Anda di halaman 1dari 22

DESAIN

STUDY
KEBIJAKAN
Nama : Ester Pakpahan
Nim : 2120332026
Outline
1.Latar Belakang
2.Tujuan
3.Manfaat
4.Materi
5.Analisa input, proses, output, outcome
1. Latar Belakang
Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk
membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein
yang terdapat di tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat
besi juga berfungsi dalam sistim pertahanan tubuh.

Anemia pada kehamilan 41,8%, setengahnya akibat


WHO 2012
kekurangan zat besi.

RISKESDAS 2013 Prevalenasi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%


Latar belakang
 Supas aki 305 kematian maternal per 100.000 kelahiran
hidup
 Riskesdas cakupan FE Jawa Barat tahun 2013
sebesar 87,3% dari target 90 %
 Laporan periode januari-oktober 2017 tempural
cakupan ibu hamil yang mendapat table Fe1 adalah
84,52% dan Fe3 82,92% dari target 90%
2. Tujuan

Mengetahu masalah dan penyebab yang ada menggunakan


pendekatan system sehingga dapat dicari penyelesaiannya
pada pelaksanaan program pemberian tablet Fe 90 tablet
pada ibu hamil di puskesmas tempuran periode Januari-
oktober 2017.
3. Manfaat

 Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dan dalam upaya perbaikan gizi
masyarakat melalui pemberian tablet Fe pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
Tempuran, Kabupaten Karawang.
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan informasi akan pentingnya
 pemberian tablet Fe pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tempuran, Kabupaten
Karawang.
 Meningkatkan perbaikan gizi dan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Tempuran, Kabupaten Karawang.
 Menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Tempuran,
Kabupaten Karawang.
4. Materi

Materi yang dievaluasi dalam program ini terdiri dari :


 Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe
 Penentuan kelompok sasaran tablet Fe
 Pendistribusian tablet Fe
 Sosialisasi suplementasi tablet Fe
 Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil
 Pencatatan dan pelaporan
5. Analisa
Penelitian Judul Desain Hasil
Gurendro, dkk EFEKTIFITAS  Analisis data dilakukan Penggunaan tablet besi pada ibu hamil tidak meningkatkan
2010 PEMBERIAN TABLET dengan metode kadar hemoglobin mereka. Besi tablet akan lebih efektif
FE PADA IBU HAMIL univariat dan bivariat. dalam meningkatkan konsentrasi hemoglobin antara
DI KABUPATEN KUTAI  Perhitungan statistik perempuan hamil jika mereka digunakan dalama kombinasi
KARTANEGARA menggunakan uji Chi dengan suplemen lain.
TAHUN 2010 Square 
Ireneromlah, 2020 KONSUMSI TABLET  Penelitian ini merupakan Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan kadar
BESI TERHADAP suatu penelitian hemoglobin pada ibu hamil trimester II setelah
KADAR HEMOGLOBIN observasional analitik mengkonsumsi 30 tablet besi namun kadar hemoglobin ibu
IBU HAMIL dengan pendekatan dalam batas normal, dengan adanya zat besi yang cukup
TRIMESTER DUA pretest dan posttest pada ibu hamil maka keseimbangan akan zat besi tetap
kontrol group desain. terjaga dalam batas normal dan mencegah terjadinya anemia
Cardia, 2017 EVALUASI PROGRAM Penelitian ini merupakan Di Puskesmas Tempuran, evaluasi program  pemberian
PEMBERIAN TABLET penelitian evaluasi  pemberian tablet Fe pada ibu hamil periode januari-oktober
FE PADA IBU HAMIL dengan metode kualitatif 2017 didapatkan cakupan Fe 3 sebesar 82.92 % dari 90%.
DI WILAYAH KERJA dengan teknik purposive Penyebabnya adalah, sosialisasi yang masih belum bisa
PUSKESMAS LOJI sampling dimaksimalkan, pelaksanaan Posyandu serta validitas
PERIODE JANUARI- pencatatan/pelaporan yang kurang baik.
OKTOBER 2017
A. Input
Lanjut…
Sarana medis
 Buku KIA = Ada
 Sarana Pengobatan Kia = Ada
 Sarana Pemeriksaan darah = Ada
Non Medis
Sarana  Leaflet
 Poster
= Tidak ada
= Tidak ada
(material)  Catatan Medis ibu = Ada, di kohort
 Buku panduan manajemen suplementasi tablet Fe = Ada
 Kartu kepatuhan konsumsi tablet tambah darah bumil = Tidak ada

 Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet Fe


 Penentuan sasaran penerimaan tablet Fe
Metode  Pendistribusian tablet Fe
 Sosialisasi suplementasi tablet Fe
 Pemberian tablet Fe terhadap ibu hamil
 Pencatatan dan pelaporan
B. Proses
Perencanaan
Organisasi

Kepala UPTD Puskesmas


Penanggung jawab Pelaksana Pelayanan Gizi
Koordinator KIA
Bidan Desa dan Kader Posyandu
Pelaksanaan
 Perencanaan kebutuhan dan penyediaan tablet fe
 Penentuan kelompok sasaran tablet fe
 Pendistribusian tablet fe
 Sosialisasi suplementasi tablet fe
 Pemberian tablet fe terhadap ibu hamil
 Pencatatan dan pelaporan
Pengawasan

1. Pencatatan dan pelaporan

2. Rapat evaluasi bulanan


dilakukan setiap akhir bulan 3
bualn atau 6 bulan sekali.
C. Output
1. Cakupan pemberian tablet Fe 1 pada ibu hamil hanya mencapai 84,52 % dari target 90
% dengan besar masalah adalah 6,10 %.
2. Cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu hamil hanya mencapai 82,92 % dari target 90
% dengan besar masalah adalah 7,87 %.
3. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 hanya mencapai 87.17 % dari target 99 % dengan
besar masalah adalah 11.95 %.
4. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 hanya mencapai 86.40% dari target 98% dengan
besar masalah adalah 11.84 %.
Lanjut….
Yang menjadi prioritas masalah adalah :

 Cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu hamil hanya mencapai


82,92 % dari target 90 % dengan besar masalah adalah 7,87 %
Penyebab
1. Pencatatan dan pelaporan pemberian tablet Fe untuk ibu hamil di kohort ibu dan
 posyandu belum lengkap.
2. Tidak semua ibu hamil melakukan kunjungan sehingga ada yang tidak mendapatkan
tablet Fe.
3. Kurangnya pencatatan dan pelaporan dari tempat ibu hamil yang memeriksakan
kehamilannya di luar Puskesmas (Pustu, Polindes, Poskesdes, Posyandu, poliklinik 
swasta, dokter praktik swasta, maupun BPM).
Penyelesaian
1. Melengkapi pencatatan diregister kohort oleh setiap bidan desa. Dalam hal ini semua bidan desa harus
memiliki data dasar yang sah.  
2. Menyebarluaskan pelaksanaan Posyandu melalui ketua RT atau kader 1 minggu sebelum pelaksanaan, lalu 3
hari sebelum pelaksanaan, 1 hari sebelum pelaksanaan, dan pada hari pelaksanaan, sehingga tidak ada ibu
hamil yang terlewatkan dalam menerima pelayanan Posyandu di wilayahnya. Setelah itu, mengintegrasikan
 pencatatan pemberian tablet Fe utuk ibu hamil di Posyandu melalui SIP.
3. Bekerja sama dengan bagian Promkes untuk melakukan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya
melakukan pemeriksaan kehamilan yang teratur di bidan atau tenaga kesehatan lainnya sehingga ibu hamil
mendapatkan tablet Fe.
4. Meningkatkan kerjasama antara Kepala Puskesmas, Gizi, KIA, dan Bides dalam melakukan pencatatan dan
pelaporan guna melengkapi data.
5. Meningkatkan kemitraan antara Puskesmas dengan fasilitas kesehatan lain yang termasuk dalam wilayah
kerja Puskesmas tersebut untuk dapat memberikan laporan apabila ada ibu hamil yang telah melakukan
pemeriksaan kehamilan dan mendapat suplementasi tablet Fe di luar Puskesmas sehingga data yang dimiliki
dapat lebih lengkap. Selain itu dapat pula melakukan pertemuan/pembinaan rutin dengan BPM/Klinik setiap
bulan minggu ke 4.
6. Mengadakan penyuluhan kepada seluruh wanita usia subur dan remaja putri mengenai anemia defisiensi zat
besi terutama saat masa kehamilan sehingga kedepannya saat hamil mereka memiliki pemahaman mengenai
anemia dalam kehamilan.
D. Outcome
Dari hasil evaluasi program pemberian tablet Fe pada ibu hamil yang dilakukan
dengan cara pendekatan sistem di Puskesmas Tempuran, Kabupaten Karawang periode
Januari 2017 sampai dengan Oktober 2017 belum berjalan dengan baik mengingat
 beberapa masalah yang ditemukan pada hasil evaluasi sebagai berikut :
 Cakupan pemberian tablet Fe 3 pada ibu hamil hanya mencapai 82,92 % dari target
90% dengan besar masalah adalah 7,87 %.
 Cakupan kunjungan ibu hamil K 1 hanya mencapai 87.17 % dari target 99 % dengan
besar masalah adalah 11.95%. Selain itu, sosialisasi suplementasi ibu hamil di
Puskesmas Tempuran, Kabupaten Karawang  periode  Agustus 2016 sampai dengan
Juli tahun 2017 tidak dapat dilakukan dengan baik  karena penyuluhan perorangan
hanya saat ibu hamil melakukan kunjungan ke Puskesmas, namun tidak selalu
dilakukan dan tidak ada laporan khusus (hanya berdasarkan cakupan K1 dan K 4 saja).
Selain itu penyuluhan perkelompok melalui kelas ibu hamil masih belum maksimal
karena tidak semua ibu hamil maupun anggota keluarga lainnya mengikuti kelas ibu
hamil tersebut.
Daftar Pustaka
1. Cardia. 2017. Evaluasi Program Pemberian Tablet Fe
Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Loji
Periode Oktober 2017. Jurnal Penelitian.
2. Kementrian Kesehatan Ri. Pedoman Penatalaksanaan
Pemberian Tablet Tambah Darah. 2015.
3. Putro, Dkk. 2010. Efektifitas Pemberian Tablet Fe Pada
Ibu Hamil Di Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2010.
Journal Vol 11 No 1
4. Ireneromlah. 2020. Konsumsi Tablet Besi Terhadap
Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester Dua. (JPP)
Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang vol. 15 No. 1.
Thanks
Does anyone have any questions?
addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics &
images by Freepik.
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai