Anda di halaman 1dari 16

Systematic

Review 。

Kelompok 3
Systematic Review

Systematic Review merupakan salah satu


metode yang menggunakan review, telaah ,
evaluasi terstruktur, pengklasifikasian ,
dan pengkategorian dari evidence based-
evidence based yang telah dihasilkan
sebelumnya.
Tujuan
systematic
review
Tujuan systematic review yaitu, menjawab pertanyaan
secara spesifik , relevan dan terfokus. Systematic review
juga menjari hasil riset, menurunkan bias dari review,
mensintesis hasil , mengidentifikasi gab dari riset.
Systematic review juga sering dibutuhkan untuk
penentuan agenda riset, sebagai bagian dari desertasi
atau tesis serta merupakan bagian yang melengkapi
pengajuan hibah riset
Jenis-jenis Systematic Review
Terdapat beberapa jenis systematic review yaitu :

a) Rapid Evidence Assesment Review (REA)


Merupakan metode pencarian dan evaluasi literature secara cepat tetapi tahapan dan
comprehensive dari review masih sangat terbatas.

b) User Involvement
Metode pencarian dan evaluasi literatur yang digunakan sebagai persyaratan dalam
studi awal riset.

c) Mixed methods
Metode pencarian dan evaluasi literature dengan metode blended yaitu
menggunakan kriteria dilaksanakan baik pada riset dengan desain kualitatif
muapun kuantitatif. Keuntungan mixed methods akan meningkatkan integritas
dari hasil , tetapi kelemahannya adalah ketika ada kategorikal yang belum
masuk dalam kriteria review.
Langkah-langkah
Systematic Review
Pelaksanaan Systematic Review mempunyai tahapan:

a) Mendefinisikan tujuan dari review dan menetapkan tipe dari evidence yang
akan membantu menjawab tujuan review.

b) Pencarian Literatur. Pencarian literatur telah ditetapkan strateginya, apakah


hanya literatur yang sudah terpublikasi ataukah termasuk laporan riset yang
tidak terpublikasi . Tahun terbit juga ditetapkan batasannya. Penggunaan jenis
bahasa (English dan non English), dan juga jenis literatur juga menjadi kriteria
systematik review. Jenis literatur sudah ditetapkan sebelumnya yaitu apakah
hanya berupa jurnal ataukah termasuk conference prociding, opini ataupun
laporan projek . Cara penelusuran secara elektronik , search engines, databases dan
websites ataukah pencarian secara manual juga ditetapkan sebelum pelaksanaan
sistematik review.
Selanjutnya…

c) Penilaian study. Penetapan kriteria inklusi termasuk jenis methodology


apakah hanya yang kuantitatif ataukah termasuk riset kualitatif.

d) Mengkombinasikan Hasil . Hasil review setelah dilaksanakan harus


dikelompokkan untuk mendapatkan makna . Penemuan
agregration/pengelompokan ini sering disebut evidence sinstesis.

e) Menetapkan hasil , penemuan dari penglompokan yang telah dilaksanakan


perlu didiskusikan untuk menyimpulkan konteks/hasil review.
Perbedaan Systematic Review dengan
Traditional Review

Pada prinsipnya Systematic Review adalah metode penelitian yang merangkum


hasil-hasil penelitian primer untuk menyajikan fakta yang lebih komprehensif
dan berimbang

Review yang tidak sistematis (Traditional/Narrative Review) adalah metoda


review (tinjauan) yang cara pengumpulan faktanya dan Teknik sintesisnya
tidak mengikuti cara-cara baku sebagaimana Systematic Review.
No Systematic Review Traditional Review
Menggunakan pendekatan metodologi
Tidak menggunakan pendekatan metodologi
1 ilmiah untuk merangkum hasil
ilmiah (tergantung keinginan penulis)
penelitian
Dikerjakan oleh seorang peneliti (penulis),
2 Melibatkan tim peneliti
biasanya oleh seorang ahli
3 Menggunakan protokol penelitian Tidak menggunakan protokol penelitian
Pencarian hasil penelitian dan artikel Pencarian bukti-bukti dan artikel tidak
4
dikerjakan secara sistematis dikerjakan secara sistematis
Ada kriteria yang jelas artikel mana Tidak ada kriteria yang jelas terkait artikel
5
yang akan dimasukkan mana yang akan dimasukkan
6 Meminimalisir bias Mengandung bias
7 Bisa direplikasi Tidak bisa direplikasi
Sintesis hasil : bisa dengan meta-analisis
8 Sintesis : secara naratif
atau naratif (meta-sintesis)
Kriteria
Systematic
Review
Systematic review mempunyai kriteria dimana penelaahan terhadap artikel
dilaksanakan secara terstruktur dan terencana . Systematic review
meningkatkan kedalaman dalam mereview dan membuat rigkasan dalam
evidence riset.
- Fokus pada pertanyaan penelitian yang terdefinisi dengan baik
- Judul dan tujuannya jelas
- Strategi komprehensif untuk identifikasi semua studi yang relevan
- Kriteria inklusi dan eksklusi jelas terjustifikasi
- Melakukanpenilaian kritis terhadap penelitian
- Analisis yang jelas dari hasil studi yang memenuhi syarat (kuantitatif
(meta-analisis) dan kualitatif )
- Laporan terstruktur
Keuntungan dan Kelemahan
Keuntungan dari systematic review adalah :
1. Systematic review dapat memberikan jawaban pasti mengenai pertanyaan tertentu tentang
terapi , pencegahan , penyebab penyakit, atau bahayanya .
2. Systematic review dapat digunakan untuk menentukan apakah jenis obat tertentu bekerja dan
aman .
3. Dengan meringkas sejumlah besar bukti , systematic review dapat membantu tenaga kesehatan
dalam memahami perkembangan terbaru dalam bidang kesehatan .
4. Dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa baik sebuah temuan dapat diterapkan pada
praktik sehari-hari . Ini dikenal sebagai generalisasi temuan . Systematic review juga dapat
mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan yang membutuhkan lebih banyak penelitian .
5. Kesimpulan ulasan lebih dapat diandalkan daripada studi individu.
6. Tinjauan sistematis meminimalkan bias saat mencapai kesimpulan karena kekuatan dan
ketepatan matematisnya tinggi .
7. Systematic review juga menawarkan keuntungan praktis. lebih murah untuk dilakukan
daripada serangkaian eksperimen baru, dan menggunakan lebih sedikit waktu.
Kelemahan dari systematic review adalah :

1. Jika para peneliti hanya menggunakan studi yang dipublikasikan atau tersedia,
kesimpulannya mungkin tidak dapat diandalkan .

2. Studi yang tidak dipublikasikan sulit ditemukan , tetapi menggunakan literatur yang
diterbitkan saja dapat menyebabkan salah saji , karena tidak memuat temuan dari
semua penelitian yang ada.

3. Hasil yang negatif atau tidak konklusif, misalnya, mungkin tetap tidak
dipublikasikan

4. Biasanya, berita buruk lebih cenderung menjadi berita utama daripada berita baik .

5. Keputusan editor jurnal dan penelaah sejawat juga dapat menyebabkan bias publikasi .

6. Kadang-kadang, hasil tidak mencapai tahap publikasi karena ada dana untuk
penelitian , tetapi ini tidak mencakup biaya menganalisis dan menerbitkan hasil .
Kesimpulan

Systematic Review merupakan salah satu metode yang menggunakan review,


telaah , evaluasi terstruktur, pengklasifikasian , dan pengkategorian dari
evidence based-evidence based yang telah dihasilkan sebelumnya.

Systematic review mempunyai kriteria dimana penelaahan terhadap artikel


dilaksanakan secara terstruktur dan terencana . Systematic review meningkatkan
kedalaman dalam mereview dan membuat rigkasan dalam evidence riset.
THANK
YOU 。

Anda mungkin juga menyukai