Anda di halaman 1dari 16

PROMOSI KESEHATAN

BINA SUASANA
( SOCIAL SUPPORT)

Nama Fitri Suryani Hadi


Nim 1820332017
OUTLINE

1.Pendahuluan 6. Aspek yaang


2. Pengertian bina diperlukan
suasana 7. Langkah langkah
3. Tujuan pelaksanaan bina
4. Penerapan suasana
5. Metode 8. Indikator
keberhasilan
9. Contoh kegiatan
1.PENDAHULUAN
STRATEGI PROMKES ( WHO 1994)

ADVOKASI
SOCIAL SUPPORT
EMPOERMENT
2. PENGERTIAN
2.1. Bina Suasana
Adalah upaya menciptakan opini/ lingkungan
sosial yang mendorong indifidu anggota
masyarakat untuk mau melakukan perilaku
yang diperkenalkan
Bina suasana
adalah strategi dukungan sosial dalam bentuk
kegiatan untuk mencari dukungan sosial
melalui TOMA informal / non formal
3. TUJUAN BINA SUASANA
 Adalah agar para tokoh masyarakat sebagai
jembatan antara sektor kesehatan sebagai
pelaksana program kesehatan dengan
masyarakat /penerima program kesehatan
 Mensosialisasikan program program kesehatan
agar masyarakat mau menerima/ berpartisipasi
terhadap program kesehatan tersebut
 Bentuk kegiatan diantara nya pelatihan/
seminar /lokakarya dll
 Sasaranya adalah TOMA diberbagai tingkat
4. PENERAPAN
BINA SUASANA

PENDEKATAN INDIFIDU

• Menyebarluaskan Opini positif


• Indifidu panutan
• kader

PENDEKATAN KELOMPOK

• Peduli / menyetujui/ mendukung / mempraktekan / mengadvokasi /


kontrol sosial

PENDEKATAN MASYARAKAT UMUM

• Media media masa tersebut peduli / mendukung / mitra


5. METODE BINA SUASANA

Pelatihan

Konfrensi pers

Dialog terbuka

Penyuluhan

Pendidikan

Pertunjukan tradisional

Diskusi meja bundar

Pertemuan berkala di desa

Kunjungan lapangan

Studi banding

Traveling seminar
6. Aspek yg diperlukan untuk
bina suasana
Forum komunikasi

Dokumen / data up to date

Mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat

Hubungan yg terbuka /serasi /dinamis dgn mitra

Menumbuhkan kecintaan dgn kesehatan

Memamfaatkan kegiatan / sumber dana / umpan balik & penghargaan


7. Langkah-langkah Pelaksanaan Dukungan Sosial/Bina Suasana

No Langkah-langkah Kegiatan Hasil Yang


Diharapkan
1 Identifikasi mitra kerja baik •Pertemuan rutin Kenampakan yg
lintas program/sektor/LSM, •Lingkup dan cara kerja dimiliki mitra kerja
/dunia usaha •Spesifikasi kerja
2 Pengelompokan mitra kerja •Pertemuan rutin
•Kesepakatan kerjasama
•Plan of action
3 Pembagian tiugas dan fungsi •Pertemuan
serta jadwal kegiatan atau •Pelatihan
masing-masing mitra kerja •Lokakarya/semiloka
•Kampanye
•Penyebarluasan informasi
melalui media cetak, radio,
film
•Koordinasi terpadu untuk
setiap kegiatan
•Kegiatan yg tidak tumpang
tindih
4 Pemantaun dan •Suvervisi
evaluasi •Mempelajari laporan
kegiatan
•Kegiatan berjalan
sesuai tujuan yg
dicapai
•Masukan-masukan
untuk memperbaiki
perencanaan
8. Indikator Keberhasilan

Ada peningkatan jumlah kegiatan dan jaringan


kemitraan :
O Ada forum komunikasi
O Ada dokumentasi kegiatan
O Ada kesepakatan lisan dan tertulis
O Ada opini publik
9. CONTOH KEGIATAN

1. Adanya skenario tema kesehatan di acara


pertunjukan Randai
2. Kerjasama kelompok lansia untuk program
buku KIA
3. Terbentuknya daerah kampung KB
4. Denda bagi pelaku sex menyimpang
5. Kerjasama depag KUA dengan program
catin
TERIMA KASIH
REFERENSI

O Notoadmojo, S. 2012. Promosi kesehatan dan


prilaku kesehatan. Rineka cipta: jakarta
O Susilowati.dwi.M.kes.2016.Modul bahan ajar
Promosi kesehatan.kemenkes RI.

O Depkes RI.2000.Strategi promosi kesehatan di


Indonesia .Jakarta

Anda mungkin juga menyukai