Anda di halaman 1dari 12

Pengertian Latar Belakang

Masalah: Komponen, Cara


Membuat dan Contoh

Oleh : Akhmad Firdaus, S. Pd

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01 Pengertian Latar Belakang Masalah

02 Isi

03 Komponen

04 Cara Membuat dan Contohnya


Latar Belakang
Sebelum kita menulis sebuah karya ilmiah entah itu skripsi, tesis,
disertasi, paper, makalah sampai proposal penelitian pasti tidak
luput dengan yang namanya latar belakang masalah.

Yaaa.. Latar belakang masalah menjadi pijakan dasar mengapa


kita harus melakukan penelitian tersebut, dan isinya adalah
pokok-pokok permasalahan yang akan kita angkat dalam
penelitian.

Dari latar belakang tersebut kemudian kita rumuskan dan kita


kumpulkan teori-teori yang sudah ada hingga sampai ketemu
hipotesis yang akan dibuktikan dengan hasil penelitian.

Pada intinya, kita harus menyusun latar belakang masalah


terlebih dahulu sebelum bisa sampai ke tahap penelitian. Nah,
agar semakin paham berikut ini adalah penjelasan lengkap
tentang pengertian latar belakang masalah, isi, komponen, tips,
cara membuat dan contohnya.
Pengertian latar Belakang Masalah
Menulis sebuah karya tulis ilmiah bisa dibilang susah-susah gampang. Karya tulis
ilmiah terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup. Menulis sebuah karya ilmiah haruslah
sistematis, yang paling penting kamu harus mengetahui masalah apa yang ingin kamu
tulis dan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut.

Dengan begitu, kamu tidak akan bingung selama penulisan karya ilmiah. Ketika
menulis karya ilmiah, kamu juga harus seobjektif mungkin, karena karya ilmiah dibuat
bukan berdasarkan emosi sang penulis.

Ketika menulis karya ilmiah, latar belakang merupakan komponen yang penting. Latar
belakang diperlukan ketika kamu ingin menulis makalah, jurnal, skripsi, bahkan
proposal. Dengan menuliskan latar belakang yang kuat, karya tulis ilmiah mu akan
lebih kompeten dan tidak mudah terbantahkan. Lalu, apa yang dimaksud dengan latar
belakang? Bagaimana cara menulis latar belakang yang baik? Simak tulisan berikut
ya!

Menurut Dr Ratna Puspitasari, M.Pd. dalam karyanya berjudul 


LATAR BELAKANG PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN menyatakan bahwa latar
belakang masalah adalah informasi yang tersusun sistematis berkenaan dengan
fenomena dan masalah problematik yang menarik untuk di teliti.
Pengertian latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah adalah bagian yang menjelaskan topik
penelitian yang ingin kamu bahas dan mengapa kamu memilih
topik itu.
Contohnya, dalam membuat makalah kamu harus menjelaskan
mengapa kamu harus membuat karya ilmiah itu. Kalau dalam
proposal acara, mengapa kamu harus mengadakan acara itu.
Dengan begitu, para pembaca akan paham dengan maksud dan
tujuan kamu menulis karya ilmiah. Selain itu tulis latar belakang
dengan sebaik mungkin sehingga meningkatkan minat pembaca
karya ilmiah mu.
Biasanya, latar belakang juga membahas penelitian sebelumnya
yang topiknya serupa. Dari situ kamu bisa juga menulis apa saja
yang belum dibahas dalam penelitian sebelumnya, dan apa saja
perbedaan yang ada antara penelitian sebelumnya dan penelitian
kamu.
Dalam karya ilmiah, tidak ada patokan seberapa panjang latar
belakang penelitian mu, hal ini bergantung pada seberapa
panjang masalah yang akan dijabarkan.
Isi Latar Belakang Masalah
Secara garis besar, isi dari latar belakang dalam
karya tulis ilmiah adalah :
1. Data atau fakta yang ada Kemudian menurut Sugiyono 1999:302 yang menyebutkan
Hal ini akan menjadi acuan dalam bahwa latar belakang masalah berisi tentang sejarah / alur /
penulisan latar belakang. Dengan peristiwa yang sedang terjadi pada proyek penelitian. Namun
data atau fakta yang kamu peroleh, dalam proyek penelitian tersebut benar-benar ada masalah
atau penyimpangan-penyimpangan yang bisa dilihat dari
kamu harus menjabarkan masalah standar keilmuan atau peraturan yang ada.
apa yang akan kamu bahas. Tentu
saja data ini nantinya akan Karena adanya penyimpangan atau ketidakberesan
dibandingkan dengan teori-teori tersebutlah kemudian sebuah proyek penelitian bisa untuk
yang ada atau standar keilmuan. diteliti. Dalam latar belakang masalah juga terdapat analisis
Jika berbeda, disitulah letak sehingga sebuah masalah menjadi lebih jelas dan dapat
diterima baik oleh pembaca.
permasalahannya. Melalui analisis ini juga, peneliti harus mampu menjelaskan
2. Analisis tentang penyimpangan atau ketidaksesuaian yang terjadi dan
Berisi analisis terhadap mengapa harus ditelili lebih jauh lagi.
permasalahan yang ada sampai
jelas. Sedangkan menurut Huesin Umar, 2001:238 menyebutkan
3. Mengapa harus diteliti? bahwa isi latar belakang masalah adalah sebuah informasi
tentang suatu masalah dan atau peluang yang dapat
Dari analisis tersebut seharusnya dipermasalahkan agar ditindaklanjuti lewat penelitian,
bisa menghasilkan sebuah termasuk hal-hal yang melatarbelakanginya.
kesimpulan awal mengapa proyek
tersebut bisa dan harus diteliti lagi?
Komponen
Latar Belakang
Masalah Dalam menuliskan latar belakang, ada beberapa komponen yang harus dipenuhi oleh
penulis. Dari komponen ini diharapkan akan meningkatkan minat pembaca penelitian
kamu. Selebihnya dari latar belakang lah akan ditentukan apakah kamu mampu dalam
menyajikan atau menyampaikan sebuah logika. Selain itu di sini bisa terlihat apakah
kamu mampu dalam menyampaikan pikiran kamu melalui sebuah tulisan. Berikut adalah
beberapa komponen dari latar belakang yaitu:

•Menuliskan bidang atau permasalahan yang diminati dengan jelas


•Menetapkan konteks dengan memberikan tulisan singkat dari bahan literatur terdahulu
yang penulis pilih. Namun, harus dipastikan untuk memilih literatur yang sesuai dengan
permasalahan yang akan kamu bahas.
•Tuliskan hipotesis dari masalah yang kamu bahas dalam latar belakang.
•Alasan dalam memilih permasalahan atau topik penelitian.
Dalam penulisan karya ilmiah, tidak jarang banyak penulis yang kebingungan dalam menulis
latar belakang. Latar belakang mencakup banyak informasi, dan membutuhkan uraian yang
panjang, hal ini bisa menghilangkan minat pembaca karya ilmiah mu.

Supaya karya ilmiah kamu tidak membosankan, coba tulislah sebuah cerita yang
membangun tentang topik pilihanmu. Namun, pastikan cerita yang kamu tulis tidak melebar
ke topik yang lainnya, sehingga pembaca akan mengerti cerita dan masalah yang akan
kamu bahas.

Cara Membuat Latar Untuk menulis latar belakang yang efektif, kamu harus menghindari beberapa kesalahan
umum. Simak beberapa kesalahan umum dalam menulis latar belakang di bawah ini:

Belakang Masalah 1. Menuliskan latar belakang haruslah sistematis, jangan menulisnya secara
acak
Kalau kamu membahas tema tidak secara kronologis, nantinya akan membuat para
pembaca kebingungan. Tulislah latar belakangmu dengan teratur dan rapi.
2. Jangan menulis secara ambigu
Hal ini bisa terjadi jika kamu hanya menjelaskan topikmu secara setengah-setengah.
Bagaimana untuk menghindari hal ini? Coba saja posisikan bahwa dirimu adalah
seorang pembaca yang belum paham sama sekali tentang topikmu. Dengan begitu,
kamu akan bisa menulis latar belakangmu secara jelas.

3. Pusatkan tema yang kamu bahas


Jangan membahas topik yang tidak relevan dengan penelitian. Fokuskan pada aspek-
aspek penting dalam penelitian seperti, tulis perbedaan atau kesenjangan yang ada
dengan literatur sebelumnya, tuliskan hal-hal baru yang akan kamu bahas dalam
penelitian dan jelaskan mengapa penelitian kamu sangat penting untuk dilakukan.
Dengan begitu, pembaca akan tertarik dengan karya ilmiahmu.
Selain ketiga hal di atas, kesalahan yang paling sering dilakukan adalah menulis
latar belakang terlalu panjang atau terlalu pendek. Cobalah untuk menuliskan poin-
poin penting dalam penelitian mu, namun tuliskan secara ringkas, tidak perlu
bertele-tele.

Lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut:


Misalkan saja judul penelitiannya adalah: ‘Ideologi dan Kebudayaan dalam Anime
Attack on Titan.’

Latar belakang yang ditulis harus berisi jawaban dari pertanyaan: Mengapa ideologi
dan kebudayaan? Mengapa anime Attack on Titan? Selain itu tuliskan dengan jelas
objek yang diteliti, permasalahan yang akan dibahas, dan solusi dari permasalahan
tersebut. Jangan lupa untuk menuliskan penelitian terdahulu jika memang ada, lalu
tuliskan juga perbedaan antara penelitian terdahulu dan penelitian mu sekarang.
Tips Menulis Latar Belakang Masalah
Jika kamu masih bingung bagaimana memulai sebuah penelitian, cobalah tips berikut:

Observasi
Option A

Option B 1 coba lihat di sekelilingmu, atau coba telusuri media


sosial. Dari situ kamu bisa menemukan sebuah
masalah yang mungkin menarik minat kamu.
Option C

Option D Identifikasi

2 setelah menemukan masalah tersebut, coba cari


tahu lebih dalam. Apakah masalah tersebut memiliki
dampak yang besar atau kecil, dan sebagainya.

analisis

3 selanjutnya, cari tahu bagaimana permasalahan


tersebut, apakah kamu menemukan solusinya atau
tidak.

Kesimpulan

4 buatlah kesimpulan dari masalah yang kamu


temukan, tulis juga hipotesis mu secara singkat dan
jelas.
• Contoh Latar Belakang Masalah
Judul: Pemanfaatan Internet untuk Transaksi Jual Beli

Dewasa ini, perkembangan teknologi dan internet sudah semakin canggih. Dengan adanya internet, hampir semua aktivitas bisa
dilakukan, seperti bercengkrama dengan teman yang ada di benua lain, memesan taksi, hingga melakukan jual beli. Tidak hanya jual
beli antar kota saja, namun bisa sampai mencakup antar negara dengan cara yang mudah dan biaya yang murah.
Dengan begitu, tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang turut menawarkan berbagai produk dan jasanya lewat internet. Mulai dari
menyediakan jasa pengiriman barang, kebutuhan sandang pangan, dan sebagainya. Ketika sebuah barang atau jasa sudah dipasarkan
melalui internet, maka semua pengguna internet di dunia bisa melihat produk tersebut.
Dalam melakukan transaksi jual beli ini, sudah ada platform yang bernama E-Commerce. Di Indonesia sendiri, E-Commerce sudah
merebak sejak tahun 2010. Bahkan, Indonesia telah dinobatkan sebagai negara dengan adopsi E-Commerce tertinggi di dunia pada
tahun 2019.
Pengguna internet mulai dari usia 16-65 tahun pernah bertransaksi melalui E-Commerce. Hingga saat ini, sudah banyak sekali pilihan
E-Commerce di Indonesia, mulai dari Bukalapak, Shopee, Tokopedia, Lazada. Dsb. Bertransaksi melalui E-Commerce jadi lebih mudah
bagi kedua belah pihak, pihak pembeli maupun penjual.
Dengan adanya E-Commerce, para penjual tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak seperti yang biaya sewa toko, pegawai, dll.
Dari sisi pembeli, pembeli tidak perlu repot-repot datang ke toko untuk berbelanja. Melalui E-Commerce, transaksi jual beli menjadi lebih
mudah dan cepat untuk para pengguna internet di seluruh dunia.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai