Anda di halaman 1dari 18

KAITAN KB DENGAN STATUS GIZI

OLEH :
RIONITARA WIKARYA
1920332025

PROGRAM STUDI PASCASARJANA KEBIDANAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
Pengertian KB

Manfaat KB

Alat kontrasepsi yang sering digunakan

OUTLINE Pengertian status gizi

Penilaian status gizi

Kaitan IUD dengan status gizi


Keluarga Berencana atau yang lebih akrab disebut KB adalah
program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan
mengendalikan pertambahan penduduk di suatu negara

PENGERTIAN Program KB juga secara khusus dirancang demi


menciptakan kemajuan, kestabilan, dan kesejahteraan
KB ekonomi, sosial, serta spiritual setiap penduduknya

Wujud dari program Keluarga Berencana adalah pemakaian


alat kontrasepsi untuk menunda/mencegah kehamilan
kehamilan
Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan

Mengurangi risiko aborsi

Menurunkan angka kematian ibu


MANFAAT KB
Mengurangi angka kematian bayi

Membantu mencegah HIV/AIDS

Menjaga kesehatan mental keluarga


Kehamilan yang tidak direncanakan bisa terjadi pada wanita yang
belum atau sudah pernah hamil tetapi sedang tidak ingin punya anak.

Mencegah
kehamilan Kehamilan yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan dapat
meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat rendah (BBLR), hingga
yang tidak cacat lahir

diinginkan
Risiko pada ibu termasuk depresi saat hamil dan setelah melahirkan
(postpartum), hingga komplikasi melahirkan yang bisa berujung fatal
seperti toksemia, perdarahan berat, hingga kematian ibu.
Kehamilan tidak diinginkan sangat berisiko meningkatkan
angka aborsi ilegal yang bisa berakibat fatal

Mengurangi Di Indonesia aborsi hanya boleh dilakukan di bawah


pengawasan tim dokter setelah didasari alasan medis yang
risiko aborsi kuat.

Misalnya, karena kehamilan berisiko tinggi yang


mengancam nyawa ibu dan/atau janin, korban perkosaan,
dan kasus gawat darurat tertentu.
Beberapa risiko komplikasi yang harus dihadapi oleh anak perempuan yang
hamil di usia belia adalah fistula obstetri, infeksi, perdarahan hebat,
anemia, dan eklampsia

Menurunkan Hal ini bisa terjadi karena tubuh anak perempuan belum “matang” secara
fisik maupun biologis, sehingga mereka akan lebih berisiko untuk
angka menerima dampak dari kehamilan yang tidak direncanakan dengan
matang
kematian ibu

Berbagai penyebab kematian ibu akibat komplikasi kehamilan dan


persalinan sebenarnya dapat dicegah salah satunya dengan mengikuti
program KB
Wanita yang hamil dan melahirkan di usia dini berisiko lebih
tinggi melahirkan bayi prematur, lahir dengan berat badan
rendah, dan kekurangan gizi

Mengurangi Hal ini terjadi karena janin bersaing untuk mendapatkan


angka asupan gizi dengan tubuh ibunya, yang notabene juga sama-
sama masih dalam tahap tumbuh kembang
kematian bayi

Bayi yang tidak mendapatkan cukup asupan gizi dan darah


bernutrisi akan terhambat atau bahkan gagal berkembang
dalam kandungan
Salah satu metode kontrasepsi yang umum dan paling mudah
ditemukan adalah kondom

Membantu Penggunaan kondom tak hanya sebatas untuk mencegah kehamilan


mencegah yang tidak diinginkan saja. Kondom juga dapat mencegah penularan
penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS
HIV/AIDS

Pada wanita, kontrasepsi dapat mengurangi risiko penyebaran virus


HIV dari ibu yang terinfeksi kepada bayi. Alhasil, risiko bayi terinfeksi
HIV setelah dilahirkan pun menurun
Kehamilan yang tidak diinginkan berpotensi merampas hak anak untuk
bertumbuh kembang secara maksimal dari segala aspek, mulai dari
tumbuh kembang secara biologis, sosial, dan pendidikan

Menjaga
kesehatan Wanita juga sangat rentan mengalami depresi saat hamil dan setelah
melahirkan. Apalagi jika kehamilan tersebut terjadi pada usia belia
mental atau bahkan ketika Anda dan pasangan belum siap memiliki anak

keluarga
Pria pun juga sudah terbukti bisa mengalami depresi selama istrinya
hamil atau melahirkan, karena belum siap secara fisik, finansial, hingga
mental untuk menjadi seorang ayah sekaligus kepala keluarga
Kondom Pil KB

ALAT
KONTRASEPSI
Suntik KB IUD
YANG SERING
DIGUNAKAN
Vasektomi dan
KB Implan/susuk tubektomi (KB
permanen)
Status gizi merupakan ukuran dalam
pemenuhan nutrisi individu dengan melihat
perhitungan dari berat badan dan tinggi badan

PENGERTIAN
STATUS GIZI
Status kesehatan seseorang dapat dilihat
melalui status gizi yang merupakan hasil dari
keseimbangan antara kebutuhan dan masukan
nutrisi
• Antropometri
Penilaian • Biofisik
status gizi • Biokimia
langsung • Klinis
PENILAIAN
STATUS GIZI
Penilaian • Survei konsumsi
status gizi makan
• Perhitungan statistic
tidak dan ekologi
langsung
IUD dianggap menjadi salah satu metode kontrasepsi yang efektif
namun juga mempunyai efek samping

Efek samping IUD yaitu seperti spotting, perubahan siklus


menstruasi, menorrhagia, fluor albus dan perdarahan post seksual
berkaitan dengan kejadian anemia
KAITAN IUD
DENGAN
STATUS GIZI Banyaknya darah yang keluar berperan pada kejadian anemia
karena wanita tidak mempunyai persediaan Fe yang cukup, dan
yang akhirnya anemia tersebut dapat mempengaruhi status gizi

Efek samping lain IUD yaitu dismenorhea juga memiliki efek


terhadap status gizi akseptor KB
Hasil penelitian amalia, masyitoh dan erniati (2013)

KAITAN IUD Terdapat hubungan antara AKDR/IUD, banyaknya darah saat


DENGAN haid setelah pemasangan kontrasepsi, keluhan saat haid,
asupan nutrisi dengan kejadian anemia.
STATUS GIZI

Sehingga kejadian anemia pada akseptor KB IUD


mempengaruhi nilai status gizi seseorang.
Efek samping IUD salah satunya yaitu dismenorhea yang
memiliki efek terhadap nilai status gizi akseptor KB

KAITAN IUD Dismenorhea berat dapat diartikan nyeri haid yang disertai
DENGAN mual, muntah, diare, pusing, nyeri kepala dan bahkan
pingsan
STATUS GIZI

Efek samping IUD tersebut dapat mempengaruhi perilaku


konsumsi seseorang sehingga berpengaruh terhadap status
gizi seseorang
TERIMA KASIH
 Wahhab. 2020. Program Keluarga Berencana (KB) Itu Apa Sih.
Bantul : DPPKBPMD Bantul
 Amalia, Masyitoh & Erniati. 2013. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
Sebagai Salah Satu Faktor Resiko Anemia Defisiensi Besi. Jurnal
DAFTAR Kesehatan Reproduksi, Vol. 4 No.1 Hal 23-29

PUSTAKA  Irianto, K. 2014. Gizi Seimbang Dalam Kesehatan Reproduksi.


Bandung : Alfabeta
 Islam, Latansa Hayyil. 2018. Hubungan Dukungan Suami, Gaya
Hidup, Dengan Status Gizi Akseptor KB IUD Di Puskesmas Mojo
Surabaya. Surabaya : Universitas Airlangga

Anda mungkin juga menyukai