Anda di halaman 1dari 18

TELAAH KRITIS JURNAL ILMIAH SYSTEMATIC

REVIEW DAN META ANALYSIS

OLEH : Suci Padma Risanti


DOSEN MATA KULIAH : Dr. dr. Edison, M.PH

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEBIDANAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2020


TELAAH KRITIS
(Critical Appraisal)
Defenisi Telaah kritis (critical appraisal) adalah suatu proses
yang secara teliti dan sistematis mengevaluasi
penelitian untuk memutuskan tingkat kepercayaan,
nilai, serta relevansinya dalam suatu konteks
tertentu

Telaah kritis merupakan suatu proses mengevaluasi


dan menginterpretasikan suatu evidence secara
sistematis dengan mempertimbangkan validitas,
hasil, dan relevansinya
NEXT Praktik Berbasis Bukti

Defenisi Praktik berbasis bukti merupakan


integrasi dari bukti penelitian terbaik
(best research evidence) dengan
keahlian klinis (clinical expertise) dan
nilai-nilai serta preferensi pasien
(patient values and preferences)
NEXT

Gambar 1. Komponen utama dalam telaah kritis dan praktik berbasis bukti
NEXT

Dalam pelaksanaanya, praktik berbasis bukti terdiri dari 5


tahapan proses, dan melibatkan telaah kritis sebagai proses
penting didalamnya sebelum suatu keputusan klinis diterapkan
kepada pasien

GAMBAR 2. Lima tahapan proses dalam praktik berbasis bukti


Pentingnya Menguasai Kemampuan Melakukan
Telaah Kritis

• Kemampuan telaah kritis penting untuk dikuasai


untuk menseleksi kevalidan penelitian-penelitian
yang tedapat pada jurnal
• Agar kita mendapatkan informasi yang relevan

Dengan menguasai kemampuan melakukan telaah kritis, proses


pengambilan keputusan akan lebih optimal dan
menguntungkan bagi pasien, serta dapat melindungi klinisi dari
potensi kesalahan tindakan
Langkah – Langkah Telaah Kritis Jurnal

1. Menilai Validitas

• Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan jelas dan


spesifik?
Pertanyaan penelitian harus secara jelas mengungkapkan
populasi yang diteliti, jenis intervensi, kelompok pembanding
(comparator), dan hasil akhir (outcome) yang dinilai (PICO).
• Apakah studi-studi yang dilibatkan menggunakan desain yang
sesuai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan?
• Apakah strategi pencarian artikel yang relevan dinyatakan
dengan jelas?
• Apakah dilakukan penilaian terhadap kualitas studi-studi yang
dilibatkan dalam review dan meta analisis?
NEXT
2. Menilai Hasil
• Apakah hasil yang diinginkan konsisten antar studi-studi yang dilibatkan
• Apa hasil keseluruhan dari meta analisis?
• Seberapa signifikan dan presisi hasilnya?

3. Menilai Relevansi
Untuk memastikan relevansi maka perlu diperhatikan hal – hal di dibawah ini:
• Kesamaan populasi studi dengan populasi lokal: pertimbangkan ras, suku,
karakteristik fisiologis atau klinis, ada tidaknya faktor komorbid dan
kontraindikasi.
• Keuntungan dan kerugian: pertimbangkan keuntungan yang diraih apabila
evidence yang diperoleh diterapkan pada pasien dan kerugiannya apabila
tidak diterapkan pada pasien
• Pilihan pasien: terkait dengan keputusan pasien dan keluarganya
• Ketersediaan: pertimbangkan aspek geografis, teknologi, sosial, dan
kultural
• Biaya: pertimbangkan efektifitas biaya berdasarkan keuntungan dan
kerugian yang diperoleh serta pilihan pasien.
Systematic Review

Defenisi  Systematic Review merupakan Kajian ilmiah yang


berfokus pada pertanyaan spesifik dan
menggunakan metode ilmiah eksplisit yang telah
ditentukan untuk mengidentifikasi, memilih,
menilai, dan merangkum temuan dari studi
serupa
 Studi sekunder
 Bermanfaat untuk melakukan sintesis dari
berbagai hasil penelitian yang relevan, sehingga
fakta yang disajikan menjadi lebih komprehensif
dan berimbang.
Kedudukan Systematic Review dalam
NEXT
Metodologi yang Lain
 Pada prinsipnya Systematic Review adalah
metode penelitian yang merangkum hasil-
hasil penelitian primer untuk menyajikan
fakta yang lebih komprehensif dan
berimbang

 Review yang tidak sistematis


(Traditional/Narrative Review/Tinjauan
Pustaka) adalah metode review (tinjauan)
yang cara pengumpulan faktanya dan teknik
sintesisnya tidak mengikuti cara-cara baku
sebagaimana Systematic Review

Meta analisis merupakan komponen optional dari review sistematik


NEXT Karakteristik Kunci Systematic Review

• Fokus pada pertanyaan penelitian yang terdefinisi dengan


baik
• Judul dan tujuannya jelas
• Strategi komprehensif untuk identifikasi semua studi yang
relevan
• Kriteria inklusi dan eksklusi jelas terjustifikasi
• Melakukan penilaian kritis terhadap penelitian
• Analisis yang jelas dari hasil studi yang memenuhi syarat
(kuantitatif (metaanalisis) dan kualitatif)
• Laporan terstruktur
Perbedaan Systematic Review dengan
NEXT Traditional Review

• Tidak menggunakan pendekatan


• Menggunakan pendekatan metodologi ilmiah (tergantung
metodologi ilmiah untuk keinginan penulis
merangkum hasil penelitian. • Dikerjakan oleh seorang penulis
• Melibatkan (peneliti), biasanya oleh seorang
• tim ahli
• Menggunakan protokol penelitian • Tidak menggunakan protokol
• Pencarian hasil penelitian dan penelitian
artikel dikerjakan secara • Pencarian bukti-bukti dan artikel
• Ada kriteria yang jelas artikel mana tidak dikerjakan secara sistematis
yang akan • Kriteria yang kurang jelas terkait
• Bisa di replikasi artikel mana yang akan
• Sintesis hasil: bisa dengan meta- dimasukkan
analisis atau naratif (meta-sintesis) • Tidak bisa di replikasi
Sintesis hasil: secara naratif
NEXT Metode Systematic Review

A. Membuat protokol penelitian Systematic Review


• PRISMA (Preferred Reporting Items for
Systematic Reviews and Meta-analyses)
B. Melaksanakan penelitian Systematic Review
Meta Analysis

Defenisi  Meta-analisis merupakan studi dengan cara


menganalisis data yang berasal dari studi primer.
 Hasil analisis studi primer dipakai sebagai dasar untuk
menerima atau mendukung hipotesis,dan dapat pula
digunakan untuk menolak/menggugurkan hipotesis
yang diajukan oleh beberapa peneliti.
 Meta-analisis adalah suatu bentuk penelitian
kuantitatif yang menggunakan angka-angka dan
metode statistik dari beberapa hasil penelitian untuk
mengorganisasikan dan menggali informasi sebanyak
mungkin dari data yang diperoleh, sehingga
mendekati kekomprehensifan dengan maksud-
maksud lainnya.
NEXT Tujuan Meta Analysis

1. Untuk menyelesaikan ketidak pastian hasil laporan


2. Untuk menjawab pertanyaan atau menyelesaikan masalah yang belum
dikaji
3. Untuk menemukan konsistensi atau ketidak-konsistenan suatu
penelitian yang sejenis.
4. Untuk memperoleh estimasi effect size, seberapa kuat hubungan atau
seberapa besar perbedaan antar variabel ditiap penelitian.
5. Melakukan interfensi dari data dalam sample ke dalam populasi, baik
dengan hipotesis (anggapan dasar yang masih perlu dibuktikan)
maupun dengan melakukan estimasi (perkiraan berdasarkan keadaan-
keadaan yang ada).
6. Melakukan control terhadap variabel yang berpotensi mengacaukan
agar tidak mengganggu hubungan atau perbedaan dari penelitian-
penelitian yang ada.
PRISMA (Preferred Reporting Items for
Systematic Reviews and Meta-analyses)
Tahapannya yang lengkap dan detil untuk
melakukan kajian literatur YAITU :

1. Mendefinisikan kriteria kelayakan

2. Mendefinisikan sumber informasi

3. Pemilihan literatur

4. Pengumpulan data

5. Pemilihan item data


NEXT PRISMA FLOW DIAGRAM
DAFTAR PUSTAKA
• University Libraries. 2020. Systematic Reviews.
Colombia , Chapel Hill : University Of North
Carolina
• Siswanto. (201o). Systematic review sebagai
metode penelitian untuk mensintesis hasil-
hasil penelitian (sebuah pengantar). Buletin
Penelitian Sistem Kesehatan, 13(4), 326–333.

Anda mungkin juga menyukai