PEMATANGAN mRNA
Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah
Kelompok 7:
1. Alifia Rimadhani Y
2. Ariesta Farihatul B
Prodi Farmasi
Divisi Mantingan
2015/1436
Kata Pengantar
Makalah yang berisi tentang materi yang telah kami sampaikan dalam presentasi
kelompok ini merupakan bagian dari tugas akhir, juga sebagai resensi yang semoga dapat
mempermudah kami dalam mempelajari mata kulliah biologi sel dan molekuler pada semester
ini.
Karya tulis yang berjudul transkripsi,translasi dan pematangan mRNa mengulas tentang
materi yang pernah pula dipelajari pada awal semester 2. Dalam tulisan ini kami berupaya
untuk menjadikan tulisan ini mudah untuk dipahami, dipelajari dan menyenangkan. Besar
harapan kami agar tulisan ini dapat memberi manfaat sebesar-besarnya untuk kegiatan belajar.
Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
2. Mahasiswi dapat megetahui peran dan fungsi proses transkripsi, translasi dan
pematangan mRNA pada sel makhluk hidup.
3. Mahasiswi dapat mengetahui hasil dari proses transkripsi, translasi dan pematangan
mRNA.
Bab 2
Isi
Rangkaian ekspresi genetik, yaitu alih raksasa atau penyalinan; mengubah teks DNA
menjadi RNA. (pada DNA adalah basa nitrogen, pada RNA urasil).
Terjadi pada inti sel, atau di dalam matriks mitokondria dan plastida.
Kedua asam nukleat menggunakan bahasa yang sama, sehingga langsung disalin.
RNA yang terbentuk merupakan instruksi penuh dari gen pembentuk yang disebut
dengan mRNA (messenger RNA; RNA duta)
3 tahap inisiasi
elongasi (pemanjangan)
terminasi (penyelesaian)
Transkripsi Unit : segmen gen yang berfungsi untuk menyerap RNA polimerase;
rentangan DNA yang ditranskripsi menjadi molekul RNA.
Hasil dari transkripsi ini adalah RNA yang masih mentah; mRNA primer.
Didalam mRNA terdapat fregmen berkas protein untuk mengatur dan membantu sintesis
protein (translasi) juga akan ada bagian yang membelah yaitu intron.
Enzim ini membuka pilinan kedua untai DNA sehingga terpisah dan mengaitkan
nukleotida RNA pada saat molekul ini membentuk pasangan basa disepanjang cetakan
DNA
RNA polimerase hanya bisa menambah 3 nukleotida di ujung polimer yang sedang
tumbuh.
Pengikatan RNA Polimerase, Inisiasi
Promoter : daerah pada DNA, yaitu tempat terikatnya RNA polimerase dan awal proses
transkripsi. Memebentang terhadap beberapa lusin nukleotida dan menentukan untai
heliks .
Pada prokariota, RNA secara spesifik mengenali promoter sehingga langsung terikat
pada promoter.
Begitu RNA pol terikat kuat pd prom,kedua untai DNA mengulur disana dan enzim mulai
mentranskripsi untai cetakannya
RNA bergerak sepanjang DNA, enzim membuka rantai DNA hingga 10-20 basa dan
langsung berpasangan dengan nukleotida sekaligus.
Pada sintesis RNA, heliks ganda akan membentuk kembali, dan molekul RNA akan
lepas dari cetakannya.
Terminasi Transkripsi
Transkripsi prokariota berhenti pada tahap akhir terminasi, sedangkan eukariota terus
melewati sinyal terminase suatu urutan poliadenalisa (AAUAAA) dalam pra mRNA.
Pemrosesan RNA
Yaitu penambahan tutup 5’dan ekor poli [A], yang dimodifikasi oleh enzim dan terletak
pada kedua ujung pra mRNA eukariotik.
Fungsi ujung2
Pada saat ini terdapat segmen leader dan trailer adalah tempat lekat tutup,RNA yg tidak
ditranslasi
Penyambungan RNA (RNA splicing); pekerjaan potong dan tempel; proses pemindahan
sebaian besar molekul RNA yang mula-mula disintesis.
Ini terjadi karena panjang DNA 8000 nukl----dibutuhkan 1200 nukl [400 as am]
utk mengkode protein,berarti gen uekariota dan transkrip RNA nya memiliki rentangan
nukl bukan pengkode
Lebih mengejutkan lagi bahwa sebagian besar urutan bukan pengkode tersebar
berselang seling diantara sel pengkode
Translasi
Proses penerjamahan urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi
rangkaian asam amino yang membentuk polipeptida atau protein.
Proses Translasi
Penerjemahan kodon (urutan nukleotida) yang menyandi pada urutan asam amino
tertentu.
Kodon pada mRNA akan menyandi pada antikodon yang berada pada tRNA.
Proses awal adalah kodon inisiasi translasi berupa ATG pada DNA dan AUG pada RNA,
dari urutan basa molekul mRNA ke dalam urutan asam amino polipeptida.
elongasi
Terminasi
Tahapan translasi
tRNA ditranskripsi dari DNA dan digunakan berulang-ulang untuk mengambil asam
amino dari sitoplasma, dan disimpan dalam ribosom untuk muatan lainnya.
Ribosom
mRNA
Pd eukariota lebih besar dan mempunyai komposisi molekuler yang berbeda dengan
bakteri, sehingga obat tertentu dapat melumpuhkan ribosom bakteri
Inisiasi Translasi
Ribosom kecil yang mengikat diri kepada mRNA dan tRNA inisiator.
Terdapat kodon AUG (kodon start) yang memberi sinyal terjadinya inisiasi.
Pada tahap akhir inisiasi, molekul tRNA menempati tempat P, dan tempat A kosong
sehingga untuk tRNA aminoasil berikutnya; dalam ribosom.
Untuk inisiasi dan elongasi rantai diperlukan energi dari hidrolisis GTP [Guanin
Tri Phosfat]
Elongasi Translasi
Molekul rRNA yang ada pada subunit besar dan berfungsi sebagai enzim katalisator
dalam pembentukan ikatan peptida yang menggabungkan polipeptida ke asam amin
yang dibawa oleh tRNA.
mRNA dan ribosom bergerak bersama, kodon demi kodon sehingga membentuk
rangkaian polipeptida.
Terminasi Translasi
Merupakan tahap akhir translasi, dimana ribosom telah mencapai kodon stop pada
tahap elongasi.
Kodon stop berfungsi sebagai sinyal untuk menghentikan translasi, kemudian rangkaian
plipeptida yang terbentuk akan terlepas dari ribosom.
Eukariota
Penutup
a. Kesimpulan
b. Daftar Pustaka