DI SUSUN
OLEH
FENI ADE SARTIKA Amd Keb
NIP 19780909 200212 2 004
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah SWT, pencipta alam semesta, Wahai
Dia yang karenan-Nya terlepas simpul kesulitan, wahai Dia yang dari-Nya diperoleh
jalan keluar menuju jalan keselamatan, yang telah menganugerahkan Rahmat serta
Inayah-Nya kepada saya sehingga makalah kami dengan judul pembahasan
”PROSES ADAPTASI MASA BERSALIN” ini dapat terselesaikan walaupun masih
jauh dari kesempurnaan. Semoga shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada
hambah-Nya yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam, sang revolusioner sejati
yang telah mengantarkan kita dari pengetahuan klasik sampai kepada pengetahuan
modern yaitu Baginda Nabi besar Muhammad SAW.
Makalah ini diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat naik pangkat.
Makalah ini tidak akan pernah terwujud tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak. Maka dari itu, saya menghaturkan banyak terima kasih kepada semua pihak.
Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan makalah ini, masih
banyak kekurangan-kekurangan yang terdapat didalamnya. Oleh karena itu, saya
mengharapkan saran dan kritikan dari semua pihak yang sifatnya membangun guna
penyempurnaan makalah ini.
SAMPUL .................................................................................................... i
BAB I : PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 3
BAB II : PEMBAHASAN........................................................................... 4
A. Kesimpulan............................................................................... 21
B. Saran.......................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Persalinan adalah proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya,
tetapi persalinan pada manusia setiap saat terancam penyulit yangmembahayakan
ibu maupun janinya sehingga memerlukan pengawasan,pertolongan dan
pelayanan dengan fasilitas yang memadai (Manuaba, 1998, dikutip dalam buku
prawirohardjo Psikologi Kehamilan, 2001).Beberapa penyesuaian dibutuhkan
oleh perempuan dalam menghadapiaktivitas dan peran barunya sebagai ibu pada
minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah melahirkan, baik dari segi fisik
maupun segi psikologis.
Sebagian perempuan berhasil menyesuaikan diri dengan baik, tetapi
sebagianlainnya tidak berhasil menyesuaikan diri dan mengalami gangguan-
gangguanpsikologis dengan berbagai gejala atau sindroma (Iskandar, 2009).Salah
satu yang harusdipersiapkan ibu menjelang persalinan yaitu hindari kepanikan
danketakutan dan bersikap tenang, dimana ibu hamil dapat melalui saat-
saatpersalinan dengan baik dan lebih siap serta meminta dukungandari orang-
orang terdekat, perhatian dan kasih sayang tentu akanmembantu memberikan
semangat untuk ibu yang akan melahirkan.Keluarga baik dari orang tua maupun
suami merupakan bagianterdekat bagi calon ibu yang dapat memberikan
pertimbangan sertabantuan sehingga bagi ibu yang akan melahirkan merupakan
motivasitersendiri sehingga lebih tabah dan lebih siap dalam
menghadapipersalinan dan pasca bersalin/nifas (Sjafriani, 2007).
Pada proses pasca bersalin juga membutuhkan dukungan yang lebih dari
keluarga dekat karena ibu pasca bersalin memiliki tingkat emosional yang lebih
sensitif sehingga dapat menimbulkan beberapa kejadian yang berkaitan dengan
gangguan psikologis pascapersalinan adalah 1) adanya perasaan cemas, khawatir
ataupun was-was yangberlebihan, sedih, murung dan sering menangis tanpa ada
sebab. 2) seringmerasa kelelahan dan sakit kepala seperti migren. 3)
perasaanketidakmampuan misalnya mengurus si kecil dan 4) adanya perasaan
putusasa (Panji, 2009).Gangguan-gangguan emosional yang biasanya terjadi
pasca persalinansecara umum dikelompokkan menjadi tiga yaitu post-partum
blues, depresipasca partum, psikosis pascapartum dan skizofrenia (Bobak, dkk,
2005).Gangguan yang ringan seperti post partum blues bisa terjadi pada hari-
haripertama pasca persalinan (masa nifas) dan umumnya akan membaik
dengansendirinya dalam beberapa jam atau beberapa hari. Tapi umumnya
terjadisetelah pasien pulang dari rumah sakit, sekitar dua minggu atau lebih
setelahmelahirkan (Murwati,dkk, 2014). Masa nifas ini dimulai setelah plasenta
lahir danberakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil.Masa nifas ini berlangsung sekitar 6 minggu (Prawiroharjdo, 2001).
Selain itu dimasyarakat banyak kepercayaan-kepercayaan yang
dikontstruksikan dalam kehidupan ibu bersalin dan nifas. Seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang banyak membawa
perubahan terhadap kehidupan manusia baik dalam hal perubahan pola hidup
maupun tatanan sosial termasuk dalam bidang kesehatan ibu dan anak yang sering
dihadapkan dalam suatu hal yang berhubungan langsung dengan norma dan
budaya yang dianut oleh masyarakat yang bermukim dalam suatu tempat tertentu
(Bobak, 2005).
Pengaruh sosial budaya dalam masyarakat memberikan peran penting
dalam mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Perkembangan sosial
budaya dalam masyarakat merupakan suatu tanda bahwa masyarakat dalam suatu
daerah tersebut telah mengalami suatu perubahan dalam proses berfikir.
Perubahan sosial dan budaya bisa memberikan dampak positif maupun negative
bagi ibu pada saat proses persalinan maupun pasca bersalin.Dengan demikian
dalam makalah ini, akan membahas tentang perubahan psikologi ibu bersalin dan
pasca bersalin serta kultur atau budaya masyarakat dalam menghadapi proses
bersalin dan pasca bersalin.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat kami jadikan sebagai rumusan masalah,
adalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan psikologi, persalinan dan pasca bersalin
(nifas) ?
2. Bagaimanakah perubahan psikologi ibu bersalin dan pasca bersalin ?
3. Bagaimanakah gambaran kecemasan ibu bersalin ?
4. Bagaimanakah kultur atau budaya masyarakat dalam menghadapi proses
bersalin dan pasca bersalin ?
BAB II
PEMBAHASAN
Dayakisni & Yuniardi, 2012. Bebas Stress Usai Melahirkan. Penerbit : Javalitera.
Jogjakarta
Supiati, Murwat. 2014. Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi depresi
postpartum. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan.Volume 3 No 2 November 2014,
hlm 106-214.
Sosa, Roberto. 2001.yang dikutip dari Musbikin tentang pendamping atau kehadiran
orang kedua dalam proses persalinan,
Sjafriani, 2007. Psikologi Ibu Dan Anak P. 45k. Penerbit : Fitramaya. Yogyakarta