SEJARAH DAN

PERKEMBANGAN
PENDIDIKAN
KESEHATAN MENUJU
PROMOSI KESEHATAN
OLEH :

ADHIKA WIJAYANTI
TRY MAYA SYAFPUTRI
YESI GUSTI
OUTLINE
1. PENDAHULUAN

Fisik

Sosial Spiritual

Kesehatan Prima

Emosi Intelektual
 2. SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN
MASYARAKAT
Berdasarkan cerita mitos Yunani 2 tokoh mitologi Yunani
Asclepius dan Higea

Higea adalah asisten yang

Aesculpus adalah seorang
dokter pertama yang
tampan dan pandai telah
melakukan pengobatan
bahkan bedah dengan
prosedur yang baik
Pada akhirnya kedua orang
ini menjadi suami istri
cantik dan melakukan pence
gahan peny. dan mengajarkan
kpd masy. utk hidup bersih,
melaksanakan hidup seimbang,
kebersihan diri, menghindari
dari makanan dan minuman
yg kotor dan beracun, makan
makanan yang bergizi dan
cukup istirahat
Asclepius atau Aesculapius dan Higea menggabungkan 2
aliran kesehatan yang berbeda tapi tdk saling bertentangan
Melainkan berhubungan satu sama lain.
3. MASA PERKEMBANGAN KESEHATAN
MASYARAKAT

A. Periode Sebelum Ilmu Pengetahuan

( Pre Scientific Period)

Sejarah kebudayaan peradaban masyarakat kuno

yang berpusat di Babylonia, Mesir, Yunani dan
Roma (Pre Cristian period). Pada saat itu pemerintah
kota telah melakukan upaya-upaya pemberantasan
penyakit
a.Sbg bukti ditemukan dokumen-dokumen tentang
peraturan-peraturan tertulis yangmegatur tentang
pembuangan air limbah (drainase), pengaturan air minum,
pembuangan sampah,dsb.
b.Dari penemuan arkeologi pada saat itu telah dibangun WC
umum dan sumber air minum sendiri namun utk alasan
‘estetika’, bukan alasan kesehatan
a) Abad 1-7

• Penyakit kolera menjalar dari Inggris ke

Amerika kemudian ke Asia ( khususnya Asia
Barat dan Asia Timur) dan akhirnya sampai
ke Asia Selatan
• Pada abad ke 7 India menjadi pusat endemik
kolera
b) Abad ke 13-17
B. Periode Ilmu Pengetahuan
( Scientific Period)

a. Abad ke 18 – awal ke 19 ( Kebangkitan Ilmu

Pengetahuan)
4. PERKEMBANGAN PROMOSI KESEHATAN

Beberapa konfrensi penting yg menjadi tonggak

sejarah perkembangan promosi kesehatan
The Sundsvall Conference,
Swedia (1991)
 Konferensi Jakarta, Indonesia
(1997)
Perlunya merubah pola tradisional dalam promosi
kesehatan dengan menciptakan kemitraan pada berbagai
sektor baik pemerintah maupun swasta
Konferensi Mexico City (2000)
Dengan tema : BRIDGING THE EQUITY GAP (Menjembatani Kesenjangan
Pemerataan) yang dihadiri oleh 100 Negara
Konferensi Bangkok, Thailand
(2005)
Konferensi Nairobi, Kenya (2009)
Konferensi Shanghai (2016)
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan:
“Kesehatan untuk semua dan semua untuk
kesehatan” menyoroti hubungan kritis antara
mempromosikan kesehatan dan agenda 2030
untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Sementara menyerukan intervensi politik
yang berani untuk mempercepat tindakan
negara pada SDG, Deklarasi Shanghai
menyediakan kerangka kerja di mana
pemerintah dapat memanfaatkan potensi
transformasi dari promosi kesehatan.
 KESIMPULAN

 Dengan demikian istilah promosi kesehatan di

Indonesia dipacu oleh perkembangan dunia
internasional. Nama unit Health Education
berubah menjadi Unit Health Promotion.
 Nama organisasi profesi internasional juga
sudah berubah menjadi International Union for
Health Promotion and Education (IUHPE).
 Istilah promosi kesehatan tersebut juga ternyata
sesuai dengan perkembangan pembangunan
kesehatan di Indonesia sendiri, yang mengacu
pada paradigma sehat.
5. PERKEMBANGAN KESEHATAN MASYARAKAT DI
INDONESIA

A. Masa Pra Kemerdekaan

B. Masa Era Kemerdekaan

a. Masa Orde Lama

b. Masa Orde Baru
6. PERKEMBANGAN PROMOSI KESEHATAN DI
INDONESIA
D. Era PKMD, Posyandu dan Penyuluhan Kesehatan
Melalui Media Elektronik 1975-1995
E. Periode Tahun 1975-1985
F. Periode tahun 1985-1995
G. Periode Tahun1995-Sekarang
7. PROMOSI KESEHATAN DAN KESEHATAN
MASYARAKAT
 DAFTAR PUSTAKA
 Soekidjo, Notoadmojo. 2010. Promosi
Kesehatan, Jakarta : Rhineka Cipta
 Bahan Ajar Ayubi Dian. 2010. Konsep
Promosi Kesehatan. Departemen Promosi
Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI
 Fitriani, Shinta. 2011. Promosi Kesehatan.
Yogyakarta : Graha Ilmu
 Maulana, H 2007. Promosi Kesehatan.
Jakarta : EGC
TERIMA KASIH
 PERTANYAAN
 Siapa saja yang berperan serta dalam
pelaksanaan PKMD pada suatu desa dan
kepada siapakah hasil (outcome) dari
kegiatan tersebut dilaporkan?