Catatan:
1. Jawaban ditik dengan jarak 1,5 spasi pada kertas A4 ukuran kuarto
dengan jenis huruf Time New Roman ukuran 12.
2. Jawaban dikumpulkan di bagian akademik PPS UPI beserta tugas
laporan Buku paling lambat tanggal 4 Nopember 2009.
3. Cantumkan buku sumber yang menjadi rujukan untuk menjawab soal di
atas
Selamat Bekerja
Uraian Jawaban
2. Walaupun antara kurikulum dan pengajaran merupakan dua sisi yang tidak
terpisahkan, namun dalam suatu proses pengajaran dan pembelajaran, dapat
terjadi berbagai kemungkinan hubungan antara keduanya. Peter F. Oliva (1992)
menggambarkan kemungkinan hubungan itu ke dalam beberapa model seperti di
bawah ini.
1) Model Dualistis (The Dualistic Model)
Pada model ini kurikulum dan pengajaran terpisah. Keduanya tidak
bertemu kurikulum yang seharusnya menjadi input dalam menata sistem
pengajaran tidak nampak. Demikian juga pengajaran yang semestinya
memberikan balikan dalam proses penyempurnaan kurikulum tidak terjadi,
karena kurikulum dan pengajaran berjalan sendiri. Model dualistis itu
digambarkan Oliva sebagai berikut:
Kurikulum Pengajaran
Kurikulum Pengajaran
Pengajaran Kurikulum
Kurikulum Pengajaran
3. Pola hubungan kurikulum dan pengajaran seperti diungkapkan oleh Oliva yang
cocok bila digunakan adalah model siklus. Alasannya ialah: Kurikulum
merupakan rencana tertulis yang berisi tentang ide-ide dan gagasan-gagasan yang
dirumuskan oleh pengembang kurikulum. Rencana tertulis itu kemudian menjadi
dokumen kurikulum yang membentuk suatu sistem kurikulum yang terdiri dari
komponen-komponen yang saling berkaitan dan saling memengaruhi satu sama
lain, seperti misalnya komponen tujuan yang menjadi arah pendidikan, komponen
pengalaman belajar, komponen strategi pencapaian tujuan dan komponen
evaluasi. Komponen-komponen yang membentuk sistem kurikulum selanjutnya
melahirkan sistem pengajaran, dan sistem pengajaran itulah yang menjadi
pedoman guru dalam pengelolaan proses belajar mengajar di dalam kelas.
Dengan demikian maka dapat dikatakan sistem pengajaran merupakan
pengembangan dari sistem kurikulum yang digunakan. Oleh karena sistem
pengajaran melahirkan tindakan-tindakan guru dan siswa, maka dapat juga
dikatakan bahwa tindakan-tindakan itu pada dasarnya implementasi dari
kurikulum, yang selanjutnya implementasi itu akan memberikan masukan dalam
proses perbaikan kurikulum. Demikian terus menerus, sehingga proses
pengembangan kurikulum membentuk model siklus yang tanpa ujung.
Mata Pelajaran:
Materi Pokok:
Kelas/Semester:
Waktu: