FILSAFAT ILMU
ONTOLOGI
EPISTOMOLOGI
AXIOLOGI
• Apa kegunaanya
3. ONTOLOGI
Epistomologi
Adalah segala macam bentuk aktifitas &
pemikiran manusia yang selalu
mempertanyakan dari mana asal muasal ilmu
pengetahuan itu diperoleh
4.1.PERSOALAN POKOK DALAM BIDANG EPISTOMOLOGI
1. ORIGINS
Apakah sumber - sumber pengetahuan? Dari mana pengetahuan
yang benar itu datang, dan bagaimana manusia dapat
mengetahui? Ini semua adalah problem “asal “.
2. APPERIENCE
Apakah watak dari pengetahuan? Apakah ada dunia yang riil di
luar akal, dan kalau ada, dapatkah manusia mengetahui?Ini
semua merupakan problem penampilan (apperience) terhadap
realitas
3. VERIFICATION
Apakah pengetahuan manusia itu benar (valid). Bagaimana
membedakan antara kebenaran dan kekeliruan? Ini adalah
problema mencoba pengetahuan (verification)
4.2.Landasan Epistemologi
Disebut metode ilmiah
Karena cara yang dilakukan ilmu dalam menyusun
pengetahuan yang benar/prosedur dalam
mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu
ilmu pengetahuan
• adalah pengetahuan yang di dapatkan lewat metode
ilmiah.
Tidak semua pengetahuan disebut ilmiah sebab ilmu
merupakan pengetahuan yang cara mendapatkannya
harus memenuhi syarat-syarat tertentu tercantum
dalam metode ilmiah.
5. PENGERTIAN LOGIKA
KUASAI METODE
KEMAMPUAN
TERBANGUN TERLATIH
DEDUKTIF
LOGIKA ILMIAH
INDUKTIF
5.2.Berfikir Ilmiah
John Dewey (1933)
The hypothesis
Concluding believe
5.3.Kriteria Ilmiah
1 •Berdasarkan fakta/empiris
4 •Menggunakan hipotesis
2. Prinsip Ekstensi
Prinsip yang melihat sudut luasnya dibedakan
menjadi
2.1. prinsip penerimaan / principium Dictum de
omni
Yaitu suatu prinsip yang menyatakan bahwa “ apa
yang secara universal berlaku bagi seluruhnya juga
berlaku bagi sebagianya “
2.2. prinsip penolakan / principium Dictum de nullo
Yaitu suatu prinsip yang menyatakan bahwa “ apa
yang universal tidak berlaku bagi seluruhnya juga
tidak berlaku bagi sebagianya “
7. UNSUR UNSUR MEMBANGUN
LOGIKA ILMIAH
• 1. Teory
• 2. Hipotesa
1. Lima komponen • 3. pengamatan
imformasi pokok
membangun • 4. Menerima / menolak
proses berpikir
ilmiah hipotesa
• 5. Generalisasi empiris
7.1. Enam himpunan metode dasar ilmiah
• 1. deduksi logis
• 2. penjabaran instrumen
• 3. Pengukuran
• 4. Pengujian hipotesa
• 5. Logika kesimpulan
• 6. Pembangunan konsep
baru
7.2. Dasar berpikir deduktif
• Berpikir deduktif adalah cara berpikir dalam menjelaskan
gejala alam dengan menarik kesimpulan secara logis dari
premis premis yang telah ditetapkan sebelumnya / dari
umum ke kusus
• Berpikir deduktif adalah sistim penalaran yang menelaah
prinsip prinsip penyimpulan yang syah
• Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan
pola berpikir yang disebut silogisme
• Simpulan yang diambil dalam penalaran deduktif ini hanya
benar bila kedua premis yang digunakan benar & cara
menarik kesimpulan juga benar
• Jika salah satu dari ketiga hal ini salah berarti kesimpulan
yang diambil juga tidak benar
7.3. LOGIKA DEDUKSI
Teory / Hipotesa / Instrumen / & Skala
A. TEORI
Bersifat universal /umum
Dibangun dari beberapa konsep
Merupakan pengetahuan ilmiah yang mencangkup
penjelasan mengenai faktor tertentu dari sebuah
disiplin keilmuan
Komponen teori
1. Abstrak kalkulus
2. Satu set aturan
3. Interpretasi /model dari abstrak kalkulus
7.4. HIPOTESA
• Alat untuk pengamatan
• Terdiri dari
• 1. dokumen ( pencatatan & pelaporan /pustaka
/jurnal )
• 2. Kuesioner ( terbuka /tertutup /gabungan
• 3. Wawancara ( terstruktur /tdk terstruktur
/wawancara mendalam )
• 4. Observasi ( kontinum / interminten
/laboratorium
• 5. Alat ukur ( antropometri /stopwatch
7.5. SKALA
Tujuan pengukuran
adalah mengidentifikasi besar kecilnya suatu
gejala /sifat dari objek /orang yang sedang
diselidiki
7.6. BERPIKIR INDUKTIF
32
7.7. PENJELASAN KOMPONEN INDUKTIF
1. Pengamatan
2. Pengukuran
3. Generalisasi
4. Pembentukan konsep baru
5. Bisa melahirkan teori baru
33
8. FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI BERPIKIR ILMIAH
1. Agama
2. Budaya
3. Bahasa
4. Matematika /
statistika
5. Lingkungan
tempat hidup
/bekerja
6. Kesehatan fisik &
mental
9. TEHNIK KOMUNIKASI ILMIAH
• 1. Memperoleh Pengetahuan
• 2. Menyampaikan hasil pemikiran karena ilmu
yang diperoleh tidak berarti tampa komunikasi &
di amalkan oleh orang lain
BAHASA
Kenyataan
Harapan
Fakta ilmiah yang sudah diterima
Asumsi / Dugaan
KARANGAN ILMIAH
DISERTASI TESIS
SKRIPSI MAKALAH
• IQ • SISTIM BELAJAR
• TINGKAT KONSENTRASI • SISTIM BELAJAR MENGAJAR
• KESEHATAN FISIK • SARAN BELAJAR
• KESEHATAN JIWA • MOTIVASI BELAJAR
• STATUS GIZI • SISTIM EVALUASI
• KURIKULUM • LINGKUNGAN SOSIAL
BUDAYA
10.1. SENI MEMBACA DALAM STUDI
1. Membaca dengan mengenali kontruksi & hubungan formasi
2.Membaca dengan mencermati kata kata pengacu & kata
perangkai
3. Membaca dengan mencermati pola paragraf
4. Membaca dengan metode SQ3R / survey question- read-
recite -& review
Yaitu kegiatan berbahasa yang meliputi 4 ketrampilan yaitu
menyimak ,berbicara ,membaca & menulis .
5. Membaca dengan membuat catatan pendek yang baik
6. Membaca dengan mengenali model wacana
Membaca dengann mengenali bahan bantu baca
10.2. TINGKAT MEMBACA
1. Teori Koheren
2. Teori Korespondensi
3. Teori pragmatis
4. Teori performatif
11.4. Sifat dasar kebenaran ilmiah
• Kebenaran yang dibutuhkan
1. logis
2. Empiris
• Kebenaran ilmiah mempunyai tiga sifat dasar
1. Struktur logis rasional
• Kebenaran ilmiah berdasarkan kesimpulan logis &
rasional berlaku universal
2. Sifat empiris
• Harus bisa di uji secara empiris
3. Sifat Pragmatis
• Kebenaran ilmiah berguna dalam kehidupan manusia
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
• Haris Muhammad ,M.Ag,Nasution Albani Syukri ,Ma,2017.Filsafat
Ilmu.Depok.PT Raja Grafindo Persada .
• Widyamartaya,A.Seni Membaca untuk studi .karnicius.1992.
• Arif rahman dkk,Epistomologi dan logika pendidikan
.Jogyakarta.2018.Uny Press.
• Lembaga Administrasi negara.2008.tehnik komunikasi dan
presentase yang efektif.
• http:// staf uni.ac.id.Files penelitian.com.
• http:// id .Sribd.com.doc.Logika ilmiah ppt.
• http://sarana dan tehnik komunikasi ilmiah.com.diakses tanggal
30/6/2019
• http://www.Comunication skill.com.diakses tanggal 25/6/2019.
• http//.cara efektif daalm membaca .ruang guru.com.diakses
tanggal 7 juli 2019.
DAFTAR PUSTAKA
1. Rianti, Emmy dkk.2010.Epidemiologi Dalam
kebidanan.Trans info media jakarta.
2.Suriani,dkk.2010.epidemiologi dalam kebidanan.
Yogyakarta.Fitramaya.
3.Varney ,Helen.Et all.2016. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan.Ed 4.EGC.Jakarta.
4. Depkes RI,2001,Catatan Perkembangan dalam
Praktek Kebidanan,EGC.Jakarta.