Anda di halaman 1dari 11

PERAN ZAT GIZI PADA USIA REMA1A DAN DEWASA

Disusun Oleh Kelompok III :


Ayu Wulandari
ElIrida Ismianty
Erawan Yudi Guntara
Fajrillah
Reja Sulistyo
Panji Ramdhan Purnama
Putri Indah Sari
Retno Rahmawati
Nila Wulansari
Shalehah Nurul
Khaeratul Nisa
Mustaqimah
AKADEMI KEPERAWATAN 1AYAKARTA
PROVINSI DKI 1AKARTA
2011

Peran Gizi Pada Remaja Dan Dewasa

A. Remaja dan Dewasa
Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan cepat dalam proses
pertumbuhan Iisik, kognitiI dan psikososial. Pada masa ini terjadi kematangan
seksual dan tercapainya bentuk dewasa karena pematangan Iungsi endokrin. Pada
saat proses pematangan Iisik, juga terjadi perubahan komposisi tubuh.

Periode Adolesensia ditandai dengan pertumbuhan yang cepat (Growth Spurt
baik tinggi badannnya maupun berat badannya. Pada periode growth spurt, kebutuhan
zat gizi tinggi karena berhubungan dengan besarnya tubuh.
Growth Spurt :
1. Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun.
2. Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.

Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama melainkan
tergantung individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya diiringi
oleh pertumbuhan aktivitas Iisiksehingga kebutuhan zat gizi akan naik pula. Penyelidikan
membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia lebih dari 20 tahun,
maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini berarti, makanan tidak lagi
berIungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang
sudah didapat atau membuat gizinya menjadi lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan
akan unsure-unsur gizi dalam masa dewasa sudah agak konstan, kecuali jika
terjadikelainan-kelainan pada tubuhnya, seperti sakit dan sebagainya. Sehingga
mengharuskandia mendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya.

Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Remaja Dan Dewasa
Faktor yang mempengaruhi gizi pada remaja dan dewasa :
Kemampuan keluarga untuk membeli makanan atau pengetahuan tentang zat gizi.
Pekerjaan
Data terbaru dari kesehatan nasional dan survey pengujian ilmu gizi (NHNES menyatakan
bahwa konsumsi energi wanita dari umur 11 sampai 51 tahun bervariasai, dari kalori yang
rendah (sekitar 1329 sampai kalori yang tinggi (1958 kalori.
Konsumsi makanan wanita perlu mempertimbangkan kadar lemak kurang dari 30 dan
tinggi kalsium sekitar 800-1200 mg/ hari. Rata-rata RDA kebutuhan kalsium 1000 mg.
selain itu, wanita juga harus memperhatikan unsur sodium, cara pengolahan makanan dan
para wanita perlu membatasi makanan kaleng atau makanan dalam kotak.

Kebutuhan Gizi Seimbang
Pada anak remaja kudapan berkontribusi 30 atau lebih dari total
asupan kalori remajasetiap hari. Tetapi kudapan ini sering mengandung tinggi lemak, gula
dan natrium dan dapat meningkatkan resiko kegemukan dan karies gigi. Oleh karena
itu, remaja harus didorong untuk lebih memilih kudapan yang
sehat. Bagi remaja, makanan merupakan suatu kebutuhan pokok
untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kekurangan konsumsimakanan, baik
secara kualitatiI maupun kuantitatiI, akan menyebabkan metabolisme tubuhterganggu.
Kecukupan gizi merupakan kesesuaian baik dalam hal kualitas maupun kuantitas zat-
zat gizisesuai dengan kebutuhan Iaali tubuh.
Kebutuhan energi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari maupun
untuk proses metabolismetubuh. Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi dapat
dilihat dari berat badanseseorang. Pada remaja perempuan 10-12 tahun kebutuham
energinya 50-60 kal/kg BB/ hari dan usia 13-18 tahun sebesar 40-50 kal/ kg BB/ hari.
Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat. Apabila
asupan energi terbatas/ kurang, protein akan dipergunakan sebagai energi.
Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari, 13-15 tahun sebesar 57 g/ hari dan
usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan, ikan,
keju, kerang dan udang (hewani. Sedangkan protein nabati pada kacang-kacangan, tempe
dan tahu.
Lemak dapat diperoleh dari daging berlemak, jerohan dan sebagainya.
Kelebihan lemakakan disimpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktu- waktu
diperlukan. Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak dibatasi tidak
melebihi 25 dari total energi per hari, atau paling banyak 3 sendok makan minyak
goreng untuk memasakmakanan sehari. Asupan lemak yang terlalu rendah juga
mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak mencukupi, karena 1
gram lemak menghasilkan 9 kalori. Pembatasanlemak hewani dapat mengakibatkan asupan
Fe dan Zn juga rendah.
Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat. Golongan vitamin
B yaituvitamin B1 (tiamin, vitamin B2 (riboIlavin maupun niasin diperlukan
dalam metabolismeenergi. Zat gizi yang berperan dalam metabolisme asam nukleat
yaitu asam Iolat danvitamin B12. Vitamin D diperlukan
dalam pertumbuhan kerangka tubuh/ tulang. Selain itu, agar sel dan jaringan baru
terpelihara dengan baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E juga diperlukan.
Kekurangan Fe/ zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan
kekurangan darahyang dikenal dengan anemia gizi besi (AGB. Makanan sumber zat
besi adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging. Fe lebih baik
dikonsumsi bersama dengan vitamin C, karena akan lebih mudah terabsorsi.


D Pengaruh Status Gizi Pada Sistem Reproduksi
Kebutuhan energi dan nutrisi dipengaruhi oleh usia reproduksi, tingkat aktivitas dan
statusnutrisi. Nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan.
Kekurangannutrisi pada seorang yang mengalami anemia dan kurang berat badan lebih
banyak akanmelahirkan bayi BBLR (berat badan lahir rendah dibandingkan
dengan wanita dengan usiareproduksi yang aman untuk hamil.

E Pendidikan Gizi Pada Wanita Remaja Dan Dewasa
Pendidikan gizi pada wanita remaja dan dewasa diperlukan untuk mencapai
status gizi yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar.
Adapun pesan dasar gizi seimbang yang diuraikan oleh Depkes adalah:
1. Makanlah aneka ragam makanan.
Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat
seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktiI. Makan makanan yang
mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik kualitas maupun
kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka ragam menjamin terpenuhinya
kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.
Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori (energi agar
dapat hidup dan beraktivitas sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori akan ditimbun
sebagai cadangan didalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak.
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.
Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan
sederhana. Prosespencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung lebih
lama daripada yang sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi
50 saja dari kebutuhanenergi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber zat
pembangun dan pengatur.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai / dari kecukupan energi.
Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan
jumlahenergi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K serta menambah lezatnya
hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan akan mengurangi
konsumsi makanan lain.
5. Gunakan garam beryodium.
Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.
6. Makanlah makanan sumber zat besi.
Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat
besiberakibat anamia gizi besi (AGB, terutama diderita oleh wanita
hamil, wanitamenyusui dan wanita usia subur.
7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI sesudahnya.
ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena mempunyai kelebihan yang
meliputi 3 aspek baik aspek gizi, aspek kekebalan dan kejiwaan.
8. Biasakan makan pagi.
Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan Iisik, daya
tahantubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan produktivitas kerja.
9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.
Aman berarti bersih dan bebas kuman.
10. Lakukan aktivitas Iisik secara teratur.
Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan
Iungsijantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.
11. Hindari minum minuman beralkohol.
Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga menimbukan rasa haus.
Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat lain.
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.
Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak dikonsumsi
sehinggaaman untuk kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas dari kuman dan bahan
kimia dan halal.
13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

http://www.lusa.web.id/gizi-seimbang-pada-remaja-dan-dewasa/








Kebutuhan Gizi pada Remaja

Gizi berasal dari bahasa Arab yaitu algizzai yang artinya sari pati makanan. Pola makan
seimbang memenuhi kebutuhan tersebut. Susu dikonsumsi sebagai penyempurna.
Pada dasarnya masalah gizi pada remaja timbul karena perilaku gizi yang salah, yaitu
ketidakseimbangan antara konsumsi gizi dengan kecukupan gizi yang dianjurkan. Keadaan gizi
atau status gizi merupakan gambaran apa yang dikonsumsi dalam jangka waktu cukup lama.
Keadaan gizi dapat berupa gizi kurang, gizi baik atau normal, maupau gizi lebih.
Kekurangan salah satu zat gizi dapat menimbulkan konsekuensi berupa penyakit
deIisiensi, dan bila kekurangan dalam batas marginal dapat menimbulkan gangguan yang
siIatnya lebih ringan atau menurunnya kemampuan Iungsional. Misalnya, kekurangan vitamin
B1 dapat menyebabkan badan cepat merasa lelah. Kekurangan zat besi dapat menurunkan
prestasi kerja dan prestasi belajar, selain turunnya ketahanan tubuh terhadap penyakit inIeksi.
Sedangkan kekurangan vitamin A dapat menyebabkan terjadinya buta senja dan turunnya
ketahanan tubuh terhadap penyakit inIeksi.
Faktor-Iaktor yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi usia sekolah & remaja :
1. Psikologis.
2. Lingkungan sekolah.
3. Konsumsi makanan tidak cukup.
4. Pilihan terhadap makanan.
5. Tidak ada naIsu makan.
Saran pakar gizi, untuk menjadi bugar hendaknya para remaja mengikuti pola sebagai berikut :
Makan makanan utama secara teratur.
Pilihan makanan cemilan yang mengandung zat gizi seimbang. Singkong goreng
atau tempe goreng lebih baik daripada ciki-cikian.
Biasakan makan pagi sebelum berangkat kuliah, paling tidak segelas susu ditambah sebutir
telur rebus.
Makanan hendaknya mengandung aneka ragam kandungan zat (karbohidrat, protein, vitamin
dan mineral. Jangan lupa melengkapinya dengan sayuran dan buah-buahan.
Selain bergizi lengkap dan seimbang, makanan hendaknya yang aman dikonsumsi.
Makan makanan sumber zat besi dari bahan makanan hewani. Khususnya para remaja putri
yang setiap bulan mengalami haid, perlu asupan zat besi yang cukup.
Jangan terlalu mudah termakan bujuk rayu iklan dalam memilih makanan.
Minuman air putih yang bersih dan aman sekurang-kurangnya 2 liter atau 8 gelas sehari.
Menghindari minuman beralkohol, obat-obatan terlarang, dan rokok.
Melakukan olah raga secukupnya.
Istirahat dan tidur cukup terutama sehabis melakukan kegiatan yang cukup kuat.
Dalam kehidupan manusia sehari-hari, orang tidak terlepas dari makanan, karena
makanan adalah aslah satu persyaratan pokok untuk manusia, disamping udara (oksigen. Empat
Iungsi pokok makanan bagi kehidupan manusia adalah untuk :
1. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan / perkembangan serta mengganti jaringan tubuh
yang rusak.
2. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari.
3. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh
yang lain.
4. Berperan didalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

A NUTRISI YANG DIUTUHKAN REMA1A
Untuk mencapai kesehatan yang optimal diperlukan makanan bukan sekedar makanan tetapi
makanan yang mengandung gizi atau zat-zat gizi. Zat-zat makanan yang diperlukan untuk
menjaga dan meningkatkan kesehatan ini dikelompokkan menjadi 5 macam. Fungsi-Iungsi zat
makanan itu antara lain sebagai berikut :
1. Protein
Protein diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (protein nabati dan
makanan dari hewan (protein hewani. Fungsi protein bagi tubuh antara lain :
Membangun sel-sel yang rusak.
Membentuk zat-zat pengatur seperti enzim dan hormon.
Membentuk zat inti energi (1 gram protein kira-kira menghasilkan 4,1 kalori.
2. Lemak
Lemak berasal dari minyak goring, daging, margarin, dan sebagainya. Fungsi pokok lemak
bagi tubuh ialah :
Menghasilkan kalori terbesar dalam tubuh manusia (1 gram lemak menghasilkan 9,3
kalori.
Sebagai pelarut vitamin A,D,E,K.
Sebagai pelindung terhadap bagian-bagian tubuh tertentu dan pelindung bagian tubuh pada
temperatur rendah.
3. Karbohidrat
Karbohidrat berdasarkan gugus penyusun gulanya dapat dibedakan menjadi monosakarida,
disakarida, dan polisakarida. Fungsi karbohidrat adalah juga salah satu pembentuk energi
yang paling murah, karena pada umumnya sumber karbohidrat ini berasal dari tumbuh-
tumbuhan (beras, jagung, singkong, dan sebagainya yang merupakan bahan makanan pokok.
4. Vitamin-vitamin
Vitamin dibedakan menjadi 2, yakni vitamin yang larut dalam air (vitamin A dan B dan
vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A,D,E,K.
Fungsi masing-masing vitamin ini antara lain :
Vitamin A
Vitamin A mencegah penyakit mata, mempromosikan daya tahan tubuh yang sehat,
sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan pertumbuhan sel-sel, dan bantu kulit tetap
sehat.
Sumber yang baik vitamin A adalah susu, telor, hati, sayur-sayuran yang berwarna
oranye dan hijau gelap.
Remaja pria memerlukan 900 microgram/hari. Remaja wanita memerlukan 700
microgram/hari.
Vitamin C (asam ascorbic
Diperlukan untuk membentu kolagen, salah satu jaringan yang membantu untuk menjaga
sel-sel tetap bersama-sama. Vitamin C juga sangat diperlukan untuk tulang sehat, gigi,
gusi, dan pembuluh darah.
Dapat ditemukan kadar vitamin C yang tinggi di buah-buahan seperti red berries, kiwi,
paprika merah dan hijau, tomat, brokoli, bayam, jus guava, grapeIruit, dan jeruk.
Remaja pria memerlukan 75 mg/hari (1 miligram 1,000 microgram dan remaja wanita
memerlukan 65 mg/hari
Vitamin D
Vitamin D menguatkan tulang-tulang karena ia membantu tubuh menyrap kalsium yang
membantu pertumbuhan tulang.
Vitamin ini sangat unik, karena tubuh bisa membuatnya sendiri pada saat mendapatkan
cahaya matahari diataas kulit. Juga bisa didapat dari kuning telor, minyak ikan, dan susu
IortiIikasi.
Remaja pria dan wanit memerlukan 5 microgram vitamin D perhari.
Vitamin E
Vitamin E adalah antioxidan dan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Juga
penting untuk kesehatan sel darah merah.
Vitamin E bisa ditemukan di banyak makanan seperti alpukat, butir-butir gamdum,
minyak sayur, kacang-kacangan, sayur-sayuran berdaun hijau.
Remaja Pria dan wanita memerlukan 15 mg Vitamin E perhari.
Vitamin B12
Vitamin B12 membantu untuk membuat sel darah merah dan itu penting untuk Iungsi sel
saraI.
Vitamin B12 dapat ditemukan di ikan, daging merah, daging ayam, susu, keju, telor, dan
juga cereal IortiIikasi.
Remaja harus mengkonsumsi 2,4 microgram vitamin B12 perhari.
Vitamin B6
Vitamin B6 penting untuk Iungsi otak saraI. Dan juga membantu untuk memecahkan
protein dalam tubuh dan membuat sel darah merah.
Makanan yang mengandung vitamin B6 termasuk kentang, kacang-kacangan, biji-bijian,
daging merah, daging ayam, ikan, telor, bayam, dan cereal IortiIikasi.
Remaja pria memerlukan 1,3 mg/hari dan remaja wanita memerlukan 1,2 mg/hari.
Vitamin B1 (thiamin
Vitamin B1 membantu tubuh untuk mengkonversikan karbohidrat ke energi dan
diperlukan untuk jantung, otot-otot, dan system saraI berIungsi dengan baik.
Vitamin B1 datang dari berbagai sumber makanan seperti roti IortiIikasi, cereal, pasta,
daging-dagingan, ikan, kacang kering, makanan kacang kedelai, butir gandum.
Remaja pria memerlukan 1,2 mg/hari dan remaja wanita memerlukan 1 mg/hari.
Vitamin B3 (niacin
Vitamin B3 membantu tubuh untuk menjadikan makanan ke energi. Membantu menjaga
kulit tetap sehat dan juga penting untuk Iungsi saraI.
Vitamin B3 dapat ditemukan di daging merah, daging ayam, ikan, dan kacang-kacangan.
Remaja pria memerlukan 16 mg Vitamin B3 perhari dan remaja wanita memerlukan 14
mg Vitamin B3 perhari.
Vitamin B2 (riboIlavin
Vitamin B2 sangat dibutuhkan untuk merubah karbohidrat ke energi dan menghasilkan
sel dara merah, juga penting untuk penglihatan mata.
Sumber makanan terbaik Vitamin B2 adalah daging merah, kacang polong, kacang-
kacangan, susu, keju, sayur-sayuran berwarna hijau, brokoli, dan asparagus.
Remaja pria memerlukan 1,3 mg Vitamin B2 perhari dan remaja wanita memerlukan 1
mg Vitamin B2 perhari.
Vitamin B9 (Iolat
Vitamin B9 membantu tubuh untuk membuat sel darah merah dan juga dibutuhkan untuk
membuat DNA.
Sumber makanan yang baik termasuk kacang polong, sayur-sayuran berwarna hijau,
asparagus, jeruk, daging ayam, dan roti.
5. Mineral
Mineral terdiri dari zat kapur (Ca, zat besi (Fe, zat Iluor (F, natrium (Na dan chlor (Cl,
kalium (K serta iodium (I. Secara umum Iungsi mineral adalah sebagai bagian dari zat yang
aktiI dalam metabolisme atau sebagai bagian penting dari struktur sel dan jaringan.

AKIAT KEKURANGAN NUTRISI PADA REMA1A
Remaja putri rentan mengalami kurang gizi pada periode puncak tumbuh kembang yang kedua
kurang asupan zat gizi karena pola makan yang salah, pengaruh dari lingkungan pergaulan (ingin
langsing. Remaja putri yang kurang gizi tidak dapat mencapai status gizi yang optimal (kurus,
pendek dan pertumbuhan tulang tidak proporsional. Kurang zat besi dan gizi lain yang penting
untuk tumbuh kembang (zinc, sering sakit-sakitan. Dari kedua masalah status gizi remaja putri
tersebut, diperlukan upaya peningkatan status gizinya, karena remaja putri membutuhkan zat gizi
untuk tumbuh kembang yang optimal dan remaja putri perlu suplementasi gizi guna
meningkatkan status gizi dan kesehatannya.Kurus merupakan masalah gizi yang umumnya lebih
banyak ditemukan pada remaja perempuan. 'Kurus itu indah , kata mereka dan sering
merupakan moto bagi remaja perempuan. Body image kurus itu indah dan cantik, merupakan
salah satu penyebab anorexia nervosa dan bulimia (keduanya merupakan keadaan buruk akibat
ingin kurus, sehingga menolak makan atau memuntahkan kembali makanan yang telah di
makan, khususnya remaja perempuan.
Masa remaja merupakan masa yang sangat 'rentan. Peningkatan kadar hormon estrogen dan
progesterone pada remaja serta hormon testosteron pada remaja pria terjadi dengan pesat pada
masa ini. Jika tidak diimbangi dengan perawatan tubuh yang baik, terutama kebersihan badan
dan asupan nutrisi yang baik, peningkatan kadar hormon tersebut bisa mengakibatkan munculnya
jerawat yang sering kali mengganggu penampilan. Hal ini terjadi akibat kurangnya
mengkonsumsi Vitamin A, C, dan E yang banyak terdapat pada bit, sayur-sayuran, buah-buahan.
Dan sering makan makanan gula dan makanan kaya akan asam lemak seperti susu, mentega,
minyak nabati. Disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya serat.
Remaja yang tak memperoleh cukup gizi yang biasa didapati pada buah-buahan dan ikan lebih
rentan terhadap kondisi paru-paru yang dibawah normal, sakit asma, batuk dan sesak naIas.
Remaja dengan asupan dan terutama vitamin C paling rendah memiliki paru-paru yang lebih
lemah dibandingkan dengan yang lain. Remaja yang kurang mengkonsumsi vitamin E, yang
terdapat pada minyak nabati dan kacang, lebih mungkin untuk terserang asma. Remaja yang
mengkonsumsi kurang banyak buah dan lebih sedikit asam lemak omega-3 lebih mungkin untuk
terserang asma dan gangguan pernaIasan seperti tersengal-sengal.
Salah satu masalah gizi remaja yang berkaitan langsung dengan AKI adalah anemia
gizi. Anemia, dipengaruhi secara langsung oleh konsumsi makanan sehari-hari yang kurang
mengandung zat besi, selain Iaktor inIeksi sebagai pemicunya. Anemia, terjadi pula karena
peningkatan kebutuhan pada tubuh seseorang seperti pada saat menstruasi, kehamilan,
melahirkan, sementara zat besi yang masuk sedikit.
http://erik-acver-qincai.blogspot.com/2009/03/kebutuhan-gizi-pada-remaja.html

Anda mungkin juga menyukai