Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN DASAR DASAR MANAJEMEN

PENGENDALIAN SUATU PENGANTAR

DISUSUN OLEH:

ANNISA PRISILLIA

11160920000011

KELAS: 2A (AGRIBISNIS)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2017
RINGKASAN

Pengendalian (controlling) adalah proses mengawasi (monitoring),


membandingkan (comparing), dan mengoreksi (correcting) kinerja. Semua
manajer harus tetap mengendalikan bahkan jika mereka mengira bahwa
unitnya telah berjalan sesuai rencana, manajer tidak akan benar-benar
mengetahui kinerja unitnya kecuali mereka mengevaluasi kegiatan yang
telah dilakukan dan membandingkan kinerja sebenarnya dengan standar
yang diinginkan. Pengendalian yang efektif memastikan kegiatan telah
dilakukan dengan cara yang menghasilkan pencapaian tujuan. Keefektifan
pengendalian ditentukan oleh bagaimana pengendalian itu dapat
membantu karyawan dan manajer mencapai tujuan mereka.

Pengendalian sangat penting karena suatu perencanaan dapat


dilakukan, struktur organisasi dapat dibentuk untuk memfasilitasi
pencapaian tujuan yang efesien, memberikan informasi dan umpan balik
pada menejer agar merasa yakin memberdayakan karyawan sehingga
karyawan dapat termotivasi melalui kepemimpinan yang efektif, membantu
melindungi perusahaan dan asetnya.. Tetapi hal ini tidak menjamin bahwa
perencanaan akan sesuai dengan yang telah ditentukan, maka dari itu
pengendalian penting untuk mengukur apakah tujuan perusahaan telah
tercapai apa belum, jika belum apa alasannya?

Proses pengendalian adalah proses tiga tahap, yaitu mengukur


kinerja aktual, membandingkan kinerja aktual dengan standar, dan
mengambil tindakan manajerial.

Pengukuran mencakup penentuan bagaimana mengukur kinerja


aktual dan apa yang diukur, pertama-tama seseorang manajer harus
mencari informasi terlebih dahulu. Ada empat pendekatan yang
digunakan adalah observasi pribadi, laporan statistik, laporan secara
lisan, dan laporan tertulis. Untuk mengikhtisarkan keuntungan dan
kerugian dari setiap pendekatan.
Perbandingan meliputi melihat selisih antara kinerja aktual dengan
standar (tujuan). Penyimpangan diluar area yang dapat diterima
membutuhkan perhatian.
Pengambilan tindakan meliputi tidak berbuat apa-apa, memperbaiki
kinerja, atau merevisi standar.tidak berbuat apa-apa sudah cukup
jelas, mengkoreksi kinerja melibatkan beberapa tindakan perbaikan
yaitu langsung atau dasar. Merevisi standar yaitu dengan menaikkan
standar atau menurunkan standar.
Kinerja perusahaan adalah akumulasi hasil aktivitas kerja
perusahaan, Konsep ini bersifat multisegi. Berikut tiga pengukuran
kinerja perusahaan yang umum yang digunakan :

1. Produktivitas, yaitu output barang atau jasa yang diproduksi


dibagi input yang dibutuhkan untuk menghasilkan output
2. Evektifitas, yaitu pengukuran kesesuaian tujuan perusahaan dan
apakah tujuan telah tercapai
3. Peringkat industri dan perusahaan yang disusun dari berbagai
publikasi bisnis

Tiga perangkat pengukuran kinerja organisasi


1. Pengendalaian feedforweed yaitu pengendalian dilakukan sebelum
aktivitas kerja dilakukan. Kunci dari feedforwed adalah mengambil
tindakan manajerial sebelum terjadi masalah. Dengan begitu
suatu masalah dapat dicegah dan bukan memperbaiki setelah
timbul kerusakan.
2. Pengendalian concurrent yang dilakukan selama aktivitas kerja
dilakukan. Bentuk yang paling dikenal adalah supervisi langsung,
yaitu keberadaan manajer di daerah kerja berinteraksi langsung
dengan para karyawan. Manfaat dari concurrent adalah
pengendalian itu membantu manajer memperbaiki kesalahan
sebelum menjadi lebih memakan biaya.
3. Pengendalian feedback dilakukan setelah aktivitas kerja
dilakukan. Pengendalian feedback memiliki dua ke unggulan yaitu
memberiakn informasi yang berarti bagi manajer mengenai
keefektifan usaha perencanaan yang dilakukan dan dapat
meningkatkan motivasi

Perangkat pengendalian spesifik yang dapat digunakan para manajer

1. Pengendalian keuangan yang dapat digunakan manajer meliputi rasio


keuangan(likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas) dan
anggaran (perangkat perencanaan dan pengendalian). Praktik yang
dihasilkan dari pengawasan adalah mengelola pendapatan. Ketika
perusahaan mengelola pendapatan, perusahaan mencatat waktu
penghasilan dan pengeluaran untuk menambah hasil keuangan.
2. Pendekatan balanced scorecard memberikan cara untuk
mengevaluasi kinerja perusahaan di empat area (keuangan,
pelanggan, proses internal, dan aset manusia/inovasi
/perkembangan) berbeda, bukan hanya dari perspektif keuangan.
Tolak ukur menemukan pengendalian dengan menemukan praktik
terbaik diantara pesaing atau non pesaing dan dari dalam organisasi
itu sendiri.
3. Pengendalian informasi yang dapat digunakan oleh para manajer
adalah sistem informasi manajemen(MIS), yang memberikan
informasi yang dibutuhkan secara teratur. Pengendalian informasi
lainnya adalah pengendalian komprehensif dan keamana, seperti
enkripsi data, sistem firewall, data cadangan yang dapat melindungi
informasi perusahaan.

Isu-isu pengendalian kontemporer

Menyesuaikan pengendalian untuk perbedaan lintas budaya penting


dilakukan untuk organisasi yang unit kerjanya tidak terpisah secara
geografis atau berbeda budaya, terutama pada area pengukuran dan
pengambilan langkah-langkah perbaikan. Dampak teknologi juga sangat
berpengaruh terhadap pengendalian. Misalnya di negara berteknologi maju,
manajer menggunakan alat pengendalian tidak langsung seperti laporan
dan analisis yang dihasilkan oleh komputer selain aturan standar dan
supervisi langsung untuk menjamin bahwa aktivitas kerja berjalan sesuai
rencana. Dinegara kurang berteknologi masih menggunakan supervisi
langsung dan pengambilan keputusan terpusat untuk pengendalian.
Akhirnya tantangan lain bagi manajer global dalam mengumpulkan data
untuk pengukuran dan perbandingan adalah kemampuan untuk
diperbandingkan.

Masalah ditempat kerja meliputi :

Privasi di tempat kerja, pencurian oleh karyawan, dan kekerasan di


tempat kerja. di masing masing masalah, manajer harus memiliki
kebijakan untuk mengendalikan langkah yang tepat dan memastikan
pekerjaan dilakukan secara efisien dan efektif
Pengendalian terhadap interaksi pelanggan penting dilakukan karena
produktivitas pelayanan karyawan dan kualitas pelayanan
mempengaruhi persepsi pelanggan tentang nilai pelayanan.
Perushaan menginginkan hubungan jangka panjang yang saling
menguntungkan antara karyawan dan pelanggan
Tata kelola perusahaan adalah sistem yang digunakan untuk
mengelola perusahaan untuk melindungi kepentingan pemilik
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai