Nama: Muhammad Chamdan Husein

NIM: 18321167
Mata Kuliah: Filsafat & Etika Komunikasi
Dosen Pengampu: Saifudin Zuhri, S.Ag., M.Si.
UJIAN AKHIR SEMESTER FILSAFAT & ETIKA KOMUNIKASI
1. Sebutkan dan jelaskan teori-teori etika dan berilah contoh masing-masing dalam
komunikasi.
Jawab:
-Teori Utilitarianisme: berasal dari kata Latin utilis yang kemudian menjadi kata Inggris utility
yang berarti bermanfaat (Bertens, 2000). Teori ini menyebutkan bahwa suatu tindakan dapat
dikatakan baik jika membawa manfaat bagi sebanyak mungkin anggota masyarakat, atau dengan
istilah yang sangat terkenal “the greatest happiness of the greatest numbers”.
Contoh dalam komunikasi: Dalam penyampaian suatu berita setidaknya harus membawa
kebahagiaan / manfaat bagi banyak orang walaupun hanya beberapa persen orang yang merasa
kurang senang/bermanfaat dengan berita tersebut, namun parameter teori ini adalah yang penting
memberi kesenangan/manfaat yang dominan namun terkesan tidak melihat keadilan yang merata
ke semua orang
-Teori Deontologi: Teori ini berasal dari diksi yunani “deon” yang memiliki makna kewajiban,
teori ini menyatakan bahwa baik tidaknya sebuah tindakan dinilai dari kewajiban sang
pelakunya, Immanuel Kant berkata bahwa dalam teori ini suatu perilaku itu baik jika
Berdasarkan "mutlak diperlukan", yaitu Tindakan itu sendiri mewajibkan kita untuk melakukan
itu Tidak tergantung pada kondisi apapun.
Contoh dalam komunikasi: Sebagai jurnalis diwajibkan untuk memeri tahu kebenaran walaupun
ada konsekuensinya dalam pemberitaan itu bila harus jujur, karena itu wajib.
-Teori Hak: dalam teori ini menyebutkan bahwa suatu perbuatan akan dianggap baik apabila
memberikan sesuatu kepada yang memiliki hak, dikarenakan teori ini berdasarkan hak makan
memiliki aspek yang sama dengan teori deontologi yang berdasarkan kewajiban, namun teori ini
terlali bersifat individualistik
Contoh: Seorang jurnalis berhak untuk mengulik hal-hal untuk mencari kebenaran dari sebuah
permasalahan, karena itu adalah hak mereka untuk mencari sebuah berita
-Teori Keutamaan: Teori ini menyebutkan bahwa suatu perbuatan baik jika didasarkan pada
disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkikan dia untuk bertingkah laku baik
secara moral yang berlaku.
Contoh dalam komunikasi: Seorang jurnalis akan bertindak sesuai dengan etika-etika jurnalis
yang sudah ditetapkan di Indonesia karena itu merupakan keutamaan mereka, bila melanggar
akan terkena sanksi.
 2. Di era kebebasan media, setidaknya ada tiga isu pokok yang sering muncul yaitu
pornografi, pesan yang menimbulkan shock, dan pesan yang menghina SARA.
Jelaskan masing-masing isu tersebut, berilah contoh, dan bagaimana mengatasinya.
Jawab:
-Pornografi: isu pornografi adalah isu yang tidak lekang zaman dan menjadi isu sejak adanya
peradaban manusia itu sendiri, isu pornografi ini masuk kedalam problem etis karena
mengeksploitasi keperempuanan sebagai komotidas dan bukan termasuk estetika karena isu etik
dan moral.
Contoh: Kasus pornografi gisella 19 detik
Cara Mengatasi: memperketat peraturan UU Pornografi dan juga mengerahkan tim cyber yang
akan memantau jalannya lalu lintas digital agar tidak terjadinya adanya penyebaran konten
pornografi.
-Pesan yang mengguncang atau menimbulan shock:isu ini berkaitan dengan pesan yang
tersebar di public yang bersifat menyerang dan membunuh karakter atau berkaitan dengan mistik
dan takhayul
Contoh: Dimas kanjeng pengganda uang
Cara Mengatasi: segera menurunkan (takedown) isu berita tersebut dari pihak yang berwenang
agar masayarakat tidak shock dan panic.
-Pesan yang menghina SARA: isu ini berkaitan dengan hinaan akan suatu etnis, agama, atau
sebuah kelompok dan hal ini sangat sensitive dan melanggar etis.
Contoh: kasus Ahok yang dicap antek aseng
Cara Mengatasi: segera menurunkan (takedown) isu berita.postingan yang mengandung SARA
dan merubah persepsi dan memberi edukasi orang dengan cara jangan menghakimi dan
berpikiran negative tentang suatu kelompok tertentu
3. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip dasar etika profesi. Bagaimana implementasi
prinsip-prinsip tersebut dalam profesi komunikasi.
Jawab:
-Prinsip Tanggung Jawab: Seorang yang memiliki profesi harus bertanggung jawab atas setiap
tindakannya yang berdampak dari pekerjaannya
Contoh: Seorang humas harus bertanggung jawab atas nama perusahaan kepada public.
-Prinsip Keadilan: Seorang yang memiliki profesi harus melakukan pekerjaannya tanpa
merugikan orang lain yang berkaitan dengan profesi tersebut.
Contoh: Seorang jurnalis harus adil dalam pemberitaannya
-Prinsip Otonomi: Prinsip ini didasari dari kebuthukan professional untuk diberikan kebebasan
sepenuhnya untuk menjalankan pekerjaan.
Contoh: Seorang jurnalis professional mempunyai otonominya sendiri dalam pemberitaan karena
itu wilayah otonominya karena sudah professional.
-Prinsip Integritas Moral: Prinsip ini menuntuk seorang professional untuk memilik komitmen
pribadi untuk menjadi kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.
Contoh: Seorang jurnalis harus mementingkan kepentingan pemberitaan diatas kepentingan
pribadi.
4. Jelaskan bagaimana prospek dan tantangan profesi komunikasi.

Prospek: Jurusan Ilmu Komunikasi dewasa ini diminati banyak orang dikarenakan jurusan ini
sangat fleksibel untuk mendapatkan pekerjaan di berbagai industry, seperti contoh bekerja di
industri media, jurnalisme, marketing, public relation, social media specialist, dan masih banyak
lagi yang bisa di ulik oleh insan ilmu komunikasi.
Tantangan: Harus bisa menyesuaikan dan adaptasi dengan kondisi masa sekarang dengan
masifnya sosial media dan juga harus bisa bersaing karena saingannya banyak dari berbagai lini.
II. Pilihlah 5 (lima) soal saja istilah-istilah di bawah ini dan apa yang anda ketahui
terhadap istilah-istilah tersebut. Jawablah sesingkat mungkin namun relevan dengan
mata kuliah Filsafat dan Etika Komunikasi!
1. Public disclosure of embarrassing private facts: adalah salah satu pelanggaran privasi
penyebarluasan informasi atau fakta-fakta yang menyerang seseorang dan memalukan
seseorang, pelanggaran privasi ini biasanya dipraktikkan dengan tulisan atau narasi atau
sebuah audio visual.
2. Right to be let alone: adalah istilah yang ditulis oleh Samuel D. Warren dan Louis D.
Brandaeis dalam artikelnya berjudul “Right to privacy” tahun 1890, yang membahas
tentang apa itu privasi.
3. Konfidensialitas: adalah istilah yang diberikan oleh Louis Alvin day dalam tulisannya di
“Ethics In Media Communication” pada 2007 yang berisikan “the conditions of success
in communication”, dan konfidensialitas termasuk salah satu yang meliputi hal tersebut.
4. Restriksi: adalah istilah yang berada dalam tulisan Prof. Burhan Bungin pada tahun 2006
yang menyatakan bahwa tanggung jawab merupakan restriksi (Pembatasan) dari
kebebasab yang dimiliki oleh manusia.
5. Harm Principle: adalah istilah yang berada dalam tulisan Louis Alvin day yang dimana
harm principle merupakan salah satu prinsip dalam batasan moral, harm principle adalah
prinsip kebebasan individu layak dibatasi untuk mencegah terjadinya tindakan menyakiti
orang lain.