Anda di halaman 1dari 35

ENDOKRINOLOGI REPRODUKSI

GONADOTROPIC HORMONES : BIOSYNTHESIS,


SECRETION, RECEPTORS AND ACTION

OLEH:
Yesi gusti

DOSEN:
dr.Hudila Rifa K , SpOG
Gonadotropin Hormone

• Glikoprotein dengan berat molekul 30.000


dalton dan mengandung lebih kurang 20 %
karbohidrat.

• Karbohidrat yang dikandungnya terdiri dari


fruktosa, mannosa, galaktosa, glukosamin
asetil dan N-asam neuraminik asetil.

2
• Glikoprotein hormon yang membentuk
asam sialik terdiri dari 20 residu
glikoprotein ditambah 6 unit karbohidart
membentuk hCG, 5 residu glikoprotein
dengan 1 unit korbohidrat membentuk
FSH dan 2 residu serta 1 unit
karbohidarat membentuk LH.

3
Struktur FSH dan LH
 Kelenjar hipofisis mengeluarkan dua
gonadotropin, yaitu LH (Luteinizng Hormon)
dan FSH (Folikel Stimulating Hormon) 
penting untuk fungsi gonad dan reproduksi
manusia.

 Bersama dengan TSH, LH dan FSH


membentuk kelompok utama hormone
hipofisis anterior  dikenal sebagai hormone
glikoprotein
4
 LH, FSH, dan TSH secara struktural
memiliki kemiripan. Hormon tersebut
dibentuk oleh dua subunit protein yang
berbeda dan teraikat secara kovalen,
yang disebut subunit α dan β.

 Gonadotropin yg spesifik pada kehamilan


 HCG (Human Chorionik
Gonadotropin),
5
Hormon yang berhubungan dengan sistim
reproduksi wanita

• Hormon adalah substansi kimia yang


dihasilkan oleh sel khusus dalam jumlah
tertentu & dilepaskan ke sistim sirkulasi untuk
ditransport ke target organ dimana substansi
kimia tersebut menimbulkan efek fisiologis
spesifik ( Baylis & starling )
HORMON REPRODUKSI WANITA

HIPOFISIS OVARIUM PLACENTA

FSH LH ESTROGEN PROGESTERON ESTRADIOL PREGNADIOL


HORMON HIPOFISIS
• Terdapat dua lobus anterior & lobus posterior
• Lobus Anterior menyekresi hormon gonadotropin yang terdiri
atas
• 1. Folicle Stimulating Hormon / FSH
• Dihasilkan oleh sel sel basofilik ( afinitas thdp basa )
• Mempengaruhi ovarium yang berkembang & berfungsi pada
saat puberitas
• Folicle primer yang mengandung oosit primer oleh FSH
dikembangkan dari keadaan yang padat menjadi folicle
vesikuler
• Selanjutnya folicle tersebut menyekresi hormon estrogen
SAMBUNGAN

• 2. Luteinizing Hormon / LH
• Dihasilkan oleh sel sel asidofik ( Afinitas
terhadap basa )
• Bersama FSH berfungsi mematangkan folicle &
sel telur serta merangsang terjadinya ovulasi
• Folicle yang telah terlepas dari ovum selama
ovulasi disebut corpus rubrum menjadi corpus
luteum ( mira.dwi.2010)
HORMON PADA OVARIUM
• Hormon estrogen
• Hormon ini dihasilkan teka internal folicle
• Meningkatkan ploriferasi & pertumbuhan sel sel spesifik
pada tubuh & bertanggung jawab pada perkembangan sifat
sekunder wanita
• Pada fase puberitas mempengaruhi berkembangnya tuba
,uterus ,vagina & kelenjer mamae serta perkembangan sifat
sex sekunder
• Pada fase ploriferasi lapisan endometrium berkembang lebih
tebal /lebih banyak kelenjer & pembuluh darah arteri & vena
SAMBUNGAN

• Hormon progesteron
• Hormon ini dihasilkan oleh oleh corpus luteum
• Pada fase sekresi mempersiapkan endometrium
mencapai optimal & progesteron hampir seluruhnya
berkaitan dengan persiapan akhir uterus untuk
kehamilan & kelenjer mamae untuk laktasi
• Kelenjer kelenjer menyekresi zat yang berguna untuk
makanan & untuk proteksi terhadap embrio yang akan
berimplantasi
• Pembuluh pembuluh darah lebih panjang & lebar
HORMON PLACENTA
• Estradiol adalah estrogen placenta yang
menumbuhkan uterus & merangsang
kontraksi otot polos
• Pregnadiol adalah progesteron dari placenta
berkembangnya sel sel otot uterus
menghambat kontraksi
HORMON PLACENTA
HORMON FUNGSI
• Mempertahankan korpus
HORMON KRONIK GONADOTROPIN luteum kehamilan
• Merangsang sekresi testosteron
oleh testis yang sedang
berkembang di mudigah xy

• Merangsang pertumbuhan
miometrium meningkatkan
kekuatan uterus untuk
ESTROGEN / CORPUS LUTEUM persalinan
• Membantu mempersiapkan
kelenjer mamae untuk laktasi
SAMBUNGAN

HORMON FUNGSI
. Menekan kontraksi uterus
agar lingkungan janin tenang
HORMON PROGESTERON / CORPUS Mendorong pembentukan
LUTEUM
sumbat mucus di serviks untuk
mencegah kontaminasi uterus
Membantu mempersiapkan
kelenjer mamaria untuk laktasi

• Menurunkan penggunaan
HORMON KRONIK
SOMATOMAMOTROPIN glukosa oleh ibu sehingga
jumlah glukosa yang dialirkan
ke janin dapat ditingkatkan
SAMBUNGAN

HORMON FUNGSI
. Melunakan serviks
sebagai persiapan untuk
dilatasi serviks pada saat
persalinan
RELAKSASI / CORPUS LUTEUM Melepaskan jaringan ikat
antara tulang tulang
panggul sebagai
persiapan persalinan
( Mira, dwi 2010 )
HORMON YANG DI HASILKAN OLEH SISTIM
REPRODUKSI WANITA
GONADOTROPIN RELEASING
HORMON HORMON / GnRH

. Merupakan hormon yang di produksi


oleh hipotalamus kemudian dilepaskan
berfungsi menstimulasi hipofise
anterior untuk memproduksi &
melepaskan hormon hormon
gonadotropin ( FSH /LH )
Di otak GnRH akan merangsang
pelepasan FSH di hipofisis bila kadar
estrogen tinggi maka estrogen akan
memberikan umpan balik ke
hipotalamus sehingga kadar GnRH akan
menjadi rendah begitupun sebaliknya
HORMON YANG DI HASILKAN OLEH SISTIM
REPRODUKSI WANITA
HUMAN CHRONIC GONADOTROPIN /
HORMON HCG

. Hormon mulai diproduksi


sejak usia kehamilan 3 – 4
minggu oleh jaringan tropoblas
/ placenta
Kadarnya makin meningkat
sampai dgn kehamilan 10 – 12
minggu ( sekitar 100.000
mU/ml ) kemudian naik
kembali sampai akhir trimester
ketiga ( sekitar 10.000 mU.ml )
SAMBUNGAN

• FUNGSI HCG
Berfungsi meningkatkan & mempertahankan fungsi
corpus luteum & produksi hormon steroid terutama masa
kehamilan /fungsi imunologik
Deteksi HCG pada darah /urine dapat dijadikan sebagai
tanda kemungkinan adanya kehamilan /tes
gallimainini/test pack
HORMON YANG DI HASILKAN OLEH SISTIM
REPRODUKSI WANITA
LAKTOTROPIC HORMONE / LTH
HORMON ( PROLAKTIN )

. Diproduksi oleh hipofise anterior


Berfungsi meningkatkan produksi
& sekresi air susu oleh kelenjer
payudara
Mempengaruhi pematangan sel
telur & mempengaruhui corpus
luteum ( ovarium )
Pada kehamilan prolaktin juga
dihasilkan oleh placenta / Human
Placenta lactogen ( HPL )
SAMBUNGAN

• FUNGSI LAKTOGENIK / LAKTOTROPIK PROLAKTIN


• Terutama pada masa laktasi /pasca persalinan
• Efek inhibisi terhadap GnRH hipotalamus sehingga
jika kadarnya berlebihan /hiperprolaktinemia dapat
terjadi gangguan pematangan folicle /gangguan
ovulasi & gangguan haid ( Heffiner, 2008 )
KONTROL HORMON TERHADAP SIKLUS
REPRODUKSI WANITA

• 1. Siklus Ovarium
• 2. Siklus Uterus
• 3. Siklus Vagina
• 4. Siklus Mamae
• 5. Siklus Menstruasi
BIOSINTESIS & MEKANISME KERJA
HORMON
• 1. Kimia Biosintesis Hormon Estrogen
Interaksi sel teka dan sel granulosa
SEKRESI
Sekresi hormon estrogen yaitu konsentrasi estradiol di
dalam plasma selama daur haid diperlihatkan pada
gambar 23-28. Hampir semua estrogen ini berasal dari
ovarium, dan terdapat dua puncak sekresi : puncak
pertama terjadi tepat sebelum ovulasi dan satu lagi
terjadi selama fase midluteal. Kecepatan sekresi
estradiol adalah 36 µg/hari (133 nmol/hari) pada fase
folikular awal, 380 µg/hari tepat sebelum ovulasi, dan
250 µg/hari selama fase midluteal. Setelah menopause
sekresi estrogen menurun sampai kadar yang rendah.
EFEK PADA ORGAN

1. Genetalia wanita
2. Organ endokrin
HORMON 3. Pada SSP
ESTROGEN
4. Payudara
5. Karakteristik Seks
sekunder pada wanita
6. Efek lain
MEKANISME KERJA

Terdapat dua type utama reseptor estrogen di


nukleus
• 1. Reseptor estrogen a ( Era ) yang dikode oleh
sebuah gen kromosom 6
• 2. Reseptor estrogen B ( ERB ) yang dikode
oleh sebuah kromosom 14
• Keduanya adalah anggota superfamily
reseptor nukleus
BIOSINTESIS & MEKANISME KERJA
HORMON PROGESTERON
• 1. kimia Biosintesis metabolisme hormon
progesteron
Biosintesis progesteron
SEKRESI
• Pada pria , kadar progesterone plasma adalah sekitar 0,3 ng/Ml (1
nmol/L). Pada wanita, kadarnya sekitar 0,9 ng/Ml (3 nmol/L) selama
folikuler daur haid. Perbedaan diatas disebabkan oleh sekresi
sejumlah kecil progesterone oleh sel sel di folikel ovarium, sel teka
memberikan pregnenolon ke sel granulosa, yang mengubahnya
menjadi progesterone . Pada fase folikuler lanjut, sekresi
progesterone mulai meningkat. Selama fase luteal, korpus luteum
menghasilkan banyak progesterone dan progesterone plasma
meningkat pesat hingga mencapai kadar puncak sekitar 18 ng/Ml
(60nmo/l).
• Efek stimulasi LH pada sekresi progesterone oleh korpus luteum
diseebabkan oleh aktivasi adenilil siklase dan melibatkan langkah
selanjutnya yang bergantung pada sintesis protein.(Ganong, 2008
EFEK
• Organ sasaran utama progesterone adalah
uterus ,payudara dan otak.
• Di payudara progesterone merangsanag
pertumbuhan lobules dan alveolus .
• Progesterone bersifat termogenik dan
mungkin berperan meningkatkan suhu tubuh
basal pada saat ovulasi.
MEKANISME KERJA
• Efek progesterone ,seperti steroid lain, terjadi melalui efek pada
DNA sehingga tercetus sintesis mrRNA baru. Reseptor
progesterone terikat ke suatu heat shock protein tanpa adanya
steroid , dan pengikatan progesterone menyebabkan pelepasan
heat shock protein sehingga ranah pengikat DNA pada reseptor
menjadi terpajan . steroid sintetik mifepreston (RU 486) berikatan
dengan reseptor, tetapi tidak menyebabkan pelepasan heat shock
protein dan obat ini menghambat pengikatan progesterone.
Karena kelngsungan kehamilan muda bergantung pada efek
stimulasi progesterone terhadap pertumbuhan endometrium dan
inhibisinya terhadap pertumbuhan endometrium dan inhibisinya
terhadap kontraksi uterus , mipepriston menyebabkan abortus.
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
• Anwar, R. 2006 .Sintesis Fungsi dan Interpretasi Pemeriksaan
Hormon Reproduksi.Bandung .fakultas kedokteran UNPAD.
• Ganong ,W. F.2003. Review Of Medical Physiologi .
International Edition .san Fransisco. Mc Graw Hill Book .
• Ganong ,W.F.2008. Buku ajar Fisiologi Kedokteran .Jakarta
.EGC.
• Guyton, 2006 .Buku ajar Fisiologi Kedokteran . Jakarta .ISBN.
• Heffiner ,Linda J dan Danny J schust .2008 .At a Glace Sistem
Reproduksi Ed 2 Jakarta .Erlangga
• Mira W, Dwi .2009. Buku ajar Biologi Reproduksi .Jakarta . EGC.
• Narulita E .Prihatin. J Anam. K Oktavia . F. R.H. 2017
Kontrasepsi Hormonal Kalimantan .UPT . Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai