Anda di halaman 1dari 43

PENTINGNYA MENJAGA STATUS

GIZI PADA MASA MENYUSUI

DINA TAUFIA
FITRI SURYANI HAFI
IMELDA GANEZA
VIVIN PUSPASARI
OUTLINE
Pendahuluan 11. Faktor yang mempengaruhi
1. Fisiologis Laktasi gizi ibu menyusui
2. Kontrol Hormonal Laktasi 12. Kendala yang menghalangi
3. Pembentukan ASI keberhasilan pemberian ASI
4. Riskesdas IMD 13. Faktor yang mempengaruhi
5. Riskesdas Pola pemberian ASI kuantitas produksi ASI
6. Manfaat ASI 14. Masalah yang timbul pada
7. Tahap ASI masa menyusui
8. Pengaruh keadaan gizi pada ibu 15. Posisi Menyusui yang benar
menyusui 16. Langkah menuju
9. Kebutuhan Nutrisi
keberhasilan pemberian ASI
10.Sumber Nutrisi
17. Tanda keberhasilan
menyusui
PENDAHULUAN
Status Gizi
Busui

Status Gizi
Bayi

Jika tidak di penuhi jd dampak negatif terhadap


status gizi ibu, kesehatan ibu dan anak karena ASI
yang akan dihasilkan akan berkualitas rendah.
1. FISIOLOGIS LAKTASI

 Masa hamil Proliferasi sel duktus laktiferus
dan sel kelenjar pembuatan ASI

 Pengaruh hormon laktogen, prolaktin
koriogonadotropin, estrogen dan
progesteron - plasenta

 ASI tdk keluar - dihambat estrogen

 Setelah persalinan - plasenta lepas - kadar
estrogen dan progesteron menurun

 Prolaktin tetap tinggi - sekresi ASI

www.themegallery.com
2. KONTROL HORMONAL LAKTASI
Impuls sensorik
karena isapan
bayi

Prolaktin: stimulasi sel Kelenjar


kelenjar dalam alveoli Oksitosin: stimulasi
hipofisis
mamaemengahsilka sel otot disekeliling
n ASI alveoli
mamaekontraksi

Ejeksi ASI (Milk


Sintesis dan
Letdown)
sekresi ASI
pemberian ASI
berikutnya
lama

Produksi ASI Produksi ASI Produksi ASI


meningkat menurun meningkat
dengan
Produksi ASI
dengan dengan melihat dihambat oleh
seringnya jarangnya bayi bayi, mendengar
bayi rasa cemas,
menyusu/ ASI suara, merasakan
menyusu/ASI nyeri dan
deperah kasih sayang dan
diperah keraguan
percaya diri
3. PEMBENTUKAN ASI

2.1. REFLEK LET DOWN 2.2. REFLEK PROLAKTIN

www.themegallery.com
6. MANFAAT ASI
PEMBERIAN ASI LCPUFA PADA BAYI
Sangat penting,
tidak dapat
membuat LCPUFA
tertentu dan Penelitian efek
mendapatkannya suplementasi LCPUFA
ASIsumber As lemak dari ibu TM III dan pada bayi prematur:
tak jenuhdg rantai atom memperbaiki ketajaman
C panjang(LCPUFA), pasca natal dari penglihatan bayi dalam
sumber energi makanan beberapa bulan pertama

Pada susu formula


LCPUFA tidak cukup,
terutama utk bayi
prematur

Molekul domoinan Hasilnya tidak


pd selubung mielin konsisten
dan terkonsentrasi
di retina
HALLOSEHAT.COM
7. TAHAP ASI
 KOLOSTRUM
◦ Cairan kekuningan
◦ Hari pertama pasca bersalin
◦ Mengandung protein, tinggi lemak, karbohidrat
◦ Mengandung Ig → pelindung mukosa usus
◦ Mempercepat pengeluaran feses bayi
 PERALIHAN
◦ Komposisi mendekati ASI
◦ Pada 2-5 minggu
 ASI
◦ 2 bulan setelah kelahiran bayi.
8. PENGARUH KEADAAN GIZI PADA IBU
MENYUSUI
1. Ibu dgn gizi baik dpt memberikan ASI :
Bulan ke-1 ± 600 ml
Bulan ke-3 meningkat 700 – 750 ml
Bulan ke-4 meningkat 750 – 800 ml
Menurun / berkurang tergantung isapan bayi

2. Ibu dgn gizi kurang akan memberikan ASI


6 Bulan 500 – 700 ml
1 tahun 400 - 600 ml
2 tahun 300 – 400 ml

16
9. KEBUTUHAN NUTRISI

Sumber:
Sumber: BPOM
BPOM 2007
2007
10. SUMBER NUTRISI
11. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GIZI IBU MENYUSUI
1. Jenis makanan tertentu yg mempengaruhi produksi ASI
2. Jumlah konsumsi kalori per hari
3. Jumlah konsumsi protein per hari
4. Suplementasi
5. Aktivitas
6. Psikologi
7. Kesehatan
8. Pengetahuan dan Pendidikan tentang pantangan, kesukaan, kebutuhan
9. Sosial ekonomi
10. Bayi tidak mau menyusu
11. Penyakit/Masalah pada payudara
12. Genetik
13. Hormonal
14. Usia
12. KENDALA YANG MENGHALANGI
KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI
Kepercayaan yang
Rasa takut jika AS tidak
keliru bahwa bayi haus
mencukupi kebutuhan
dan membutuhkan
bayi
tambahan cairan

Keterlambatan memulai
Kurang dukungan dari
pemberian ASI &
pelayanan kesehatan
membuang kolustrum

Teknik pemberian ASI Pemasaran susu


yang salah formula pengganti ASI
13. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KUANTITAS PRODUKSI ASI

1). Makanan Ibu


 Tubuh ibu menyimpan cadangan zat gizi untuk

produksi ASI
 Jika gizi tak cukup→cadangan habis → kelenjar

mamae tdk bekerja optimal → kurangnya


produksi ASI dan jaringan payudara mengendor
2). Ketentraman jiwa dan pikiran

Gelisan, tertekan, Kurang PD, ketegangan emosiional dll

Mengganggu Let Down Reflex ()

Oksitosin sedikit

Tdk adanya kontraksi otot/mioepitel saluran susu

Mengganggu produksi ASI


3). Perawatan persalinan

Rooming in→ ibu dngar


tangisan bayi, meyusui dan
pandangan ke bayi langsung

Produksi
ASI
Rangsangan
Produksi
Prolaktin
4). Penggunaan KB (esterogen dan progesteron)
◦ Hormon tsb dapat memepengaruhi sekresi Prolaktin

5). Perawatan payudara dan Posisi menyusui


a. Perawatan Payudara
Metode Woolwich, Hoffman dan Perawatan stlh menyusui

b. Posisi Menyusui
◦ Posisi ibu harus nyaman dan rileks (duduk/berbaring)
◦ Perut bayi menghadap ke perut ibu
◦ Posisi lengan dan telinga bayi pada garis lurus
14. MASALAH YANG TIMBUL PADA
MASA MENYUSUI

1) ANEMIA GIZI
 Penyebab utama anemia gizi adalah kekurangan

zat besi (Fe) dan asam folat


 Penyebab

 1. Jumlah Fe dalam makanan tidak cukup


 2. Penyerapan zat besi dalam tubuh rendah
 3.  Kebutuhan zat besi yang meningkat
 4.  Kehilangan darah
2) KEKURANGAN VITAMIN A
 Vitamin A untuk memelihara kesehatan, buta

senja pada ibu menyusui


 Pemberian suplementasi vitamin A dosis rendah

setiap minggunya, sebelum hamil, saat hamil


dan setelah melahirkan →menaikkan konsentrasi
serum retinol ibu, menurunkan penyakit rabun
senja, serta menurunkan mortalitas yang
berhubungan dengan kehamilan hingga 40 %.
3) GAKI

kekurangan yodium
→brpngaruh pd sistem
yang harus dipenuhi
otak dan saraf bayi
250 mg per hari
dan menghasilkan IQ
lebih rendah
4) Kekurangan energi Protein (KEP)
akibat defisiensi energi dalam jangka waktu yang cukup
lama.

Prevalensi tinggi terjadi pada balita, bumil dan busui

Derajat ringan: pertumbuhan kurang, kelainan


biokimiawi dan gejala klinis (marginal malnutrition)

Derajat berat : tipe kwashiorkor dan tipe marasmus atau


tipe marasmik-kwashiorkor

Terdapat gangguan pertumbuhan, muncul gejala klinis


dan kelainan biokimiawi yang khas
5) Kekurangan vitamin D

Fungsi utama ibu menyusui adalah membantu


pembentukan dan pemeliharaan tulang
bersama vitamin A dan C. Vitamin D diperoleh
tubuh melalui sinar matahari dan makanan.
Kekurangan gizi pada ibu menyusui
menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu
dan bayinya.
1. Gangguan pada ibu seperti munculnya sindrom
ASI kurang akibat malnutrisi ibu menyusui
2. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang
anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi.
Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan
gangguan pada mata ataupun tulang.
6) Puting rata/terbenam
◦ metode Hoffman

7) Puting lecet
◦ Kulit sekitar puting kemerahan, lecet, bintik merah,
biasanya hari ke 4-5 setelah partus
◦ Pencegahan: mjaga kebersihan & teknik menyusui
yang benar.

8) Infeksi payudara
Payudara bengkak, kemerahan, nyeri, diatasi dengan:
jgn berhenti menyusui,
istirahat
minum banyak
kompres dgn air hangat/dingin
antibiotik & analgetik
9) Saluran susu tersumbat

Penyebab :
1. Tekanan jari ibu yang terlalu kuat waktu menyusui

2. Pemakaian bra yang terlalu ketat

3. ASI terkumpul tidak segera dikeluarkan, sehingga


terbentuklah sumbatan.
Gejala :
4. Wanita kurus  terliht dengan jelas dan lunak
pada perabaan.
5. Payudara pada daerah yang mengalami
penyumbatan terasa nyeri dn bengkak
10) Pembengkakan payudara
Biasanya tjd pd hari 3-4 stlh partus
Payudara Bengkak, terjadi ASI tidak disusui adekuat,
shg sisa ASI terkumpul pada duktus  pembengkakan.

Pencegahan :
1. Susukan bayi segera setelah lahir
2. Susukan bayi tanpa dijadwal
3. Keluarkan ASI dg tangan/pompa, bila produksi ASI
melebihi kebutuhan bayi.
4. Melakukan perawatan payudara pascamelahirkan
secara teratur.
Penatalaksanaan :
1. Masase payudara dan ASI diperas dg tangan
sebelum menyusui.
2. Kompres dingin utk mengurangi statis
pembkngkkn vena dan mengurangi rasa nyeri
3. Menyusui lebih sering dan lebih lama pada
payudara yang terkena  melancarkan aliran
ASI & menurunkan tegngan payudara.
11) Mastitis  radang pada payudara
Gejala :
1. Bengkak, nyeri pada seluruh payudara/ nyeri lokal

2. Kemerahan pada seluruh payudara/hanya lokal

3. Payudara keras dan berbenjol-benjol

4. Panas badan dan rasa sakit umum.

Penyebab :
5. Payudara bengkak yg tidak disusui secara adekuat
6. Puting lecet akan memudahkan masuknya kuman
dan terjadinya payudara bengkak.
7. Ibu yang dietnya buruk, kurang istirahat dan
anemia akan mudah infeksi.
12) Abses Payudara
Gejala :
1. Ibu tampak lebih parah sakitnya.
2. Payudara lebih merah dan mengilap
3. Benjolan lebih lunak karena berisi nanah, shg perlu diinisiasi
untuk mengeluarkan nanah.

Penatalaksanaan :
4. Teknik menyusui yang benar
5. Kompres air hangat dan dingin
6. Terus menyusui pada mastitis
7. Susukan dari yang sehat
8. Senam Laktasi
9. Rujuk
10. Pengeluaran nanah & pemberin antibiotik bila abses bertambah.
13) Ibu yang menderita HIV
 Virus dapat ditularkan melalui ASI.
 Berbagai penelitian yang dilakukan sampai

saat ini menunjukkan serempat dan sepertiga


jumlah bayi yang lahir di dunia dari ibu yang
menderita infeksi HIV  bayi dengan
sendirinya terinfeksi HIV.
 Hasil penelitian terdahulu  sekitar 1/3 dari

bayi-bayi terinfeksi HIV tertular melalui ASI.


www.themegallery.com
16 LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN
PEMBERIAN ASI

1. Kebijakan tertulis ttg pemberian ASI

2. Pelatihan nakes untuk memperoleh keterampilan dalam


kebijakan ini

3.Informasikan pada bumil ttg manfaat dan pengelolaan ASI


dengan menyusi

4. Membantu ibu untk pemberian ASI awal1/2 jam pasca


persalinan

5. Memperagakan cara pemberian ASI dan mempertahan kan ASI


meski terwat terspisah dg bayi
17. TANDA KEBERHASILAN MENYUSUI

Banyaknya
produksi ASI

Lamanya waktu
penyapihan

Kenaikan BB
Bayi
TERIMAKASIH 
DAFTAR PUSTAKA
 Almatsier .Sunita. S, 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.
 Arisman MB, 2005. Gizi Dalam Daur Kehidupan edisi 2 .EGC.Jakarta.
 Adriani. Meriana .M.kes.SKM.2012.Peranan Gizi dalam siklus kehidupan.Prenada media Grup.Jakarta
 Cunningham. 2013. Obstetri William Edisi 23. Jakarta : EGC
 Departemen Gizi dan kesehatan masyrakat 2012.Gizi dan kesehatan masyarakat .Pt Raja grafindo Persada .Jakarta
 Gibney dkk. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC
 Hallosehat.com
 Kemenkes RI.2013. Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI
 Marry E. Barasi, 2007. At a glance: Ilmu Gizi. Jakarta : Erlangga
 Maryam, Siti. 2016. Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Salemba Medika : Jakarta
 Modul memahami gizi untuk kesehatan ibu hamil dan menyusui
 Riskesdas 2018
 Suyatno.-.gizi daur hidup:gizi ibu menyusui. Semarang: UNDIP

Anda mungkin juga menyukai