Anda di halaman 1dari 27

POLINDES (Pondok bersalin desa)

Dosen Pembimbing Dr. Lumastari Ajeng Wijayati,M.Kep. Sp.Mat


Nama Anggota Kelompok :
Iftitah Shafira Hana P17320181003

Ramahtika Putri Mandira P17320182011

Tania Ayu Wulandari P17320182015

Madani Chusnul Latifah P17320182020

An Faizah Rahma P17320182023

Dyah Angger Pawilis P17320183026

Anisatun Nihayah P17320183027

Siska Agneisya P17320183031

Prima Lovenda L. S. P17320183033


PENGERTIAN POLINDES

POLINDES atau Pondok bersalin desa adalah Suatu


tempat atau lembaga Unit Kegiatan Bersama Masyarakat
(UKBM) yang didirikan oleh masyarakat atas dasar
musyawarah sebagai kelengkapan dari pembangunan
kesmas untuk memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) dikelola oleh
bidan desa (bides) bekerjasama dengan dukun bayi
dibawah pengawasan dokter puskesmas setempat
STRUKTUR ORGANISASI POLINDES

Kepala UPT Puskesmas

Koordinator Polindes

Koordinator
Koordinator Bidan
Bidan
Pelaksana
TUJUAN DIBENTUKNYA
POLINDES

Tujuan Umum

Untuk memperluas jangkaunan,


meningkatkan mutu dan mendekatkan
pelayanan KIA/KB kepada masyarakat
desa
Tujuan Khusus

• Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan ANC dan partus normal di


tingkat desa, meningkatkan pembinaan dukun bayi oleh bidan desa.
• Meningkatkan kesempatan konsultasi dan penyuluhan kesehatan bagi ibu
dan keluarga.
• Meningkatkan pelayanan kesehatan bayi dan anak sesuai dengan
kewenangannya.
• Meningkatkannya pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kewenangan
bidan
PRINSIP-PRINSIP
POLINDES

Merupakan bentuk UKBM di bidang KIA-KB.

Polindes dapat dirintis di desa yang telah mempunyai bidan yang tinggal di desa.

Dalam pembangunan fisik polindes dapat berupa ruang/ kamar yang memenuhi persyaratan sehat,
dilengkapi sarana air bersih, maupun peralatan minimal yang dibutuhkan.

Pelayanan di komunitas desa sifatnya multi disiplin meliputi ilmu kesehatan masyarakat, kedokteran,
sosial, psikologi, komunikasi, ilmu kebidanan, dan lain-lain yang mendukung peran bidan di komunitas.

Dalam memberikan pelayanan di desa bidan tetap berpedoman pada standar dan etika profesi yang
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia
SASARAN POLINDES

Bayi berusia kurang dari 1 tahun


Anak balita usia 1 sampai dengan 5
tahun
Ibu hamil

Ibu menyusui

Ibu nifas

Wanita usia subur.

Kader

Masyarakat setempat
SISTEM RUJUKAN DI
POLINDES

Rumah
Ke Rumah Rumah
sakit tipe
puskesmas sakit tipe B sakit tipe A
C/D
(kecamatan) (provinsi) (pusat)
(kabupaten)
FAKTOR PENDUKUNG
POLINDES

Dukungan pemerintah daerah setempat

Kerjasama lintas sektor dan lintas program (KIA & Promkes),

Koordinasi yang baik antara puskesmas dengan Camat dan Kepala Desa

Kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,

Keberadaan bidan desa serta ketrampilan, keramahan bidan desa dan tempat tinggal bidan tidak terlalu
jauh dari desa.

Lokasi yang strategis dan dapat di jangkau oleh masyarakat


SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN TERPADU POLINDES

Pencatatan dan pelaporan Polindes dilaksanakan


seperti yang berlaku untuk praktik bidan secara
perorangan yang terdapat pada pasal 27 Bab VII
Permenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002, yaitu :
1. Dalam melakukan prakteknya bidan wajib melakukan pencatatan
dan pelaporan sesuai dengan pelayanan yang diberiakan.

2. Pelaporan sebagaimana dimaksud ayat(1)dilaporkan kepuskesmas di


tembusan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota stempel

3. Pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud pada


ayat(1)tercantum dalam lampiran IV keputusan ini:
a. Dalam melaksanakan pelayanan kebidanan,bidan harus
melaksanakan pencatatan hasil pelayanan,baik berupa rakam medis
kebidanan untuk setiap pasien maupun rekapitulasi hasil pelayanan
sebagai dasar untuk pembuatan laporan.
b. Bidan setiap memberiakn pelayanan kebidanan harus sesuai
peraturan yang berlaku:
• Identitas pasien
• Data kesehatan
• Data persalinan
• Data bayi yang dilahirkan (panjang badan dan berat badan)
• Tindakan dan obat yang diberikan.
c. Bidan sedapat mungkin memberikan
d. Pelaporan yang dilakukan dengan
kartu menuju sehat(KMS)balita dan
mengikuti ketentuan program
KMS ibu ibu hamil atau KIA,yang telah
pemerintah,khusus dalam pelayanan KIA
diisi dengan hasil pemerikasaan kepada
dan KB,pelaporan ditujukan kepada
setiap balita dan ibu hamil untuk dibawa
puskesmas setempat,sebulan sekali
pulang
FUNGSI POLINDES

1. Sebagai tempat
yankes ibu dan
anak (termasuk
KB)
3. Sebagai tempat 2. Sebagai tempat
konsultasi, pemeriksaan
penyuluhan dan kehamilan dan
pendidikan kesehatan pertolongan
bagi masyarakat, persalinan
dukun bayi, dan kader
MANFAAT POLINDES

Bagi masyarakat
Bagi kader

• Permasalahan didesa dapat


terdekteksi dini, sehingga • Mendapat informasi awal di
bisa ditangani cepat dan bidang kesehatan
diselekaikan, sesauai kondisi, • Mendapat kebanggaan,
potensi dan kemampuan yang dirinya lebih berkarya bagi
ada masyarakat
• Memperoleh pelayanan
kesehatan dasar yang dekat
Bagi Puskesmas Bagi sektor lain

• Memperluas jangkauan
pelayanan puskesmas dengan
mengoptimalkan sumber data • Dapat memadukan kegiatan
secara efisien dan efektif sektornya dengan bidang
kesehatan
• Mengoptimalkan fungsi
puskesmas sebagai penggerak • Kegiatan pemberdayaan
pembangunan berwawasan mesyarakat dapat dilakukan
kesehatan, pusat pemberdayaan
lebih efektif dan efisien
masyarakat dan pusat pelayanan
kesehatan strata pertama
SYARAT POLINDES

1. Tersedianya bidan di desa yang siap siaga di desa.


2. Tersedia sarana dan prasarana yankes sesuai standar pelayanan minimal untuk bidan
praktek.
• Bidan kit
• IUD kit
•  Sarana imunisasi dasar dan imunisasi ibu hamil
• Timbangan berat badan ibu dan pengukur tinggi badan
• Infus set dan cairan dextrose 5%, nacl 0,9%
• Obat-obatan sederhana dan uterotonika
• Buku-buku pedoman kia, kb, dan pedoman kesehatan lainnya
• Inkubator sederhana
3. Memenuhi persyaratan rumah sehat :
3. Memenuhi persyaratan rumah sehat :
• Air bersih
• Air bersih
• Ventilasi
• Ventilasi
• Penerangan cukup
• Penerangan cukup
• Pembuangan air limbah
• Pembuangan air limbah
• Pekarangan yang bersih
• Pekarangan yang bersih
• Ukuran min 3x4 m2.
• Ukuran min 3x4 m2.
 
 
4. Lokasi ditengah penduduk yang dapat dicapai dengan mudah oleh
4. Lokasi ditengah
penduduk penduduk
sekitarnya dan dapatyang dapat dicapai
dijangkau dengandengan mudah
kendaraan rodaoleh
empat.
penduduk sekitarnya dan dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat.

5. Tersedia tempat untuk melakykan pertolongan persalinan dan perawatan


5. Tersedia tempat
postpartum, min 1 untuk
tempatmelakykan
tidur pertolongan persalinan dan perawatan
postpartum, min 1 tempat tidur
PEMBIAYAAN DAN
OPERASIONAL

Biaya yang dipungut ditetapkan secara swadana dengan


musyawarah bersama masyarakat dan disesuaikan dengan
kemampuan masyarakat setempat.

Dapat di koordinasikan dengan daerah melalui dana


Kesehatan APBD untuk pembentukan desa siaga.

Operasional polindes tidak diperlukan surat izin, cukup


dilaporkan dan dicatat pada puskesmas setempat,
kalaupun perlu cukup dibuat tingkat desa atau kecamatan.
KEGIATAN UTAMA
POLINDES

Promosi kesehatan, penyehatan


Pengamatan dan kewaspadaan dini
lingkungan dan lain-lain. Kegiatan
(survey penyakit, surveilans gizi,
dilakukan berdasarkan pendekatan
surveilans perilaku beresiko, surveilans
edukatif atau kemasyarakatan yang
lingkungan dan masalah kesehatan
dilakukan melalui musyawarah mufakat
lainnya) dan kesiapsiagaan terhadap
yang disesuaikan kondisi dan potensi
bencana serta pelayanan kesehatan dasar.
masyarakat setempat.
KEGIATAN POLINDES

Pemeriksaan kehamilan, termasuk pemberian imunisasi pada ibu hamil, deteksi dini pada kehamilan.

Menolong persalinan normal dan resiko sedang.

Memberikan pelayanan kesesehatan pada ibu nifas dan menyusui.

Memberikan pelayanan kesesehatan pada neonatal, bayi, balita, anak pra-sekolah, imunisasi dasar
pada bayi.

Memberikan pelayanan KB.


Mendeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan
persalinan yang resti baik bagi ibu maupun bayinya.

Menampung rujukan bagi dukun bayi dan kader kesehatan.

Merujuk kelainan ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu.

Melatih dan membina dukun bayi maupun kader.

Mencatat dan melaporkan kegiatan yang dilaksanakan pada puskesmas


FAKTOR PENGHAMBAT
POLINDES

Kesulitan Kesulitan
mendapatkan menggali
lokasi yang peran serta
strategis. masyarakat.

Budaya
masyarakat
Bidan tidak melahirkan
ditolong oleh
tinggal di dukun dan
desa. melahirkan di
rumahnya
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
• http://nada-ilmu-23.blogspot.com/2013/12/polindes.html
• Prasanti, AderiaPutri. 2011. POLINDES (PondokBersalinDesa)
https://slideplayer.info/slide/2911337/diaksespadatanggal 6 April 2020
pukul 14.00
• Samsudrajat, Agus. 2011. POLINDES
https://agus34drajat.files.wordpress.com/2011/05/polindes.pdf
diaksespadatanggal 6 April 2020 pukul 13.48
• http://sholehah16.blogspot.com/2014/06/makalah-kesehatan-masyarakat
-polindes.html
diakses pada tanggal 14 Juni 2014 pukul 08.52
• Samsudrajat, Agus. 2011. POLINDES.
https://agus34drajat.files.wordpress.com/2011/05/polindes.pdf diakses
pada tanggal 6 april 2020 pukul 13.48
• 2015.
http://antikamawarnimidwifery.blogspot.com/2015/06/pondok-bersalin-d
esa-polindes.html
. Diakses pada tanggal 6 april 2020 pukul 17.30 WIB
• Samsudrajat, Agus. 2011. POLINDES.
https://agus34drajat.files.wordpress.com/2011/05/polindes.pdf diakses pada
tanggal 6 april 2020 pukul 13.48
• Agus Samsudrajat.2011. Polindes.
https://agus34drajat.files.wordpress.com/2011/05/polindes.pdf diunduh pada
6 April 2020 pukul 15.00
• Diah widyatun.2012
http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/06/polindes-poli-bersalin-desa-arti
kel.html?m=1
diuunduh pada 6 April 2020 pukul 15.05
• Azhra Imam.2015. Polindes (Pondok Bersalin Desa).
https://slideplayer.info/slide/2911337/ diunduh pada 6 April 2020 pukul
15.10
• Prasanti, Aderia Putri. 2011. POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
https://slideplayer.info/slide/2911337/ diakses pada tanggal 6 April 2020
pukul 14.00
• Samsudrajat, Agus. 2011. POLINDES
https://agus34drajat.files.wordpress.com/2011/05/polindes.pdf diakses pada
tanggal 6 April 2020 pukul 13.48
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai