1. Tenaga masyarakat
Kader dan sukarela
2. Tenaga kesehatan
Minimal bidan
Kegiatan pondok bersalin desa
Kegiatan utama polindes
1. Pengamatan dan kewaspadaan dini (survey pnyakit,
survey lans gizi, survey lans beresiko, survey lans
lingkungan, dan masalah kesehatan lainnya),
penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan
kesiapsiagaan terhadap bencana serya pelayanan
kesehatan dasar
2. Promosi kesehatan, penyehatan lingkungan dan lain-
lain. Kegiatan dilakukan berdasarkan pendekatan
edukatif atau kemsyarakatan yang dilakukan melalui
mesyawarah mufakat yang disesuaikan kondisi dan
potensi masyarakat setempat
Kegiatan di polindes
Pemeriksaan kehamilan, imunisasi TT, deteksi
kehamilan resiko tinggi
Menolong persalinan normal dan resiko sedang
Pelayanan kesehatan ibu nifas dan ibu menyusui
Pelayanan kesehatan neonatal, bayi, anak pra
sekolah dan imunisasi
Pelayanan kb
penanggulangan diare dan gizi
Melatih dan membina dukun bayi maupun kader
Peran Bidan di Polindes
Peran Bidan adalah sebagai pengelola
kegiatan kebidanan di unit:
Praktek Mandiri Bidan
Posyandu
KIA
Polindes
Puskesmas
Peran Bidan
Pelayanan yang ada di Polindes dikelola oleh bidan, maka
pelayanannya tergantung pada keberadaan bidan, oleh karena
pelayanan di polindes merupakan pelayan profesi kebidanan.
Kader masyarakat yang paling terkait dengan pelayanan di polindes
adalah dukun bayi (meningkatkan kemitraan bidan dan dukun bayi
dalam pertolongam persalinan)
Peran bidan dalam mengelola ibu hamil di polindes yaitu
mengidentifikasi apakah ibu dapat bersalin di polindes dengan
melakukan kolaborasi dengan SpOG
Memberikan Bimbingan terhadap kelompok remaja masa pra
perkawinan, pemeliharaan kesehatan ibu hamil, nifas, menyusui dan
masa interval antara dua persalinan dalam keluarga
(Syafrudin, 2009).
Tingkatan Polindes
Tingkat perkembangan polindes menurut Syafrudin,
2009 adalah sebagai berikut:
1. Pratama
Merupakan kategori polindes tingkat pratama yaitu
fisik belum ada bangunan tetap dan belum
mememenuhi syarat, tempat tinggal bidan tidak
tinggal didesa bersangkutan, pengelolaan medis tidak
ada kesepakatan, cakupan persalinan dipolindes
kurang dari 10%, tersedia air bersih tetapi dipolindes
belum dilengkapi air dan MCK.
2. Madya
Polindes yang sudah memenuhi syarat akan tetapi
belum ada bangunan tetap, tempat tinggal bidan
lebih dari 3 km, pengelolaan polindes ada tetapi tidak
tertulis, sarana air bersih sudah tersedia dan sudah
ada MCK tetapi belum ada sumber air
3. Purnama
Polindes yang mempunyai bangunan tetap, tetapi
belum memenuhi syarat, tempat tinggal bidan 1-3
km, pengelolaan polindes ada dan tertulis, sarana air
bersih tersedia dan MCK, cakupan persalinan
dipolindes 20-29%
4. Mandiri
Polindes yang sudah mempunyai bangunan dan
memenuhi syarat, tempat tinggal bidan kurang lebih 1
km, pengelola polindes ada dan tertulis, sarana air
bersih tersedia dan MCK dilengkapi SPAL.