KEKERAPAN

KEJADIAN PENYAKIT
OLEH :
dr. EDISON, MPH
O UKURAN DALAM EPIDEMIOLOGI
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
BERAPA SERING SUATU PENYAKIT ATAU PERISTIWA-
PERISTIWA DI BIDANG KESEHATAN TERJADI DI DALAM
SUATU MASYARAKAT.
UKURAN ASOSIASI
KEERATAN HUBUNGAN STATISTIK ANTARA SUATU
FAKTOR DENGAN SUATU PENYAKIT ATAU MASALAH
KESEHATAN TERTENTU.
UKURAN DAMPAK POTENSIAL
MEMPERKIRAKAN KONTRIBUSI SUATU FAKTOR
TERHADAP TERJADINYA ATAU TERCEGAHNYA
PENYAKIT/ MASALAH KESEHATAN.

PERHITUNGAN EMPIRIS DLM KES. MASY

PROPORSI :

- BILANGAN PECAHAN YG PEMBILANGNYA BAGIAN DARI
PENYEBUT.
- BIASANYA DINYATAKAN DALAM PERSEN
- TIDAK MEMPUNYAI UNIT UKURAN
- RENTANGNYA ANTARA 0 SAMPAI 1.

MISAL : PROPORSI PASIEN HEPATITIS YG DIRAWAT DI BANGSAL
PENYAKIT DALAM.
-> JUMLAH SEMUA PASIEN HEPATITIS DIBAGI DGN JUMLAH
SELURUH PASIEN DI BANGSAL PENYAKIT DALAM.
RATE :

PERUBAHAN SEGERA ATAU POTENSI UNTUK
BERUBAH SUATU UNIT BESARAN (KWANTITAS )
TERTENTU TERHADAP PERUBAHAN UNIT
KWANTITAS YG LAIN.
BIASANYA PERUBAHAN KWANTITAS YG KEDUA
ADALAH WAKTU.
MEMPUNYAI SATUAN PENGUKURAN.
RENTANGNYA ANTARA 0 TAK TERHINGGA.

MISAL : KEMATIAN BAYI DALAM 1 TAHUN X 1000
KELAHIRAN HIDUP DLM THN YG SAMA

RASIO :
SUATU PECAHAN YG PEMBILANGNYA TIDAK
TERMASUK DI DALAM PENYEBUT.
MEMPUNYAI UKURAN DAN TIDAK MEMPUNYAI
UKURAN.
RENTANGNYA ANTARA 0 TAK TERHINGGA.

CONTOH :
RASIO PJK ANTARA LAKI- LAKI DENGAN
WANITA = 3 : 1
RASIO JUMLAH TEMPAT TIDUR RS PER 100.000
PENDUDUK.



KOMPONEN UKURAN FREKUENSI

PEMBILANG ( NUMERATOR )
PENYEBUT ( DENOMIRATOR )

PEMBILANG JUMLAH KASUS YANG DIAMATI.

KASUS : SUBYEK PENGAMATAN YG MENGALAMI
KEJADIAN (AKIBAT YG TDK DIINGINI) SEPERTI :
PENYAKIT, KECACA- TAN, KEGAGALAN,
KETIDAKPATUHAN, KEMATIAN, DLL ).

PENYEBUT :
JUMLAH POPULASI AT RISK
POPULASI TERIKAT : SEJAK AWAL PENGAMATAN
TIDAK BERUBAH.
POPULASI DINAMIS : SEJAK PERIODE
PENGAMATAN BERUBAH.
KASUS INSIDEN :
MEREPLEKSIKAN PROSES PATOLOGIS.
ADA PERUBAHAN STATUS DAN PERIODE
PENGAMATAN.
SEHAT -> SAKIT
NON METASTASIS -> METASTASIS, DLL..

KASUS PREVALEN :
MENGGAMBARKAN KONDISI SUBYEK PADA
SUATU/ PERIODE TERTENTU.
->TIDAK MEMPERMASALAHKAN ADANYA
PERUBAHAN STATUS.
SEMUA KASUS YG DITEMUI WKT PENGUKURAN
DIHITUNG.
YANG SUDAH SEMBUH ATAU MATI TIDAK DI HTG.
JENIS UKURAN FREKUENSI :
INSIDEN RATE
D. UKURAN INSIDENS
INSIDEN RISK
4 INSIDEN RATE :
INSIDEN RATE RERATA (AVERAGE INCIDENCE
RATE)
PERUBAHAN ATAU POTENSI UNTUK BERUBAH
STATUS SUATU PENYAKIT ATAU MASALAH
KESEHATAN TERTENTU DI DALAM SUATU
POPULASI PER SATUAN UNIT WAKTU.
CIRI- CIRI :
o TIDAK MEMPUNYAI INTERPRETASI INDIVIDU.
o TIDAK PERLU PERNYATAAN TENTANG PERIODE
PENGAMATAN.
o MEMPUNYAI SATUAN DALAM UNIT PER WAKTU.
o NILAINYA 0 TAK TERHINGGA.


PERHITUNGAN INSIDENCE RATE ( DENSITY ).
A. METODA KUMULATIF SEDERHANA.
B. METODA PADA POPULASI YG DINAMIS.
C. METODA ACTURIAL ( METODA LIFE TABLE ).

ad.A. METODA KUMULATIF SEDERHANA
+ POPULASI TERIKAT
ID = d ( t0 t1 )
PT

ID = INSIDENCE RATE (DENSITY)
d (t0 t1) = JML KASUS INSIDEN DLM PERIODE t0 t1
PT = JUMLAH PERSON - TIME
= JUMLAH SELURUH MASA PENGAMATAN
YG DISUMBANGKAN OLEH POPULASI SELAMA
PERIODE ( t0 t1 ) (ORG TAHUN, ORG HARI).



PT. UNTUK INDIVIDU YANG BEBAS PENYAKIT

ID = d ( t0 t1 )

ti



ti
= JUMLAH PERIODE PENGAMATAN TERHADAP
INDIVIDU YANG KE i SEJAK AWAL SAMPAI
DITEMUKANNYA PENYAKIT DARI PENGAMATAN.

SEBAB BERHENTI DARI PENGAMATAN :
- MASA PENELITIAN BERAKHIR.
- PINDAH, TIDAK KOOPERATIF.
- MENINGGAL KARENA SEBAB LAIN (TIDAK KARENA
PENYAKIT YG DIAMATI).
- PENGGUNAAN PROSEDUR KESEHATAN ->
KEHILANGAN RESIKO UNTUK TERKENA PENYAKIT.
+ POPULASI YANG DINAMIS

DIASUMSIKAN POPULASI DAN DISTRIBUSI UMUR
KONSTAN SEPANJANG WAKTU (STEADY STATE
POPULATION).
PT=PERKALIAN POPULASI YANG BEBAS PENYAKIT
DIPERTENGAHAN PERIODE PENGAMATAN DENGAN
LAMANYA MASA PENGAMATAN.

ID = d ( t0 t1 )
N T
ID = INSIDENCE RATE (DENSITY)
d (t0 t1) = JML KASUS SELAMA PERIODE
PENGAMATAN
N T = JUMLAH POPULASI AT RISK PADA
PERTENGAHAN MASA PENGAMATAN.

CONTOH : N = 100.000 d = 100
T = 5 TAHUN N --> N

INSIDENCE RISK (CUMULATIVE INCIDENCE)

PELUANG SEORANG ANGGOTA POPULASI UNTUK
MENGALAMI SUATU PENYAKIT ATAU MASALAH
KESEHATAN DI DALAM SUATU PERIODE TERTENTU.
BERKENAAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT YANG
PERTAMA KALI.
KRITERIA :
NILAINYA ANTARA 0 S/D 1.
TIDAK MEMPUNYAI SATUAN UKURAN.
ADA PERIODE PENGAMATAN :
- DITENTUKAN SECARA BEBAS
- BERVARIASI SETIAP INDIVIDU
PROPORSI KASUS BARU SELAMA PENGAMATAN
POPULASI SUBYEK YANG BEBAS PENYAKIT PADA AWAL.

DURASI PENDEK ATTACK RATE

RISK ODD = Resiko utk terkena penyakit = P
Resiko utk tdk terkena penyakit 1 - P

PERHITUNGAN :
1). METODA KUMULATIF SEDERHANA
POPULASI TERIKAT
C
I
= d ( t0 t1 ) d =Jlh Kasus Baru
No No = Populasi awal
POPULASI DINAMIS
C
I
= d / N d = Jlh kasus baru
N = Jlh pop pertengaha

2). METODA FAKTURIAL

CI = d d = Jlh kasus baru
(No-1/2 w) No = Jlh pop awal
w = Jlh subyek yg hilang

3). METODA EXPONENSIA

CI = 1 e
IDI x d ti
e = 2,718

BILA RATE INSIDENS KECIL ATAU PERIODE PENDEK
CI ID x t
PEMILIHAN UKURAN INSIDENS

UNTUK INTERPRETASI INDIVIDU INCIDENCE RISK
EXAMPLE :
MENILAI PROGNOSA PASIEN
MEMILIH OBAT
METODA BEDAH YANG TEPAT
DLL

UNTUK MENGUJI HIPOTESA ETIOLOGI YANG
SPESIFIK
* Penyakit Kronis Insidens rate
Penyakit Akut Insidens risk
PREVALENS
SECARA GARIS BESAR ADA 2 MACAM :
POINT PREVALENCE DAN PERIOD PREVALENCE
POINT PREVALENCE MENGUKUR BANYAKNYA ORANG
PADA SUATU POPULASI YANG TELAH MENDAPAT PENYAKIT
TERTENTU PADA SAAT TERTENTU.

PREV. RATE = OF EXISTING CASES OF DESEASE AT A POINT IN TIME
TOTAL POPULATION
PERIOD PREVALENCE MENGUKUR BANYAKNYA ORANG
YANG TELAH MENDAPAT PENYAKIT TERTENTU DARI SUATU
POPULASI PADA SUATU PERIODE WAKTU TERTENTU.

PERIOD PREV = OF EXIXTING CASES OF DESEASE DURING PERIOD OF TIME
AVERAGE POPULATION

PREVALENCE TERGANTUNG PADA 2 FAKTOR :
- BERAPA BANYAK ORANG JUMLAH ORANG YG
TELAH SAKIT
- DURASI/ LAMANYA PENYAKIT
WALAUPUN HANYA SEDIKIT ORANG SAKIT TAPI JIKA
PENYAKITNYA KRONIS (DURASINYA PANJANG) MAKA
PREVALENS MENJADI RELATIV TINGGI.
P ~ I x D I = INSIDENS D = DURASI

PREVALENCE :
- INFORMASINYA DIGUNAKAN UNTUK MELIHAT BERAPA
BESAR PERMASLAHAN YG ADA TERUTAMA UNTUK
PENYAKIT- PENYAKIT KRONIS.
- SEBAGAI ALAT UNTUK MERENCANAKAN FASILITAS, MAN
POWER YG DIBUTUHKAN.
- TIDAK IDEAL UNTUK STUDI- STUDI YG MENELITI MASALAH
ETIOLOGI PENYAKIT
PERIOD PREVALENS :
- MERUPAKAN POINT PREVALENCE +
KASUS- KASUS BARU (INSIDENS) +
KASUS- KASUS REKUREN (KUMAT)
PADA SUATU PERIODE WAKTU
TERTENTU.
- LEBIH DISUKAI DARIPADA POINT
PREVALENS ATAU INSIDENS UNTUK HAL-
HAL :
MENGANALISA PENYAKIT- PENYAKIT YANG
TIDAK DIKETAHUI ONSETNYA (KAPAN
TIMBULNYA).
CONTOHNYA : PENYAKIT MENTAL

CONTOH PERHITUNGAN PREVALENS
kasus 1
kasus 2
kasus 3
kasus 4
kasus 5
kasus 6
kasus 7
kasus 8
kasus 9
kasus 10

Januari 1, 1991 desember 31, 1991

Skema diatas menunjukkan kejadian penyakit hepatitis B
pada periode 1 januari 31 desember pada 100 pasien
suatu klinik
Pada tanggal 1 januari 5 orang pasien (kasus 1,4,6,8 dan
9) menunjukkan adanya kelainan hepatitis B
Prevalens hepatitis B pada populasi tersebut pada tanggal
1 januari adalah 5/100-0.05 atau 50 kasus per 1000
pasien

Contoh yang lain :
Pada tahun 1960, dari pemeriksaan 651 pria orang kulit
putih terdapat 49 yang menderita penyakit jantung
koroner, sedang 602 orang sisanya bebas dari penyakit
tersebut.
Prevalens PJK pada tahun 1960 diantara pria kulit putih
adalah 49/651=0.0753 atau 75.3 kasus 1000 pria kulit
putih pada populasinya.
KARATERIS
TIK
INSIDENS RATE INSIDENS RISK
DEFENISI
ADALAH PERUBAHAN ATAU
POTENSI UNTUK BERUBAH
STATUS SUATU MASALAH
KESEHATAN TERTENTU DI
DLM SUATU POPULASI PER
SATUAN UNIT WAKTU.
ADALAH RESIKO SETIAP
INDIVIDU ANGGOTA
POPULASI UNTUK
MENGALAMI MASALAH YG
DIAMATI DLM PERIODE
TERTENTU.
KEUNIKAN
a. TIDAK ADA INTERPRETASI
INDIVIDU.
b. PERIODE PENGAMATAN
TDK PERLU DINYATAKAN.
c. ADA SATUAN DLM UNIT
1/WAKTU.
d. RENTANGNYA ANTARA
0 -
a. TDK ADA INTERPRETASI
INDIVIDU.
b. PERIODE PENGAMATAN
HARUS DISEBUTKAN.
c. TDK ADA SATUAN
UKURAN.
d. RENTANGNYA ANTARA
0 1.
METODE
RUMUS
INSIDENS RATE INSIDENS RISK CATATAN
KUMULATIF
SEDERHANA
PD
POPULASI
YG TERIKAT
ID=d(t0-t1)/ NT
ID=d t0-t1/ti
CI(t0,t)=I/No ID=INSIDENS RATE
D=Jlh kasus insidens
N=Jlh populasi
T= Masa pengamatan
KUMULATIF
SEDERHANA
RATA PD
POPULASI
YG DINAMIS
ID=d(t0-t1)/ NT

CI(t0,t)=I/N

CI=INSIDENS RISK
No=POPULASI AWAL
N=POPULASI
PERTENGAHAN
AKTURIAL
(METODA
LIFE TABEL)
ID=d/{(N-d+w)T-
(d+W)T/2}
CI=I/(N-
1/2
w) CI=INSIDENS RISK
W=JL SUBJEK HILANG
D=JL KASUS INSIDENS
EXPONEN-
SIAL
CI=1-E-IDixti

I Di=INSIDENS
RATE KE I
ti=PERIODE KE i