MEMBANGUN LOGIKA
ILMIAH
INKE MALAHAYATI
1220342046
1
S2 KEBIDANAN UNAND
Unsur-unsur dalam membangun
proses berpikir ilmiah
1. Lima komponen informasi pokok
membangun proses berpikir ilmiah
2. Enam himpunan metode dasar ilmiah
3. Berpikir deduktif.
4. Teori, hipotesa, penjabaran instrumentasi,
skala dan sampel.
5. Berpikir induktif
6. Pengukuran, ringkasan sampel, estimasi
parameter dan generalisasi empiris serta
pembentukan konsep baru, 2
Ad.1. Lima komponen informasi
pokok membangun proses berpikir
ilmiah
1. Teori
2. Hipotesa
3. Pengamatan
4. Menerima/menolak hipotesa
5. Generalisasi empiris
3
Ad 2. Enam himpunan
metode dasar ilmiah
1. Deduksi logis
2. Penjabaran Instrumen
3. Pengukuran
4. Pengujian Hipotesa
5. Logika Kesimpulan
6. Pemb Konsep Baru 4
Ad 3. Dasar Berpikir Deduktif
• Berpikir deduktif adalah cara bepikir
dalam menjelaskan gejala alam dengan
menarik kesimpulan secara logis dari
premis-premis yang telah ditetapkan
sebelumnya (dari hal umum kepada hal
khusus)
• Berpikir deduktif adalah sistem penalaran
yang menelaah prinsi-prinsip penyimpulan
yg sah (runtut, sesuai dengan
5
pertimbangan akal, tepat).
• Penarikan kesimpulan secara deduktif ini
menggunakan pola berpikir yang disebut
silogisme.
Komponen teori :
1) Abstrak kalkulus
2) Satu set aturan 8
Dpt dibedakan ya ya ya Ya
Urutan menurut tidak ya ya ya
besar
Interval yg sama tidak tidak ya ya
Nol absolut tidak tidak tidak ya
Dapat dihitung ya ya ya ya
Dapat diukur Tidak ya ya ya 12
Ditambah/dikurangi tidak ya ya ya
Dikalikan/dibagi tidak tidak tidak ya
Ad 5. Berpikir Induktif
Berpikir Induktif merupakan suatu cara berpikir
dgn menarik suatu kesimpulan yang bersifat
umum dari berbagai kasus yang bersifat
individual.
Proses berpikri induktif :
a) Generalisasi
b) Analogi
c) Hubungan sebab akibat
d) Hipotesis dan teori 13
a). Generalisasi
• Bertolak dari fenomena individual menuju
kesimpulan umum
• Macam :
1) Generalisasi sempurna
2) Generalisasi tidak sempurna
Macam analogi:
1) Anlogi induktif
2) Analogi deklaratif benchmarking 15
Cara menilai analogi
2) Sufficient causa
sesuatu yg karena keberadaannya,
menyebabkan lahirnya akibat, sedangkan tidak
adanya sesuatu tersebut, akibat juga tidak
17
mungkin terlaksana/terjadi.
Hubungan sebab akibat dapat dapat dianalogikan dg
istilah peril, hazard dan lost
Sufficient causa
d). Hipotesis dan teori
hipotesis adalah proposisi yg masih perlu
diuji, teori adalah proposisi yg telah teruji
1. Pengamatan
Proses Pengumpulan informasi/data
Wasit utama dalam proses ilmiah (Nagel)
Pencarian langsung yang dilakukan secara
seksama dan penuh pikiran (Kaplan)
20
2. Pengukuran
Proses yang dilakukan pada pengamatan
Pengukuran: menggunakan alat ukur yg
valid dan reliabel
Pengukuran sampel
Estimasi parameter analisa dari
pengukuran seperti: meringkas,
mengambil rerata (statistik)
21
3. Generalisasi Empiris
23
Pertanyaan
24