Anda di halaman 1dari 32

Farmakoepidemiolog

i
Systematic
Review
Oleh : Kelompok 5 (S1-5B)
E. Kalilah Dzakira Falindy (1801052)
Ira Fazira (1801056)
Mutiara Septiani (1801062)
Rike Nur Safitri (1801070)
Riza Dwi Oktaviani (1801071)
Suci Ramahi (1801073)

Dosen Pengampu : apt. Tiara Tri Agustini,


M.Farm
01 Pengertian & Tujuan 04 Perbedaan
Systematic Review Systematic Review &
Tradisional Review

02 Kedudukan & Jenis 05 Kelebihan &


Systematic Review Kekurangan

03 Langkah Metode 06 Contoh Kasus


Systematic Review
01
Pengertian &
Tujuan Systematic
Review
Pengertian Systematic Review
suatu metode penelitian untuk melakukan
identifikasi, evaluasi,dan interpretasi
terhadap semua hasil penelitian yang
relevan terkait pertanyaan penelitian,
topik tertentu, atau fenomenayang
menjadi perhatian (Kitchenham, 2004)dan
menjadi "standar emas" untuk
mengasimilasi dan mencerna penelitian
(Oxman dkk., 1994; Remme, 2004).
Tujuan Systematic Review
Untuk mengintegrasikan
(membandingkan dan Untuk membangun
jembatan antara
membedakan) apa yang telah
dilakukan dan dikatakan oleh bidang topik terkait
penelitian orang lain

Mengkritik karya Untuk


ilmiah sebelumnya mengidentifikasi
masalah utama dalam
suatu bidang
02
Kedudukan &
Jenis Systematic
Review
Kedudukan Systematic Review dalam Metodologi
Penelitian

Kedudukan metodologi Systematic review dalam metodologi penelitian dapat digambarkan


sebagai irisan bawang (onion slice)
Prinsipsystematic review adalah metode Meta analisis dan meta sintesis adalah bagian dari
penelitian yang merangkum hasil-hasil metode systematic review. Dimana, Meta analisis
penelitian primer untuk menyajikan fakta adalah salah satu cara untuk melakukan sintesis
hasil statistik (tenik kuantitatif), cara lain untuk
yang lebih komprehensif dan berimbang
melakukan sintesis hasil adalah teknik naratif
dengan teknik meta analisis maupun meta
(teknik kualitatif). Selanjutnya, review yang
sintesis sistematis (traditional review) adalah metode
review dimana teknik pengumpulann fakta dan
teknik sintesisnya tidak mengikuti cara-cara baku
sebagaimana systematic review
Jenis Systematic Review

Rapid Evidence
Assesment Review User Involvement Mixed Methods
(REA)
Metode pencarian dan evaluasi
Metode pencarian dan Metode pencarian dan literatur dengan metode blended
evaluasi literature secara evaluasi literatur yang yaitu menggunakan kriteria
digunakan sebagai dilaksanakan baik pada riset dengan
cepat tetapi tahapan dan
desain kualitatif maupun kuantitatif,
comprehensive dari review persyaratan dalam studi keuntungan mixed methods akan
masih sangat terbatas awal riset meningkatkan integritas dari hasil,
tetapi kelemahannya adalah ketika
ada kategorikal yang belum masuk
dalam kriteria review
03
Langkah
Systematic Review
Metode Penelitian Systematic Review
1. Desain
Penelitian
Systematic Review semakin sering
digunakan untuk menginformasikan Desain penelitian systematic review
keputusan layanan kesehatan seperti dengan contoh tema keadilan
apakah intervensi layanan kesehatan organisasional dan perilaku positif
tertentu harus digunakan atau tidak organisasional ini merupakan library
dan dapat berkontribusi untuk research yang bertujuan
menyelamatkan kehidupan, dan mengeksplorasi pengaruh antara
memacu penelitian (World Health variabel X dan Y
Organization, 2004).
Metode Penelitian Systematic Review
2. Berapa Lama Systematic
Review dilakukan
Belum ada kesepakatan para peneliti
tentang berapa minimal waktu dalam
melakukan systematic review maka
penelitian dapat dilandaskan pada asas
kebutuhan dan fenomena yang terjadi
Metode Penelitian Systematic Review
2. Berapa Lama Systematic
Review dilakukan
Studi Alilyyani (2017) Studi Handayani, Hidayanto, Studi Driscoll (2016)
tentang “A Systematic dan Budi (2018) tentang “User tentang “A Systematic
Review of The Acceptance Factors of Review and Quantitative
Antecedents, Mediators Hospital Information Systems Meta-Analysis of The
and Outcomes of Authentic and Related Technologies: Accuracy of Visual
Leadership in Healthcare” Systematic Review” Inspection for Cervical
menggunakan studi selama menggunakan studi 1 tahun Cancer Screening: Does
13 tahun terakhir terakhir Provider Type or Training
Matter?” Menggunakan
studi selama 7 tahun
terakhir
Metode Penelitian Systematic Review
3. Teknik Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data dalam
penelitian melibatkan populasi yang
akan menjadi target penelitian.
Dalam systematic review mempunyai 2 Tujuan dari proses pengumpulan data
target yaitu: adalah untuk mengidentifikasi dan
mengumpulkan semua studi yang relevan
Hasil penelitian secara kumulatif mencerminkan dengan penelitian yang akan dilakukan
semua penelitian sebelumnya
(Thomas & Harden, 2008)
Studi yang disertakan memungkinkan
generalisasi fokus di area topik penelitian
(Cooper, 2016)
Metode Penelitian Systematic Review
3. Teknik Pengumpulan Data &
Metode Screening
Penggunaan Digital Teknik Penetapan Operasionalisasi
Library Keyword Keyword pada Digital
Sebelum menentukan Library
Pencarian artikel Operasionalisasi mendapatkan
keyword yang digunakan
dilakukan pada digital dalam pencarian artikel artikel dari setiap digital
library dengan sesuai, terlebih dahulu perlu library memiliki seni dan
membatasi tanggal membaca beberapa artikel keunikan yang berbeda-beda.
untuk memahami sinonim, Khususnya ketika peneliti
publikasi , untuk melakukan pencarian artikel
dimensi, dan varibel sesuai
mempermudah cara tema yang diteliti untuk untuk menggunakna advance search.
mengakses artikel memastikan bahwa poin-poin Caranya masukkan keyword
keyword dan kerangka yang ingin dicari disertai
konseptual tercakup dalam dengan tanda kutib (“) disetiap
strategi pencarian agar lebih kata kunci dan disambung
luas namun fokus pada tujuan dengan boolean “or”
penelitian
Metode Penelitian Systematic Review
4. Populasi & Sampel
Systematic review, peneliti tidak akan pernah tau
berapa jumlah sampel sebelum melakukan inklusi
dan eksklusi dari artikel yang telah diperoleh.

 Populasi  Unit analisis tema keadilan


organisasional dan perilaku positif
organisasional adalah artikel yang diperoleh
dari digital library

 Sampel  Jumlah artikel yang diperoleh


begitu banyak, maka penentuan jumlah sampel
digunakan dalam penelitian ini melalui proses
penyaringan (inklusi dan eksklusi), dan
prosedur penilaian kualitas dan relevansi
Metode Penelitian Systematic Review
5. Inklusi & Ekslusi Artikel
Kriteria inklusi dan eksklusi dalam pemilihan
sampel harus menggambarkan dengan jelas
desain studi, populasi, intervensi, dan hasil
mana yang dimasukkan dan dikecualikan
dalam review (Petticrew & Roberts, 2006),
serta periode waktu di mana studi dilakukan,
pembatasan geografis atau budaya (Cooper
dkk., 2009), sehingga hasil penelitian yang
terpilih dalam systematic review adalah
benar-benar penelitian dengan fokus hanya
pada tema penelitian.
Metode Penelitian Systematic Review
6. Penggunaan Aplikasi Zotero sebagai
Manajemen Referensi
Salah satu aplikasi yang tepat dan mudah
digunakan yaitu Zotero (software
manajemen referensi) yang dapat dijadikan
digital library internal peneliti. Aplikasi
Zotero sebagai manajemen referensi dari
artikel, juga berfungsi untuk membersihkan
artikel duplikat (deleted by duplicate)
menggunakan fitur “duplicate items”
04
Perbedaan
Systematic Review
& Tradisional
Review
Systematic Review vs Traditional Review (Perry & Hammond, 2002)
No Systematic Review Traditional Review

1. Menggunakan pendekatan metodologi ilmiah untuk Tidak menggunakan pendekatan metodologi ilmiah
merangkum hasil penelitian (tergantung keinginan penulis)

2. Melibatkan tim peneliti Dikerjakan oleh seorang peneliti (penulis), biasanya


oleh seorang ahli
3. Menggunakan protokol penelitian Tidak menggunakan protokol penelitian

4. Pencarian hasil penelitian dan artikel dikerjakan secara Pencarian bukti-bukti dan artikel tidak dikerjakan
sistematis secara sistematis

5. Ada kriteria yang jelas artikel mana yang akan dimasukkan Tidak ada kriteria yang jelas terkait artikel mana yang
akan dimasukkan

6. Meminimalisir bias Mengandung bias

7. Bisa direplikasi Tidak bisa direplikasi

8. Sintesis hasil: bisa dengan meta-analisis dan meta-sintesis Sintesis: secara narasi
05
Kelebihan &
Kekurangan
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan (Hariyati, T.S.,
2010)
● Systematic review dapat memberikan ● Dapat digunakan untuk menunjukkan seberapa
jawaban pasti mengenai pertanyaan tertentu baik sebuah temuan dapat di terapkan pada
tentang terapi, pencegahan, penyebab praktik sehari-hari. Ini dikenal sebagai
penyakit, atau bahayanya. generalisasi temuan. Systematic review juga
● Systematic review dapat digunakan untuk dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan
menentukan apakah jenis obat tertentu yang membutuhkan lebih banyak penelitian.
bekerja dan aman. ● Tinjauan sistematis meminimalkan bias saat
● Dengan meringkas sejumlah besar bukti, mencapai kesimpulan karena kekuatan dan
systematic review dapat membantu tenaga ketepatan matematisnya tinggi.
kesehatan dalam memahami perkembangan ● biaya yang dikeluarkan dalam melakukan
terbaru dalam bidang kesehatan. penelitian systematic review umumnya lebih
● Kesimpulan ulasan lebih dapat diandalkan murah daripada melakukan studi lapangan, dan
dari pada studi individu. hasilnya lebih inklusif serta meyakinkan dari
pada studi tunggal
Kelebihan & Kekurangan
Kekurangan (Hariyati, T.S.,
2010)
● Jika para peneliti hanya menggunakan studi
yang di publikasikan atau ● Biasanya, berita buruk lebih cenderung
tersedia,kesimpulan nya mungkin tidak menjadi berita utama dari pada berita baik.
dapat diandalkan. ● Keputusan editor jurnal dan penelaah sejawat
● Studi yang tidak dipublikasikan sulit juga dapat menyebabkan bias publikasi.
ditemukan, tetapi menggunakan literatur ● Kadang-kadang, hasil tidak mencapai tahap
yang di terbitkan saja dapat menyebabkan publikasi karena ada dana untuk penelitian,
salah saji, karena tidak memuat temuan dari tetapi ini tidak mencakup biaya menganalisis
semua penelitian yang ada. dan menerbitkan hasil.
● Hasil yang negatif atau tidak konklusif, ● perlu waktu lama untuk mengidentifikasi dan
misalnya, mungkin tetap tidak di mengevaluasi semua studi tunggal untuk di-
publikasikan. review.
06
Contoh Kasus
MERCURY NEPTUNE
Mercury is the closest Neptune is the farthest
planet to the Sun and planet from the Sun
also the smallest one in and the fourth-largest
the Solar System in the Solar System
SYSTEMATIC REVIEW FAKTOR RISIKO MALARIA SEBAGAI
SALAH SATU PENYAKIT MENULAR DI INDONESIA

Latar Belakang Tujuan Metode


Malaria masih merupakan salah satu Tujuan penelitian ini adalah Systematic review dari sembilan
masalah kesehatan masyarakat yang untuk mengetahui faktor-faktor tesis dengan rancangan penelitian
serius. Banyak faktor risiko yang risiko Malaria di Indonesia epidemiologi observasi dengan
diduga menyebabkan terjadinya pendekatan kasus kontrol
penyakit Malaria
SYSTEMATIC REVIEW FAKTOR RISIKO MALARIA SEBAGAI
SALAH SATU PENYAKIT MENULAR DI INDONESIA
Hasil  Terdapat 21 faktor risiko yang bermakna secara secara statistik, yaitu adanya tempat perindukan
nyamuk,tanpa kasa/penghalang pada ventilasi rumah, tidak menggunakan obat nyamuk,keberadaan
semak,adanya genangan air,adanya sawah,adanya parit/selokan,keberadaan kandang hewan,kebersihan rumah
yang buruk,dinding rumah tidak rapat,tanpa langit-langit rumah,konstruksi lantai rumah tak permanen,sering
beraktifitas di luar rumah pada malam hari,tidak menggunakan kelambu pada saat tidur,menggantung pakaian
di dalam rumah,tidak memakai pestisida/insektisida,tidak memakai reppelant/obat oles penolak
nyamuk,pendidikan rendah,pendapatan di bawah upah minimum,ketidakpatuhan minum obat,status gizi kurang
dengan rata-rata OR=5,30.
Nilai minimal OR=0,26 dan nilai maksimal OR=16,92.
Hanya ada dua faktor protektif yaitu sering menggunakan kelambu di tempat tidur (OR=0,26) dan adanya
langit-langit rumah (OR=0,69).

Simpulan  Terdapat dua puluh dua variabel yang menjadi faktor risiko dan dua faktor protektif Malaria.
Faktor protektif yaitu sering menggunakan kelambu di tempat tidur dan adanya langit-langit rumah
Jumlah Variabel yang diteliti dan variabel yang bermakna
Variabel Bermakna Secara Statistik, OR, 95% CI dan Status Faktor
Risiko
Variabel Bermakna Secara Statistik, OR, 95% CI dan Status Faktor
Risiko
THAN Do you have any questions?

KS! CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

Anda mungkin juga menyukai