PENGANTAR LOGIKA DAN

LOGIKA ILMIAH

OLEH:
NADYA KHAIRA NURDI
MATRIKULASI S2 KEBIDANAN
 PENDAHULUAN
3 Persoalan Utama dalam Filsafat:
●
● Persoalan Realitas= Metafisika
●
● Metafiska ada 2 yaitu;
1. ●
● a. Metafisika umum ( ontologi)
●
● b. Metafisika Khusus

●
● Persoalan Pengetahuan
●
● Membahas ttg:
2. ●
● a. Epistemologi (filsafat pengetahuan)
●
● b. Logika

●
● Persoalan nilai ( Aksiologis)
3. ●
Membahas ttg : Nilai dan Estetika
 PENGERTIAN LOGIKA

Menurut ●
●Berasal dari Bahasa Yunani “ Logos”
●Berarti: pemikiran, pikiran yang benar, atau
●

Bahasa penalaran

2 pandangan Logika sebagai ilmu pengetahuan, Ex: matematika, fisika, dll

●
●

Logika sebagai cara berpikir atau metode ilmu pengetahuan

●
●

mengenai Logika

Pengertian Logika Studi sistematik mengenai proposisi dan syarat-syarat umum

●
●

Menurut Encyclopedia penyimpulan yang sah dengan mengesampingkan isi atau

materi proposisi dan hanya membahas bentuk logisnya
Britanica (1972)
PENGERTIAN LOGIKA MENURUT PARA AHLI
●
Logika Formal dan Logika Meterial
Logika Formal = Logika Deduktif = Logika yang membahas penalaran dari susunan
1.
●

penalaran / penyimpulan
●
Logika Material = Logika Induktif = Logika yang membahas penalaran dari segi materi / isi

●
Herbert L. Searles
2. ●
Logic and Seintific Methods = ilmu pengetahuan tentang
prinsip2 penyimpulan yang sah

●
Poespoprodjo
3. ●
Logic Seintifika = Logika sebagai Ilmu praktis dan normatif

●
Aristoteles
Logika sebagai Analitika dan Dialetika
4.
●

●
Analitika = argumentasi bertitik tolak dari putusan2 yang benar
●
Dialetika = argumentasi bertitik tola dari dugaan
 OBJEK LOGIKA
Objek Material Objek Formal

Hal-hal yang berhubungan dengan pemikiran atau penalaran Prinsip2, bentuk2,hukum2, aturan2, atau kaidah2 yang digunakan untuk penyimpulan yang sah

1. 2.
 SEJARAH PERKEMBANGAN LOGIKA

1. Masa Yunani Kuno

2. Abad Pertengahan

3. Masa Modern
 MASA YUNANI KUNO
Logika sudah dikenal pada masa Yunani Kuno sejak Abad 6 SM, pada masa ini logika dikemukan oleh
Phytagoras, Socrates, Mazab Elea, Mazab Stoa, Plato, Aristoteles, Euclides, Archimedes, dan Porphyrius.
●
Pythagoras (580-500 SM)
1. ●
Teorema Phytagoras
●
Bilangan merupan unsur yang terdapat dalam segala sesuatu

●
Socrates (469-399 SM)
Metode Maieutike Tekne ( Seni Kebidanan) = cara mengeluarkan ide sama halnya dengan bayi keluar dari kandungan ibunya
2.
●

●
Ajaran mengenai tanya jawab
●
Setiap permasalahan dapat diselesaikan oleh diri sendiri

●
Aristoteles
●
To Organon
3. ●
Ada 6 Bab
●
Logika Aristoteles = Logika Silogisme = Logika Deduktif

●
Euclides
4. ●
Segitiga di dlm setengah lingkaran selalu mempunyai sudut 90 derajat

●
Prophyrius (233-304 SM)
5. ●
Hubungan isi dengan luas (Buku Eisagogen)
ABAD PERTENGAHAN
 MASA MODERN
1. Francis Bacon : Logika Induktif = Novum Organum

2. Rene Descrates : Logika Deduktif = dalam buku Discours de la Methode (Diskursus Metode)

3. John Stuart Mill (1806) : System of Logic ( Kesimpulan dlm Hubungan Sebab Akibat

4. F.H Bradley Morgan (1846-1924) : Principle of Logic

5. Agustus De Morgan (1806-1871) : Formal Logic

6. Gorge Boole (1815-1864): Mathematical Analysis of Logic ( Logika Matematika) = Teori Probabilitas

7.John Venn (1834-1883) : Diagram Venn

8. Alferd North Whitehead (1861-1947) dan Betrand Russel : Principia Mathematica

9. Herbert L. Searles : Logic and Seintific Methods

 MACAM-MACAM LOGIKA
Secara Garis Besar Logika terbagi 2 kelompok,
yaitu:
a. Sebagai metode atau sarana ilmu
pengetahuan = Logika Deduktif dan Logika
Induktif
b. Sebagai ilmu pengetahuan = Logika
Tradisional dan Logika Modern
 LOGIKA DEDUKTIF

Disebut Logika Silogisme / Logika Aristoteles / Logika

Formal

Logika Deduktif = Penalaran yang membahas prinsip2

penyimpulan dari putusan UMUM ke kesimpulan KHUSUS

Contoh :
Semua ibu hamil harus melakukan Antenatal Care (ANC) minimal 4 kali dalam masa kehamilan
Ny. P sedang hamil
Jadi Ny.P harus melakukan Antenatal Care (ANC) minimal 4 kali dalam masa kehamilan
 LOGIKA INDUKTIF
Sistem penalaran yang membahas prinsip-prinsip penyimpulan
dari hal KHUSUS sampai pada kesimpulan UMUM

Kesimpulan bersifat dugaan (Probablitas)

Contoh:
Ny. A memilih posisi melahirkan dengan posisi semi fowler
Ny. P memilih posisi melahirkan dengan posisi semi fowler
Jadi Semua ibu yang akan bersalin memilih posisi melahirkan semi fowler
 MACAM-MACAM LOGIKA MENURUT NICHLOAS RESCHER
(THE LIANG GIE , 1979: 119)
Bagian: Logika
Rumpun:
Logika Logika
Tradisional Modern
Cabang:
Logika Logika Logika Nilai
Kecorakan Simbolik Ganda
Sub Cabang:
Logika Logika
Pernyataan Bilangan
Tangkai:
Logika Logika
Sebutan Hubungan
 MACAM-MACAM LOGIKA MENURUT
HERBERT L.SEARLES
Herbert L. Searles membagi logi menjadi 6 macam, yaitu:
Logika Simbolik

Logika Tradisional

Logika Epistemologi

Logika Ilmu

Logika Nilai Ganda

Logika Pragmatis
 MACAM-MACAM LOGIKA MENURUT
R.G SOEKADIJO

Logika Tradisional

Logika Simbolik

Logika Induktif
 MANFAAT BELAJAR LOGIKA
Dapat menambah pemahaman tentang prinsip-prinsip
1.
●

pemikiran yang logis

Dapat mengukapkan gagasan-gagasan secara runtut, logis, dan

2.
●

sistematis

3. Mampu merumuskan dan menetapkan argumentasi

●

Dapat mengantarkan pemahaman tentang metode-metode ilmiah

4.
●

atau prosedur ilmiah yang digunakan

Dapat menumbuhkan sikap yang kritis terhadpa persoalan-

5.
●

persoalan realita sosial

LOGIKA ILMIAH
 DAFTAR PUSTAKA
Husodo, Purwo. 2012. Pengantar Filsafat Ilmu
dan Logika. Yogyakarta: Familia (Grup Relasi Inti
Media)
Maran, Rafael Raga. 2011. Pengantar Logika.
Jakarta: Grafisindo.