100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
147 tayangan4 halaman
1. Pengendalian adalah proses mengawasi, membandingkan, dan mengoreksi kinerja untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai.
2. Terdiri dari 3 tahap: mengukur kinerja aktual, membandingkannya dengan standar, dan mengambil tindakan.
3. Pengendalian penting untuk menjamin rencana dan tujuan tercapai sesuai harapan.
1. Pengendalian adalah proses mengawasi, membandingkan, dan mengoreksi kinerja untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai.
2. Terdiri dari 3 tahap: mengukur kinerja aktual, membandingkannya dengan standar, dan mengambil tindakan.
3. Pengendalian penting untuk menjamin rencana dan tujuan tercapai sesuai harapan.
1. Pengendalian adalah proses mengawasi, membandingkan, dan mengoreksi kinerja untuk memastikan tujuan perusahaan tercapai.
2. Terdiri dari 3 tahap: mengukur kinerja aktual, membandingkannya dengan standar, dan mengambil tindakan.
3. Pengendalian penting untuk menjamin rencana dan tujuan tercapai sesuai harapan.
Pengendalian (controlling) adalah proses mengawasi (monitoring),
membandingkan (comparing), dan mengoreksi (correcting) kinerja. Semua manajer harus tetap mengendalikan bahkan jika mereka mengira bahwa unitnya telah berjalan sesuai rencana, manajer tidak akan benar-benar mengetahui kinerja unitnya kecuali mereka mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan membandingkan kinerja sebenarnya dengan standar yang diinginkan. Pengendalian yang efektif memastikan kegiatan telah dilakukan dengan cara yang menghasilkan pencapaian tujuan. Keefektifan pengendalian ditentukan oleh bagaimana pengendalian itu dapat membantu karyawan dan manajer mencapai tujuan mereka.
Pengendalian sangat penting karena suatu perencanaan dapat
dilakukan, struktur organisasi dapat dibentuk untuk memfasilitasi pencapaian tujuan yang efesien, memberikan informasi dan umpan balik pada menejer agar merasa yakin memberdayakan karyawan sehingga karyawan dapat termotivasi melalui kepemimpinan yang efektif, membantu melindungi perusahaan dan asetnya.. Tetapi hal ini tidak menjamin bahwa perencanaan akan sesuai dengan yang telah ditentukan, maka dari itu pengendalian penting untuk mengukur apakah tujuan perusahaan telah tercapai apa belum, jika belum apa alasannya?
Proses pengendalian adalah proses tiga tahap, yaitu mengukur
kinerja aktual, membandingkan kinerja aktual dengan standar, dan mengambil tindakan manajerial.
Pengukuran mencakup penentuan bagaimana mengukur kinerja
aktual dan apa yang diukur, pertama-tama seseorang manajer harus mencari informasi terlebih dahulu. Ada empat pendekatan yang digunakan adalah observasi pribadi, laporan statistik, laporan secara lisan, dan laporan tertulis. Untuk mengikhtisarkan keuntungan dan kerugian dari setiap pendekatan. Perbandingan meliputi melihat selisih antara kinerja aktual dengan standar (tujuan). Penyimpangan diluar area yang dapat diterima membutuhkan perhatian. Pengambilan tindakan meliputi tidak berbuat apa-apa, memperbaiki kinerja, atau merevisi standar.tidak berbuat apa-apa sudah cukup jelas, mengkoreksi kinerja melibatkan beberapa tindakan perbaikan yaitu langsung atau dasar. Merevisi standar yaitu dengan menaikkan standar atau menurunkan standar. Kinerja perusahaan adalah akumulasi hasil aktivitas kerja perusahaan, Konsep ini bersifat multisegi. Berikut tiga pengukuran kinerja perusahaan yang umum yang digunakan :
1. Produktivitas, yaitu output barang atau jasa yang diproduksi
dibagi input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output 2. Evektifitas, yaitu pengukuran kesesuaian tujuan perusahaan dan apakah tujuan telah tercapai 3. Peringkat industri dan perusahaan yang disusun dari berbagai publikasi bisnis
Tiga perangkat pengukuran kinerja organisasi
1. Pengendalaian feedforweed yaitu pengendalian dilakukan sebelum aktivitas kerja dilakukan. Kunci dari feedforwed adalah mengambil tindakan manajerial sebelum terjadi masalah. Dengan begitu suatu masalah dapat dicegah dan bukan memperbaiki setelah timbul kerusakan. 2. Pengendalian concurrent yang dilakukan selama aktivitas kerja dilakukan. Bentuk yang paling dikenal adalah supervisi langsung, yaitu keberadaan manajer di daerah kerja berinteraksi langsung dengan para karyawan. Manfaat dari concurrent adalah pengendalian itu membantu manajer memperbaiki kesalahan sebelum menjadi lebih memakan biaya. 3. Pengendalian feedback dilakukan setelah aktivitas kerja dilakukan. Pengendalian feedback memiliki dua ke unggulan yaitu memberiakn informasi yang berarti bagi manajer mengenai keefektifan usaha perencanaan yang dilakukan dan dapat meningkatkan motivasi
Perangkat pengendalian spesifik yang dapat digunakan para manajer
1. Pengendalian keuangan yang dapat digunakan manajer meliputi rasio
keuangan(likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas) dan anggaran (perangkat perencanaan dan pengendalian). Praktik yang dihasilkan dari pengawasan adalah mengelola pendapatan. Ketika perusahaan mengelola pendapatan, perusahaan mencatat waktu penghasilan dan pengeluaran untuk menambah hasil keuangan. 2. Pendekatan balanced scorecard memberikan cara untuk mengevaluasi kinerja perusahaan di empat area (keuangan, pelanggan, proses internal, dan aset manusia/inovasi /perkembangan) berbeda, bukan hanya dari perspektif keuangan. Tolak ukur menemukan pengendalian dengan menemukan praktik terbaik diantara pesaing atau non pesaing dan dari dalam organisasi itu sendiri. 3. Pengendalian informasi yang dapat digunakan oleh para manajer adalah sistem informasi manajemen(MIS), yang memberikan informasi yang dibutuhkan secara teratur. Pengendalian informasi lainnya adalah pengendalian komprehensif dan keamana, seperti enkripsi data, sistem firewall, data cadangan yang dapat melindungi informasi perusahaan.
Isu-isu pengendalian kontemporer
Menyesuaikan pengendalian untuk perbedaan lintas budaya penting
dilakukan untuk organisasi yang unit kerjanya tidak terpisah secara geografis atau berbeda budaya, terutama pada area pengukuran dan pengambilan langkah-langkah perbaikan. Dampak teknologi juga sangat berpengaruh terhadap pengendalian. Misalnya di negara berteknologi maju, manajer menggunakan alat pengendalian tidak langsung seperti laporan dan analisis yang dihasilkan oleh komputer selain aturan standar dan supervisi langsung untuk menjamin bahwa aktivitas kerja berjalan sesuai rencana. Dinegara kurang berteknologi masih menggunakan supervisi langsung dan pengambilan keputusan terpusat untuk pengendalian. Akhirnya tantangan lain bagi manajer global dalam mengumpulkan data untuk pengukuran dan perbandingan adalah kemampuan untuk diperbandingkan.
Masalah ditempat kerja meliputi :
Privasi di tempat kerja, pencurian oleh karyawan, dan kekerasan di
tempat kerja. di masing masing masalah, manajer harus memiliki kebijakan untuk mengendalikan langkah yang tepat dan memastikan pekerjaan dilakukan secara efisien dan efektif Pengendalian terhadap interaksi pelanggan penting dilakukan karena produktivitas pelayanan karyawan dan kualitas pelayanan mempengaruhi persepsi pelanggan tentang nilai pelayanan. Perushaan menginginkan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara karyawan dan pelanggan Tata kelola perusahaan adalah sistem yang digunakan untuk mengelola perusahaan untuk melindungi kepentingan pemilik perusahaan