIB 2. Mendiskusikan bersama keluarga 2. Keluarga aktif dalam dikusi
tentang tindakan yang dapat dilakukan 3. Penimbangan BB dan pemberian
keluarga makanan tambahan kepada 72
3. Memberikan reinforcement terhadap balita
keberhasilan keluarga dalam 4. Kegiatan penimbangan berjalan
menjelaskan materi yang telah tertib dan lancar
diberikan
4. Pemberian makanan tambahan kepada
balita yang sudah melakukan
pengukuran antropometri
2. Dx: Kontaminasi (00181) 01-10-2020 1. Memberikan edukasi pada Keluarga 1. Keluarga menerima penyuluhan
tentang lingkungan sehat dan penyakit dengan seksama
07.00 WIB akibat lingkungan tidak sehat 2. Penyuluhan berjalan dengan
2. Motivasi keluarga melalui kader atau tertib dan lancar
tokoh masyarakat untuk aktif 3. keluarga dalam kegiatan
memelihara lingkungan sehat penyuluhan
3. Koordinasi dengan tokoh masyarakat 4. Kerja bakti berjalan dengan
untuk menyelenggarakan kerja bakti lancar
4. Ajarkan cara hidup sehat
5. Rujuk Keluarga yg menunjukkan 5. Keluarga sangat tekun kerja bakti
gejala penyakit akibat lingkungan untuk membersihkan lingkungan
yang tidak sehat
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Gizi kurang adalah gangguan kesehatan akibat kekurangan atau ketidakseimbangan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan,
aktivitas berfikir dan semua hal yang berhubungan dengan kehidupan.
Etiologi gizi kurang yaitu:
1.      Jumlah makanan yang di makan kurang.
2.      Penyakit.
Tidak tercukupinya makanan dengan gizi seimbang serta kondisi kesehatan yang kurang baik dengan kebersihan yang buruk
mengakibatkan balita atau anak-anak menderita gizi kurang yang dapat bertambah menjadi gizi buruk atau kurang energi kalori.
B.     Saran
Perlu keseimbangan gizi untuk tumbuh kembang dan perlu dilakukan edukasi pada keluarga penderita agar memperhatikan
gizi serta diberikan penyuluhan untuk mengurangi kasus serupa
DAFTAR PUSTAKA

http://anakbahari.blogspot.com/2012/04/keramba-jaring-apung-ikan-kerapu-bebek.html. diakses tanggal 19 September 2012.


http://www.iyaa.com/berita/nasional/umum/1322416_1124.html. diakses tanggal 19 September 2012.

Anda mungkin juga menyukai