OLEH:
Yesi gusti
DOSEN:
dr.Hudila Rifa K , SpOG
Gonadotropin Hormone
2
• Glikoprotein hormon yang membentuk
asam sialik terdiri dari 20 residu
glikoprotein ditambah 6 unit karbohidart
membentuk hCG, 5 residu glikoprotein
dengan 1 unit korbohidrat membentuk
FSH dan 2 residu serta 1 unit
karbohidarat membentuk LH.
3
Struktur FSH dan LH
Kelenjar hipofisis mengeluarkan dua
gonadotropin, yaitu LH (Luteinizng Hormon)
dan FSH (Folikel Stimulating Hormon)
penting untuk fungsi gonad dan reproduksi
manusia.
• 2. Luteinizing Hormon / LH
• Dihasilkan oleh sel sel asidofik ( Afinitas
terhadap basa )
• Bersama FSH berfungsi mematangkan folicle &
sel telur serta merangsang terjadinya ovulasi
• Folicle yang telah terlepas dari ovum selama
ovulasi disebut corpus rubrum menjadi corpus
luteum ( mira.dwi.2010)
HORMON PADA OVARIUM
• Hormon estrogen
• Hormon ini dihasilkan teka internal folicle
• Meningkatkan ploriferasi & pertumbuhan sel sel spesifik
pada tubuh & bertanggung jawab pada perkembangan sifat
sekunder wanita
• Pada fase puberitas mempengaruhi berkembangnya tuba
,uterus ,vagina & kelenjer mamae serta perkembangan sifat
sex sekunder
• Pada fase ploriferasi lapisan endometrium berkembang lebih
tebal /lebih banyak kelenjer & pembuluh darah arteri & vena
SAMBUNGAN
• Hormon progesteron
• Hormon ini dihasilkan oleh oleh corpus luteum
• Pada fase sekresi mempersiapkan endometrium
mencapai optimal & progesteron hampir seluruhnya
berkaitan dengan persiapan akhir uterus untuk
kehamilan & kelenjer mamae untuk laktasi
• Kelenjer kelenjer menyekresi zat yang berguna untuk
makanan & untuk proteksi terhadap embrio yang akan
berimplantasi
• Pembuluh pembuluh darah lebih panjang & lebar
HORMON PLACENTA
• Estradiol adalah estrogen placenta yang
menumbuhkan uterus & merangsang
kontraksi otot polos
• Pregnadiol adalah progesteron dari placenta
berkembangnya sel sel otot uterus
menghambat kontraksi
HORMON PLACENTA
HORMON FUNGSI
• Mempertahankan korpus
HORMON KRONIK GONADOTROPIN luteum kehamilan
• Merangsang sekresi testosteron
oleh testis yang sedang
berkembang di mudigah xy
• Merangsang pertumbuhan
miometrium meningkatkan
kekuatan uterus untuk
ESTROGEN / CORPUS LUTEUM persalinan
• Membantu mempersiapkan
kelenjer mamae untuk laktasi
SAMBUNGAN
HORMON FUNGSI
. Menekan kontraksi uterus
agar lingkungan janin tenang
HORMON PROGESTERON / CORPUS Mendorong pembentukan
LUTEUM
sumbat mucus di serviks untuk
mencegah kontaminasi uterus
Membantu mempersiapkan
kelenjer mamaria untuk laktasi
• Menurunkan penggunaan
HORMON KRONIK
SOMATOMAMOTROPIN glukosa oleh ibu sehingga
jumlah glukosa yang dialirkan
ke janin dapat ditingkatkan
SAMBUNGAN
HORMON FUNGSI
. Melunakan serviks
sebagai persiapan untuk
dilatasi serviks pada saat
persalinan
RELAKSASI / CORPUS LUTEUM Melepaskan jaringan ikat
antara tulang tulang
panggul sebagai
persiapan persalinan
( Mira, dwi 2010 )
HORMON YANG DI HASILKAN OLEH SISTIM
REPRODUKSI WANITA
GONADOTROPIN RELEASING
HORMON HORMON / GnRH
• FUNGSI HCG
Berfungsi meningkatkan & mempertahankan fungsi
corpus luteum & produksi hormon steroid terutama masa
kehamilan /fungsi imunologik
Deteksi HCG pada darah /urine dapat dijadikan sebagai
tanda kemungkinan adanya kehamilan /tes
gallimainini/test pack
HORMON YANG DI HASILKAN OLEH SISTIM
REPRODUKSI WANITA
LAKTOTROPIC HORMONE / LTH
HORMON ( PROLAKTIN )
• 1. Siklus Ovarium
• 2. Siklus Uterus
• 3. Siklus Vagina
• 4. Siklus Mamae
• 5. Siklus Menstruasi
BIOSINTESIS & MEKANISME KERJA
HORMON
• 1. Kimia Biosintesis Hormon Estrogen
Interaksi sel teka dan sel granulosa
SEKRESI
Sekresi hormon estrogen yaitu konsentrasi estradiol di
dalam plasma selama daur haid diperlihatkan pada
gambar 23-28. Hampir semua estrogen ini berasal dari
ovarium, dan terdapat dua puncak sekresi : puncak
pertama terjadi tepat sebelum ovulasi dan satu lagi
terjadi selama fase midluteal. Kecepatan sekresi
estradiol adalah 36 µg/hari (133 nmol/hari) pada fase
folikular awal, 380 µg/hari tepat sebelum ovulasi, dan
250 µg/hari selama fase midluteal. Setelah menopause
sekresi estrogen menurun sampai kadar yang rendah.
EFEK PADA ORGAN
1. Genetalia wanita
2. Organ endokrin
HORMON 3. Pada SSP
ESTROGEN
4. Payudara
5. Karakteristik Seks
sekunder pada wanita
6. Efek lain
MEKANISME KERJA