Disusun Oleh :
Mila Nurmala
2202277017
Berikut angka kecukupan gizi yang harus dipenuhi pada masa Balita berdasarkan Permenkes
nomor 29 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan untuk masyarakat
Indonesia.
Angka Kecukupan Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat, Serat dan Air Yang dianjurkan (Per
orang Per hari)
G. Gizi Seimbang
Berikut gizi seimbang untuk balita berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) no. 41
tentang Pedoman Gizi Seimbang:
1. Gizi Seimbang unutk bayi dan anak usia 6-24 bulan
Pada bayi dan anak usia 6-24 bulan, kebutuhan terhadap berbagai zat gizi semakin
meningkat dan tidak lagi dapat dipenuhi hanya dari ASI saja. Pada usia ini anak berada
pada periode pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, mulai terpapar terhadap
infeksi dan secara gizi fisik mulai aktif, sehingga kebutuhan terhadap zat harus dipenuhi
dengan memperhitungkan aktivitas bayi/anak dan keadaan infeksi.ibu sebaiknya
memahami bahwa pola pemberian makanan secara seimbang pada usia dini akan
berpengaruh terhadap selera makan anak sselanjutnya.
5. Gizi Lebih
Gizi lebih adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah asupan makanan anak terlalu
banyak, sehingga melampaui Kebutuhan gizi hariannya. Atau dengan kata lain, energi
dari makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak sebanding dengan energi yang dipakai
untuk beraktivitas.
6. Stunting
Stunting adalah sebuah kondisi saat tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan
dengan standar usia akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang. Kondisi
tersebut dapat disebabkan oleh malnutrisi yang dialami oleh ibu ketika hamil ataupun
pada masa pertumbuhan anak.
Penanganan Stunting :
Pengobatan stunting Bisa Meliputi pengobatan penyakit penyebabnya, yakni perbaikan
nutrisi, pemberian suplemen, dan penerapan pola hidup sehat dan bersih.
beberapa tindakan yang bisa dilakukan dokter untuk menangani stunting, antara lain:
• Mengobati penyakit yang mendasarinya
• Memberikan nutrisi tambahan
• Memberikan suplemen
• Menyarankan pihak keluarga untuk memperbaiki sistem sanitasi
Menu Seharian untuk Balita
• Nasi putih
Siang • Sayur Sop
• Tahu / tempe
• Nasi putih
• Tumis kangkung
Malam • Pepes ayam
• Puding
• Atikah Proverawati, Erna Kusuma Wati. Illmu Gizi untuk Keperawatan & Gizi
Kesehatan. Yogjakarta: Nuha Medika. 2010.
• Kemenkes RI, Gavi. Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak Jakarta Pusdiknakes, 2015.
• Eprints.poltekkesjogja.ac.id , masalah gizi pada balita, (diakses 20 mei 2023 jam 08.20
WIB ) diakses dari http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2729/4/Chapter2.pdf
• Alodokter.com, malnutrisi energi protein,(diakses 20 mei 2023 jam 08.34 WIB)
Diakses di https://www.alodokter.com/malnutrisi-energi-protein
• Kumparan.com, kenali tanda kekurangan energi protein (KEP) pada balita, (diakses 20
mei 2023 jam 08.37 WIB) diakses di https://kumparan.com/devita-ayu-
perwadani/kenali-tanda
• Alodokter.com ,5 Dampak Kekurangan Vitamin A dan Cara Mencegahnya (diakses 20
mei 2023 jam 08.43 WIB ) diakses di https://www.alodokter.com/seperti-ini-dampak-
kekurangan-vitami
• Aripin Ahmad, Siti Zulfah, Silvia Wagustina. Defisiensi besi dan anemia Pada anak usia
bawah dua tahun (6-23 Bulan) di kabupaten Aceh Besar. Gizi Indon 2014, 37(1):63-70
(diakses 20 mei 2023 jam 08.56 WIB ) diakses di
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/182/anemia-defisiensi-be
• Hadisaputra S, dkk, Aspek Sosial Kultural Pada Program Penanggulangan GAKY,
Badan Penerbit UNDIP, Semarang. Vol. 1, No. 1, April 2002. Jurnal GAKY Indonesia
(Indonesian Journal of IDD). (Diakses 20 mei 2023 jam 09.28 WIB) Diakses di
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1935/gaky-gangguan-aki
• Hellosehat.com,gizi lebih pada anak,(diakses 20 mei 2023 jam 09.49 WIB ) Diakses di
https://hellosehat.com/parenting/kesehatan-anak/malnutrisi/gizi-l
• Naturalfarm.id, stunting,(diakses 20 mei 2023 jam 10.02 WIB ), Diakses di
https://www.naturalfarm.id/blog/stunting-adalah-penyebab-gejala-dan-c