RIONITARA

WIKARYA

1920332025

KEBENARAN ILMIAH
KEBENARAN

RASA INGIN TAHU SETIAP INDIVIDU

ADANYA KEKUATAN AKAL YANG DIMILIKI MANUSIA

YANG SELALU INGIN MENCARI, MEMAHAMI, SERTA
MEMANFAATKAN KEBENARAN YANG TELAH
DIDAPATKAN.
KEBENARAN ILMIAH

RASA INGIN TAHU, MENCARI, MEMAHAMI SETIAP INDIVIDU

DENGAN MELAKUKAN KEGIATAN PENELITIAN ILMIAH
SECARA SISTEMATIS DAN TERKONTROL BERDASARKAN DATA
YANG DITEMUKAN DILAPANGAN.
TEORI-TEORI KEBENARAN ILMIAH

TEORI KOHERENSI

TEORI KORESPONDENSI

TEORI PRAGMATIK

TEORI PERFORMATIF

TEORI STRUKTURAL
 TEORI KOHERENSI
(the consistense theory of truth)

JIKA PERNYATAAN TERSEBUT DILAKSANAKAN

PERNYATAAN ATAS PERTIMBANGAN YANG KONSISTEN DAN
BENAR PERTIMBANGAN LAIN YANG TELAH DITERIMA
KEBENARANNYA
 TEORI KORESPONDENSI
(the accordance theory of truth)

JIKA ADA KESESUAIAN ANTARA ARTI YANG

PERNYATAAN DIMAKSUD SUATU PERNYATAAN DENGAN
BENAR OBJEK YANG DITUJU ATAU YANG DIMAKSUD
OLEH PERNYATAAN TERSEBUT
 TEORI PRAGMATIK
(the pragmatic theory of truth)

PERNYATAAN JIKA MEMPUNYAI KONSEKUENSI YANG DAPAT

BENAR DIGUNAKAN ATAU BERMANFAAT

AGAR MANUSIA SELALU ADA DI DALAM KESEIMBANGAN,

UNTUK ITU MANUSIA HARUS MAMPU MELAKUKAN
PENYESUAIAN DENGAN TUNTUTAN LINGKUNGAN
 TEORI PERFORMATIF
(the performative theory of truth)

PERNYATAAN JIKA DIPUTUSKAN ATAU DIKEMUKAKAN OLEH

BENAR PEMEGANG OTORITAS TERTENTU

MASYARAKAT TIDAK TERBIASA BERPIKIR KRITIS DAN RASIONAL

 TEORI STRUKTURAL
(the structural theory of truth)

PERNYATAAN JIKA BERDASARKAN PADA PARADIGMA ATAU

BENAR PERSPEKTIF TERTENTU

PENGUJIAN SUATU PARADIGMA TERJADI SETELAH ADANYA

KEGAGALAN SECARA BERLARUT-LARUT DALAM
MEMECAHKAN MASALAH YANG MENIMBULKAN KRISIS
 JENIS-JENIS KEBENARAN ILMIAH

ONTOLOGIKAL EPISTEMOLOGIKAL SEMANTIKAL

• KEBENARAN • KEBENARAN • KEBENARAN
SEBAGAI SIFAT DALAM YANG TERDAPAT
DASAR YANG HUBUNGANNYA SERTA MELEKAT
MELEKAT KEPADA DENGAN DI DALAM TUTUR
SEGALA SESUATU PENGETAHUAN KATA DAN
YANG ADA MANUSIA BAHASA
MAUPUN
DIADAKAN
 SIFAT-SIFAT KEBENARAN

BERKAITAN DENGAN KUALITAS PENGETAHUAN, DIMANA

SETIAP PENGETAHUAN YANG DIMILIKI DITILIK DARI JENIS
PENGETAHUAN YANG DIBANGUN

BERKITAN DENGAN SIFAT ATAU KARKTERISTIK DARI

BAGAIMANA CARA ATAU DENGAN ALAT APAKAH SESEORANG
MEMBANGUN PENGETAHUANNYA

BERKAITAN DENGAN KETERGANTUNGAN TERJADINYA

PENGETAHUAN
CARA MENDAPATKAN KEBENARAN
ILMIAH
PENDEKATAN EMPIRIS

PENDEKATAN RASIONAL

PENDEKATAN INTUITIF

PENDEKATAN RELIGIUS

PENDEKATAN OTORITAS

PENDEKATAN ILMIAH
PENDEKATAN EMPIRIS

DENGAN MEMBERDAYAKAN SEPERANGKAT INDRA

MANUSIA YANG BERFUNGSI SEBAGAI PENGHUBUNG
DIRINYA DENGAN DUNIA NYATA
PENDEKATAN RASIONAL

DENGAN MENGANDALKAN RASIO, YAITU DAPAT

MENANGKAP IDE ATAU PRINSIP TENTANG SESUATU YANG
PADA AKHIRNYA SAMPAI PADA KEBENARAN
PENDEKATAN INTUITIF

MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG DIDAPATKAN TANPA

MELALUI PROSES PENALARAN TERTENTU. SULIT
DIPERTANGGUNG JAWABKAN.
PENDEKATAN RELIGIUS

SEBAGAI KONSEKUENSI MANUSIA MERUPAKAN

MAKHLUK YANG MENYADARI BAHWA ALAM SEMESTA
BESERTA ISINYA INI DICIPTAKAN DAN DIKENDALIKAN
OLEH KEKUATAN KODRATI YAITU TUHAN
PENDEKATAN OTORITAS

DENGAN DASAR PENDAPAT ATAU PERNYATAAN YANG

MEMILIKI OTORITAS
PENDEKATAN ILMIAH

DIDASARKAN PADA KEBENARAN ATAU TEORI ILMIAH

YANG ADA, SERTA MENGUJINYA DENGAN
MENGUMPULKAN FAKTA

DIWUJUDKAN DENGAN LANGKAH-LANGKAH YANG

SISTEMATIS DAN TERKONTROL.
DAFTAR PUSTAKA

– Latif, Mukhtar. 2016.orientasi ke arah pemahaman filsafat ilmu.Jakarta :

Prenada Media Grup
PERTANYAAN
– JENIS-JENIS KEBENARAN ILMIAH ADA 3 , ONTOLOGIKAL, EPISTEMOLOGIKAL
DAN SEMANTIKAL, SAYA KURANG PAHAM MENGENAI JENIS-JENIS KEBENARAN
ILMIAH TERSEBUT PAK

– KEBENARAN ILMIAH MEPUNYAI 5 TEORI, TEORI KOHERENSI, TEORI

KORESPONDENSI, TEORI PRAGMATIK, TEORI PERFORMATIF, DAN TEORI
STRUKTURAL. SAYA KURANG PAHAM MENGENAI MAKSUD DARI TEORI
PRAGMATIK PAK