Anda di halaman 1dari 15

EPIDEMIOLOGI KLINIK

Dosen: Prof. Dr.dr.Masrul,Msc, SpGK

Oleh : Yolanda syahdia

S2 KEBIDANAN UNAND
Pengantar Epidemiologi klinik
Epidemiologi : ilmu yang komplek dan senantiasa
berkembang
Menurut ahli

Mac mahon 1970 (ilmu yang


mempelajari distribusi penyakit Lowe 1973 (studi tentang faktor
dan determinan yang yang menentukan frekuensi &
mempengaruhi frekuensi distribusi penyakit pada
penyakit pada kelompok populasi manusia)
manusia)

Lilienfeld 1980 ( mempelajari


Mausner 1974 (ilmu yang
distribusi penyakit atau keadaan
mempelajari distribusi dan
fisiologis pada penduduk dan
determinan penyakit dan ruda
determinan yang mempengaruhi
paksa pada populasi manusia)
distribusi )
Epidemiologi klinik : Penerapan prinsip-prinsip dan
metoda-metoda epidemiologi untuk masalah-masalah
dalam ilmu kedokteran klinik.
Proses terjadinya penyakit infeksi, Seperti perjalanan
penyakit dan pencegahan penyakit di dalam
masyarakat atau kelompok.
Sejarah Konsep epidemiologi
Pengaruh lingkungan terhadap kejadian penyakit
hippocrates menghubungkan timbulnya penyakit dengan
faktor lingkungan fisik maupun sosial
Penggunaan data kuantitatif dan statistik
Penularan penyakit dan
fracastorius teori “de contagione” penularan penyakit
melalui jasad yang sangat kecil dan tidak tampak
Eksperimen pada manusia
cara yang paling kuat untuk mengungkapkan penyebab
suatu penyakit dengan langsung kepada manusia sesuai
etika.
Epidemiologi ditinjau dari berbagai aspek
 Aspek akademik
Analisis data kesehatan, sosial ekonomi dan
kecendrungan yang terjadi untuk mengadakan
identifikasi perubahan kesehatan di masyarakat.
 Aspek praktis
ditujukan sbg upaya pencegahan penyebaran
penyakit yang menimpa individu, kelompok atau
masyarakat umum.
Next......
 Aspek klinis
usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan
insidensi atau prevalensi melalui penemuan klinis atau
laboratorius pada awal kejadian luar biasa atau timbul
penyakit baru

 Aspek administratif
untuk mengetahui status kesehatan masyarakat
disuatu wilayah atau negara agar diberi pelayanan
kesehatan efektif dan efisien sesuai kebutuhan
Peran epidemiologi
Mengungkapkan penyebab penyakit
Meneliti hubungan sebab akibat antara timbul
penyakit dengan determinan yang mempengaruhinya
Meneliti perjalanan penyakit alamiah
Membandingkan tinggi rendahnya prevalensi kejadian
masing2 wilayah
Penemuan berbagai penyakit, ex. diare,kolera dll
Menentukan hubungan antara rokok dengan penyakit
jantung koroner dll
Hubungan antara pil KB dengan tromboflebitis
Tujuan epidemiologi
Memperoleh data frekuensi distribusi dan determinan
penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan
kesehatan masyarakat

ex. Penelitian epidemiologis yang dilakukan pada


kejadian luar biasa akibat keracunan makanan dapat
digunakan untuk mengungkapkan makanan yang
tercemar dan menemukan penyebabnya
Jangkauan epidemiologi
Mula-
mula Selanj Sampai
epide utnya Pen dengan
mempe
miolog tenta yak
i lajari
ng yang
tentan
g
penya it bukan
kit penyak
penyak
infeks
non it, ex.
it yang Fertilit
dapat i non- infe as,
menim waba kecelak
bulkan h
ksi aan dll
wabah
Beberapa konsep epidemiologi
Konsep “sehat” dan “sakit” dalam hal pencegahan dan
pemberantasan penyakit terutama penyakit menular.
Ex. Perubahan tekanan darah, kadar kolesterol dan
tumbuh kembang normal dalam masyarakat.
Proses terjadinya penyakit infeksi
karna adanya interaksi antara agen atau faktor
penyebab penyakit, manusia sbg “pejamu” atau “host”
dan faktor lingkungan yang mendukung.
(TRIAS PENYEBAB PENYAKIT)
Perjalanan penyakit alamiah
Proses perkembangan suatu penyakit tanpa adanya
intervensi yang dilakukan oleh manusia dengan
sengaja dan terencana.

patogenik patogresif
Tahapan perjalanan penyakit
Tahap pragejala (sub klinis)
(tahap ini telah terjadi infeksi tetapi blum
menunjukan gejala dan masih belum terjadi gangguan
fungsi organ)
Tahap klinis
(telah terjadi perubahan fungsi organ yang terkena
dan menimbulkan gejala)
Tahap ketidakmampuan
(tahap telah terjadi pembatasan dalam melakukan
kegiatan sehari-hari)
Pencegahan penyakit
Primer
Upaya agar orang sehat tetap sehat atau mencegah orang
yang sehat menjadi sakit
Sekunder
Mencegah orang yang telah sakit agar sembuh,
menghambat progresifitas penyakit, menghindari
komplikasi dan mengurangi ketidakmampuan.
Tersier
Mengurangi ketidakmampuan dan mengadakan
rehabilitasi
Daftar pustaka
Budiarto , E. 2003. pengantar epidemiologi edisi kedua.
Jakarta: EGC
Mac Mahon and pugh T.F. Epidemiology, Principle
and methods. Boston: Little brown inc.,1970

Anda mungkin juga menyukai