Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting
adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam
jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya.
Anjuran :
Perbanyak frekuensi makan menjadi lima kali: makan pagi, makan siang,
snack sore, makan malam dan snack malam.
Perbanyak makanan yang kaya protein dan kalsium. Protein dan kalsium
sangat diperlukan untuk produksi ASI dan pertumbuhan bayi.
Perbanyak minum air Putih.
Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin. Suplemen
vitamin A, C, B1, B2, B12, niasin dan asam folat sangat diperlukan pada
masa menyusui.
Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak anemia.
Pantangan :
Jauhi makanan yang berkalori rendah agar tidak
mengurangi selera makan.
Jauhi rokok dan alkohol karena dapat meracuni bayi
dan membuat pertumbuhannya terhambat.
Kurangi kafein.
Bila bayi mengalami alergi, periksa makanan apa yang
telah dikonsumsi ibu.
Jangan minum obat selama masa menyusui, kecuali
sudah dikonsultasikan dengan dokter.
Status Gizi Ibu Menyusui
Protein (g) + 16 + 12
Niasin (mg) +3 +3
Vitamin C (mg) + 25 + 10
Magnesium (mg) + 40 + 30
Besi (mg) +2 +2
Iodium (µg) + 50 + 50
Selenium (µg) + 25 + 20
Syarat gizi seimbang untuk ibu menyusui
Tinggi kalori dan protein
Cukup vitamin dan mineral
Mudah dicerna dan tidak merangsang
Tinggi cairan : 800 – 1000 ml/hr
Tinggi konsumsi cairan dan buah segar
Susunan menu bervariasi dan seimbang
Bila anak disusui selama dua tahun, berarti telah menerima ASI sekitar 375 liter
yang setara dengan 437 liter susu sapi. Jika dihitung berdasarkan rata-rata
kebutuhan ASI sebesar 800 cc / hari, bayi usia 6-7 bulan pertama telah
menghabiskan sekitar 150 liter susu yang setara dengan 22 kg susu bubuk
formula.
Seandainya setiap wanita menyusukan anak selama paling sedikit 4 bulan saja,
dia akan kehilangan 250 X 30 X 4 kkal =45.000 kkal yang setara (9 kkal
terkandung dalam 1 gr lemak) dengan 5 kg lemak. Ditambah dengan materi yang
dikeluarkan ketika melahirkan, maka berat wanita akan menyusut sebanyak 10,35
kg. Dengan demikian, keteraturan memberikan ASI akan membantu penurunan
berat badan.
Mitos-mitos mengenai menyusui
ASI tidak cukup mengandung zat besi untuk memenuhi kebutuhan bayi. tidak benar! ASI
mengandung zat besi dalam jumlah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Lebih gampang memberikan susu dengan botol dibandingkan bila menyusui secara
langsung. tidak benar! Namun demikian, seringkali proses menyusui menjadi sulit karena
para ibu tidak mendapatkan bantuan praktis yang diperlukan pada saat pertama kali mulai
menyusui bayinya.
Menyusui membuat ibu tidak bebas beraktivitas. tidak benar! Tergantung bagaimana anda
memandangnya. Seorang bayi dapat disusui dimana saja, kapan saja sehingga sebenarnya
lebih membebaskan bagi sang ibu.
Apabila seorang ibu menderita penyakit infeksi, maka dia harus berhenti menyusui. tidak
benar! Menyusui justru malah akan membuat bayi lebih tahan terhadap infeksi, dengan
sedikit sekali pengecualian.
Apabila bayi menderita diare atau muntah-muntah, maka ibu harus berhenti menyusui.
tidak benar! Obat yang paling mujarab untuk infeksi saluran pencernaan bayi adalah ASI.
Makanan untuk ibu menyusui
Thank you...